THE POLICE LINE

Semakin lama saya hidup, semakin saya sadar Akan pengaruh sikap dalam kehidupan Sikap lebih penting daripada ilmu, daripada uang, daripada kesempatan, daripada kegagalan, daripada keberhasilan, daripada apapun yang mungkin dikatakan atau dilakukan seseorang.

Jumat, 26 Juni 2009

Asma'ul husna

Dalam agama Islam, Asmaa'ul husna adalah nama-nama Allah ta'ala yang indah dan baik. Asma berarti nama dan husna berati yang baik atau yang indah jadi Asma'ul Husna adalah nama nama milik Allah ta'ala yang baik lagi indah.

Sejak dulu para ulama telah banyak membahas dan menafsirkan nama-nama ini, karena nama-nama Allah adalah alamat kepada Dzat yang mesti kita ibadahi dengan sebenarnya. Meskipun timbul perbedaan pendapat tentang arti, makna, dan penafsirannya akan tetapi yang jelas adalah kita tidak boleh musyrik dalam mempergunakan atau menyebut nama-nama Allah ta'ala. Selain perbedaaan dalam mengartikan dan menafsirkan suatu nama terdapat pula perbedaan jumlah nama, ada yang menyebut 99, 100, 200, bahkan 1.000 bahkan 4.000 nama, namun menurut mereka, yang terpenting adalah hakikat Dzat Allah SWT yang harus dipahami dan dimengerti oleh orang-orang yang beriman.

Asmaaulhusna secara harfiah ialah nama-nama, sebutan, gelar Allah yang baik dan agung sesuai dengan sifat-sifat-Nya. Nama-nama Allah yang agung dan mulia itu merupakan suatu kesatuan yang menyatu dalam kebesaran dan kehebatan milik Allah.

Para ulama berpendapat bahwa kebenaran adalah konsistensi dengan kebenaran yang lain. Dengan cara ini, umat Muslim tidak akan mudah menulis "Allah adalah ...", karena tidak ada satu hal pun yang dapat disetarakan dengan Allah, akan tetapi harus dapat mengerti dengan hati dan keteranga Al-Qur'an tentang Allah ta'ala. Pembahasan berikut hanyalah pendekatan yang disesuaikan dengan konsep akal kita yang sangat terbatas ini. Semua kata yang ditujukan pada Allah harus dipahami keberbedaannya dengan penggunaan wajar kata-kata itu. Allah itu tidak dapat dimisalkan atau dimiripkan dengan segala sesuatu, seperti tercantum dalam surat Al-Ikhlas.

"Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia". (QS. Al-Ikhlas : 1-4)

Para ulama menekankan bahwa Allah adalah sebuah nama kepada Dzat yang pasti ada namanya. Semua nilai kebenaran mutlak hanya ada (dan bergantung) pada-Nya. Dengan demikian, Allah Yang Memiliki Maha Tinggi. Tapi juga Allah Yang Memiliki Maha Dekat. Allah Memiliki Maha Kuasa dan juga Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Sifat-sifat Allah dijelaskan dengan istilah Asmaaul Husna, yaitu nama-nama, sebutan atau gelar yang baik.


Posted By :MAychit

Islam (Arab: al-islām, الإسلام Bunyi dengarkan: "berserah diri kepada Tuhan") adalah agama yang mengimani satu Tuhan, yaitu Allah. Agama ini termasuk agama samawi (agama-agama yang dipercaya oleh para pengikutnya diturunkan dari langit) dan termasuk dalam golongan agama Ibrahim. Dengan lebih dari satu seperempat milyar orang pengikut di seluruh dunia [1][2], menjadikan Islam sebagai agama terbesar kedua di dunia setelah agama Kristen.[3] Islam memiliki arti "penyerahan", atau penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan (Arab: الله, Allāh).[4] Pengikut ajaran Islam dikenal dengan sebutan Muslim yang berarti "seorang yang tunduk kepada Tuhan"[5][6], atau lebih lengkapnya adalah Muslimin bagi laki-laki dan Muslimat bagi perempuan. Islam mengajarkan bahwa Allah menurunkan firman-Nya kepada manusia melalui para nabi dan rasul utusan-Nya, dan meyakini dengan sungguh-sungguh bahwa Nabi Muhammad SAW adalah nabi dan rasul terakhir yang diutus ke dunia oleh Allah.


Aspek kebahasaan

Kata Islam merupakan penyataan kata nama yang berasal dari akar triliteral s-l-m, dan didapat dari tatabahasa bahasa Arab Aslama, yaitu bermaksud "untuk menerima, menyerah atau tunduk." Dengan demikian, Islam berarti penerimaan dari dan penundukan kepada Tuhan, dan penganutnya harus menunjukkan ini dengan menyembah-Nya, menuruti perintah-Nya, dan menghindari politheisme. Perkataan ini memberikan beberapa maksud dari al-Qur’an. Dalam beberapa ayat, kualitas Islam sebagai kepercayaan ditegaskan: "Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam..."[7] Ayat lain menghubungkan Islām dan dīn (lazimnya diterjemahkan sebagai "agama"): "...Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untukmu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu."[8] Namun masih ada yang lain yang menggambarkan Islam itu sebagai perbuatan kembali kepada Tuhan-lebih dari hanya penyataan pengesahan keimanan.[9]

Secara etimologis kata Islam diturunkan dari akar yang sama dengan kata salām yang berarti “damai”. Kata 'Muslim' (sebutan bagi pemeluk agama Islam) juga berhubungan dengan kata Islām, kata tersebut berarti “orang yang berserah diri kepada Allah" dalam bahasa Indonesia.


Kepercayaan

Kepercayaan dasar Islam dapat ditemukan pada dua kalimah shahādatāin ("dua kalimat persaksian"), yaitu "Laa ilaha illallah, Muhammadur Rasulullah" — yang berarti "Tiada Tuhan selain Allah, Muhammad adalah utusan Allah". Adapun bila seseorang meyakini dan kemudian mengucapkan dua kalimat persaksian ini, berarti ia sudah dapat dianggap sebagai seorang Muslim atau mualaf (orang yang baru masuk Islam dari kepercayaan lamanya).

Kaum Muslim percaya bahwa Allah mewahyukan al-Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW, Penutup segala Nabi Allah (khataman-nabiyyin), dan menganggap bahwa al-Qur'an dan Sunnah (kata dan amalan Nabi Muhammad SAW) sebagai sumber fundamental Islam.[10] Mereka tidak menganggap Muhammad SAW sebagai pengasas agama baru, melainkan sebagai pembaharu dari keimanan monoteistik dari Nabi Ibrahim a.s., Nabi Musa a.s., Nabi Isa a.s., dan nabi lainnya (untuk lebih lanjutnya, silakan baca artikel mengenai Para nabi dan rasul dalam Islam). Tradisi Islam menegaskan bahwa agama Yahudi dan Kristen telah membelokkan wahyu yang Tuhan berikan kepada nabi-nabi ini dengan mengubah teks atau memperkenalkan intepretasi palsu, ataupun kedua-duanya.[11]

Umat Islam juga meyakini al-Qur'an sebagai kitab suci dan pedoman hidup mereka yang disampaikan oleh Allah kepada Nabi Muhammad SAW. melalui perantara Malaikat Jibril yang sempurna dan tidak ada keraguan di dalamnya (QS al-Baqarah:2). Allah juga telah berjanji akan menjaga keotentikan al-Qur'an hingga akhir zaman dalam suatu ayat.

Adapun sebagaimana dinyatakan dalam al-Qur'an, umat Islam juga diwajibkan untuk mengimani kitab suci dan firman-Nya yang diturunkan sebelum al-Qur'an (Zabur, Taurat, Injil, dan suhuf atau lembaran Ibrahim) melalui nabi dan rasul terdahulu adalah benar adanya [12]. Umat Islam juga percaya bahwa selain al-Qur'an, seluruh firman Allah terdahulu telah mengalami perubahan oleh manusia. Mengacu pada kalimat di atas, maka umat Islam meyakini bahwa al-Qur'an adalah satu-satunya kitab Allah yang benar-benar asli dan sebagai penyempurna kitab-kitab sebelumnya.

Profil Muslim di Indonesia

Umat Islam juga percaya bahwa Islam adalah agama yang dianut oleh seluruh nabi dan rasul utusan Allah sejak masa Nabi Adam as, dengan demikian tentu saja Nabi Ibrahim as juga menganut Islam [13]. Pandangan ini meletakkan Islam bersama agama Yahudi dan Kristen dalam rumpun agama yang mempercayai Nabi Ibrahim as. Di dalam al-Qur'an, penganut Yahudi dan Kristen sering disebut sebagai Ahli Kitab atau Ahlul Kitab.

Hampir semua Muslim tergolong dalam salah satu dari dua mazhab terbesar, Sunni (85%) dan Syiah (15%). Perpecahan terjadi setelah abad ke-7 yang mengikut pada ketidaksetujuan atas kepemimpinan politik dan keagamaan dari komunitas Islam ketika itu. Islam adalah agama pradominan sepanjang Timur Tengah, juga di sebagian besar Afrika dan Asia. Komunitas besar juga ditemui di Cina, Semenanjung Balkan di Eropa Timur dan Rusia. Terdapat juga sebagian besar komunitas imigran Muslim di bagian lain dunia, seperti Eropa Barat. Sekitar 20% Muslim tinggal di negara-negara Arab,[14] 30% di subbenua India dan 15.6% di Indonesia, negara Muslim terbesar berdasar populasi.[15]




Lima Rukun Islam

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Rukun Islam

Islam memberikan banyak amalan keagamaan. Para penganut umumnya digalakkan untuk memegang Lima Rukun Islam, yaitu lima pilar yang menyatukan Muslim sebagai sebuah komunitas.[16] Tambahan dari Lima Rukun, hukum Islam (syariah) telah membangun tradisi perintah yang telah menyentuh pada hampir semua aspek kehidupan dan kemasyarakatan. Tradisi ini meliputi segalanya dari hal praktikal seperti kehalalan, perbankan, jihad dan zakat.[17]

Isi dari kelima Rukun Islam itu adalah:

  1. Mengucap dua kalimah syahadat dan meyakini bahwa tidak ada yang berhak ditaati dan disembah dengan benar kecuali Alloh SWT saja dan meyakini bahwa Nabi Muhammad SAW adalah hamba dan rasul Alloh SWT.
  2. Mendirikan shalat wajib lima kali sehari.
  3. Membayar zakat.
  4. Berpuasa pada bulan Ramadhan.
  5. Menunaikan ibadah haji bagi mereka yang mampu.

Enam Rukun Iman

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Rukun Iman

Muslim juga mempercayai Rukun Iman yang terdiri atas 6 perkara yaitu:

  1. Iman kepada Allah
  2. Iman kepada malaikat Allah
  3. Iman kepada kitab-kitab Allah (Al-Qur'an, Injil, Taurat, Zabur, lembaran Ibrahim)
  4. Iman kepada nabi dan rasul Allah
  5. Iman kepada hari kiamat
  6. Iman kepada qada dan qadar

Doktrin Islam

Hampir semua Muslim tergolong dalam salah satu dari dua mazhab terbesar, Sunni (85%) dan Syiah (15%). Perpecahan terjadi setelah abad ke-7 yang mengikut pada ketidaksetujuan atas kepemimpinan politik dan keagamaan dari komunitas Islam ketika itu. Islam adalah agama pradominan sepanjang Timur Tengah, juga di sebahagian besar Afrika dan Asia. Komunitas besar juga ditemui di Cina, Semenanjung Balkan di Eropa Timur dan Rusia. Terdapat juga sebagian besar komunitas imigran Muslim di bagian lain dunia, seperti Eropa Barat. Sekitar 20% Muslim tinggal di negara-negara Arab,[18] 30% di subbenua India dan 15.6% di Indonesia, adalah negara Muslim terbesar berdasarkan populasinya.[19]

Negara dengan mayoritas pemeluk Islam Sunni adalah Indonesia, Arab Saudi, dan Pakistan sedangkan negara dengan mayoritas Islam Syi'ah adalah Iran dan Irak. Doktrin antara Sunni dan Syi'ah berbeda pada masalah imamah (kepemimpinan) dan peletakan Ahlul Bait (keluarga keturunan Rasulullah SAW). Namun secara umum, baik Sunni maupun Syi'ah percaya pada rukun Islam dan rukun iman walaupun dengan terminologi yang berbeda.



Allah

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Allah dan Tauhid

Konsep Islam teologikal fundamental ialah tauhid-kepercayaan bahwa hanya ada satu Tuhan. Istilah Arab untuk Tuhan ialah Allāh; kebanyakan ilmuwan percaya kata Allah didapat dari penyingkatan dari kata al- (si) dan ʾilāh (dewa, bentuk maskulin), bermaksud "Tuhan" (al-ilāh ), tetapi yang lain menjejakkan asal usulnya dari Arami Alāhā.[20] Kata Allah juga adalah kata yang digunakan oleh orang Kristen (Nasrani) dan Yahudi Arab sebagai terjemahan dari ho theos dari Perjanjian Baru dan Septuaginta. Yang pertama dari Lima Rukun Islam, tauhid dituangkan dalam syahadat (pengakuan), yaitu bersaksi:

لا إله إلا الله محمد رسول الله

Tiada Tuhan Melainkan Allah dan Muhammad adalah utusan Allah

Konsep tauhid ini dituangkan dengan jelas dan sederhana pada surat al-Ikhlas (surat ke 112) yang terjemahannya adalah:

  1. Katakanlah: "Dia-lah Allah (Tuhan), Yang Maha Esa,
  2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu,
  3. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan,
  4. dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia."

Nama "Allah" tidak memiliki bentuk jamak dan tidak diasosiasikan dengan jenis kelamin tertentu. Dalam Islam sebagaimana disampaikan dalam al-Qur'an dikatakan:

"(Dia) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan- pasangan (pula), dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha Mendengar dan Melihat". (QS 42-11)

Allah adalah Nama Tuhan (ilah) dan satu-satunya Tuhan sebagaimana perkenalan-Nya kepada manusia melalui al-Quran :

"Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku". (QS. 20 : 14)

Pemakaian kata Allah secara linguistik mengindikasikan kesatuan. Umat Islam percaya bahwa Tuhan yang mereka sembah adalah sama dengan Tuhan umat Yahudi dan Nasrani, dalam hal ini adalah Tuhan Ibrahim. Namun, Islam menolak ajaran Kristen menyangkut paham Trinitas dimana hal ini dianggap Politheisme.

Mengutip al-Qur'an, surat An-Nisa(4) :171:

"Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agama dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya al-Masih, Isa putra Maryam itu adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan kalimat-Nya) yang disampaikannya kepada Maryam dan (dengan tiupan ) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya. Dan janganlah kamu mengatakan :"Tuhan itu tiga", berhentilah dari ucapan itu. Itu lebih baik bagi kamu. Sesungguhnya Allah Tuhan yang Maha Esa. Maha suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah sebagai Pemelihara".

Dalam Islam, visualisasi atau penggambaran Tuhan tidak dapat dibenarkan, hal ini dilarang karena dapat berujung pada pemberhalaan dan justru penghinaan, karena Tuhan tidak serupa dengan apapun (Asy-Syuraa QS. 42 : 11). Sebagai gantinya, Islam menggambarkan Tuhan dalam 99 nama/gelar/julukan Tuhan (asma'ul husna) yang menggambarkan sifat ketuhanan-Nya sebagaimana terdapat pada al-Qur'an.



Al Qur'an

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Al Qur'an
Al-Fatihah merupakan surah pertama dalam Al-Qur'an

Al-Qur'an adalah kitab suci ummat Islam yang diwahyukan Allah kepada Muhammad melalui perantaraan Malaikat Jibril. Secara harfiah Qur'an berarti bacaan. Namun walau terdengar merujuk ke sebuah buku/kitab, ummat Islam merujuk Al-Qur'an sendiri lebih pada kata-kata atau kalimat di dalamnya, bukan pada bentuk fisiknya sebagai hasil cetakan.

Umat Islam percaya bahwa Al-Qur'an disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril. Penurunannya sendiri terjadi secara bertahap antara tahun 610 hingga hingga wafatnya beliau 632 M. Walau Al-Qur'an lebih banyak ditransfer melalui hafalan, namun sebagai tambahan banyak pengikut Islam pada masa itu yang menuliskannya pada tulang, batu-batu dan dedaunan.

Umat Islam percaya bahwa Al-Qur'an yang ada saat ini persis sama dengan yang disampaikan kepada Muhammad SAW, kemudian disampaikan lagi kepada pengikutnya, yang kemudian menghapalkan dan menulis isi Al Qur'an tersebut. Secara umum para ulama menyepakati bahwa versi Al-Qur'an yang ada saat ini, pertama kali dikompilasi pada masa kekhalifahan Utsman bin Affan (khalifah Islam ke-3) yang berkisar antara 650 hingga 656 Masehi. Utsman bin Affan kemudian mengirimkan duplikat dari versi kompilasi ini ke seluruh penjuru kekuasaan Islam pada masa itu dan memerintahkan agar semua versi selain itu dimusnahkan untuk keseragaman.[21]

Al-Qur'an memiliki 114 surah , dan sejumlah 6.236 ayat (terdapat perbedaan tergantung cara menghitung).[22] Hampir semua Muslim menghafal setidaknya beberapa bagian dari keseluruhan Al-Qur'an, mereka yang menghafal keseluruhan Al-Qur'an dikenal sebagai hafiz (jamak:huffaz). Pencapaian ini bukanlah sesuatu yang jarang, dipercayai bahwa saat ini terdapat jutaan penghapal Al-Qur'an diseluruh dunia. Di Indonesia ada lomba Musabaqah Tilawatil Qur'an yaitu lomba membaca Al-Qur'an dengan tartil atau baik dan benar. Yang membacakan disebut Qari (pria) atau Qariah (wanita).

Muslim juga percaya bahwa Al-Qur'an hanya berbahasa Arab. Hasil terjemahan dari Al-Qur'an ke berbagai bahasa tidak merupakan Al-Qur'an itu sendiri. Oleh karena itu terjemahan hanya memiliki kedudukan sebagai komentar terhadap Al-Qur'an ataupun hasil usaha mencari makna Al-Qur'an, tetapi bukan Al-Qur'an itu sendiri.



Nabi Muhammad

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Muhammad dan hadits

Muhammad (570-632) dipercayai sebagai nabi terakhir dalam ajaran Islam dimana mengakui kenabiannya merupakan salah satu syarat untuk dapat disebut sebagai seorang muslim (lihat syahadat). Dalam Islam Muhammad tidak diposisikan sebagai seorang pembawa ajaran baru, melainkan merupakan penutup dari rangkaian nabi-nabi yang diturunkan sebelumnya.

Terlepas dari tingginya statusnya sebagai seorang Nabi, Muhammad dalam pandangan Islam adalah seorang manusia biasa. Namun setiap perkataan dan perilaku dalam kehidupannya dipercayai merupakan bentuk ideal dari seorang muslim. Oleh karena itu dalam Islam dikenal istilah hadits yakni kumpulan perkataan (sabda), perbuatan, ketetapan maupun persetujuan Muhammad. Hadits adalah teks utama (sumber hukum) kedua Islam setelah Al Qur'an.




Sejarah

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sejarah Islam

Masa sebelum kedatangan Islam

Jazirah Arab sebelum kedatangan agama Islam merupakan sebuah kawasan perlintasan perdagangan dalam Jalan Sutera yang menjadikan satu antara Indo Eropa dengan kawasan Asia di timur. Kebanyakan orang Arab merupakan penyembah berhala dan ada sebagian yang merupakan pengikut agama-agama Kristen dan Yahudi. Mekkah adalah tempat yang suci bagi bangsa Arab ketika itu, karena di sana terdapat berhala-berhala agama mereka, telaga Zamzam, dan yang terpenting adalah Ka'bah. Masyarakat ini disebut pula Jahiliyah atau dalam artian lain bodoh. Bodoh disini bukan dalam intelegensianya namun dalam pemikiran moral. Warga Quraisy terkenal dengan masyarakat yang suka berpuisi. Mereka menjadikan puisi sebagai salah satu hiburan disaat berkumpul di tempat-tempat ramai.



Masa awal

Negara-negara dengan populasi Muslim mencapai 10% (hijau dengan dominan sunni, merah dengan dominan syi'ah) (Sumber - CIA World Factbook, 2004).

Islam bermula pada tahun 611 ketika wahyu pertama diturunkan kepada rasul yang terakhir yaitu Muhammad bin Abdullah di Gua Hira', Arab Saudi.

Muhammad dilahirkan di Mekkah pada tanggal 12 Rabiul Awal Tahun Gajah (571 masehi). Ia dilahirkan ditengah-tengah suku Quraish pada zaman jahiliyah, dalam kehidupan suku-suku padang pasir yang suka berperang dan menyembah berhala. Muhammad dilahirkan dalam keadaan yatim, sebab ayahnya Abdullah wafat ketika ia masih berada di dalam kandungan. Pada saat usianya masih 6 tahun, ibunya Aminah meninggal dunia. Sepeninggalan ibunya, Muhammad dibesarkan oleh kakeknya Abdul Muthalib dan dilanjutkan oleh pamannya yaitu Abu Talib. Muhammad kemudian menikah dengan seorang janda bernama Siti Khadijah dan menjalani kehidupan secara sederhana.

Ketika Muhammad berusia 40 tahun, ia mulai mendapatkan wahyu yang disampaikan Malaikat Jibril, dan sesudahnya selama beberapa waktu mulai mengajarkan ajaran Islam secara tertutup kepada para sahabatnya. Setelah tiga tahun menyebarkan Islam secara sembunyi-sembunyi, akhirnya ajaran Islam kemudian juga disampaikan secara terbuka kepada seluruh penduduk Mekkah, yang mana sebagian menerima dan sebagian lainnya menentangnya.

Pada tahun 622 masehi, Muhammad dan pengikutnya berpindah ke Madinah. Peristiwa ini disebut Hijrah, dan semenjak peristiwa itulah dasar permulaan perhitungan kalender Islam. Di Madinah, Muhammad dapat menyatukan orang-orang anshar (kaum muslimin dari Madinah) dan muhajirin (kaum muslimin dari Mekkah), sehingga semakin kuatlah umat Islam. Dalam setiap peperangan yang dilakukan melawan orang-orang kafir, umat Islam selalu mendapatkan kemenangan. Dalam fase awal ini, tak terhindarkan terjadinya perang antara Mekkah dan Madinah.

Keunggulan diplomasi nabi Muhammad SAW pada saat perjanjian Hudaibiyah, menyebabkan umat Islam memasuki fase yang sangat menentukan. Banyak penduduk Mekkah yang sebelumnya menjadi musuh kemudian berbalik memeluk Islam, sehingga ketika penaklukan kota Mekkah oleh umat Islam tidak terjadi pertumpahan darah. Ketika Muhammad wafat, hampir seluruh Jazirah Arab telah memeluk agama Islam.



Khalifah Rasyidin

Khalifah Rasyidin atau Khulafaur Rasyidin memilki arti pemimpin yang baik diawali dengan kepemimpinan Abu Bakar, dan dilanjutkan oleh kepemimpinan Umar bin Khattab, Utsman bin Affan dan Ali bin Abu Thalib. Pada masa ini umat Islam mencapai kestabilan politik dan ekonomi. Abu Bakar memperkuat dasar-dasar kenegaraan umat Islam dan mengatasi pemberontakan beberapa suku-suku Arab yang terjadi setelah meninggalnya Muhammad. Umar bin Khattab, Utsman bin Affan dan Ali bin Abu Thalib berhasil memimpin balatentara dan kaum Muslimin pada umumnya untuk mendakwahkan Islam, terutama ke Syam, Mesir, dan Irak. Dengan takluknya negeri-negeri tersebut, banyak harta rampasan perang dan wilayah kekuasaan yang dapat diraih oleh umat Islam.



Masa kekhalifahan selanjutnya

Setelah periode Khalifah Rasyidin, kepemimpinan umat Islam berganti dari tangan ke tangan dengan pemimpinnya yang juga disebut "khalifah", atau terkadang "amirul mukminin", "sultan", dan sebagainya. Pada periode ini khalifah tidak lagi ditentukan berdasarkan orang yang terbaik di kalangan umat Islam, melainkan secara turun-temurun dalam satu dinasti (bahasa Arab: bani) sehingga banyak yang menyamakannya dengan kerajaan; misalnya kekhalifahan Bani Umayyah, Bani Abbasiyyah, hingga Bani Utsmaniyyah.

Besarnya kekuasaan kekhalifahan Islam telah menjadikannya salah satu kekuatan politik yang terkuat dan terbesar di dunia pada saat itu. Timbulnya tempat-tempat pembelajaran ilmu-ilmu agama, filsafat, sains, dan tata bahasa Arab di berbagai wilayah dunia Islam telah mewujudkan satu kontinuitas kebudayaan Islam yang agung. Banyak ahli-ahli ilmu pengetahuan bermunculan dari berbagai negeri-negeri Islam, terutamanya pada zaman keemasan Islam sekitar abad ke-7 sampai abad ke-13 masehi.

Luasnya wilayah penyebaran agama Islam dan terpecahnya kekuasaan kekhalifahan yang sudah dimulai sejak abad ke-8, menyebabkan munculnya berbagai otoritas-otoritas kekuasaan terpisah yang berbentuk "kesultanan"; misalnya Kesultanan Safawi, Kesultanan Turki Seljuk, Kesultanan Mughal, Kesultanan Samudera Pasai dan Kesultanan Malaka, yang telah menjadi kesultanan-kesultanan yang memiliki kekuasaan yang kuat dan terkenal di dunia. Meskipun memiliki kekuasaan terpisah, kesultanan-kesultanan tersebut secara nominal masih menghormati dan menganggap diri mereka bagian dari kekhalifahan Islam.

Pada kurun ke-18 dan ke-19 masehi, banyak kawasan-kawasan Islam jatuh ke tangan penjajah Eropa. Kesultanan Utsmaniyyah (Kerajaan Ottoman) yang secara nominal dianggap sebagai kekhalifahan Islam terakhir, akhirnya tumbang selepas Perang Dunia I. Kerajaan ottoman pada saat itu dipimpin oleh Sultan Muhammad V. Karena dianggap kurang tegas oleh kaum pemuda Turki yang di pimpin oleh mustafa kemal pasha atau kemal attaturk, sistem kerajaan dirombak dan diganti menjadi republik.



Demografi

Saat ini diperkirakan terdapat antara 1.250 juta hingga 1,4 milyar umat Muslim yang tersebar di seluruh dunia. Dari jumlah tersebut sekitar 18% hidup di negara-negara Arab, 20% di Afrika, 20% di Asia Tenggara, 30% di Asia Selatan yakni Pakistan, India dan Bangladesh. Populasi Muslim terbesar dalam satu negara dapat dijumpai di Indonesia. Populasi Muslim juga dapat ditemukan dalam jumlah yang signifikan di Republik Rakyat Cina, Amerika Serikat, Eropa, Asia Tengah, dan Rusia.

Pertumbuhan Muslim sendiri diyakini mencapai 2,9% per tahun, sementara pertumbuhan penduduk dunia hanya mencapai 2,3%. Besaran ini menjadikan Islam sebagai agama dengan pertumbuhan pemeluk yang tergolong cepat di dunia. [1]. Beberapa pendapat menghubungkan pertumbuhan ini dengan tingginya angka kelahiran di banyak negara Islam (enam dari sepuluh negara di dunia dengan angka kelahiran tertinggi di dunia adalah negara dengan mayoritas Muslim [2]. Namun belum lama ini, sebuah studi demografi telah menyatakan bahwa angka kelahiran negara Muslim menurun hingga ke tingkat negara Barat.


Posted By :Maychit

Tutorial untuk install phpMyAdmin dari rpm dan mengkonfigurasi nya sehingga bisa di akses http://host/phpMyAdmin/

1.Install paket phpMyAdmin

[root@cachak-dev ~]# yum install phpMyAdmin
Loaded plugins: fastestmirror
Repository epel is listed more than once in the configuration
Determining fastest mirrors
epel | 2.1 kB 00:00
primary.sqlite.bz2 | 2.6 MB 00:27
myindo | 951 B 00:00
primary.xml.gz | 3.4 kB 00:00
myindo 2/2
base | 1.1 kB 00:00
primary.xml.gz | 878 kB 00:13
base 2508/2508
updates | 951 B 00:00
primary.xml.gz | 185 kB 00:02
updates 287/287
Setting up Install Process
Parsing package install arguments
Resolving Dependencies
--> Running transaction check
---> Package phpMyAdmin.noarch 0:2.11.9.5-1.el5 set to be updated
--> Processing Dependency: php-mysql >= 4.1.0 for package: phpMyAdmin
--> Processing Dependency: php >= 4.1.0 for package: phpMyAdmin
--> Processing Dependency: php-mbstring >= 4.1.0 for package: phpMyAdmin
--> Processing Dependency: webserver for package: phpMyAdmin
--> Running transaction check
---> Package php-mbstring.i386 0:5.1.6-23.2.el5_3 set to be updated
--> Processing Dependency: php-common = 5.1.6-23.2.el5_3 for package: php-mbstring
---> Package php-mysql.i386 0:5.1.6-23.2.el5_3 set to be updated
--> Processing Dependency: php-pdo for package: php-mysql
---> Package php.i386 0:5.1.6-23.2.el5_3 set to be updated
--> Processing Dependency: php-cli = 5.1.6-23.2.el5_3 for package: php
--> Processing Dependency: libcurl.so.3 for package: php
--> Processing Dependency: libaspell.so.15 for package: php
--> Processing Dependency: libgmp.so.3 for package: php
--> Processing Dependency: libidn.so.11 for package: php
--> Processing Dependency: libpspell.so.15 for package: php
---> Package httpd.i386 0:2.2.3-22.el5.centos.1 set to be updated
filelists.sqlite.bz2 | 4.0 MB 00:43
filelists.xml.gz | 1.4 kB 00:00
filelists.xml.gz | 2.8 MB 00:29
filelists.xml.gz | 1.3 MB 00:13
--> Processing Dependency: libaprutil-1.so.0 for package: httpd
--> Processing Dependency: libapr-1.so.0 for package: httpd
--> Processing Dependency: /etc/mime.types for package: httpd
--> Running transaction check
---> Package libidn.i386 0:0.6.5-1.1 set to be updated
---> Package php-pdo.i386 0:5.1.6-23.2.el5_3 set to be updated
---> Package curl.i386 0:7.15.5-2.1.el5_3.4 set to be updated
---> Package apr-util.i386 0:1.2.7-7.el5_3.1 set to be updated
---> Package mailcap.noarch 0:2.1.23-1.fc6 set to be updated
---> Package php-cli.i386 0:5.1.6-23.2.el5_3 set to be updated
---> Package php-common.i386 0:5.1.6-23.2.el5_3 set to be updated
---> Package apr.i386 0:1.2.7-11 set to be updated
---> Package gmp.i386 0:4.1.4-10.el5 set to be updated
---> Package aspell.i386 12:0.60.3-7.1 set to be updated
--> Processing Dependency: aspell-en for package: aspell
--> Running transaction check
---> Package aspell-en.i386 50:6.0-2.1 set to be updated
--> Finished Dependency Resolution

Dependencies Resolved

=================================================================================
Package Arch Version Repository Size
=================================================================================
Installing:
phpMyAdmin noarch 2.11.9.5-1.el5 epel 4.2 M
Installing for dependencies:
apr i386 1.2.7-11 base 122 k
apr-util i386 1.2.7-7.el5_3.1 updates 76 k
aspell i386 12:0.60.3-7.1 base 936 k
aspell-en i386 50:6.0-2.1 base 1.6 M
curl i386 7.15.5-2.1.el5_3.4 updates 232 k
gmp i386 4.1.4-10.el5 base 664 k
httpd i386 2.2.3-22.el5.centos.1 updates 1.2 M
libidn i386 0.6.5-1.1 base 194 k
mailcap noarch 2.1.23-1.fc6 base 14 k
php i386 5.1.6-23.2.el5_3 updates 1.1 M
php-cli i386 5.1.6-23.2.el5_3 updates 2.1 M
php-common i386 5.1.6-23.2.el5_3 updates 151 k
php-mbstring i386 5.1.6-23.2.el5_3 updates 994 k
php-mysql i386 5.1.6-23.2.el5_3 updates 85 k
php-pdo i386 5.1.6-23.2.el5_3 updates 64 k

Transaction Summary
=================================================================================
Install 16 Package(s)
Update 0 Package(s)
Remove 0 Package(s)

Total download size: 14 M
Is this ok [y/N]: y
Downloading Packages:
(1/16): mailcap-2.1.23-1.fc6.noarch.rpm | 14 kB 00:00
(2/16): php-pdo-5.1.6-23.2.el5_3.i386.rpm | 64 kB 00:00
(3/16): apr-util-1.2.7-7.el5_3.1.i386.rpm | 76 kB 00:00
(4/16): php-mysql-5.1.6-23.2.el5_3.i386.rpm | 85 kB 00:00
(5/16): apr-1.2.7-11.i386.rpm | 122 kB 00:04
(6/16): php-common-5.1.6-23.2.el5_3.i386.rpm | 151 kB 00:01
(7/16): libidn-0.6.5-1.1.i386.rpm | 194 kB 00:01
(8/16): curl-7.15.5-2.1.el5_3.4.i386.rpm | 232 kB 00:02
(9/16): gmp-4.1.4-10.el5.i386.rpm | 664 kB 00:09
(10/16): aspell-0.60.3-7.1.i386.rpm | 936 kB 00:10
(11/16): php-mbstring-5.1.6-23.2.el5_3.i386.rpm | 994 kB 00:11
(12/16): php-5.1.6-23.2.el5_3.i386.rpm | 1.1 MB 00:13
(13/16): httpd-2.2.3-22.el5.centos.1.i386.rpm | 1.2 MB 00:14
(14/16): aspell-en-6.0-2.1.i386.rpm | 1.6 MB 00:16
(15/16): php-cli-5.1.6-23.2.el5_3.i386.rpm | 2.1 MB 00:29
(16/16): phpMyAdmin-2.11.9.5-1.el5.noarch.rpm | 4.2 MB 00:57
---------------------------------------------------------------------------------
Total 78 kB/s | 14 MB 02:58
Running rpm_check_debug
Running Transaction Test
Finished Transaction Test
Transaction Test Succeeded
Running Transaction
Installing : mailcap [ 1/16]
Installing : php-common [ 2/16]
Installing : libidn [ 3/16]
Installing : curl [ 4/16]
Installing : apr [ 5/16]
Installing : gmp [ 6/16]
Installing : apr-util [ 7/16]
Installing : httpd [ 8/16]
Installing : php-mbstring [ 9/16]
Installing : php-pdo [10/16]
Installing : php-mysql [11/16]
Installing : aspell-en [12/16]
Installing : aspell [13/16]
Installing : php-cli [14/16]
Installing : php [15/16]
Installing : phpMyAdmin [16/16]

Installed: phpMyAdmin.noarch 0:2.11.9.5-1.el5
Dependency Installed: apr.i386 0:1.2.7-11 apr-util.i386 0:1.2.7-7.el5_3.1 aspell.i386 12:0.60.3-7.1 aspell-en.i386 50:6.0-2.1 curl.i386 0:7.15.5-2.1.el5_3.4 gmp.i386 0:4.1.4-10.el5 httpd.i386 0:2.2.3-22.el5.centos.1 libidn.i386 0:0.6.5-1.1 mailcap.noarch 0:2.1.23-1.fc6 php.i386 0:5.1.6-23.2.el5_3 php-cli.i386 0:5.1.6-23.2.el5_3 php-common.i386 0:5.1.6-23.2.el5_3 php-mbstring.i386 0:5.1.6-23.2.el5_3 php-mysql.i386 0:5.1.6-23.2.el5_3 php-pdo.i386 0:5.1.6-23.2.el5_3
Complete!
[root@cachak-dev ~]#


diatas sebenarnya banyak yang harusnya gak ikut keinstall apabila sudah ke install, misalnya httpd
setelah itu jangan lupa install php-mcrypt

[root@cachak-dev ~]# yum install php-mcrypt
Loaded plugins: fastestmirror
Repository epel is listed more than once in the configuration
Loading mirror speeds from cached hostfile
Setting up Install Process
Parsing package install arguments
Resolving Dependencies
--> Running transaction check
---> Package php-mcrypt.i386 0:5.1.6-5.el5 set to be updated
--> Processing Dependency: libmcrypt.so.4 for package: php-mcrypt
--> Running transaction check
---> Package libmcrypt.i386 0:2.5.7-5.el5 set to be updated
--> Finished Dependency Resolution

Dependencies Resolved

=================================================================================
Package Arch Version Repository Size
=================================================================================
Installing:
php-mcrypt i386 5.1.6-5.el5 epel 16 k
Installing for dependencies:
libmcrypt i386 2.5.7-5.el5 epel 124 k

Transaction Summary
=================================================================================
Install 2 Package(s)
Update 0 Package(s)
Remove 0 Package(s)

Total download size: 140 k
Is this ok [y/N]: y
Downloading Packages:
(1/2): php-mcrypt-5.1.6-5.el5.i386.rpm | 16 kB 00:00
(2/2): libmcrypt-2.5.7-5.el5.i386.rpm | 124 kB 00:01
---------------------------------------------------------------------------------
Total 62 kB/s | 140 kB 00:02
Running rpm_check_debug
Running Transaction Test
Finished Transaction Test
Transaction Test Succeeded
Running Transaction
Installing : libmcrypt [1/2]
Installing : php-mcrypt [2/2]

Installed: php-mcrypt.i386 0:5.1.6-5.el5
Dependency Installed: libmcrypt.i386 0:2.5.7-5.el5
Complete!
[root@cachak-dev ~]#


2.Konfigurasi phpMyAdmin
Lakukan edit file /etc/httpd/conf.d/phpMyAdmin.conf
dari :

# phpMyAdmin - Web based MySQL browser written in php
#
# Allows only localhost by default
#
# But allowing phpMyAdmin to anyone other than localhost should be considered
# dangerous unless properly secured by SSL

Alias /phpMyAdmin /usr/share/phpMyAdmin
Alias /phpmyadmin /usr/share/phpMyAdmin

order deny,allow
deny from all
allow from 127.0.0.1

# This directory does not require access over HTTP - taken from the original
# phpMyAdmin upstream tarball
#

Order Deny,Allow
Deny from All
Allow from None


# This configuration prevents mod_security at phpMyAdmin directories from
# filtering SQL etc. This may break your mod_security implementation.
#
#
#
# SecRuleInheritance Off
#

#


Menjadi

[root@cachak-dev ~]# cat /etc/httpd/conf.d/phpMyAdmin.conf
# phpMyAdmin - Web based MySQL browser written in php
#
# Allows only localhost by default
#
# But allowing phpMyAdmin to anyone other than localhost should be considered
# dangerous unless properly secured by SSL

Alias /phpMyAdmin /usr/share/phpMyAdmin
Alias /phpmyadmin /usr/share/phpMyAdmin

order deny,allow
#deny from all
#allow from 127.0.0.1

# This directory does not require access over HTTP - taken from the original
# phpMyAdmin upstream tarball
#

Order Deny,Allow
Deny from All
Allow from None


# This configuration prevents mod_security at phpMyAdmin directories from
# filtering SQL etc. This may break your mod_security implementation.
#
#
#
# SecRuleInheritance Off
#

#

[root@cachak-dev ~]#


disini saya hanya ngedit bagian
#deny from all
#allow from 127.0.0.1

artinya diallowed dari semua ip, untuk allowed dari ip tertentu, misalnya ip 202.xxx.xxx.10 maka menjadi
deny from all
allow from 202.xxx.xxx.10

setelah itu restart httpd

[root@cachak-dev ~]# /etc/init.d/httpd restart
Stopping httpd: [ OK ]
Starting httpd: [ OK ]
[root@cachak-dev ~]#


setelah itu setting phpMyAdmin.conf di /etc/phpMyAdmin/config.inc.php
dibawah $i = 0 tambahkan $cfg['blowfish_secret'] = ‘H1PvIjBDbw’; sehingga menjadi :
$i = 0;
$cfg['blowfish_secret'] = 'H1PvIjBDbw';

terus rubah
$cfg['Servers'][$i]['auth_type'] = 'http';
menjadi :
$cfg['Servers'][$i]['auth_type'] = 'cookie';
setelah itu save
setelah itu tinggal http://host/phpMyAdmin




Silahkan mencoba yaw....

Posted By Maychit.....???


IP address merupakan pengenal yang digunakan untuk memberikan alamat suatu Host format IP address ialah bilangan 32 bit yang setiap 8 bitnya terpisah oleh tanda titik, untuk mempermudah distribusinya, IP address dibagi dalam kelas-kelas : A,B,C,D,dan E. IP address terdiri dari 2 bagian yaitu Network ID dan Host ID dalam mendesain sebuah jaringan computer kita perlu menentukan IP address untuk tiap computer dalam jaringan tersebut. Penentuan IP address ini termasuk bagian yang terpenting dalam pengambilan keputeusan desain hal ini disebabkan IP address (yang terdiri dai 32 bit ini) akan ditempatkan disetiap Header setiap paket data yang dikirim oleh computer ke computer lain, serta akan digunakan untuk menentukan rute yang harus dilalui oleh paket data. Di samping itu sebuah system komunikasi dikatakan mendukung layanan komunikasi universal jika setiap computer dapat berkomunikas dengan computer yang lain. Untuk membuat system komunikasi kita universal, kita perlu menerapkan metode pengalamatan computer yanh telah diterima diseluruh dunia.

Dengan menentukan IP address, kita melakukan pemberian nama yang universal bagi setiap interface computer. Setiap computer yang tersambung ke jaringan atau internet setidaknya harus memiliki IP address pada setiap interfacenya . dalam penerapan sehari- hari kita dapat melihat sebuah koputer memiliki lebih dari satu interface, missal ada sebuah Card Ethernet dari sebuah interface serial maka, kita harus memberikan 2 IP addres kepada computer tersebut masing-masing untuk setiap interfacenya. Jadi, sebuah IP address sesungguhnya tidak merujuk ke sebuah computer, tetapi kesebuah interface.

konsep dasar pengalamatan di jaringan atau internet adalah awalan (prefix) pada IP Address dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan dalam pemilihan rute paket data ke alamat tujuan .

Format IP Adress

  1. Bentuk Biner

    IP address merupakan bilangan biner 32 bit yang dipisahkan oleh tanda pemisah berupa tanda titik setiap 8 bitnya, tiap 8 bit itu disebut oktet, bentuk IP address adalah sebagai berukut :

    xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx

    Setiap symbol "x" dapat diganti dengan 0 dan 1, misalnya sebagai berikut

    10000100.1011100.1111001.00000001

  2. Bentuk dotted decimal

    Notasi IP address dengan bilangan biner seperti diatas tidaklah mudah dibaca. Untuk memebuatnya lebih mudah dibaca dab ditulis. IP address sering ditulis sebanyak 4 bilangan decimal yang masing-masing dipisahkan oleh sebuah titik, format penulisan seperti ini disebut "dotted-decimal notation (notasi decimal bertitik). Setiap bilangan decimal tersebut merupakan nilai dari satu octet (delapan bit) IP address. Lihat gambar dibawah ini.

    11000000 10101000 00001010 00000010

    192 168 10 2

    Jadi betuk desimalnya yaitu : 192.168.10.2

Kelas IP Addres dan Artinya

Jika dilihat dari bentuknya, terdiri dari 4 buah bilangan biner 8 bit, nilai terbesar dari nilai bilangan 8 bit ialah 225 (2+2+2+2+2+2+2+1) sehingga hasilnya (128+64+32+16+8+4+2+1) Karena IP address terdiri dari 4 buah bilangan 8 bit, maka jumlah IP address yang tersedia ialah 225 x 225 x 225 x 225. Ip address sebanyak ini harus dibagi-bagikan keseluruh pengguana jaringan atau internet di seluruh dunia. Untuk mempermudah proses pembagianya, IP address di kelompokan kedalam kelas-kelas. Dasar pertimbangan IP address dikelompokan kedalam kelas-kelas adalah untuk mempermudahkan pendistribusian pendaftaran IP address, dengan memberikan pembagian ruang nomor jaringan(beberapa blok IP address) kepada ISP (Internet Server Provaider) disuatu area diasumsikan penangannan komunitas local tersebut akan lebih baik, dibandingkan dengan jika setiap pemakai individual harus meminta IP address ke otoritas pusat, yaitu Internet Asigned Numbers Authority (IANA).

IP address ini dikelompokan kedalam lima kelas: kelas A, kelas B, kelas C, kelas D, kelas E, perbedaan pada tiap kelas tersebut adalah pada ukuran dan jumlahnya. IP kelas A dipakai oleh sedikit jaringan namun jaringan ini memiliki anggota yang besar, kelas C dipakai oleh banyak jaringan, namun anggota masing-masing jaringan sangat sedkit, dikelas D dan E didefinisikan, tetapi tidak digunakan untuk penggunaan normal, di kelas D diperuntukan bagi jaringan Multicast, kelas E untuk keperluan Eksperimental.

Network ID dan host ID

Pembagian IP address didasarkan pada 2 hal : Network ID dan Host ID dari suatu IP Address. Setiap IP Address selalu merupakan sebuah pasangan dari Network-ID(Identitas Jaringan) dan Host-ID (Identitas Host dalam jaringan tersebut). Network-ID ialah bagian dari IP address yang digunakan untuk menunjukan jaringan tempat computer ini berada, sedangkan Host-ID ialah bagian dari IP address yang digunakan untuk menunjukan Workstation, Server, Router, dan semua Host TCP/IP lainya dalam jaringan tersebut. Dalam satu jaringan, Host -ID harus unik (tidak boleh ada yang sama)

Kelas A

Karakteristik :

Format : 0nnnnnnn hhhhhhhh hhhhhhhh hhhhhhhh

Bit pertama : 0

Panjang NetID : 8 bit

Panjang HostID : 24 bit

Byte pertama : 0 - 127

Jumlah : 126 kelas A (0 dan 127 dicadangkan)

Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx

Jumlah IP : 16.777.214 IP address pada tiap kelas A

IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar . bit pertama dari IP address kelas A selalu di set 0 (nol) sehingga byte terdepan dari P address kelas A selalu bernilai antara angka 0 sampai 127

Pada IP address kelas A, network ID ialah delapan bit pertama, sedangkan host ID ialah 24 bit berikutnya. Dengan demikian, cara membaca IP address kelas A, missal 113.46.5.6 ialah :

Network ID : 113

Host ID : 46.5.6

Sehingga IP address diatas berarti host nomor 46.5.6 pada network nomor 133. dengan panjang host ID yang 24 bit, Network dengan IP address kelas A ini dapat menampunh sejumlah 16 juta Host

Kelas B

Karakteristik :

Format : 10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh

Bit pertama : 10

Panjang NetID : 16 bit

Panjang HostID : 16 bit

Byte pertama : 128 - 191

Jumlah : 16.384 kelas A

Range IP : 128.0.xxx.xxx.sampai 191.155.xxx.xxx

Jumlah IP : 65.532 IP address pada tiap kelas B

IP address kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan yang berukuran sedang dan besar .2 bit pertama dari IP address kelas A selalu di set 10 sehingga byte terdepan dari P address kelas B selalu bernilai antara angka 128 sampai 191.Pada IP address kelas B, network ID ialah 16 bit pertama, sedangkan host ID ialah 16 bit berikutnya. Dengan demikian, cara membaca IP address kelas B, missal 132.92.121.1 ialah :

Network ID : 132.92

Host ID : 121.1

Sehingga IP address diatas berarti host nomor 121.1 pada network nomor 132.92. dengan panjang host ID yang 16 bit, Network dengan IP address kelas B ini dapat menampunh sejumlah 65000 Host

Kelas C

Karakteristik :

Format : 110nnnnn.nnnnnnnn. nnnnnnnn.hhhhhhhh

Bit pertama : 110

Panjang NetID : 24 bit

Panjang HostID : 8 bit

Byte pertama : 192 - 223

Jumlah : 2.097.152 kelas C

Range IP : 192.0.0.xxx.sampai 233.255.255.xxx

Jumlah IP : 254 IP address pada tiap kelas C

IP address kelas C biasanya digunakan untuk jaringan yang berukuran kecil (missal LAN) .Tiga bit pertama dari IP address kelas C selalu berisi 110 bersama 21 bit berikutnya ,angka ini membentuk network ID ialah 24 bit, host ID ialah 8 bit terakhir. Dengan konfigurasi ini, bisa dibentuk sekitar dua juta network dengan masing-masing network memiliki 256 IP address.

Untuk Kelas D dan E tidak diterangkan dalam tulisan ini silahkan cari ditempat lain yah :D

Pengalokasian IP Address

Pangalokasian IP address pada dasrnya ialah proses memilih network ID dan Host ID yang tepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP address seefesien mungkin.

Aturan Dasar memelih network ID dan host ID

Terdapat beberapa atura dasar dalam menentukan network ID dan Host ID yang hendak digunakan, aturan tersebut antara lain :

  • Network ID tidak boleh sama dengan 127

    Network ID 127 tidak dapat digunakan karena secara default digunakan untuk keperluan loopback. Loopback ialah IP address yang digunakan computer untuk merujuk dirinya sendiri, network ID dan host ID tidak boleh sama dengan 255 (seluruh bit diset satu).

    Seluruh dari network ID dan Host ID tidak boleh semuanya diset 1, jika hal ini dilakukan, network ID dan host ID tersebut akan diartikan sebagai alamat broadcast. ID broadcast merupakan alamat yang mewakili seluruh anggota jaringan. Pengirim paket ke alamat broadcast ini akanmenyebabkan paket ini tidak didengarkan oleh seluruh anggota network tersebut.

  • Network ID dan Host ID tidak boleh 0 (nol)

    Network ID dan Host ID tidak boleh semua bitnya 0 (nol). IP address dengan host ID 0 artinya sebagai alamat network. Alamat network ialah alamat yang diguanakan untuk menunjukan suatu jaringan, dan tidak menunjukan suatu host.

  • Host ID harus unik dalam satu network
    Dalam satu network, tidak boleh ada host yang memiliki ID sama.

Menentukan Network ID

Network ID digunakan untuk menunjukan host TCP/IP yang terletak pada network yang sama. Semua host pada satu jaringan harus memilki network ID yang sama, jika antara network dihubungkan oleh router, network ID tambahan dibutuhkan untuk hubungan antar router tersebut.

Menentukan Host ID

Host ID ini digunakan untuk mengidentifikasi suatu host dalam jaringan, setiap interface harus memiliki host ID yang unik. Untuk masing-masing kelas IP address didefinisikan host ID sebagai berikut :

Kelas IP Address

Awal

Akhir

A

xxx.0.1

xxx.255.255.254

B

xxx. xxx.0.1

xxx.xxx.255.254

C

xxx. xxx. xxx.0.1

xxx.xxx.xxx.254

Tabel diatas menunjukan host ID awal untuk P address kelas A adalah 0.0.1, dan bukan 0.0.0 host ID 0.0.0 ini digunakan untuk keperluan alamat network sebagai contoh, IP address 12.0.0.0 tidaklah menunjukan host 0.0.0 pada jaringan 12, namun menunjukan network 12/8 itu sendiri, dengan kata lain IP 12.0.0.0 digunakan sebagai alamat network.

Pada tebel diatas juga ditunjukan bahwa host ID terakhir pada suatu network kelas C ialah 254. Host ID 255 digunakan sebagai alamat broadcast. Jika suatu paket IP dikirimkan ke alamat ini, seluruh host dalam paket jaringan ini akan mendengarkan paket tersebut.

Berdasarkan daftar diatas pula, untuk kelas C, host ID yang boleh dialokasikan ialah 1 hingga 254.

Subnet Mask

Subnet mask ialah angka biner 32 bit yang digunkan untuk :

  • Membedakan Network ID dan Host ID
  • Menunjukan letak suatu host, apakah berada dijaringan local atau jaringan luar.

Table subnet mask

Kelas IP Address

Bit Subnet Mask

Subnet dalam Dotted decimal

Kelas A

11111111.00000000.00000000.00000000

255.0.0.0

Kelas B

11111111.11111111.00000000.00000000

255. 255.0.0

Kelas C

11111111.11111111.11111111.00000000

255. 255. 255.0

Pada subnet mask, seluruh bit yang berhubungan dengan network ID diset 1. sedangkan bit yang berhubungan dengan host ID diset 0. IP kelas A misalnya, secara default memiliki sunet mask 255.0.0.0 yang menunjukan batas area network ID dan host ID IP address kelasA. Sunset mask juga digunakan untuk menentukan letak suatu host, apakah dijaringan local, atau di jaringan luar. Hal ini diperlukan untuk operasi pengiriman paket IP dengan melakukan operasi AND antara subnet mask dengan IP address asal dan IP address tujuan, serta membandingkan hasilnya, dapat diketahui arah tujuan pengiriman paket tersebut. Jika kedua hasil operasi tersebut sama, maka host tujuan terletah di jaringan local, dan paket IP dikirim langsung ke host tujuan. Jika hasilnya berbeda, host tujuan terletak di luar jaringan local, sehingga paketpun dikirim ke default router.



Apajadinya jika kita dihadapkan kepada seorang client atau kita disuruh presentasi didepan kelas , sedangkan tidak ada internet disitu dan kita dituntut untuk seolah-olah berada didepan internet untuk mendemokan website atau situs yang telah kita buat, misalkan kita seolah-olah sedang mengakses situs www.namakita.com di browser punya kita,sedangkan komputer kita bersistem operasi windows.

Hal pertama yang harus dilakukan tentunya adalah anda sudah selesai menginstall webserver serta selesai mengkonfigurasikan website yang telah anda buat misalkan dengan menggunakan Apache Triad atau XAMPP. Biasanya kita mengakses dengan alamat http://localhost/namakita dan itu akan sedikit bingung dan aneh bagi yang awam, apasih itu localhost?

Sekarang kita bandingkan dengan ketika presentasi kita mengakses situs dengan http://www.namakita.com, pasti lebih mantap dan orang yang kita presentasikan juga nantinya akan mudah mengerti.

Lalu bagaimana caranya?

Jika sudah diinstall webserver dan kita biasanya dileletakan di C: secara default dan biasa juga disimpan dalam folder htdocs. Misalkan file website kita disimpan dapalm C:apachehtdocs amakita. Selanjutnya kita akan mengkonfigurasikan local DNS supaya ketika kita ketik www.namakita.com akan lari menuju localhost caranya adalah dengan mengedit file di system32 milik komputer kita yaitu di :

C:WINDOWSsystem32driversetc , kemudian bua file hosts dengan notepad atau text editor kesangan anda, dan kemudian ubah isinya dengan menambahkan www.namakita.com dibagian paling bawah

# Copyright (c) 1993-1999 Microsoft Corp.
#
# This is a sample HOSTS file used by Microsoft TCP/IP for Windows.
#
# This file contains the mappings of IP addresses to host names. Each
# entry should be kept on an individual line. The IP address should
# be placed in the first column followed by the corresponding host name.
# The IP address and the host name should be separated by at least one
# space.
#
# Additionally, comments (such as these) may be inserted on individual
# lines or following the machine name denoted by a '#' symbol.
#
# For example:
#
# 102.54.94.97 rhino.acme.com # source server
# 38.25.63.10 x.acme.com # x client host

127.0.0.1 localhost
127.0.0.1 www.namakita.com
127.0.0.1 namakita.com


Setelah kita simpan kita coba di browser kesayangan dan ketikan www.namakita.com pada address bar, jika berhasil maka browser akan menampilkan isi yang persis sama dari localhost.

Sekarang bagaimana caranya supaya mengarah ke folder C:apachehtdocs amakita dan menampilkan situs buatan kita?

caranya adalah dengan mengkonfigurasikan file httpd.conf , biasanya berlokasi di C:apacheconf , buka dan tambahkan dibagian akhir baris seperti ini


DocumentRoot C:apachehtdocs amakita
ServerName www.namakita.com



DocumentRoot C:apachehtdocs amakita
ServerName namakita.com


Restart apache yang anda punya kita, kemudian dicoba kembali mengakses menggunakan browser www.namakita.com. Apa yang muncul ?


Alamat IP (IP Address; sering disingkat IP) adalah angka 32-bit (IPv4) atau 128-bit (IPv6) yang menunjukkan alamat dari sebuah komputer pada jaringan berbasis TCP/IP.

Alamat IPv4 terbagi menjadi beberapa jenis, yakni sebagai berikut:

· Alamat Unicast, merupakan alamat IPv4 yang ditentukan untuk sebuah antarmuka jaringan yang dihubungkan ke sebuah internetwork IP. Alamat Unicast digunakan dalam komunikasi point-to-point atau one-to-one.

· Alamat Broadcast, merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh setiap node IP dalam segmen jaringan yang sama. Alamat broadcast digunakan dalam komunikasi one-to-everyone.

· Alamat Multicast, merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh satu atau beberapa node dalam segmen jaringan yang sama atau berbeda. Alamat multicast digunakan dalam komunikasi one-to-many.

Representasi Alamat

Alamat IP versi 4 umumnya diekspresikan dalam notasi desimal bertitik (dotted-decimal notation), yang dibagi ke dalam empat buah oktet berukuran 8-bit. Dalam beberapa buku referensi, format bentuknya adalah w.x.y.z. Karena setiap oktet berukuran 8-bit, maka nilainya berkisar antara 0 hingga 255 (meskipun begitu, terdapat beberapa pengecualian nilai). Alamat IP yang dimiliki oleh sebuah host dapat dibagi dengan menggunakan subnet mask jaringan ke dalam dua buah bagian, yakni:

  • Network Identifier atau Network Address (alamat jaringan) yang digunakan khusus untuk mengidentifikasikan alamat jaringan di mana host berada. Semua sistem di dalam sebuah jaringan fisik yang sama harus memiliki alamat Network identifier yang sama. Network identifier juga harus bersifat unik dalam sebuah internetwork. Alamat Network Identifier tidak boleh bernilai 0 atau 255.

  • Host Identifier atau Host address (alamat host) yang digunakan khusus untuk mengidentifikasikan alamat host di dalam jaringan. Nilai Host Identifier tidak boleh bernilai 0 atau 255 dan harus bersifat unik di dalam network identifier di mana ia

Alamat Unicast IP versi 4

Dalam RFC 791, alamat Unicast IP versi 4 dibagi ke dalam beberapa kelas, dilihat dari oktet pertamanya, seperti terlihat pada tabel. Sebenarnya yang menjadi pembeda kelas IP versi 4 adalah pola biner yang terdapat dalam oktet pertama (utamanya adalah bit-bit awal/high-order bit), tapi untuk lebih mudah mengingatnya, akan lebih cepat diingat dengan menggunakan representasi desimal

Kelas Alamat IP

Oktet pertama
(decimal)

Oktet pertama
(biner)

Digunakan oleh

Kelas A

1–126

0xxx xxxx

Alamat unicast untuk jaringan skala besar

Kelas B

128–191

1xxx xxxx

Alamat unicast untuk jaringan skala menengah hingga skala besar

Kelas C

192–223

110x xxxx

Alamat unicast untuk jaringan skala kecil

Kelas D

224–239

1110 xxxx

Alamat multicast (bukan alamat unicast)

Kelas E

240–255

1111 xxxx

Direservasikan;umumnya digunakan sebagai alamat percobaan (eksperimen); (bukan alamat unicast)


Kelas A

Alamat-alamat unicast kelas A diberikan untuk jaringan skala besar. Nomor urut bit tertinggi di dalam alamat IP kelas A selalu diset dengan nilai 0 (nol). Tujuh bit berikutnya—untuk melengkapi oktet pertama—akan membuat sebuah network identifier. 24 bit sisanya (atau tiga oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Ini mengizinkan kelas A memiliki hingga 126 jaringan, dan 16,777,214 host tiap jaringannya. Alamat dengan oktet awal 127 tidak diizinkan, karena digunakan untuk mekanisme Interprocess Communication (IPC) di dalam mesin yang bersangkutan.

Kelas B

Alamat-alamat unicast kelas B dikhususkan untuk jaringan skala menengah hingga skala besar. Dua bit pertama di dalam oktet pertama alamat IP kelas B selalu diset ke bilangan biner 10. 14 bit berikutnya (untuk melengkapi dua oktet pertama), akan membuat sebuah network identifier. 16 bit sisanya (dua oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Kelas B dapat memiliki 16,384 network, dan 65,534 host untuk setiap network-nya.

Kelas C

Alamat IP unicast kelas C digunakan untuk jaringan berskala kecil. Tiga bit pertama di dalam oktet pertama alamat kelas C selalu diset ke nilai biner 110. 21 bit selanjutnya (untuk melengkapi tiga oktet pertama) akan membentuk sebuah network identifier. 8 bit sisanya (sebagai oktet terakhir) akan merepresentasikan host identifier. Ini memungkinkan pembuatan total 2,097,152 buah network, dan 254 host untuk setiap network-nya.

Kelas D

Alamat IP kelas D disediakan hanya untuk alamat-alamat IP multicast, sehingga berbeda dengan tiga kelas di atas. Empat bit pertama di dalam IP kelas D selalu diset ke bilangan biner 1110. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host. Untuk lebih jelas mengenal alamat ini, lihat pada bagian Alamat Multicast IPv4.

Kelas E

Alamat IP kelas E disediakan sebagai alamat yang bersifat "eksperimental" atau percobaan dan dicadangkan untuk digunakan pada masa depan. Empat bit pertama selalu diset kepada bilangan biner 1111. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host.

Kelas Alamat

Nilai oktet pertama

Bagian untuk Network Identifier

Bagian untuk Host Identifier

Jumlah jaringan maksimum

Jumlah host dalam satu jaringan maksimum

Kelas A

1–126

W

X.Y.Z

126

16,777,214

Kelas B

128–191

W.X

Y.Z

16,384

65,534

Kelas C

192–223

W.X.Y

Z

2,097,152

254

Kelas D

224-239

Multicast IP Address

Multicast IP Address

Multicast IP Address

Multicast IP Address

Kelas E

240-255

Dicadangkan; eksperimen

Dicadangkan; eksperimen

Dicadangkan; eksperimen

Dicadangkan; eksperimen

Catatan: Penggunaan kelas alamat IP sekarang tidak relevan lagi, mengingat sekarang alamat IP sudah tidak menggunakan kelas alamat lagi. Pengemban otoritas Internet telah melihat dengan jelas bahwa alamat yang dibagi ke dalam kelas-kelas seperti di atas sudah tidak mencukupi kebutuhan yang ada saat ini, di saat penggunaan Internet yang semakin meluas. Alamat IPv6 yang baru sekarang tidak menggunakan kelas-kelas seperti alamat IPv4. Alamat yang dibuat tanpa mempedulikan kelas disebut juga dengan classless address.

Alamat IP lainnya

Jika ada sebuah intranet tidak yang terkoneksi ke internet, semua alamat IP dapat digunakan. Jika koneksi dilakukan secara langsung (dengan menggunakan teknik routing) atau secara tidak langsung (dengan menggunakan proxy server), maka ada dua jenis alamat yang dapat digunakan di dalam internet, yaitu public address (alamat publik) dan private address (alamat pribadi).

Alamat publik

alamat publik adalah alamat-alamat yang telah ditetapkan oleh InterNIC dan berisi beberapa buah network identifier yang telah dijamin unik (artinya, tidak ada dua host yang menggunakan alamat yang sama) jika intranet tersebut telah terhubung ke Internet.

Ketika beberapa alamat publik telah ditetapkan, maka beberapa rute dapat diprogram ke dalam sebuah router sehingga lalu lintas data yang menuju alamat publik tersebut dapat mencapai lokasinya. Di internet, lalu lintas ke sebuah alamat publik tujuan dapat dicapai, selama masih terkoneksi dengan internet.

Alamat ilegal

Intranet-intranet pribadi yang tidak memiliki kemauan untuk mengoneksikan intranetnya ke internet dapat memilih alamat apapun yang mereka mau, meskipun menggunakan alamat publik yang telah ditetapkan oleh InterNIC. Jika sebuah organisasi selanjutnya memutuskan untuk menghubungkan intranetnya ke internet, skema alamat yang digunakannya mungkin dapat mengandung alamat-alamat yang mungkin telah ditetapkan oleh InterNIC atau organisasi lainnya. Alamat-alamat tersebut dapat menjadi konflik antara satu dan lainnya, sehingga disebut juga dengan illegal address, yang tidak dapat dihubungi oleh host lainnya.

Alamat Privat

Setiap node IP membutuhkan sebuah alamat IP yang secara global unik terhadap internetwork IP. Pada kasus internet, setiap node di dalam sebuah jaringan yang terhubung ke internet akan membutuhkan sebuah alamat yang unik secara global terhadap internet. Karena perkembangan internet yang sangat amat pesat, organisasi-organisasi yang menghubungkan intranet miliknya ke internet membutuhkan sebuah alamat publik untuk setiap node di dalam intranet miliknya tersebut. Tentu saja, hal ini akan membutuhkan sebuah alamat publik yang unik secara global.

Ketika menganalisis kebutuhan pengalamatan yang dibutuhkan oleh sebuah organisasi, para desainer internet memiliki pemikiran yaitu bagi kebanyakan organisasi, kebanyakan host di dalam intranet organisasi tersebut tidak harus terhubung secara langsung ke internet. Host-host yang membutuhkan sekumpulan layanan internet, seperti halnya akses terhadap web atau e-mail, biasanya mengakses layanan internet tersebut melalui gateway yang berjalan di atas lapisan aplikasi seperti proxy server atau e-mail server. Hasilnya, kebanyakan organisasi hanya membutuhkan alamat publik dalam jumlah sedikit saja yang nantinya digunakan oleh node-node tersebut (hanya untuk proxy, router, firewall, atau translator) yang terhubung secara langsung ke internet.

Untuk host-host di dalam sebuah organisasi yang tidak membutuhkan akses langsung ke internet, alamat-alamat IP yang bukan duplikat dari alamat publik yang telah ditetapkan mutlak dibutuhkan. Untuk mengatasi masalah pengalamatan ini, para desainer internet mereservasikan sebagian ruangan alamat IP dan menyebut bagian tersebut sebagai ruangan alamat pribadi. Sebuah alamat IP yang berada di dalam ruangan alamat pribadi tidak akan digunakan sebagai sebuah alamat publik. Alamat IP yang berada di dalam ruangan alamat pribadi dikenal juga dengan alamat pribadi. Karena di antara ruangan alamat publik dan ruangan alamat pribadi tidak saling melakukan overlapping, maka alamat pribadi tidak akan menduplikasi alamat publik, dan tidak pula sebaliknya.

Ruangan alamat pribadi yang ditentukan di dalam RFC 1918 didefinisikan di dalam tiga blok alamat berikut:

  • 10.0.0.0/8
  • 172.16.0.0/12
  • 192.168.0.0/16

10.0.0.0/8

Jaringan pribadi (private network) 10.0.0.0/8 merupakan sebuah network identifier kelas A yang mengizinkan alamat IP yang valid dari 10.0.0.1 hingga 10.255.255.254. Private network 10.0.0.0/8 memiliki 24 bit host yang dapat digunakan untuk skema subnetting di dalam sebuah organisasi privat.

172.16.0.0/12

Jaringan pribadi 172.16.0.0/12 dapat diinterpretasikan sebagai sebuah block dari 16 network identifier kelas B atau sebagai sebuah ruangan alamat yang memiliki 20 bit yang dapat ditetapkan sebagai host identifier, yang dapat digunakan dengan menggunakan skema subnetting di dalam sebuah organisasi privat. Alamat jaringan privat 17.16.0.0/12 mengizinkan alamat-alamat IP yang valid dari 172.16.0.1 hingga 172.31.255.254.

192.168.0.0/16

Jaringan pribadi 192.168.0.0/16 dapat diinterpretasikan sebagai sebuah block dari 256 network identifier kelas C atau sebagai sebuah ruangan alamat yang memiliki 16 bit yang dapat ditetapkan sebagai host identifier yang dapat digunakan dengan menggunakan skema subnetting apapun di dalam sebuah organisasi privat. Alamat private network 192.168.0.0/16 dapat mendukung alamat-alamat IP yang valid dari 192.168.0.1 hingga 192.168.255.254.

169.254.0.0/16

Alamat jaringan ini dapat digunakan sebagai alamat privat karena memang IANA mengalokasikan untuk tidak menggunakannya. Alamat IP yang mungkin dalam ruang alamat ini adalah 169.254.0.1 hingga 169.254.255.254, dengan alamat subnet mask 255.255.0.0. Alamat ini digunakan sebagai alamat IP privat otomatis (dalam Windows, disebut dengan Automatic Private Internet Protocol Addressing (APIPA)).

Hasil dari penggunaan alamat-alamat privat ini oleh banyak organisasi adalah menghindari kehabisan dari alamat publik, mengingat pertumbuhan internet yang sangat pesat.

Karena alamat-alamat IP di dalam ruangan alamat pribadi tidak akan ditetapkan oleh Internet Network Information Center (InterNIC) (atau badan lainnya yang memiliki otoritas) sebagai alamat publik, maka tidak akan pernah ada rute yang menuju ke alamat-alamat pribadi tersebut di dalam router internet. Kompensasinya, alamat pribadi tidak dapat dijangkau dari internet. Oleh karena itu, semua lalu lintas dari sebuah host yang menggunakan sebuah alamat pribadi harus mengirim request tersebut ke sebuah gateway (seperti halnya proxy server), yang memiliki sebuah alamat publik yang valid, atau memiliki alamat pribadi yang telah ditranslasikan ke dalam sebuah alamat IP publik yang valid dengan menggunakan Network Address Translator (NAT) sebelum dikirimkan ke internet.



Alamat Multicast IP versi 4

Alamat IP Multicast (Multicast IP Address) adalah alamat yang digunakan untuk menyampaikan satu paket kepada banyak penerima. Dalam sebuah intranet yang memiliki alamat multicast IPv4, sebuah paket yang ditujukan ke sebuah alamat multicast akan diteruskan oleh router ke subjaringan di mana terdapat host-host yang sedang berada dalam kondisi "listening" terhadap lalu lintas jaringan yang dikirimkan ke alamat multicast tersebut. Dengan cara ini, alamat multicast pun menjadi cara yang efisien untuk mengirimkan paket data dari satu sumber ke beberapa tujuan untuk beberapa jenis komunikasi. Alamat multicast didefinisikan dalam RFC 1112.

Alamat-alamat multicast IPv4 didefinisikan dalam ruang alamat kelas D, yakni 224.0.0.0/4, yang berkisar dari 224.0.0.0 hingga 239.255.255.255. Prefiks alamat 224.0.0.0/24 (dari alamat 224.0.0.0 hingga 224.0.0.255) tidak dapat digunakan karena dicadangkan untuk digunakan oleh lalu lintas multicast dalam subnet lokal.