Inilah motherboard D5400XS
Perkembangan IT sangat cepat, setali tiga uang dengan perkembangan game PC. Semakin lama game semakin rakus akan spesifikasi PC yang berotot. Intel ingin menjadi perusahaan yang tanggap akan keperluan ini dengan meluncurkan motherboard yang mampu menampung 8 core prosesor!
Motherboard D5400XS ini mengusung fitur yang sangat menarik dan tentunya juga bertenaga untuk menjalankan game-game terbaru. Motherboard ini dirancang sebagai komponen utama dari platform terbaru Intel yang diberi kode Skulltrail.
Apa itu Skulltrail? Skulltrail adalah platform yang dibangun oleh Intel. Platform ini memungkinkan penggunaan dua prosesor sekaligus dalam satu motherboard dengan dukungan chipset i5400B Express (yang diberi kode Seaburg). Memory controller ini dapat bekerja pada FSB 1600 MHz. Nah, dengan adanya dua socket LGA771 dalam satu mother board, maka dua buah prosesor Core 2 Extreme QX9775 (codenama: Yorkfield) bisa diduetkan bersamaan. So, didapatkan prosesor 8 core yang mampu melahap game maupun aplikasi seberat apapun.
Masih belum selesai, Skulltrail juga menyediakan 4 slot PCI Express x16. Tiap 2 slot PCI Express x16 tersebut di-bridge menggunakan chipset Nvidia nForce 100 tanpa membutuhkan modifikasi driver. Jika biasanya suatu motherboard mendukung SLI, maka motherboard itu tidak bisa digunakan untuk Crossfire milik ATI, dan sebaliknya, maka Skulltrail tidak demikian, ia ramah baik terhadap SLI maupun ATI.
Skulltrail juga menyediakan 4 slot DIMM 800 MHz dengan dukungan memory hingga 8 Gb. 4 slot memory ini dapat bekerja pada mode quad-channel. Ingin tahu fitur lebih lengkapnya? 6 port SATA 3Gb/s, 2 port eSATA, PATA/IDE, 10 port USB 2.0, High Definition Audio (Azalia Link) dengan 5 mini jack audio dan satu optical output untuk Intel HD Audio, FireWire, dan Gigabit Ethernet.
Setelah melakukan tes, ternyata Skulltrail ini mampu bekerja 41% lebih baik daripada prosesor single quad-core dengan spesifikasi yang sama. Jadi, buat para gamer, sudah siapkah Anda meng-upgrade komputer Anda?
Posted By: Citra Yudha Erlangga
0 komentar:
Posting Komentar