tag:blogger.com,1999:blog-54237877867276123552024-03-13T22:45:17.835-07:00THE POLICE LINESemakin lama saya hidup, semakin saya sadar
Akan pengaruh sikap dalam kehidupan
Sikap lebih penting daripada ilmu,
daripada uang, daripada kesempatan,
daripada kegagalan, daripada keberhasilan,
daripada apapun yang mungkin dikatakan
atau dilakukan seseorang.salam pramukahttp://www.blogger.com/profile/07539490954512723765noreply@blogger.comBlogger233125tag:blogger.com,1999:blog-5423787786727612355.post-78869350272154934162011-01-02T20:24:00.000-08:002011-01-02T21:02:55.275-08:00Mengakses Printer di Windows Lewat Linux Ubuntu<div style="text-align: justify;" id="outer-wrapper"><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;" id="wrap2"> <div id="foxmenucontainer"> <div id="menu"> </div> </div> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;" id="container"> <div id="header-wrapper"> <div class="header section" id="header"> <div class="widget Header" id="Header1"> <div id="header-inner"> <div class="titlewrapper"> <h1 class="title"> Nanaz's Blog</h1> </div> <div class="descriptionwrapper"> <p class="description"><span>ungkapan, tulisan, celotehan, makian, hiburan, imajinasi, gambaran, kenangan, lantunan, keisengan, kejadian dan kehidupan ku. . .</span></p> </div> </div> </div> </div> </div> <div id="content-wrapper"> <div id="main-wrapper"> <div class="main section" id="main"> <div class="widget Blog"> <div class="blog-posts hfeed"> <div class="post hentry"> <div class="post-body entry-content"> <div class="post-body entry-content"> <p> Gara-gara kebijakan yang ada di kantor saya di BPPT, saat ini semua komputer di kantor yang tidak legal harus diubah menjadi legal. Seluruh karyawan di unit saya sekarang ini bagi yang tidak memiliki license OS windows original harus menggunakan OS opensource. Tidak hanya OS-nya, seluruh aplikasinya juga harus dilegalkan termasuk Microsoft Office, Adobe, dll. Untuk OS-nya kebetulan yang disarankan adalah Linux Ubuntu 9.04 Jaunty.</p> <p>Dengan kondisi ini seluruh infrastruktur perangkat keras disesuaikan dengan OS yang ada. Termasuk printer. Permasalahan terjadi pada saat komputer dengan OS Linux Ubuntu ingin melakukan printing dokumen lewat jaringan, dimana printernya dipasang di komputer yang berbasis windows yang tentunya windows berlisensi legal.</p> <p>Dengan permasalahan tersebut saya sebagai salah satu staff IT berusaha mencari tahu caranya menghubungkan linux Ubuntu ke komputer windows. Setelah mencari manual dan tutorial di internet akhirnya saya menemukan caranya. Untuk menghubungkan komputer berbasis Linux syaratnya adalah harus memiliki aplikasi SMBClient (Samba Client). Setelah itu tahapan untuk penginstallan printer dapat dilihat dibawah ini :</p> <ol><li>Pertama cek nama komputer dari windows yang ada printer di share, cara yang paling mudah yaitu dengan menggunakan Places → Network<br /> <img src="http://www.nanaz.net/images/upload/cek_jaringan_win.png" alt="cek jaringan win" style="width: 420px; height: 217px;" /><br /> <br /> Pada tulisan ini contoh yang digunakan adalah user : JOKO_DWI</li><li>Gunakan perintah di terminal untuk mengetahui printer yang di share, Dengan sintaks :<br /> <code>smbclient -L <b><namakomputer> -u <user></b></code><br /> Contoh :<br /> <img src="http://www.nanaz.net/images/upload/list%20share%20printer.png" alt="list share printer" style="width: 473px; height: 193px;" /><br /> Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa terdapat dua printer yang terpasang pada komputer dengan nama JOKO_DWI, yaitu :<b> EPSON Stylus Photo R1800</b> dan <b>HP LaserJet 1020</b>.<br /> <br /> Pada samba format yang digunakan untuk mengakses sharing komputer menggunakan format sebagai berikut:<br /> <br /> <code>smb://[workgroup/]<namakomputer>[:port]/<printer></code><br /> dimana :<br /> <ul><li><b>workgroup</b> merupakan workgroup dari komputer yang ingin kita akses.</li><li><b>namakomputer</b> (ini wajib dicantumkan) merupakan nama komputer dari komputer yang ingin kita akses, Contoh : <b>JOKO_DWI</b>.</li><li><b>port</b> adalah port dari komputer</li><li><b>printer</b> (ini wajib dicantumkan) adalah nama sharing (share name) printer yang ingin kita gunakan. Sesuai pada contoh gambar, nama sharing printer untuk HP Laserjet 1020 pada komputer JOKO_DWI adalah HPLaserJ.<br /> </li></ul> Untuk itu, apabila kita ingin menggunakan printer HP Laserjet 1020 yang terletak pada komputer JOKO_DWI dengan menggunakan samba, berarti akan menjadi seperti dibawah ini : <br /> <code>smb://JOKO_DWI/HPlaserJ</code></li><li>Setelah mengetahui format pengaksesan, maka selanjutnya dapat dilakukan penambahan printer pada Linux. Pilih <b>System </b>→ <b>Administration</b> → <b>Printing</b>, nanti akan terbuka jendela Printer Configuration seperti pada gambar dibawah ini :<br /> <img alt="printing dialog" src="http://www.nanaz.net/images/upload/printing%20dialog.png" /></li><li>Pilih tombol <b>New</b>, lalu akan muncul jendela New Printer seperti gambar dibawah ini:<br /> <img style="width: 413px; height: 296px;" alt="dialog new printer" src="http://www.nanaz.net/images/upload/dialog%20new%20printer.png" /></li><li>Pilih pada daftar device, pilih bagian A untuk mengakses komputer berbasis windows.</li><li>Pada bagian B diisikan dengan format akses samba seperti yang sudah di jelaskan pada penjelasan point ke 3.</li><li>Pada bagian C diisikan <b>Username</b>=guest dan <b>password</b>-nya dikosongkan. Selengkapnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini :<img style="width: 451px; height: 394px;" alt="dialog new printer2" src="http://www.nanaz.net/images/upload/dialog%20new%20printer2.png" /></li><li>Tekan forward untuk melanjutkan proses.</li><li>Pada tampilan berikutnya pilih merk printer yang digunakan. Pada manual ini menggunakan printer merk HP, tampilan dapat dilihat pada gambar dibawah ini:<br /> <img alt="dialog new printer3" src="http://www.nanaz.net/images/upload/dialog%20new%20printer3.png" /><br /> Selanjutnya tekan Forward.</li><li>Tampilan berikutnya akan menampilkan model printer yang digunakan. Pilih Laserjet 1020, karena kita akan menggunakan printer tersebut. Lalu pilih Driver yang digunakan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini :<br /> <img style="width: 480px; height: 450px;" alt="dialog new printer4" src="http://www.nanaz.net/images/upload/dialog%20new%20printer4.png" /></li><li>Jika sudah memilih jenis driver, klik Forward. Nanti akan muncul tampilan untuk memasukkan informasi printer seperti pada gambar dibawah ini :<br /> <img alt="dialog new printer5" src="http://www.nanaz.net/images/upload/dialog%20new%20printer5.png" /></li><li>Tekan tombol Apply untuk menyelesaikan seluruh proses dan akan ada pilihan untuk melakukan Printer Test Page. Seluruh Proses pengaksesan sudah selesai. Pada bagian Printing di komputer anda akan muncul nama printer yang baru diinstall. Seharusnya jika tidak ada permasalahan maka printer pada komputer windows sudah bisa digunakan lewat linux Ubuntu.<br /> <img style="width: 438px; height: 234px;" alt="dialog new printer6" src="http://www.nanaz.net/images/upload/dialog%20new%20printer6.png" /></li></ol> <p>Demikian tahapan cara penginstallan printer yang terpasang pada komputer berbasis windows dari komputer bebasis linux Ubuntu.</p> </div> <h4>Komentar untuk blog ini :</h4> <form action="pages/blog.php#comment" method="post" enctype="multipart/form-data"> <label for="nama">Nama*</label> <input name="nama" class="textbox" id="nama" value="" type="text"> <br /> <label for="email">E-mail*</label> <input name="email" class="textbox" id="email" value="" type="text"> <br /> <label for="url">Url</label> <input name="url" class="textbox" id="url" value="http://" type="text"> <br /> <label for="komentar">Komentar*</label> <textarea name="komentar" cols="40" rows="4" class="textbox" id="komentar"></textarea> <br /> <label for="validation">Validation Text*</label> <input name="validation" class="textbox" id="validation" size="10" maxlength="6" type="text"> <br /><label> </label><img src="http://www.nanaz.net/script/captcha/captcha.php" style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204);" alt="captcha" /><br /> <input name="btnOK" value=" OK " id="btnOK" class="button" type="submit"> <input name="action" id="action" value="comment" type="hidden"> <input name="idblog" id="idblog" value="50" type="hidden"> </form> </div> </div> <h2><a name="comment">Komentar</a></h2> <div id="comments"> <div id="comments-block"> <div class="comment-body"> <div class="comment-author"> <a href="http:///"><strong>c1p1</strong></a> </div> <p>02 Oktober 2009</p> <p>salam kenal bro nanaz, saya baru menginstal ubuntu di aspire one dan ingin agar laptop ini bisa ngeprint ke pc windows, langkah2 nanaz sudah saya ikutin namun saya mendapatkan status "Held for authentication" terima kasih sudah menjawab pertanyaan saya.</p> </div> <div class="comment-footer"> </div> </div> <div id="comments-block"> <div class="comment-body"> <div class="comment-author"> <a href="http://www.nanaz.net/"><strong>Firnas Nadirman</strong></a> </div> <p>09 Oktober 2009</p> <p>kemungkinan besar itu masalah authentifikasi di windowsnya. sebisa mungkin share printer windows menggunakan user guest yang tidak memerlukan authentifikasi agar mudah. tapi kalau menggunakan user lainnya juga bisa. </p> </div> <div class="comment-footer"> </div> </div> <div id="comments-block"> <div class="comment-body"> <div class="comment-author"> <a href="http:///"><strong>aji</strong></a> </div> <p>18 Januari 2010</p> <p>salam kenal mas.... saya sdh melakukan step2 di atas..ttpi pada langkah 11 descriptionnya tdk muncul.... *apa mungkin karna ada permintaan update samba....???ttpi saya tdk update... mohon pencerahannya mas.... :D </p> </div> <div class="comment-footer"> </div> </div> <div id="comments-block"> <div class="comment-body"> <div class="comment-author"> <a href="http:///"><strong>Enos</strong></a> </div> <p>29 Mei 2010</p> <p>bagus sekali tutorialnya pak....mohon jgn dihapus</p> </div> <div class="comment-footer"> </div> </div> </div> </div> </div> </div> </div> </div> <div id="sidebar-wrapper"> <div class="sidebar section" id="sidebar"> <div class="widget"> <div class="widget-content list-label-widget-content"> <a href="http://www.nanaz.net/script/rss.php"><img src="http://www.nanaz.net/images/rss_icon.gif" /> RSS Feed</a> <br /><a href="ymsgr:sendIM?f_ajah"><img src="http://opi.yahoo.com/online?u=f_ajah&m=g&t=1" alt="Status YM" /></a> </div> </div> <div class="widget"> <h2>Site Menu</h2> <div class="widget-content list-label-widget-content"> <ul><li><a href="http://www.nanaz.net/pages/blog.php">Blog</a></li><li><a href="http://www.nanaz.net/pages/cat.php">Kategori</a></li><li><a href="http://www.nanaz.net/pages/archive.php">Arsip</a></li></ul> </div> </div> <div class="widget"> <h2>Temanku</h2> <div class="widget-content list-label-widget-content"> <ul><li> <a href="http://koronx.com/">Koronx</a> </li><li> <a href="http://glowandflow.wordpress.com/">Tiar Indah</a> </li><li> <a href="http://blog.mysetiawan.net/">Mas Iwan</a></li><li><a href="http://hskartono.wordpress.com/">Harry Saputra</a></li></ul> </div> </div> <div class="widget"> <h2>Links</h2> <div class="widget-content list-label-widget-content"> <ul><li> <a href="http://beasiswa-kerja.co.cc/">Beasiswa/Lowongan Kerja</a> </li><li> <a href="http://moneyonthenet.co.cc/">SEO Blog</a> </li><li><a href="http://www.agrisoft.co.id/">Agrisoft Citra Buana</a></li><li><a href="http://pusbindiklat-bppt.info/">Pusbindiklat BPPT</a></li><li><a href="http://www.sslearn.info/">I'm Learning SilverStripe</a></li><li><a href="http://www.geokuliner.com/">Geokuliner</a></li></ul> </div> </div> <div class="widget"> <h2>Shared Links</h2> <div class="widget-content list-label-widget-content"> <ul><li><a href="http://www.rightsolicitor.co.uk/">Solicitor</a></li><li><a href="http://www.bokrin.com/">Find jobs</a></li><li><a href="http://www.enhancement.co.uk/">Cosmetic Surgery</a></li><li><a href="http://www.gybes.com/">Windsurfing Video</a></li><li><a href="http://www.rightsolicitor.co.uk/">Find A Solicitor</a></li></ul> </div> </div> <p><a href="http://www.koronx.com/hosting/"><img src="http://koronx.com/stamp.jpg" alt="Layanan Resmi dari Koronx.com" /></a></p> <p><a href="http://www.bisnis-tiket-pesawat.com/?id=nanaz"><img src="http://www.nanaz.net/images/banner-mini-btp-1.gif" alt="Bisni Tiket Pesawat" /></a></p> </div> </div> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;" id="footer"> <div id="footer-container"> <div id="credits"> ©2007 Nanaz's Blog | The Essayist design by <a href="http://www.squarefour.net/" target="blank">squarefour</a> | Bloggerized by <a href="http://www.freebloggertemplate.info/" target="blank">Free Blogger Templates</a> </div> </div> </div> </div>salam pramukahttp://www.blogger.com/profile/07539490954512723765noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5423787786727612355.post-46149000281726324642010-12-15T19:08:00.000-08:002010-12-15T19:10:37.571-08:00:: Kumpulan Do'a - Do'a ::<div id="header"> <h1 id="blog-title"><br /> </h1> </div> <div id="content"><div id="main"><div id="main2"> <br /><div class="post"><div class="post-body"> <div> <div style="text-align: center;"><a href="http://photos1.blogger.com/img/277/5702/1024/ramadhan_pic.jpg"><img style="border: 2px solid rgb(255, 255, 255); margin: 2px;" src="http://photos1.blogger.com/img/277/5702/320/ramadhan_pic.jpg" border="0" /></a><br /><span style="font-size: 130%;">"Marhaban Ya Ramadhan" </span><br /><ul id="recently"><div align="center"> <img src="http://img107.imagevenue.com/loc191/th_bb2_RectBasmalah.jpg" alt="Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang" /></div></ul><br /><br />Assalamu'alaikum Wr. Wb.<br /><br />Marhaban Ya Ramadhan - Selamat Datang Bulan Ramadhan<br /><br /><span style="font-style: italic;">Do'a Malaikat Jibril adalah sbb:</span><br /><br /> <span style="font-style: italic;">"Ya Allah tolong abaikan puasa ummat Muhammad,</span><br /> <span style="font-style: italic;">apabila sebelum memasuki bulan Ramadhan dia tidak melakukan hal-hal yang berikut:</span><br /><br /> <span style="font-style: italic;"> - Tidak memohon maaf terlebih dahulu kepada kedua orang tuanya (jika masih ada);</span><br /> <span style="font-style: italic;"> - Tidak berma'afan terlebih dahulu antara suami istri;</span><br /> <span style="font-style: italic;"> - Tidak berma'afan terlebih dahulu dengan orang-orang sekitarnya.</span><br /><br /> <span style="font-style: italic;">Maka Rasulullahpun mengatakan amiin sebanyak 3 kali.</span><br /> <span style="font-style: italic;">Dapat kita bayangkan, yang berdo'a adalah Malaikat dan yang meng-amiinkan adalah Rasullullah</span><br /> <span style="font-style: italic;">dan para sahabat, dan dilakukan pada hari Jum'at. </span><br /><br />Tanpa Disadari<br /><br /><span style="font-weight: bold;">11 bulan</span><br />banyak kata sudah diucapkan dan dilontarkan<br />tak semua menyejukkan,<br /><br /><span style="font-weight: bold;">11 bulan</span><br />banyak perilaku yang sudah dibuat dan diciptakan<br />tak semua menyenangkan,<br /><br /> <span style="font-weight: bold;">11 bulan</span><br />banyak keluhan, kebencian, kebohongan<br />menjadi bagian dari diri,<br /><br /><br />saatnya istirahat dalam "perjalanan dunia"<br />saatnya membersihkan jiwa yang berjelaga,<br />saatnya menikmati indahnya kemurahanNya<br />saatnya memahami makna pensucian diri<br /><br />Selamat menunaikan Ibadah Puasa<br />bersama kita leburkan kekhilafan,<br /><br />Semoga dengan puasa mempertemukan kita<br />dengan Keagungan Lailatul Qadar<br />dan kita semua menjadi pilihanNya<br />untuk dikabulkan do'a - do'a<br />dan kembali menjadi fitrah<br /><br />Amin.<br /><br /><br />.: M Faisal & Keluarga :.<br /></div> </div> </div> <p class="post-footer"> <em>posted by Faisal @ <a href="http://doa-doa.blogspot.com/2005/10/marhaban-ya-ramadhan.html" title="permanent link">11:27:00 AM</a></em> <a class="comment-link" href="https://www.blogger.com/comment.g?blogID=16887528&postID=112840002762589336">3 comments</a> <span class="item-action"><a href="email-post.g?blogID=16887528&postID=112840002762589336" title="Email Post"><img class="icon-action" alt="" src="http://img2.blogblog.com/img/icon18_email.gif" width="18" height="13" /></a></span><span class="item-control blog-admin pid-760342336"><a style="border: medium none;" href="post-edit.g?blogID=16887528&postID=112840002762589336" title="Edit Post"><img class="icon-action" alt="" src="http://img2.blogblog.com/img/icon18_edit_allbkg.gif" width="18" height="18" /></a></span><br /> <a href="http://doa-doa.blogspot.com/#"><b><span style="font-size: 8pt;font-family:Verdana;" >go to the top</span></b></a> </p> </div> <h2 class="date-header">Wednesday, September 21, 2005</h2> <div class="post"><a name="112728596364553879"></a> <h3 class="post-title"> Do'a Mohon Keselamatan </h3> <div class="post-body"> <div> <a href="http://photos1.blogger.com/img/277/5702/1024/001AlQuran2.jpg"><img style="border: 2px solid rgb(255, 255, 255); margin: 2px;" src="http://photos1.blogger.com/img/277/5702/320/001AlQuran2.jpg" border="0" /></a><br />Artinya: "Ya Tuhan, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang zhalim, dan selamatkanlah kami dengan curahan rahmat-Mu dari tipu daya orang- orang yang kafir." (Qs. Yunus: 85-86).<br /><br />Penjelasan:<br />Doa ini dibaca oleh kelompok minoritas yang beriman kepada Nabi Musa a.s., setelah mereka menyaksikan kemukjizatannya dihadapan Fir'aun. Ketika itu, kaum Nabi Musa as yang terdiri dari pemuda-pemuda dalam keadaan takut, bahwa Fir'aun dan pemuka-pemukanya akan menyiksa mereka. Maka pada waktu itu pula Nabi Musa as memerintahkan kepada kaumnya agar tidak takut dan menyerahkan sepenuhnya kepada Allah Swt., seraya berdoa dengan lafazh doa diatas. Bisa dilihat dalam Surah Yunus ayat 83-86. <a href="http://picasa.google.com/blogger/" target="ext"><img src="http://photos1.blogger.com/pbp.gif" alt="Posted by Picasa" style="border: 0px none; padding: 0px; background-color: transparent; background-image: none; background-repeat: repeat; background-attachment: scroll; background-position: 0% 0%; -moz-background-size: auto auto; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;" align="absmiddle" border="0" /></a> </div> </div> <p class="post-footer"> <em>posted by Faisal @ <a href="http://doa-doa.blogspot.com/2005/09/doa-mohon-keselamatan.html" title="permanent link">1:59:00 PM</a></em> <a class="comment-link" href="https://www.blogger.com/comment.g?blogID=16887528&postID=112728596364553879">3 comments</a> <span class="item-action"><a href="email-post.g?blogID=16887528&postID=112728596364553879" title="Email Post"><img class="icon-action" alt="" src="http://img2.blogblog.com/img/icon18_email.gif" width="18" height="13" /></a></span><span class="item-control blog-admin pid-760342336"><a style="border: medium none;" href="post-edit.g?blogID=16887528&postID=112728596364553879" title="Edit Post"><img class="icon-action" alt="" src="http://img2.blogblog.com/img/icon18_edit_allbkg.gif" width="18" height="18" /></a></span><br /> <a href="http://doa-doa.blogspot.com/#"><b><span style="font-size: 8pt;font-family:Verdana;" >go to the top</span></b></a> </p> </div> <div class="post"><a name="112728576603473303"></a> <h3 class="post-title"> Do'a Mohon Perlindungan </h3> <div class="post-body"> <div> <a href="http://photos1.blogger.com/img/277/5702/1024/003AlQuran2.jpg"><img style="border: 2px solid rgb(255, 255, 255); margin: 2px;" src="http://photos1.blogger.com/img/277/5702/320/003AlQuran2.jpg" border="0" /></a><br /> Artinya: "Ya Tuhanku, sungguh aku berlindung kepada-Mu dari memohon sesuatu yang aku tidak mengetahui hakikatnya. Dan sekiranya Engkau tidak memberi ampunan serta tidak menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk golongan orang-orang yang merugi." (QS. H�d: 47).<br /><br />Penjelasan:<br />Doa ini merupakan doanya Nabi Nuh a.s., yaitu ketika kaumnya termasuk anaknya (kan'an) ikut dihancurkan oleh Allah Swt. melalui banjir besar. Nabi Nuh a.s. perotes kepada Allah Swt., "kenapa anaknya (kan'an) ikut dihancurkan padahal dia adalah bagian dari keluargaku, dan Engkau sendiri berjanji akan menyelamatkan keluargaku dan menenggelamkan kaumku." (QS. H�d ayat 45).<br />Kemudian Allah memberikan jawaban: "bahwa dia (Kan'an) bukan termasuk keluargamu yang dijanjikan akan diselamatkan, karena dia tidak shalih dan beriman kepada Allah. Padahal yang akan diselamatkan dari banjir besar adalah mereka-mereka yang beriman kepada Allah.(H�d ayat 46).<br />Setelah diperingatkan Allah, Nabi Nuh a.s. berdoa dengan lafazh doa diatas. Kemudian Allah mengabulkan doanya. (QS. H�d ayat 48). <a href="http://picasa.google.com/blogger/" target="ext"><img src="http://photos1.blogger.com/pbp.gif" alt="Posted by Picasa" style="border: 0px none; padding: 0px; background: none repeat scroll 0% 0% transparent;" align="absmiddle" border="0" /></a> </div> </div> <p class="post-footer"> <em>posted by Faisal @ <a href="http://doa-doa.blogspot.com/2005/09/doa-mohon-perlindungan.html" title="permanent link">1:56:00 PM</a></em> <a class="comment-link" href="https://www.blogger.com/comment.g?blogID=16887528&postID=112728576603473303">0 comments</a> <span class="item-action"><a href="email-post.g?blogID=16887528&postID=112728576603473303" title="Email Post"><img class="icon-action" alt="" src="http://img2.blogblog.com/img/icon18_email.gif" width="18" height="13" /></a></span><span class="item-control blog-admin pid-760342336"><a style="border: medium none;" href="post-edit.g?blogID=16887528&postID=112728576603473303" title="Edit Post"><img class="icon-action" alt="" src="http://img2.blogblog.com/img/icon18_edit_allbkg.gif" width="18" height="18" /></a></span><br /> <a href="http://doa-doa.blogspot.com/#"><b><span style="font-size: 8pt;font-family:Verdana;" >go to the top</span></b></a> </p> </div> <div class="post"><a name="112728553616044845"></a> <h3 class="post-title"> Do'a Keluarga Maslahah </h3> <div class="post-body"> <div> <a href="http://photos1.blogger.com/img/277/5702/1024/005AlQuran2.jpg"><img style="border: 2px solid rgb(255, 255, 255); margin: 2px;" src="http://photos1.blogger.com/img/277/5702/320/005AlQuran2.jpg" border="0" /></a><br />Artinya: "Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami perkenankanlah doaku. Ya Tuhan kami berikanlah ampunan kepadaku dan kepada kedua ibu bapakku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)." (QS. Ibr�h�m: 41-42).<br /><br />Penjelasan:<br />Doa diatas baik sekali dibaca dalam berbagai kesempatan, agar diri kita dan keluarga kita serta turunan kita senantiasa taat dan rajin beribadah kepada Allah Swt., khususnya ibadah shalat yang telah diwajibkan.<br />Dalam Al-Quran dikisahkan, bahwa doa tersebut dibaca oleh Nabi Ibrahim a.s., ketika ia baru saja memohon agar kota Mekkah dijadikan kota tentram, aman dan anak turunannaya diselematkan dari menyembah berhala. Lebih detail tentang kisah nabi ibrahim bisa dilihat dalam Al-Ouran Surah Ib�h�m ayat 35-42. <a href="http://picasa.google.com/blogger/" target="ext"><img src="http://photos1.blogger.com/pbp.gif" alt="Posted by Picasa" style="border: 0px none; padding: 0px; background: none repeat scroll 0% 0% transparent;" align="absmiddle" border="0" /></a> </div> </div> <p class="post-footer"> <em>posted by Faisal @ <a href="http://doa-doa.blogspot.com/2005/09/doa-keluarga-maslahah.html" title="permanent link">1:52:00 PM</a></em> <a class="comment-link" href="https://www.blogger.com/comment.g?blogID=16887528&postID=112728553616044845">3 comments</a> <span class="item-action"><a href="email-post.g?blogID=16887528&postID=112728553616044845" title="Email Post"><img class="icon-action" alt="" src="http://img2.blogblog.com/img/icon18_email.gif" width="18" height="13" /></a></span><span class="item-control blog-admin pid-760342336"><a style="border: medium none;" href="post-edit.g?blogID=16887528&postID=112728553616044845" title="Edit Post"><img class="icon-action" alt="" src="http://img2.blogblog.com/img/icon18_edit_allbkg.gif" width="18" height="18" /></a></span><br /> <a href="http://doa-doa.blogspot.com/#"><b><span style="font-size: 8pt;font-family:Verdana;" >go to the top</span></b></a> </p> </div> <div class="post"><a name="112728535791242542"></a> <h3 class="post-title"> Do'a Mohon Tempat yang Baik </h3> <div class="post-body"> <div> <a href="http://photos1.blogger.com/img/277/5702/1024/007AlQuran2.jpg"><img style="border: 2px solid rgb(255, 255, 255); margin: 2px;" src="http://photos1.blogger.com/img/277/5702/320/007AlQuran2.jpg" border="0" /></a><br />Artinya: "Ya Tuhanku, masukkanlah aku secara masuk yang benar, dan keluarkanlah pula aku secara keluar yang benar. Dan berikanlah kepadaku dari sisi-Mu kekuasaan (pemimpin) yang menolong." (Al-Isr�': 80).<br /><br />Penjelasan:<br />Doa di atas dibaca bukan hanya dikhususkan ketika kita akan pergi. Tetapi dalam berbagai keadaan yang sering kali berubah sangat dianjurkan untuk dibacanya seperti akan melaksanakan pemilihan umum untuk memilih pemimpin. Doa di atas dibaca agar kita mendapatkan pemimpin yang jujur dan bijaksana. Baik juga doa di atas dibaca ketika kita akan meninggalkan tempat yang kita huni (dunia), memohon agar ditempatkan pada tempat yang layak setelah meninggal. Demikian Al-Qurthubi menjelaskan dalam tafsirnya. <a href="http://picasa.google.com/blogger/" target="ext"><img src="http://photos1.blogger.com/pbp.gif" alt="Posted by Picasa" style="border: 0px none; padding: 0px; background: none repeat scroll 0% 0% transparent;" align="absmiddle" border="0" /></a> </div> </div> <p class="post-footer"> <em>posted by Faisal @ <a href="http://doa-doa.blogspot.com/2005/09/doa-mohon-tempat-yang-baik.html" title="permanent link">1:49:00 PM</a></em> <a class="comment-link" href="https://www.blogger.com/comment.g?blogID=16887528&postID=112728535791242542">1 comments</a> <span class="item-action"><a href="email-post.g?blogID=16887528&postID=112728535791242542" title="Email Post"><img class="icon-action" alt="" src="http://img2.blogblog.com/img/icon18_email.gif" width="18" height="13" /></a></span><span class="item-control blog-admin pid-760342336"><a style="border: medium none;" href="post-edit.g?blogID=16887528&postID=112728535791242542" title="Edit Post"><img class="icon-action" alt="" src="http://img2.blogblog.com/img/icon18_edit_allbkg.gif" width="18" height="18" /></a></span><br /> <a href="http://doa-doa.blogspot.com/#"><b><span style="font-size: 8pt;font-family:Verdana;" >go to the top</span></b></a> </p> </div> <div class="post"><a name="112728522761061267"></a> <h3 class="post-title"> Do'a Mohon diberi Kemudahan </h3> <div class="post-body"> <div> <a href="http://photos1.blogger.com/img/277/5702/1024/009AlQuran2.jpg"><img style="border: 2px solid rgb(255, 255, 255); margin: 2px;" src="http://photos1.blogger.com/img/277/5702/320/009AlQuran2.jpg" border="0" /></a><br />Artinya: "Ya Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami ini." (QS. Al-Kahfi: 10).<br /><br />Penjelasan:<br />Doa diatas baik sekali dibaca oleh para pejuang muda yang menegakkan agama Allah agar mendapatkan keberhasilan dan kesuksesan. Karena doa tersebut adalah doa yang dibaca pemuda Ashh�b al-Kahfi, yakni sekelompok pemuda yang beriman kepada Allah Swt. hingga mendapatkan petunjuk yang sempurna dari sisi-Nya. Doa ini dibaca oleh mereka ketika akan masuk gua sebagai persembunyiannya untuk menyelamatkan agama yang hak, agama yang mereka pegangi dari fitnah-fitnah dan orang-orang zhalim. Dan Allah Swt. mengabulkan doa mereka Kisah Ashh�bu al-Kahfi dapat dibaca dalam Surah Al-Kahfi dari ayat 9-26. <a href="http://picasa.google.com/blogger/" target="ext"><img src="http://photos1.blogger.com/pbp.gif" alt="Posted by Picasa" style="border: 0px none; padding: 0px; background: none repeat scroll 0% 0% transparent;" align="absmiddle" border="0" /></a> </div> </div> <p class="post-footer"> <em>posted by Faisal @ <a href="http://doa-doa.blogspot.com/2005/09/doa-mohon-diberi-kemudahan.html" title="permanent link">1:47:00 PM</a></em> <a class="comment-link" href="https://www.blogger.com/comment.g?blogID=16887528&postID=112728522761061267">0 comments</a> <span class="item-action"><a href="email-post.g?blogID=16887528&postID=112728522761061267" title="Email Post"><img class="icon-action" alt="" src="http://img2.blogblog.com/img/icon18_email.gif" width="18" height="13" /></a></span><span class="item-control blog-admin pid-760342336"><a style="border: medium none;" href="post-edit.g?blogID=16887528&postID=112728522761061267" title="Edit Post"><img class="icon-action" alt="" src="http://img2.blogblog.com/img/icon18_edit_allbkg.gif" width="18" height="18" /></a></span><br /> <a href="http://doa-doa.blogspot.com/#"><b><span style="font-size: 8pt;font-family:Verdana;" >go to the top</span></b></a> </p> </div> <div class="post"><a name="112728512002114581"></a> <h3 class="post-title"> Do'a Kelapangan hati </h3> <div class="post-body"> <div> <a href="http://photos1.blogger.com/img/277/5702/1024/011AlQuran2.jpg"><img style="border: 2px solid rgb(255, 255, 255); margin: 2px;" src="http://photos1.blogger.com/img/277/5702/320/011AlQuran2.jpg" border="0" /></a><br />Artinya: "Ya Tuhan, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah segala urusanku, dan lepaskanlah kekakuan lidahku, agar mereka mengerti perkataanku." (QS. Thaha: 27)<br /><br />Penjelasan:<br />Doa di atas balk sekali dibaca ketika menghadapi kezhaliman seseorang, kelompok, dan penguasa. Juga dibaca agar mendapatkan kelancaran, kemudahan dalam berdakwah. Doa ini pula yang sering dibaca oleh para mubaligh.<br />Al-Quran mengisahkan, bahwa doa tersebut dibaca oleh Nabi Musa a.s. ketika mendapat perintah dari Allah Swt. agar menyampaikan risalah kepada Fir'aun. Dan akhirnya Allah Swt. mengabulkan permintaan Nabi Musa a.s., bisa dilihat dalam Al-Quran Surah Al-kahfi dari ayat 24-36. <a href="http://picasa.google.com/blogger/" target="ext"><img src="http://photos1.blogger.com/pbp.gif" alt="Posted by Picasa" style="border: 0px none; padding: 0px; background-color: transparent; background-image: none; background-repeat: repeat; background-attachment: scroll; background-position: 0% 0%; -moz-background-size: auto auto; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;" align="absmiddle" border="0" /></a> </div> </div> <p class="post-footer"> <em>posted by Faisal @ <a href="http://doa-doa.blogspot.com/2005/09/doa-kelapangan-hati.html" title="permanent link">1:45:00 PM</a></em> <a class="comment-link" href="https://www.blogger.com/comment.g?blogID=16887528&postID=112728512002114581">0 comments</a> <span class="item-action"><a href="email-post.g?blogID=16887528&postID=112728512002114581" title="Email Post"><img class="icon-action" alt="" src="http://img2.blogblog.com/img/icon18_email.gif" width="18" height="13" /></a></span><span class="item-control blog-admin pid-760342336"><a style="border: medium none;" href="post-edit.g?blogID=16887528&postID=112728512002114581" title="Edit Post"><img class="icon-action" alt="" src="http://img2.blogblog.com/img/icon18_edit_allbkg.gif" width="18" height="18" /></a></span><br /> <a href="http://doa-doa.blogspot.com/#"><b><span style="font-size: 8pt;font-family:Verdana;" >go to the top</span></b></a> </p> </div> <div class="post"><a name="112726803011480250"></a> <h3 class="post-title"> Do'a Mohon Jodoh dan Keturunan yang Baik </h3> <div class="post-body"> <div> <a href="http://photos1.blogger.com/img/277/5702/1024/013AlQuran2.jpg"><img style="border: 2px solid rgb(255, 255, 255); margin: 2px;" src="http://photos1.blogger.com/img/277/5702/320/013AlQuran2.jpg" border="0" /></a><br /><br />Artinya: "Ya Tuhanku, janganlah Engkau membiarkan aku hidupku seorang diri, dan Engkaulah pewaris yang paling baik." (QS. Al-Anbiyai': 89).<br /><br /><a href="http://photos1.blogger.com/img/277/5702/1024/015AlQuran2.jpg"><img style="border: 2px solid rgb(255, 255, 255); margin: 2px;" src="http://photos1.blogger.com/img/277/5702/320/015AlQuran2.jpg" border="0" /></a><br /><br />Artinya: "Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi-Mu seorang anak yang baik. Sungguh Engkau Maha Pendengar doa." (QS. Ali 'Imron: 38).<br /><br />Penjelasan:<br />Doa di atas baik sekali dibaca oleh orang-orang yang belum mempunyai keturunan dan pasangan hidup. Juga baik sekali dibaca oleh setiap muslim agar diberi keturunan yang shalih.<br />Kedua ayat diatas merupakan doanya Nabi Zakariya a.s. agar diberi keturunan sebagai pelenjut perjuangannya menegakkan agama Allah. Kisah Nabi Zakaria bisa dilihat dalam Al-Our'an Surah Al-Anbiya' ayat, 89-90; Ali-'Imron, 38-41. <a href="http://picasa.google.com/blogger/" target="ext"><img src="http://photos1.blogger.com/pbp.gif" alt="Posted by Picasa" style="border: 0px none; padding: 0px; background-color: transparent; background-image: none; background-repeat: repeat; background-attachment: scroll; background-position: 0% 0%; -moz-background-size: auto auto; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;" align="absmiddle" border="0" /></a> </div> </div> <p class="post-footer"> <em>posted by Faisal @ <a href="http://doa-doa.blogspot.com/2005/09/doa-mohon-jodoh-dan-keturunan-yang_21.html" title="permanent link">9:00:00 AM</a></em> <a class="comment-link" href="https://www.blogger.com/comment.g?blogID=16887528&postID=112726803011480250">3 comments</a> <span class="item-action"><a href="email-post.g?blogID=16887528&postID=112726803011480250" title="Email Post"><img class="icon-action" alt="" src="http://img2.blogblog.com/img/icon18_email.gif" width="18" height="13" /></a></span><span class="item-control blog-admin pid-760342336"><a style="border: medium none;" href="post-edit.g?blogID=16887528&postID=112726803011480250" title="Edit Post"><img class="icon-action" alt="" src="http://img2.blogblog.com/img/icon18_edit_allbkg.gif" width="18" height="18" /></a></span><br /> <a href="http://doa-doa.blogspot.com/#"><b><span style="font-size: 8pt;font-family:Verdana;" >go to the top</span></b></a> </p> </div> <div class="post"><a name="112726786586984532"></a> <h3 class="post-title"> Do'a Mohon Terlepas dari Musibah </h3> <div class="post-body"> <div> <a href="http://photos1.blogger.com/img/277/5702/1024/017AlQuran2.jpg"><img style="border: 2px solid rgb(255, 255, 255); margin: 2px;" src="http://photos1.blogger.com/img/277/5702/320/017AlQuran2.jpg" border="0" /></a><br />Artinya: "Ya Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari bisikan-bisikan setan. Dan aku berlindung pula kepada-Mu, ya Tuhan kami dari kedatangan mereka kepadaku." (OS. Al-Mukmin�n: 97-98).<br /><br />Penjelasan:<br />Doa di atas dibaca dalam berbagai keadaan agar selamat dari tipu daya syathan, baik dalam beramal maupun dalam pergaulan. Dan doa diatas merupakan perintah Allah agar kita memperbanyak membacanya ketika terjadi musibah. (QS. Al-Mukmin�n ayat 93-94). <a href="http://picasa.google.com/blogger/" target="ext"><img src="http://photos1.blogger.com/pbp.gif" alt="Posted by Picasa" style="border: 0px none; padding: 0px; background: none repeat scroll 0% 0% transparent;" align="absmiddle" border="0" /></a> </div> </div> <p class="post-footer"> <em>posted by Faisal @ <a href="http://doa-doa.blogspot.com/2005/09/doa-mohon-terlepas-dari-musibah.html" title="permanent link">8:57:00 AM</a></em> <a class="comment-link" href="https://www.blogger.com/comment.g?blogID=16887528&postID=112726786586984532">2 comments</a> <span class="item-action"><a href="email-post.g?blogID=16887528&postID=112726786586984532" title="Email Post"><img class="icon-action" alt="" src="http://img2.blogblog.com/img/icon18_email.gif" width="18" height="13" /></a></span><span class="item-control blog-admin pid-760342336"><a style="border: medium none;" href="post-edit.g?blogID=16887528&postID=112726786586984532" title="Edit Post"><img class="icon-action" alt="" src="http://img2.blogblog.com/img/icon18_edit_allbkg.gif" width="18" height="18" /></a></span><br /> <a href="http://doa-doa.blogspot.com/#"><b><span style="font-size: 8pt;font-family:Verdana;" >go to the top</span></b></a> </p> </div> <div class="post"><a name="112726711852419476"></a> <h3 class="post-title"> Do'a Mohon Kemuliaan </h3> <div class="post-body"> <div> <a href="http://photos1.blogger.com/img/277/5702/1024/019AlQuran2.jpg"><img style="border: 2px solid rgb(255, 255, 255); margin: 2px;" src="http://photos1.blogger.com/img/277/5702/320/019AlQuran2.jpg" border="0" /></a><br /><br />Artinya: "Ya Tuhan kami, jauhkanlah adzab Jahanam dari kami, Sungguh 'adzab itu adalah kebinasaan yang kekal." (QS. Al-Furq�n: 65).<br /><br /><a href="http://photos1.blogger.com/img/277/5702/1024/021AlQuran2.jpg"><img style="border: 2px solid rgb(255, 255, 255); margin: 2px;" src="http://photos1.blogger.com/img/277/5702/320/021AlQuran2.jpg" border="0" /></a><br /><br />Artinya: "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri dan keturunan kami sebagai penyenang hati, dan jadikanlah kami imam (pemimpin) bagi orang-orang yang bertakwa." (QS. Al-Furq�n: 74).<br /><br />Penjelasan:<br />Dalam Al-Quran dikisahkan, bahwa doa tersebut dibaca oleh orang-orang yang senantiasa memuji dan menyucikannya. Mereka senantiasa berpegang teguh pada etika Islam, beramal shalih, memperbanyak dzikir dan doa dalam segala kesempatan. <a href="http://picasa.google.com/blogger/" target="ext"><img src="http://photos1.blogger.com/pbp.gif" alt="Posted by Picasa" style="border: 0px none; padding: 0px; background: none repeat scroll 0% 0% transparent;" align="absmiddle" border="0" /></a> </div> </div> <p class="post-footer"> <em>posted by Faisal @ <a href="http://doa-doa.blogspot.com/2005/09/doa-mohon-kemuliaan.html" title="permanent link">8:45:00 AM</a></em> <a class="comment-link" href="https://www.blogger.com/comment.g?blogID=16887528&postID=112726711852419476">5 comments</a> <span class="item-action"><a href="email-post.g?blogID=16887528&postID=112726711852419476" title="Email Post"><img class="icon-action" alt="" src="http://img2.blogblog.com/img/icon18_email.gif" width="18" height="13" /></a></span><span class="item-control blog-admin pid-760342336"><a style="border: medium none;" href="post-edit.g?blogID=16887528&postID=112726711852419476" title="Edit Post"><img class="icon-action" alt="" src="http://img2.blogblog.com/img/icon18_edit_allbkg.gif" width="18" height="18" /></a></span><br /> <a href="http://doa-doa.blogspot.com/#"><b><span style="font-size: 8pt;font-family:Verdana;" >go to the top</span></b></a> </p> </div> </div></div> <div id="sidebar"><div id="sidebar2"> <div id="profile-container"><h2 class="sidebar-title">About Me</h2> <dl class="profile-datablock"><dd class="profile-data"><strong>Name:</strong> Faisal </dd></dl> <p class="profile-link"><a href="profile/05754345504801622013">View my complete profile</a></p></div> <br /> <ul id="recently"><div align="center"> <br /></div></ul> <br /> <ul id="recently"><div align="left"> <form action="http://search.freefind.com/find.html" method="GET" target="_self"> <span style="font-family:arial,helvetica;font-size:78%;"> <input name="id" value="57389838" type="HIDDEN"> <input name="pageid" value="r" type="HIDDEN"> <input name="mode" value="ALL" type="HIDDEN"> </span></form></div></ul></div></div></div>salam pramukahttp://www.blogger.com/profile/07539490954512723765noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5423787786727612355.post-68522493770782293132010-10-16T06:12:00.000-07:002010-10-16T06:14:11.864-07:00Perintah RUN<p>Berikut ini adalah perintah-perintah run (text command) pada windows XP. Ada sebagian perintah yang berjalan jika sebuah software/aplikasi telah terinstal di sistem.</p> <blockquote> <p class="MsoNormal"><strong>Program</strong> <span> </span><span> </span><span> </span><strong>Run Command</strong></p> <p class="MsoNormal">Accessibility Controls <span> </span><span> </span><span> </span>= access.cpl</p> <p class="MsoNormal">Accessibility Wizard = <span> </span><span> </span><span> </span>accwiz</p> <p class="MsoNormal">Add Hardware Wizard = <span> </span><span> </span><span> </span>hdwwiz.cpl</p> <p class="MsoNormal">Add/Remove Programs <span> </span><span> </span><span> </span>= appwiz.cpl</p> <p class="MsoNormal">Administrative Tools = control <span> </span><span> </span><span> </span>admintools</p> <p class="MsoNormal">Adobe Acrobat ( if installed ) =<span> </span><span> </span><span> </span>acrobat</p> <p class="MsoNormal">Adobe Distiller ( if installed )<span> = </span><span> </span><span> </span>acrodist</p> <p class="MsoNormal">Adobe ImageReady ( if installed ) = <span> </span><span> </span>imageready</p> <p class="MsoNormal">Adobe Photoshop ( if installed ) = <span> </span><span> </span>photoshop</p> <p class="MsoNormal">Automatic Updates <span> </span><span> </span>= wuaucpl.cpl</p> <p class="MsoNormal">Basic Media Player = <span> </span><span> </span>mplay32</p> <p class="MsoNormal">Bluetooth Transfer Wizard = <span> </span><span> </span>fsquirt</p> <p class="MsoNormal">Calculator calc Ccleaner(if installed) =<span> </span><span> </span>ccleaner</p> <p class="MsoNormal">C: Drive <span> </span><span> </span>= c:</p> <p class="MsoNormal">Certificate Manager <span> </span><span> </span>= cdrtmgr.msc</p> <p class="MsoNormal">Character Map <span> </span><span> </span>= charmap</p> <p class="MsoNormal">Check Disk Utility = <span> </span><span> </span>chkdsk</p> <p class="MsoNormal">Clipboard Viewer <span> </span><span> </span>= clipbrd</p> <p class="MsoNormal">Command Prompt <span> </span><span> </span>= cmd</p> <p class="MsoNormal">Command Prompt = command</p> <p class="MsoNormal">Component Services = <span> </span>dcomcnfg</p> <p class="MsoNormal">Computer Management = <span> </span>compmgmt.msc</p> <p class="MsoNormal">Compare Files <span> </span>= comp <span> </span></p> <p class="MsoNormal">Control Panel <span> </span>= control</p> <p class="MsoNormal">Create a shared folder Wizard = <span> </span>shrpubw</p> <p class="MsoNormal">Date and Time Properties <span> </span>= timedate.cpl</p> <p class="MsoNormal">DDE Shares <span> </span>= ddeshare</p> <p class="MsoNormal">Device Manager = <span> </span>devmgmt.msc</p> <p class="MsoNormal">Direct X Control Panel ( if installed ) = <span> </span>directx.cpl</p> <p class="MsoNormal">Direct X Troubleshooter <span> </span>= dxdiag</p> <p class="MsoNormal">Disk Cleanup Utility <span> </span>= cleanmgr</p> <p class="MsoNormal">Disk Defragment <span> </span>= dfrg.msc</p> <p class="MsoNormal">Disk Partition Manager <span> </span>= diskmgmt.msc</p> <p class="MsoNormal">Display Properties <span> </span>= control desktop</p> <p class="MsoNormal">Display Properties <span> </span>= desk.cpl</p> <p class="MsoNormal">Display Properties(w/Appearance Tab Preselected )<span> = </span>control color</p> <p class="MsoNormal">Dr. Watson System Troubleshooting Utility <span> </span>= drwtsn32</p> <p class="MsoNormal">Driver Verifier Utility verifier Ethereal(if installed) =<span> </span>ethereal</p> <p class="MsoNormal">Event Viewer <span> </span>= eventvwr.msc</p> <p class="MsoNormal">Files and Settings Transfer Tool <span> </span>= migwiz</p> <p class="MsoNormal">File Signature Verification Tool = <span> </span>sigverif</p> <p class="MsoNormal">Findfast = <span> </span>findfast.cpl</p> <p class="MsoNormal"><span id="more-146"></span></p> <p class="MsoNormal">Firefox = <span> </span>firefox</p> <p class="MsoNormal">Folders Properties <span> </span>= control folders</p> <p class="MsoNormal">Fonts = fonts</p> <p class="MsoNormal">Fonts Folder =<span> </span>fonts</p> <p class="MsoNormal">Free Cell Card Game <span> </span>= freecell</p> <p class="MsoNormal">Game Controllers = <span> </span>joy.cpl</p> <p class="MsoNormal">Group Policy Editor ( xp pro ) <span> </span>= gpedit.msc <span> </span></p> <p class="MsoNormal">Hearts Card Game <span> </span>= mshearts</p> <p class="MsoNormal">Help and Support <span> </span>= helpctr</p> <p class="MsoNormal">Hyperterminal <span> </span>= hypertrm</p> <p class="MsoNormal">Hotline Client = <span> </span>hotlineclient</p> <p class="MsoNormal">Iexpress Wizard = <span> </span>iexpress</p> <p class="MsoNormal">Indexing Service <span> </span>= ciadv.msc</p> <p class="MsoNormal">Internet Connection Wizard = <span> </span>icwonn1</p> <p class="MsoNormal">Internet Properties = <span> </span>inetcpl.cpl</p> <p class="MsoNormal">Internet Setup Wizard <span> </span>= inetwiz</p> <p class="MsoNormal">IP Configuration = <span> </span><span> </span>ipconfig /all</p> <p class="MsoNormal">IP Configuration (Display DNS Cache Contents) = <span> </span>ipconfig /displaydns</p> <p class="MsoNormal">IP Configuration (Delete DNS Cache Contents) = <span> </span>ipconfig /flushdns</p> <p class="MsoNormal">IP Configuration (Release All Connections) = <span> </span>ipconfig /release</p> <p class="MsoNormal">IP Configuration (Renew All Connections) = <span> </span>ipconfig /renew</p> <p class="MsoNormal">IP Config (Refreshes DHCP & Re-Registers DNS) <span> </span>= ipconfig /registerdns</p> <p class="MsoNormal">IP Configuration (Display DHCP Class ID) = <span> </span>ipconfig /showclassid</p> <p class="MsoNormal">IP Configuration (Modifies DHCP Class ID) = <span> </span>ipconfig /setclassid</p> <p class="MsoNormal">Java Control Panel ( if installed ) <span></span>= picpl32.cpl</p> <p class="MsoNormal">Java Control Panel ( if installed ) = <span> </span>javaws</p> <p class="MsoNormal">Keyboard Properties <span> </span>= control keyboard</p> <p class="MsoNormal">Local Security Settings = <span> </span>secpol.msc</p> <p class="MsoNormal">Local Users and Groups = <span> </span>lusrmgr.msc</p> <p class="MsoNormal">Logs You Out of Windows = <span> </span>logoff</p> <p class="MsoNormal">Malicious Software Removal Tool<span> </span>= mrt</p> <p class="MsoNormal">Microsoft Access ( if installed ) = <span> </span>access.cpl</p> <p class="MsoNormal">Microsoft Chat <span> </span>= winchat</p> <p class="MsoNormal">Microsoft Excel ( if installed ) <span> </span>= excel</p> <p class="MsoNormal">Microsoft Diskpart <span> </span>= diskpart</p> <p class="MsoNormal">Microsoft Frontpage ( if installed ) <span> </span>= frontpg</p> <p class="MsoNormal">Microsoft Movie Maker <span> </span>= moviemk</p> <p class="MsoNormal">Microsoft Management Console <span> </span>= mmc</p> <p class="MsoNormal"> </p> <p class="MsoNormal">Microsoft Narrator = <span> </span>narrator</p> <p class="MsoNormal">Microsoft Paint <span> </span>= mspaint</p> <p class="MsoNormal">Microsoft Powerpoint <span> </span>= powerpnt</p> <p class="MsoNormal">Microsoft Word ( if installed ) <span> </span>= winword</p> <p class="MsoNormal">Microsoft Syncronization Tool <span> </span>= mobsync</p> <p class="MsoNormal">Minesweeper Game <span> </span>= winmine</p> <p class="MsoNormal">Mouse Properties <span> </span>= control mouse</p> <p class="MsoNormal">Mouse Properties <span> </span>= main.cpl</p> <p class="MsoNormal">MS-Dos Editor <span> </span>= edit</p> <p class="MsoNormal">MS-Dos FTP = <span> </span>ftp</p> <p class="MsoNormal">Nero ( if installed ) = <span> </span>nero</p> <p class="MsoNormal">Netmeeting <span> </span>= conf</p> <p class="MsoNormal">Network Connections <span> </span>= control netconnections</p> <p class="MsoNormal">Network Connections <span> </span>= ncpa.cpl</p> <p class="MsoNormal">Network Setup Wizard <span> </span>= netsetup.cpl</p> <p class="MsoNormal">Notepad = <span> </span>notepad</p> <p class="MsoNormal">Nview Desktop Manager ( if installed ) <span> </span>= nvtuicpl.cpl</p> <p class="MsoNormal">Object Packager = <span> </span>packager</p> <p class="MsoNormal">ODBC Data Source Administrator <span> </span>= odbccp32</p> <p class="MsoNormal">ODBC Data Source Administrator <span> </span>= odbccp32.cpl</p> <p class="MsoNormal">On Screen Keyboard <span> </span>= osk</p> <p class="MsoNormal">Opens AC3 Filter ( if installed )= <span> </span>ac3filter.cpl</p> <p class="MsoNormal">Outlook Express <span> </span>= msimn</p> <p class="MsoNormal">Paint = <span> </span>pbrush</p> <p class="MsoNormal">Password Properties <span> </span>= password.cpl</p> <p class="MsoNormal">Performance Monitor <span> </span>= perfmon.msc</p> <p class="MsoNormal">Performance Monitor <span> </span>= perfmon</p> <p class="MsoNormal">Phone and Modem Options <span> </span>= telephon.cpl</p> <p class="MsoNormal">Phone Dialer <span> </span>= dialer</p> <p class="MsoNormal">Pinball Game <span> </span>= pinball</p> <p class="MsoNormal">Power Configuration = <span> </span>powercfg.cpl</p> <p class="MsoNormal">Printers and Faxes <span> </span>= control printers</p> <p class="MsoNormal">Printers Folder= <span> </span>printers</p> <p class="MsoNormal">Private Characters Editor <span> </span>= eudcedit</p> <p class="MsoNormal">Quicktime ( if installed ) <span> </span>= quicktime.cpl</p> <p class="MsoNormal">Quicktime Player ( if installed ) <span> </span>= quicktimeplayer</p> <p class="MsoNormal">Real Player ( if installed ) = <span> </span>realplay</p> <p class="MsoNormal">Regional Settings = <span> </span>intl.cpl</p> <p class="MsoNormal">Registry Editor <span> </span><span> </span>= regedit</p> <p class="MsoNormal">Registry Editor <span> </span>= regedit32</p> <p class="MsoNormal">Remote Access Phonebook <span> </span>= rasphone</p> <p class="MsoNormal">Remote Desktop <span> </span>= mstsc</p> <p class="MsoNormal">Removable Storage <span> </span>= ntmsmgr.msc</p> <p class="MsoNormal">Removable Storage Operator Requests = <span> </span>ntmsoprq.msc</p> <p class="MsoNormal">Resultant Set of Policy ( xp pro ) <span> </span>= rsop.msc</p> <p class="MsoNormal">Scanners and Cameras <span> </span>= sticpl.cpl</p> <p class="MsoNormal">Scheduled Tasks control= <span> </span>schedtasks</p> <p class="MsoNormal">Security Center <span> </span>= wscui.cpl</p> <p class="MsoNormal">Services = <span> </span>services.msc</p> <p class="MsoNormal">Shared Folders = <span> </span>fsmgmt.msc</p> <p class="MsoNormal">Sharing Session = <span> </span>rtcshare</p> <p class="MsoNormal">Shuts Down Windows <span> </span>= shutdown</p> <p class="MsoNormal">Sounds Recorder <span> </span>= sndrec32</p> <p class="MsoNormal">Sounds and Audio <span> </span>= mmsys.cpl</p> <p class="MsoNormal">Spider Solitare Card Game = <span> </span>spider</p> <p class="MsoNormal">SQL Client Configuration <span> </span>= clicongf</p> <p class="MsoNormal">System Configuration Editor = <span> </span>sysedit</p> <p class="MsoNormal">System Configuration Utility <span> </span>= msconfig</p> <p class="MsoNormal">System File Checker Utility ( Scan Immediately ) <span> </span>= sfc /scannow</p> <p class="MsoNormal">System File Checker Utility ( Scan Once At Next Boot ) = <span> </span>sfc /scanonce</p> <p class="MsoNormal">System File Checker Utility ( Scan On Every Boot ) = sfc /scanboot</p> <p class="MsoNormal">System File Checker Utility ( Return to Default Settings) <span> </span>= sfc /revert</p> <p class="MsoNormal">System File Checker Utility ( Purge File Cache ) <span> </span>= sfc /purgecache</p> <p class="MsoNormal">System File Checker Utility ( Set Cache Size to Size x ) = <span> </span>sfc /cachesize=x</p> <p class="MsoNormal">System Information msinfo32 System Properties = <span> </span>sysdm.cpl</p> <p class="MsoNormal">Task Manager = <span> </span>taskmgr</p> <p class="MsoNormal">TCP Tester <span> </span>= tcptest</p> <p class="MsoNormal">Telnet Client = <span> </span>telnet</p> <p class="MsoNormal">Tweak UI ( if installed ) <span> </span>= tweakui</p> <p class="MsoNormal">User Account Management <span> </span>= nusrmgr.cpl</p> <p class="MsoNormal">Utility Manager <span> </span>utilman</p> <p class="MsoNormal">Volume Serial Number for = C: <span> </span>label</p> <p class="MsoNormal">Volume Control = <span> </span>sndvol32</p> <p class="MsoNormal">Windows Address Book <span> </span>= wab</p> <p class="MsoNormal">Windows Address Book Import Utility <span> </span>= wabmig</p> <p class="MsoNormal">Windows Backup Utility ( if installed ) <span> </span>= ntbackup</p> <p class="MsoNormal">Windows Explorer <span> </span>= explorer</p> <p class="MsoNormal">Windows Firewall <span> </span>= firewall.cpl</p> <p class="MsoNormal">Windows Installer Details = msiexec</p> <p class="MsoNormal">Windows Magnifier <span> </span>= magnify</p> <p class="MsoNormal">Windows Management Infrastructure <span> </span>= wmimgmt.msc</p> <p class="MsoNormal">Windows Media Player <span> </span>= wmplayer</p> <p class="MsoNormal">Windows Messenger = msnsgs</p> <p class="MsoNormal">Windows Picture Import Wizard (Need camera connected) <span> </span>= wiaacmgr</p> <p class="MsoNormal">Windows System Security Tool <span> </span>= syskey</p> <p class="MsoNormal">Windows Script host settings = <span> </span>wscript</p> <p class="MsoNormal">Widnows Updte Launches <span> </span>= wupdmgr</p> <p class="MsoNormal">Windows Version ( shows your windows version ) <span> </span>= winver</p> <p class="MsoNormal">Windows XP Tour Wizard = <span> </span>tourstart</p> <p class="MsoNormal">Wordpad <span> </span>= write</p> <p class="MsoNormal">Zoom Utility = <span> </span>igfxzoom</p> </blockquote>salam pramukahttp://www.blogger.com/profile/07539490954512723765noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5423787786727612355.post-52644309598522849832010-09-24T16:08:00.000-07:002010-09-24T16:10:01.906-07:00perintah-perintah dasar di MIKROTIK<a name="2243826232033595113"></a> <h3 class="post-title entry-title"> <a href="http://www.belajar-bareng.co.cc/2008/08/perintah-perintah-dasar-di-mikrotik.html"><br /></a> </h3> <div class="post-body entry-content"><style>.fullpost{display:inline;}</style> <p>ok bro gw coba sharing tentang perintah-perintah dasar di mikrotik karena gw pikir penting untuk belajar ini karena provider-provider besar kebanyakan juga menggunakan mikrotik jadi maksud gw ini dibutuhkan di dunia kerja ok kita mulai<br /><span class="fullpost"><br />untuk memulai pertama kita masukan kabel konsol ke serial setelah itu buka hyperterminal kalau ada program lain seperti secureCRT atau putty lebih bagus OK setingan hyper terminal yang perlu diperhatikan adalah port di com berapa kita menggunakan konsol lalu baudrate di setting 9600 setelah itu terserah untuk yang lain<br />setelah masuk kita di hadapkan dengan login dan password .<br />password default mikrotik login : root password : admin jika sudah masuk akan tampil<br />di mikrotik perintahnya hampir sama dengan linux sebenarnya jika kita ketik help akan muncul perintah-perintahnya<br />[admin@Mikrotik] > interface print<br />Flags: X - disabled, D - dynamic, R - running<br /># NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU<br />0 R ether1 ether 0 0 1500<br />1 R ether2 ether 0 0 1500<br /><br />[admin@Mikrotik]><br /><br />Jika interfacenya ada tanda X (disabled) setelah nomor (0,1), maka periksa lagi<br />etherned cardnya, seharusnya R (running).<br /><br />a. Mengganti nama interface<br />[admin@Mikrotik] > interface(enter)<br /><br />b. Untuk mengganti nama Interface ether1 menjadi Public (atau terserah namanya), maka<br />[admin@Mikrotik] interface> set 0 name=Public<br /><br />c. Begitu juga untuk ether2, misalkan namanya diganti menjadi Local, maka<br />[admin@Mikrotik] interface> set 1 name=Local<br /><br />d. atau langsung saja dari posisi root direktori, memakai tanda “/”, tanpa tanda kutip<br />[admin@Mikrotik] > /interface set 0 name=Public<br /><br />e. Cek lagi apakah nama interface sudah diganti.<br />[admin@Mikrotik] > /interface print<br /><br />Flags: X - disabled, D - dynamic, R - running<br /># NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU<br />0 R Local ether 0 0 1500<br />1 R Public ether 0 0 1500<br /><br />–[2]– Mengganti password default<br />Untuk keamanan ganti password default<br />[admin@Mikrotik] > password<br />old password: *****<br />new password: *****<br />retype new password: *****<br />[admin@ Mikrotik]]><br /><br />–[3]– Mengganti nama hostname<br />Mengganti nama Mikrotik Router untuk memudahkan konfigurasi, pada langkah ini<br />nama server akan diganti menjadi “routerku”<br /><br />[admin@Mikrotik] > system identity set name=routerku<br />[admin@routerku]><br /><br />–[4]– Setting IP Address, Gateway, Masqureade dan Name Server<br /><br />–[4.1]– IP Address<br /><br />Bentuk Perintah konfigurasi<br /><br />ip address add address ={ip address/netmask} interface={nama interface}<br /><br />a. Memberikan IP address pada interface Mikrotik. Misalkan Public akan kita gunakan untuk<br />koneksi ke Internet dengan IP 192.168.1.2 dan Local akan kita gunakan untuk network LAN<br />kita dengan IP 192.168.0.30 (Lihat topologi)<br /><br />[admin@routerku] > ip address add address=192.168.1.2 \<br />netmask=255.255.255.0 interface=Public comment=”IP ke Internet”<br /><br />[admin@routerku] > ip address add address=192.168.0.30 \<br />netmask=255.255.255.224 interface=Local comment = “IP ke LAN”<br /><br />b. Melihat konfigurasi IP address yang sudah kita berikan<br /><br />[admin@routerku] >ip address print<br />Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic<br /># ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE<br />0 ;;; IP Address ke Internet<br />192.168.0.30/27 192.168.0.0 192.168.0.31 Local<br />1 ;;; IP Address ke LAN<br />192.168.1.2/24 192.168.0.0 192.168.1.255 Public<br />[admin@routerku]><br /><br />–[4.2]– Gateway<br /><br />Bentuk Perintah Konfigurasi<br /><br />ip route add gateway={ip gateway}<br /><br />a. Memberikan default Gateway, diasumsikan gateway untuk koneksi internet adalah<br />192.168.1.1<br /><br />[admin@routerku] > /ip route add gateway=192.168.1.1<br /><br />b. Melihat Tabel routing pada Mikrotik Routers<br /><br />[admin@routerku] > ip route print<br /><br />Flags: X - disabled, A - active, D - dynamic,<br />C - connect, S - static, r - rip, b - bgp, o - ospf<br /># DST-ADDRESS PREFSRC G GATEWAY DISTANCE INTERFACE<br />0 ADC 192.168.0.0/24 192.168.0.30 Local<br />1 ADC 192.168.0.0/27 192.168.1.2 Public<br />2 A S 0.0.0.0/0 r 192.168.1.1 Public<br />[admin@routerku]><br /><br />c. Tes Ping ke Gateway untuk memastikan konfigurasi sudah benar<br /><br />[admin@routerku] > ping 192.168.1.1<br />192.168.1.1 64 byte ping: ttl=64 time<1 ttl="64" max =" 0/0.0/0"><br /><br />–[4.3]– NAT (Network Address Translation)<br /><br />Bentuk Perintah Konfigurasi<br /><br />ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-inteface={ethernet<br />yang langsung terhubung ke Internet atau Public}<br /><br />a. Setup Masquerading, Jika Mikrotik akan kita pergunakan sebagai gateway server maka agar<br />client computer pada network dapat terkoneksi ke internet perlu kita masquerading.<br /><br />[admin@routerku] > ip firewall nat add chain=scrnat out-interface=Public action=masquerade<br />[admin@routerku]><br /><br />b. Melihat konfigurasi Masquerading<br /><br />[admin@routerku] ip firewall nat print<br />Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic<br />0 chain=srcnat out-interface=Public action=masquerade<br />[admin@routerku]><br /><br />–[4.4] Name server<br /><br />Bentuk Perintah Konfigurasi<br /><br />ip dns set primary-dns={dns utama} secondary-dns={dns ke dua}<br /><br />a. Setup DNS pada Mikrotik Routers, misalkan DNS dengan Ip Addressnya<br />Primary = 202.134.0.155, Secondary = 202.134.2.5<br /><br />[admin@routerku] > ip dns set primary-dns=202.134.0.155 allow-remoterequests=yes<br />[admin@routerku] > ip dns set secondary-dns=202.134.2.5 allow-remoterequests=yes<br /><br />b. Melihat konfigurasi DNS<br /><br />[admin@routerku] > ip dns print<br />primary-dns: 202.134.0.155<br />secondary-dns: 202.134.2.5<br />allow-remote-requests: no<br />cache-size: 2048KiB<br />cache-max-ttl: 1w<br />cache-used: 16KiB<br /><br />[admin@routerku]><br /><br />c. Tes untuk akses domain, misalnya dengan ping nama domain<br /><br />[admin@routerku] > ping yahoo.com<br />216.109.112.135 64 byte ping: ttl=48 time=250 ms<br />10 packets transmitted, 10 packets received, 0% packet loss<br />round-trip min/avg/max = 571/571.0/571 ms<br />[admin@routerku]><br /><br />Jika sudah berhasil reply berarti seting DNS sudah benar.<br /><br />Setelah langkah ini bisa dilakukan pemeriksaan untuk koneksi dari jaringan local. Dan jika<br />berhasil berarti kita sudah berhasil melakukan instalasi Mikrotik Router sebagai Gateway<br />server. Setelah terkoneksi dengan jaringan Mikrotik dapat dimanage menggunakan WinBox yang<br />bisa di download dari Mikrotik.com atau dari server mikrotik kita. Misal Ip address server<br />mikrotik kita 192.168.0.30, via browser buka http://192.168.0.30. Di Browser akan ditampilkan<br />dalam bentuk web dengan beberapa menu, cari tulisan Download dan download WinBox dari situ.<br />Simpan di local harddisk. Jalankan Winbox, masukkan Ip address, username dan password.<br /><br />–[5]– DHCP Server<br /><br />DHCP merupakan singkatan dari Dynamic Host Configuration Protocol, yaitu suatu program yang<br />memungkinkan pengaturan IP Address di dalam sebuah jaringan dilakukan terpusat di server,<br />sehingga PC Client tidak perlu melakukan konfigurasi IP Addres. DHCP memudahkan administrator<br />untuk melakukan pengalamatan ip address untuk client.<br /><br />Bentuk perintah konfigurasi<br /><br />ip dhcp-server setup<br />dhcp server interface = { interface yang digunakan }<br />dhcp server space = { network yang akan di dhcp }<br />gateway for dhcp network = { ip gateway }<br />address to give out = { range ip address }<br />dns servers = { name server }<br />lease time = { waktu sewa yang diberikan }<br /><br />Jika kita menginginkan client mendapatkan IP address secara otomatis maka perlu kita setup<br />dhcp server pada Mikrotik. Berikut langkah-langkahnya :<br /><br />a. Tambahkan IP address pool<br /><br />/ip pool add name=dhcp-pool ranges=192.168.0.1-192.168.0.30<br /><br />b. Tambahkan DHCP Network dan gatewaynya yang akan didistribusikan ke client.<br />Pada contoh ini networknya adalah 192.168.0.0/27 dan gatewaynya 122.168.0.30<br /><br />/ip dhcp-server network add address=192.168.0.0/27 gateway=192.168.0.30 dns-server=192.168.0.30 \<br />comment=”"<br /><br />c. Tambahkan DHCP Server ( pada contoh ini dhcp diterapkan pada interface Local )<br /><br />/ip dhcp-server add interface=local address-pool=dhcp-pool<br /><br />d. Lihat status DHCP server<br /><br />[admin@routerku] > ip dhcp-server print<br /><br />Flags: X - disabled, I - invalid<br /><br /># NAME INTERFACE RELAY ADDRESS-POOL LEASE-TIME ADD-ARP<br /><br />0dhcp1 Local<br /><br />Tanda X menyatakan bahwa DHCP server belum enable maka perlu dienablekan terlebih<br />dahulu pada langkah e.<br /><br />e. Jangan Lupa dibuat enable dulu dhcp servernya<br /><br />/ip dhcp-server enable 0<br /><br />kemudian cek kembali dhcp-server seperti langkah 4, jika tanda X sudah tidak ada berarti<br />sudah aktif<br /><br />f. Tes Dari client<br /><br />Misalnya :<br />D:\>ping www.yahoo.com<br /><br />–[6]– Transparent Proxy Server<br /><br />Proxy server merupakan program yang dapat mempercepat akses ke suatu web<br />yang sudah diakses oleh komputer lain, karena sudah di simpan didalam<br />caching server.Transparent proxy menguntungkan dalam management client,<br />karena system administrator tidak perlu lagi melakukan setup proxy di<br />setiap browser komputer client karena redirection dilakukan otomatis di sisi<br />server.<br /><br />Bentuk perintah konfigurasi :<br />a. Setting web proxy :<br /><br />- ip proxy set enable=yes<br />port={ port yang mau digunakan }<br />maximal-client-connections=1000<br />maximal-server-connections=1000<br /><br />- ip proxy direct add src-address={ network yang akan di<br />NAT} action=allow<br /><br />- ip web-proxy set parent-proxy={proxy parent/optional}<br />hostname={ nama host untuk proxy/optional}<br />port={port yang mau digunakan}<br />src-address={ address yang akan digunakan untuk koneksi<br />ke parent proxy/default 0.0.0.0}<br />transparent-proxy=yes<br />max-object-size={ ukuran maximal file yang akan disimpan<br />sebagai cache/default 4096 in Kilobytes}<br />max-cache-size= { ukuran maximal hardisk yang akan<br />dipakai sebagai penyimpan file cache/unlimited<br />| none | 12 in megabytes}<br />cache-administrator={ email administrator yang akan digunakan<br />apabila proxy error, status akan dikirim<br />ke email tersebut}<br />enable==yes<br /><br />Contoh konfigurasi<br />——————-<br /><br />a. Web proxy setting<br /><br />/ ip web-proxy<br />set enabled=yes src-address=0.0.0.0 port=8080 \<br />hostname=”proxy.routerku.co.id” transparent-proxy=yes \<br />parent-proxy=0.0.0.0:0 cache-administrator=”support@routerku.co.id” \<br />max-object-size=131072KiB cache-drive=system max-cache-size=unlimited \<br />max-ram-cache-size=unlimited<br /><br />Nat Redirect, perlu ditambahkan yaitu rule REDIRECTING untuk membelokkan<br />traffic HTTP menuju ke WEB-PROXY.<br /><br />b. Setting firewall untuk Transparant Proxy<br /><br />Bentuk perintah konfigurasi :<br /><br />ip firewall nat add chain=dstnat<br />protocol=tcp<br />dst-port=80<br />action=redirect<br />to-ports={ port proxy }<br /><br />Perintahnya:<br /><br />——————————————————————————–<br />/ ip firewall nat<br />add chain=dstnat protocol=tcp dst-port=80 action=redirect to-ports=8080 \<br />comment=”" disabled=no<br />add chain=dstnat protocol=tcp dst-port=3128 action=redirect to-ports=8080 \<br />comment=”" disabled=no<br />add chain=dstnat protocol=tcp dst-port=8000 action=redirect to-ports=8080 \<br />——————————————————————————–<br /><br />perintah diatas dimaksudkan, agar semua trafik yang menuju Port 80,3128,8000<br />dibelokkan menuju port 8080 yaitu portnya Web-Proxy.<br /><br />CATATAN:<br />Perintah<br /><br />/ip web-proxy print { untuk melihat hasil konfigurasi web-proxy}<br />/ip web-proxy monitor { untuk monitoring kerja web-proxy}<br /><br />–[7]– Bandwidth Management<br /><br />QoS memegang peranan sangat penting dalam hal memberikan pelayanan<br />yang baik pada client. Untuk itu kita memerlukan bandwidth management<br />untuk mengatur tiap data yang lewat, sehingga pembagian bandwidth menjadi<br />adil. Dalam hal ini Mikrotik RouterOs juga menyertakan packet software<br />untuk memanagement bandwidth.<br /><br />Bentuk perintah konfigurasi:<br /><br />queue simple add name={ nama }<br />target-addresses={ ip address yang dituju }<br />interface={ interface yang digunakan untuk melewati data }<br />max-limit={ out/in }<br /><br />Dibawah ini terdapat konfigurasi Trafik shaping atau bandwidth management<br />dengan metode Simple Queue, sesuai namanya, Jenis Queue ini memang<br />sederhana, namun memiliki kelemahan, kadangkala terjadi kebocoran bandwidth<br />atau bandwidthnya tidak secara real di monitor. Pemakaian untuk 10 Client,<br />Queue jenis ini tidak masalah.<br /><br />Diasumsikan Client ada sebanyak 15 client, dan masing-masing client diberi<br />jatah bandwidth minimum sebanyak 8kbps, dan maksimum 48kbps. Sedangkan<br />Bandwidth totalnya sebanyak 192kbps. Untuk upstream tidak diberi rule,<br />berarti masing-masing client dapat menggunakan bandwidth uptream secara<br />maksimum. Perhatikan perintah priority, range priority di Mikrotik sebanyak<br />delapan. Berarti dari 1 sampai 8, priority 1 adalah priority tertinggi,<br />sedangkan priority 8 merupakan priority terendah.<br /><br />Berikut Contoh kongirufasinya.<br />——————————————————————————–<br />/ queue simple<br />add name=”trafikshaping” target-addresses=192.168.0.0/27 dst-address=0.0.0.0/0 \<br />interface=all parent=none priority=1 queue=default/default \<br />limit-at=0/64000 max-limit=0/192000 total-queue=default disabled=no<br />add name=”01″ target-addresses=192.168.0.1/32 dst-address=0.0.0.0/0 \<br />interface=all parent=trafikshaping priority=1 queue=default/default \<br />limit-at=0/8000 max-limit=0/48000 total-queue=default disabled=no<br />add name=”02″ target-addresses=192.168.0.2/32 dst-address=0.0.0.0/0 \<br />interface=all parent=trafikshaping priority=1 queue=default/default \<br />limit-at=0/8000 max-limit=0/48000 total-queue=default disabled=no<br />add name=”03″ target-addresses=192.168.0.3/32 dst-address=0.0.0.0/0 \<br />interface=all parent=trafikshaping priority=1 queue=default/default \<br />limit-at=0/8000 max-limit=0/48000 total-queue=default disabled=no<br />add name=”04″ target-addresses=192.168.0.4/32 dst-address=0.0.0.0/0 \<br />interface=all parent=trafikshaping priority=1 queue=default/default \<br />limit-at=0/8000 max-limit=0/48000 total-queue=default disabled=no<br />add name=”10″ target-addresses=192.168.0.25/32 dst-address=0.0.0.0/0 \<br />interface=all parent=trafikshaping priority=1 queue=default/default \<br />limit-at=0/8000 max-limit=0/48000 total-queue=default disabled=no<br />add name=”05″ target-addresses=192.168.0.5/32 dst-address=0.0.0.0/0 \<br />interface=all parent=trafikshaping priority=1 queue=default/default \<br />limit-at=0/8000 max-limit=0/48000 total-queue=default disabled=no<br />add name=”06″ target-addresses=192.168.0.6/32 dst-address=0.0.0.0/0 \<br />interface=all parent=trafikshaping priority=1 queue=default/default \<br />limit-at=0/8000 max-limit=0/48000 total-queue=default disabled=no<br />add name=”07″ target-addresses=192.168.0.7/32 dst-address=0.0.0.0/0 \<br />interface=all parent=trafikshaping priority=1 queue=default/default \<br />limit-at=0/8000 max-limit=0/48000 total-queue=default disabled=no<br />add name=”08″ target-addresses=192.168.0.8/32 dst-address=0.0.0.0/0 \<br />interface=all parent=trafikshaping priority=1 queue=default/default \<br />limit-at=0/8000 max-limit=0/48000 total-queue=default disabled=no<br />add name=”09″ target-addresses=192.168.0.9/32 dst-address=0.0.0.0/0 \<br />interface=all parent=trafikshaping priority=1 queue=default/default \<br />limit-at=0/8000 max-limit=0/48000 total-queue=default disabled=no<br />add name=”10″ target-addresses=192.168.0.10/32 dst-address=0.0.0.0/0 \<br />interface=all parent=trafikshaping priority=1 queue=default/default \<br />limit-at=0/8000 max-limit=0/48000 total-queue=default disabled=no<br />add name=”11″ target-addresses=192.168.0.11/32 dst-address=0.0.0.0/0 \<br />interface=all parent=trafikshaping priority=1 queue=default/default \<br />limit-at=0/8000 max-limit=0/48000 total-queue=default disabled=no<br />add name=”12″ target-addresses=192.168.0.12/32 dst-address=0.0.0.0/0 \<br />interface=all parent=trafikshaping priority=1 queue=default/default \<br />limit-at=0/8000 max-limit=0/48000 total-queue=default disabled=no<br />add name=”13″ target-addresses=192.168.0.13/32 dst-address=0.0.0.0/0 \<br />interface=all parent=trafikshaping priority=1 queue=default/default \<br />limit-at=0/8000 max-limit=0/48000 total-queue=default disabled=no<br />add name=”14″ target-addresses=192.168.0.14/32 dst-address=0.0.0.0/0 \<br />interface=all parent=trafikshaping priority=1 queue=default/default \<br />limit-at=0/8000 max-limit=0/48000 total-queue=default disabled=no<br />add name=”15″ target-addresses=192.168.0.15/32 dst-address=0.0.0.0/0 \<br />interface=all parent=trafikshaping priority=1 queue=default/default \<br />limit-at=0/8000 max-limit=0/48000 total-queue=default disabled=no<br /><br />Perintah diatas karena dalam bentuk command line, bisa juga di copy<br />paste, selanjutnya di paste saja ke consol mikrotiknya. ingat lihat<br />dulu path atau direktory aktif. Silahkan dipaste saja, kalau posisi<br />direktorynya di Root.<br /><br />——————————————————————-<br />Terminal vt102 detected, using multiline input mode<br />[admin@mikrotik] ><br />——————————————————————<br /><br />Pilihan lain metode bandwidth manajemen ini, kalau seandainya ingin<br />bandwidth tersebut dibagi sama rata oleh Mikrotik, seperti bandwidth<br />256kbps downstream dan 256kbps upstream. Sedangkan client yang akan<br />mengakses sebanyak 10 client, maka otomatis masing-masing client<br />mendapat jatah bandwidth upstream dan downstream sebanyak 256kbps<br />dibagi 10. Jadi masing-masing dapat 25,6kbps. Andaikata hanya 2 Client<br />yang mengakses maka masing-masing dapat 128kbps.<br /><br />Untuk itu dipakai type PCQ (Per Connection Queue), yang bisa secara<br />otomatis membagi trafik per client. Tentang jenis queue di mikrotik<br />ini dapat dibaca pada manualnya di http://www.mikrotik.com/testdocs/<br />ros/2.9/root/queue.php.<br /><br />Sebelumnya perlu dibuat aturan di bagian MANGLE. Seperti :<br /><br />——————————————————————–<br />/ip firewall mangle add chain=forward src-address=192.168.0.0/27 \<br />action=mark-connection new-connection-mark=users-con<br />/ip firewall mangle add connection-mark=users-con action=mark-packet \<br />new-packet-mark=users chain=forward<br />———————————————————————-<br /><br />Karena type PCQ belum ada, maka perlu ditambah, ada 2 type PCQ ini.<br />Pertama diberi nama pcq-download, yang akan mengatur semua trafik<br />melalui alamat tujuan/destination address. Trafik ini melewati<br />interface Local. Sehingga semua traffik download/downstream yang<br />datang dari jaringan 192.168.0.0/27 akan dibagi secara otomatis.<br /><br />Tipe PCQ kedua, dinamakan pcq-upload, untuk mengatur semua trafik upstream<br />yang berasal dari alamat asal/source address. Trafik ini melewati<br />interface public. Sehingga semua traffik upload/upstream yang berasal<br />dari jaringan 192.168.0.0/27 akan dibagi secara otomatis.<br /><br />Perintah:<br />————————————————————————-<br />/queue type add name=pcq-download kind=pcq pcq-classifier=dst-address<br />/queue type add name=pcq-upload kind=pcq pcq-classifier=src-address<br />————————————————————————-<br /><br />Setelah aturan untuk PCQ dan Mangle ditambahkan, sekarang untuk aturan<br />pembagian trafiknya. Queue yang dipakai adalah Queue Tree, Yaitu:<br /><br />————————————————————————-<br />/queue tree add parent=Local queue=pcq-download packet-mark=users<br />/queue tree add parent=Public queue=pcq-upload packet-mark=users<br />————————————————————————-<br /><br />Perintah diatas mengasumsikan, kalau bandwidth yang diterima dari provider<br />Internet berflukstuasi atau berubah-rubah. Jika kita yakin bahwa bandwidth<br />yang diterima, misalkan dapat 256kbs downstream, dan 256kbps upstream, maka<br />ada lagi aturannya, seperti :<br /><br />Untuk trafik downstreamnya :<br />————————————————————————<br />/queue tree add name=Download parent=Local max-limit=256k<br />/queue tree add parent=Download queue=pcq-download packet-mark=users<br />————————————————————————-<br /><br />Dan trafik upstreamnya :<br />—————————————————————————<br />/queue tree add name=Upload parent=Public max-limit=256k<br />/queue tree add parent=Upload queue=pcq-upload packet-mark=users<br />—————————————————————————<br /><br />–[8]– Monitor MRTG via Web<br /><br />Fasilitas ini diperlukan untuk monitoring trafik dalam bentuk grafik, dapat<br />dilihat dengan menggunakan browser. MRTG (The Multi Router Traffic Grapher)<br />telah dibuild sedemikian rupa, sehingga memudahkan kita memakainya. Telah<br />tersedia dipaket dasarnya.<br /><br />Contoh konfigurasinya<br /><br />————————————————————————-<br />/ tool graphing<br />set store-every=5min<br />/ tool graphing interface<br />add interface=all allow-address=0.0.0.0/0 store-on-disk=yes disabled=no<br />—————————————————————————<br /><br />Perintah diatas akan menampilkan grafik dari trafik yang melewati interface<br />jaringan baik berupa Interface Public dan Interface Local, yang dirender<br />setiap 5 menit sekali. Juga dapat diatur Alamat apa saja yang dapat mengakses<br />MRTG ini, pada parameter allow-address.<br /><br />–[9]– Keamanan di Mikrotik<br /><br />Setelah beberapa Konfigurasi diatas telah disiapkan, tentu tidak lupa kita<br />perhatikan keamanan dari Mesin gateway Mikrotik ini, ada beberapa fasilitas<br />yang dipergunakan. Dalam hal ini akan dibahas tentang Firewallnya. Fasilitas<br />Firewall ini secara pringsip serupa dengan IP TABLES di Gnu/Linux hanya saja<br />beberapa perintah telah di sederhanakan namun berdaya guna.<br /><br />Di Mikrotik perintah firewall ini terdapat dalam modus IP, yaitu<br /><br />[admin@routerku] > /ip firewall<br /><br />Terdapat beberapa packet filter seperti mangle, nat, dan filter.<br /><br />————————————————————————-<br />[admin@routerku] ip firewall> ?<br /><br />Firewall allows IP packet filtering on per packet basis.<br /><br />.. — go up to ip<br />mangle/ — The packet marking management<br />nat/ — Network Address Translation<br />connection/ — Active connections<br />filter/ — Firewall filters<br />address-list/ –<br />service-port/ — Service port management<br />export –<br />————————————————————————–<br /><br />Untuk kali ini kita akan lihat konfigurasi pada ip firewall filternya.<br /><br />Karena Luasnya parameter dari firewall filter ini untuk pembahasan Firewall<br />Filter selengkapnya dapat dilihat pada manual mikrotik, di<br />http://www.mikrotik.com/testdocs/ros/2.9/ip/filter.php<br /><br />Konfigurasi dibawah ini dapat memblokir beberapa Trojan, Virus, Backdoor<br />yang telah dikenali sebelumnya baik Nomor Port yang dipakai serta Protokolnya.<br />Juga telah di konfigurasikan untuk menahan Flooding dari Jaringan Publik dan<br />jaringan Lokal. Serta pemberian rule untuk Access control agar, Rentang<br />jaringan tertentu saja yang bisa melakukan Remote atau mengakses service<br />tertentu terhadap Mesin Mikrotik kita.<br /><br />Contoh Aplikasi Filternya<br />—————————————————————————–<br />/ ip firewall filter<br />add chain=input connection-state=invalid action=drop comment=”Drop Invalid \<br />connections” disabled=no<br />add chain=input src-address=!192.168.0.0/27 protocol=tcp src-port=1024-65535 \<br />dst-port=8080 action=drop comment=”Block to Proxy” disabled=no<br />add chain=input protocol=udp dst-port=12667 action=drop comment=”Trinoo” \<br />disabled=no<br />add chain=input protocol=udp dst-port=27665 action=drop comment=”Trinoo” \<br />disabled=no<br />add chain=input protocol=udp dst-port=31335 action=drop comment=”Trinoo” \<br />disabled=no<br />add chain=input protocol=udp dst-port=27444 action=drop comment=”Trinoo” \<br />disabled=no<br />add chain=input protocol=udp dst-port=34555 action=drop comment=”Trinoo” \<br />disabled=no<br />add chain=input protocol=udp dst-port=35555 action=drop comment=”Trinoo” \<br />disabled=no<br />add chain=input protocol=tcp dst-port=27444 action=drop comment=”Trinoo” \<br />disabled=no<br />add chain=input protocol=tcp dst-port=27665 action=drop comment=”Trinoo” \<br />disabled=no<br />add chain=input protocol=tcp dst-port=31335 action=drop comment=”Trinoo” \<br />disabled=no<br />add chain=input protocol=tcp dst-port=31846 action=drop comment=”Trinoo” \<br />disabled=no<br />add chain=input protocol=tcp dst-port=34555 action=drop comment=”Trinoo” \<br />disabled=no<br />add chain=input protocol=tcp dst-port=35555 action=drop comment=”Trinoo” \<br />disabled=no<br />add chain=input connection-state=established action=accept comment=”Allow \<br />Established connections” disabled=no<br />add chain=input protocol=udp action=accept comment=”Allow UDP” disabled=no<br />add chain=input protocol=icmp action=accept comment=”Allow ICMP” disabled=no<br />add chain=input src-address=192.168.0.0/27 action=accept comment=”Allow access \<br />to router from known network” disabled=no<br />add chain=input action=drop comment=”Drop anything else” disabled=no<br />add chain=forward protocol=tcp connection-state=invalid action=drop \<br />comment=”drop invalid connections” disabled=no<br />add chain=forward connection-state=established action=accept comment=”allow \<br />already established connections” disabled=no<br />add chain=forward connection-state=related action=accept comment=”allow \<br />related connections” disabled=no<br />add chain=forward src-address=0.0.0.0/8 action=drop comment=”" disabled=no<br />add chain=forward dst-address=0.0.0.0/8 action=drop comment=”" disabled=no<br />add chain=forward src-address=127.0.0.0/8 action=drop comment=”" disabled=no<br />add chain=forward dst-address=127.0.0.0/8 action=drop comment=”" disabled=no<br />add chain=forward src-address=224.0.0.0/3 action=drop comment=”" disabled=no<br />add chain=forward dst-address=224.0.0.0/3 action=drop comment=”" disabled=no<br />add chain=forward protocol=tcp action=jump jump-target=tcp comment=”" \<br />disabled=no<br />add chain=forward protocol=udp action=jump jump-target=udp comment=”" \<br />disabled=no<br />add chain=forward protocol=icmp action=jump jump-target=icmp comment=”" \<br />disabled=no<br />add chain=tcp protocol=tcp dst-port=69 action=drop comment=”deny TFTP” \<br />disabled=no<br />add chain=tcp protocol=tcp dst-port=111 action=drop comment=”deny RPC \<br />portmapper” disabled=no<br />add chain=tcp protocol=tcp dst-port=135 action=drop comment=”deny RPC \<br />portmapper” disabled=no<br />add chain=tcp protocol=tcp dst-port=137-139 action=drop comment=”deny NBT” \<br />disabled=no<br />add chain=tcp protocol=tcp dst-port=445 action=drop comment=”deny cifs” \<br />disabled=no<br />add chain=tcp protocol=tcp dst-port=2049 action=drop comment=”deny NFS” \<br />disabled=no<br />add chain=tcp protocol=tcp dst-port=12345-12346 action=drop comment=”deny \<br />NetBus” disabled=no<br />add chain=tcp protocol=tcp dst-port=20034 action=drop comment=”deny NetBus” \<br />disabled=no<br />add chain=tcp protocol=tcp dst-port=3133 action=drop comment=”deny \<br />BackOriffice” disabled=no<br />add chain=tcp protocol=tcp dst-port=67-68 action=drop comment=”deny DHCP” \<br />disabled=no<br />add chain=udp protocol=udp dst-port=69 action=drop comment=”deny TFTP” \<br />disabled=no<br />add chain=udp protocol=udp dst-port=111 action=drop comment=”deny PRC \<br />portmapper” disabled=no<br />add chain=udp protocol=udp dst-port=135 action=drop comment=”deny PRC \<br />portmapper” disabled=no<br />add chain=udp protocol=udp dst-port=137-139 action=drop comment=”deny NBT” \<br />disabled=no<br />add chain=udp protocol=udp dst-port=2049 action=drop comment=”deny NFS” \<br />disabled=no<br />add chain=udp protocol=udp dst-port=3133 action=drop comment=”deny \<br />BackOriffice” disabled=no<br />add chain=input protocol=tcp psd=21,3s,3,1 action=add-src-to-address-list \<br />address-list=”port scanners” address-list-timeout=2w comment=”Port \<br />scanners to list ” disabled=no<br />add chain=input protocol=tcp tcp-flags=fin,!syn,!rst,!psh,!ack,!urg \<br />action=add-src-to-address-list address-list=”port scanners” \<br />address-list-timeout=2w comment=”NMAP FIN Stealth scan” disabled=no<br />add chain=input protocol=tcp tcp-flags=fin,syn action=add-src-to-address-list \<br />address-list=”port scanners” address-list-timeout=2w comment=”SYN/FIN \<br />scan” disabled=no<br />add chain=input protocol=tcp tcp-flags=syn,rst action=add-src-to-address-list \<br />address-list=”port scanners” address-list-timeout=2w comment=”SYN/RST \<br />scan” disabled=no<br />add chain=input protocol=tcp tcp-flags=fin,psh,urg,!syn,!rst,!ack \<br />action=add-src-to-address-list address-list=”port scanners” \<br />address-list-timeout=2w comment=”FIN/PSH/URG scan” disabled=no<br />add chain=input protocol=tcp tcp-flags=fin,syn,rst,psh,ack,urg \<br />action=add-src-to-address-list address-list=”port scanners” \<br />address-list-timeout=2w comment=”ALL/ALL scan” disabled=no<br />add chain=input protocol=tcp tcp-flags=!fin,!syn,!rst,!psh,!ack,!urg \<br />action=add-src-to-address-list address-list=”port scanners” \<br />address-list-timeout=2w comment=”NMAP NULL scan” disabled=no<br />add chain=input src-address-list=”port scanners” action=drop comment=”dropping \<br />port scanners” disabled=no<br />add chain=icmp protocol=icmp icmp-options=0:0 action=accept comment=”drop \<br />invalid connections” disabled=no<br />add chain=icmp protocol=icmp icmp-options=3:0 action=accept comment=”allow \<br />established connections” disabled=no<br />add chain=icmp protocol=icmp icmp-options=3:1 action=accept comment=”allow \<br />already established connections” disabled=no<br />add chain=icmp protocol=icmp icmp-options=4:0 action=accept comment=”allow \<br />source quench” disabled=no<br />add chain=icmp protocol=icmp icmp-options=8:0 action=accept comment=”allow \<br />echo request” disabled=no<br />add chain=icmp protocol=icmp icmp-options=11:0 action=accept comment=”allow \<br />time exceed” disabled=no<br />add chain=icmp protocol=icmp icmp-options=12:0 action=accept comment=”allow \<br />parameter bad” disabled=no<br />add chain=icmp action=drop comment=”deny all other types” disabled=no<br />add chain=tcp protocol=tcp dst-port=25 action=reject \<br />reject-with=icmp-network-unreachable comment=”Smtp” disabled=no<br />add chain=tcp protocol=udp dst-port=25 action=reject \<br />reject-with=icmp-network-unreachable comment=”Smtp” disabled=no<br />add chain=tcp protocol=tcp dst-port=110 action=reject \<br />reject-with=icmp-network-unreachable comment=”Smtp” disabled=no<br />add chain=tcp protocol=udp dst-port=110 action=reject \<br />reject-with=icmp-network-unreachable comment=”Smtp” disabled=no<br />add chain=tcp protocol=udp dst-port=110 action=reject \<br />reject-with=icmp-network-unreachable comment=”Smtp” disabled=no<br />—————————————————————————–<br /><br />–[10.1]– Service dan Melihat Service yang Aktif dengan PortScanner<br /><br />Untuk memastikan Service apa saja yang aktif di Mesin mikrotik, perlu kita<br />pindai terhadap port tertentu, seandainya ada service yang tidak dibutuhkan,<br />sebaiknya dimatikan saja.<br /><br />Untuk menonaktifkan dan mengaktifkan servise, perintah adalah :<br /><br />Kita periksa dahulu service apa saja yang aktif<br /><br />———————————————————————————-<br />[admin@routerku] > ip service<br />[admin@routerku] ip service> print<br />Flags: X - disabled, I - invalid<br /># NAME PORT ADDRESS CERTIFICATE<br />0 X telnet 23 0.0.0.0/0<br />1 ftp 21 0.0.0.0/0<br />2 www 80 0.0.0.0/0<br />3 ssh 22 0.0.0.0/0<br />4 www-ssl 443 0.0.0.0/0 none<br />[admin@routerku] ip service><br />———————————————————————————-<br /><br />Misalkan service FTP akan dinonaktifkan, yaitu di daftar diatas terletak pada<br />nomor 1 (lihat bagian Flags) maka :<br /><br />———————————————————————————<br />[admin@routerku] ip service> set 1 disabled=yes<br />———————————————————————————<br /><br />Perlu kita periksa lagi,<br /><br />———————————————————————————<br />[admin@routerku] ip service> print<br />Flags: X - disabled, I - invalid<br /># NAME PORT ADDRESS CERTIFICATE<br />0 X telnet 23 0.0.0.0/0<br />1 X ftp 21 0.0.0.0/0<br />2 www 80 0.0.0.0/0<br />3 ssh 22 0.0.0.0/0<br />4 www-ssl 443 0.0.0.0/0 none<br />[admin@router.dprd.provinsi] ip service><br />———————————————————————————<br /><br />Sekarang service FTP telah dinonaktifkan.<br /><br />Dengan memakai tool nmap kita dapat mencek port apa saja yang aktif pada mesin<br />gateway yang telah dikonfigurasikan.<br /><br />Perintah : nmap -vv -sS -sV -P0 192.168.0.30<br /><br />Hasil :<br /><br />————————————————————————————-<br />Starting Nmap 4.20 ( http://insecure.org ) at 2007-04-04 19:55 SE Asia Standard Time<br />Initiating ARP Ping Scan at 19:55<br />Scanning 192.168.0.30 [1 port]<br />Completed ARP Ping Scan at 19:55, 0.31s elapsed (1 total hosts)<br />Initiating Parallel DNS resolution of 1 host. at 19:55<br />Completed Parallel DNS resolution of 1 host. at 19:55, 0.05s elapsed<br />Initiating SYN Stealth Scan at 19:55<br />Scanning 192.168.0.30 [1697 ports]<br />Discovered open port 22/tcp on 192.168.0.30<br />Discovered open port 53/tcp on 192.168.0.30<br />Discovered open port 80/tcp on 192.168.0.30<br />Discovered open port 21/tcp on 192.168.0.30<br />Discovered open port 3986/tcp on 192.168.0.30<br />Discovered open port 2000/tcp on 192.168.0.30<br />Discovered open port 8080/tcp on 192.168.0.30<br />Discovered open port 3128/tcp on 192.168.0.30<br />Completed SYN Stealth Scan at 19:55, 7.42s elapsed (1697 total ports)<br />Initiating Service scan at 19:55<br />Scanning 8 services on 192.168.0.30<br />Completed Service scan at 19:57, 113.80s elapsed (8 services on 1 host)<br />Host 192.168.0.30 appears to be up … good.<br />Interesting ports on 192.168.0.30:<br />Not shown: 1689 closed ports<br />PORT STATE SERVICE VERSION<br />21/tcp open ftp MikroTik router ftpd 2.9.27<br />22/tcp open ssh OpenSSH 2.3.0 mikrotik 2.9.27 (protocol 1.99)<br />53/tcp open domain?<br />80/tcp open http MikroTik router http config<br />2000/tcp open callbook?<br />3128/tcp open http-proxy Squid webproxy 2.5.STABLE11<br />3986/tcp open mapper-ws_ethd?<br />8080/tcp open http-proxy Squid webproxy 2.5.STABLE11<br />2 services unrecognized despite returning data. If you know the service/version,<br />please submit the following fingerprints at<br />http://www.insecure.org/cgi-bin/servicefp-submit.cgi :<br /><br />==============NEXT SERVICE FINGERPRINT (SUBMIT INDIVIDUALLY)==============<br />SF-Port53-TCP:V=4.20%I=7%D=4/4%Time=4613A03C%P=i686-pc-windows-windows%r(D<br />SF:NSVersionBindReq,E,”\0\x0c\0\x06\x81\x84\0\0\0\0\0\0\0\0″)%r(DNSStatusR<br />SF:equest,E,”\0\x0c\0\0\x90\x84\0\0\0\0\0\0\0\0″);<br />==============NEXT SERVICE FINGERPRINT (SUBMIT INDIVIDUALLY)==============<br />SF-Port2000-TCP:V=4.20%I=7%D=4/4%Time=4613A037%P=i686-pc-windows-windows%r<br />SF:(NULL,4,”\x01\0\0\0″)%r(GenericLines,4,”\x01\0\0\0″)%r(GetRequest,18,”\<br />SF:x01\0\0\0\x02\0\0\0d\?\xe4{\x9d\x02\x1a\xcc\x8b\xd1V\xb2F\xff9\xb0″)%r(<br />SF:HTTPOptions,18,”\x01\0\0\0\x02\0\0\0d\?\xe4{\x9d\x02\x1a\xcc\x8b\xd1V\x<br />SF:b2F\xff9\xb0″)%r(RTSPRequest,18,”\x01\0\0\0\x02\0\0\0d\?\xe4{\x9d\x02\x<br />SF:1a\xcc\x8b\xd1V\xb2F\xff9\xb0″)%r(RPCCheck,18,”\x01\0\0\0\x02\0\0\0d\?\<br />SF:xe4{\x9d\x02\x1a\xcc\x8b\xd1V\xb2F\xff9\xb0″)%r(DNSVersionBindReq,18,”\<br />SF:x01\0\0\0\x02\0\0\0d\?\xe4{\x9d\x02\x1a\xcc\x8b\xd1V\xb2F\xff9\xb0″)%r(<br />SF:DNSStatusRequest,4,”\x01\0\0\0″)%r(Help,4,”\x01\0\0\0″)%r(X11Probe,4,”\<br />SF:x01\0\0\0″)%r(FourOhFourRequest,18,”\x01\0\0\0\x02\0\0\0\xb9\x15&\xf1A\<br />SF:]\+\x11\n\xf6\x9b\xa0,\xb0\xe1\xa5″)%r(LPDString,4,”\x01\0\0\0″)%r(LDAP<br />SF:BindReq,4,”\x01\0\0\0″)%r(LANDesk-RC,18,”\x01\0\0\0\x02\0\0\0\xb9\x15&\<br />SF:xf1A\]\+\x11\n\xf6\x9b\xa0,\xb0\xe1\xa5″)%r(TerminalServer,4,”\x01\0\0\<br />SF:0″)%r(NCP,18,”\x01\0\0\0\x02\0\0\0\xb9\x15&\xf1A\]\+\x11\n\xf6\x9b\xa0,<br />SF:\xb0\xe1\xa5″)%r(NotesRPC,18,”\x01\0\0\0\x02\0\0\0\xb9\x15&\xf1A\]\+\x1<br />SF:1\n\xf6\x9b\xa0,\xb0\xe1\xa5″)%r(NessusTPv10,4,”\x01\0\0\0″);<br />MAC Address: 00:90:4C:91:77:02 (Epigram)<br />Service Info: Host: routerku; Device: router<br /><br />Service detection performed. Please report any incorrect results at<br />http://insecure.org/nmap/submit/ .<br /><br />Nmap finished: 1 IP address (1 host up) scanned in 123.031 seconds<br />Raw packets sent: 1706 (75.062KB) | Rcvd: 1722 (79.450KB)<br /><br />—————————————————————————<br /><br />Dari hasil scanning tersebut dapat kita ambil kesimpulan, bahwa service dan<br />port yang aktif adalah FTP dalam versi MikroTik router ftpd 2.9.27. Untuk<br />SSH dengan versi OpenSSH 2.3.0 mikrotik 2.9.27 (protocol 1.99). Serta Web<br />proxy memakai Squid dalam versi Squid webproxy 2.5.STABLE11.<br /><br />Tentu saja pihak vendor mikrotik telah melakukan patch terhadap Hole atau<br />Vulnerabilities dari Versi Protocol diatas.<br /><br />–[10.2]– Tool administrasi Jaringan<br /><br />Secara praktis terdapat beberapa tool yang dapat dimanfaatkan dalam mela<br />kukan troubleshooting jaringan, seperti tool ping, traceroute, SSH, dll.<br />Beberapa tool yang sering digunakan nantinya dalam administrasi sehari-hari<br />adalah :<br /><br />o Telnet<br />o SSH<br />o Traceroute<br />o Sniffer<br /><br />a. Telnet<br />Perintah remote mesin ini hampir sama penggunaan dengan telnet yang ada<br />di Linux atau Windows.<br /><br />[admin@routerku] > system telnet ?<br /><br />Perintah diatas untuk melihat sekilias paramater apa saja yang ada. Misalnya<br />mesin remote dengan ip address 192.168.0.21 dan port 23. Maka<br /><br />[admin@routerku] > system telnet 192.168.0.21<br /><br />Penggunaan telnet sebaiknya dibatasi untuk kondisi tertentu dengan alasan<br />keamanan, seperti kita ketahui, packet data yang dikirim melalui telnet<br />belum di enskripsi. Agar lebih amannya kita pergunakan SSH.<br /><br />b. SSH<br />Sama dengan telnet perintah ini juga diperlukan dalam remote mesin, serta<br />pringsipnya sama juga parameternya dengan perintah di Linux dan Windows.<br /><br />[admin@routerku] > system ssh 192.168.0.21<br /><br />Parameter SSH diatas, sedikit perbedaan dengan telnet. Jika lihat helpnya<br />memiliki parameter tambahan yaitu user.<br /><br />——————————————————————————<br />[admin@routerku] > system ssh ?<br />The SSH feature can be used with various SSH Telnet clients to securely connect<br />to and administrate the router<br /><br /><address> –<br />user — User name<br />port — Port number<br /><br />[admin@routerku] ><br />——————————————————————————<br /><br />Misalkan kita akan melakukan remote pada suatu mesin dengan sistem<br />operasinya Linux, yang memiliki Account, username Root dan Password<br />123456 pada Address 66.213.7.30. Maka perintahnya,<br /><br />—————————————————————————–<br />[admin@routerku] > system ssh 66.213.7.30 user=root<br />root@66.213.7.30’s password:<br />—————————————————————————-<br /><br />c. Traceroute<br /><br />Mengetahui hops atau router apa saja yang dilewati suatu packet sampai packet<br />itu terkirim ke tujuan, lazimnya kita menggunakan traceroute. Dengan tool ini<br />dapat di analisa kemana saja route dari jalannya packet.<br /><br />Misalkan ingin mengetahui jalannya packet yang menuju server yahoo, maka:<br /><br />—————————————————————————-<br />[admin@routerku] > tool traceroute yahoo.com ADDRESS STATUS<br />1 63.219.6.nnn 00:00:00 00:00:00 00:00:00<br />2 222.124.4.nnn 00:00:00 00:00:00 00:00:00<br />3 192.168.34.41 00:00:00 00:00:00 00:00:00<br />4 61.94.1.253 00:00:00 00:00:00 00:00:00<br />5 203.208.143.173 00:00:00 00:00:00 00:00:00<br />6 203.208.182.5 00:00:00 00:00:00 00:00:00<br />7 203.208.182.114 00:00:00 00:00:00 00:00:00<br />8 203.208.168.118 00:00:00 00:00:00 00:00:00<br />9 203.208.168.134 timeout 00:00:00 00:00:00<br />10 216.115.101.34 00:00:00 timeout timeout<br />11 216.115.101.129 timeout timeout 00:00:00<br />12 216.115.108.1 timeout timeout 00:00:00<br />13 216.109.120.249 00:00:00 00:00:00 00:00:00<br />14 216.109.112.135 00:00:00 timeout timeout<br />——————————————————————————<br /><br />d. Sniffer<br /><br />Kita dapat menangkap dan menyadap packet-packet yang berjalan<br />di jaringan kita, tool ini telah disediakan oleh Mikrotik yang berguna<br />dalam menganalisa trafik.<br /><br />—————————————————————————-<br />[admin@routerku] > tool sniffer<br />Packet sniffering<br /><br />.. — go up to tool<br />start — Start/reset sniffering<br />stop — Stop sniffering<br />save — Save currently sniffed packets<br />packet/ — Sniffed packets management<br />protocol/ — Protocol management<br />host/ — Host management<br />connection/ — Connection management<br />print –<br />get — get value of property<br />set –<br />edit — edit value of property<br />export –<br />—————————————————————————-<br /><br />Untuk memulai proses sniffing dapat menggunakan perintah Start, sedangkan<br />menghentikannya dapat menggunaka perintah Stop.<br /><br />[admin@routerku] > tool sniffer</address></span></p></div>salam pramukahttp://www.blogger.com/profile/07539490954512723765noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5423787786727612355.post-66286700851083819142010-08-24T03:07:00.002-07:002010-08-24T03:08:16.352-07:00Konfigurasi dan Instalasi TCP/IP Windows Server 2003<h1 class="entryviewheading"><br /></h1> <p class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Di sini saya akan mendeskripsikan prosedur untuk menginstal dan mengonfigurasi TCP/IP Microsoft Windows Server 2003. Ikuti prosedur ini jika Anda sebelumnya tidak menginstal protocol jaringan TCP/IP pada komputer yang sedang Anda pakai untuk mengerjakan prosedur-prosedur latihan selama kursus ini.</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;"><strong>1. Menginstal TCP/IP</strong></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">TCP/IP dapat dipakai dalam lingkungan jaringan yang bervariasi mulai dari LAN yang kecil sampai Internet global. Ketika Anda mengoperasikan Windows 2003 Setup, TCP/IP diinstal sebagai default protocol jaringan bila suatu adapter jaringan dideteksi. Oleh karena itu, Anda hanya perlu menginstal protocol TCP/IP kalau default pilihan protocol TCP/IP ditindih selama proses setup atau Anda sudah menghapusnya dari suatu koneksi di dalam Network and Dial-Up Connections.</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;"><strong>1.1. Menginstal Protocol TCP/IP</strong></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Pada latihan ini, Anda akan menginstal TCP/IP pada Local Area Network Connection in Network and Dial-Up Connections. Anda harus me-logon sebagai seorang administrator atau seorang anggota dari Administrator group agar mampu menyelesaikan latihan ini. Untuk menginstal TCP/IP pada koneksi jaringan area lokal</p> <ol><li> <div class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Klik Start</div></li><li> <div class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Klik Programs</div></li><li> <div class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Klik Connect To</div></li><li> <div class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Klik Show All Connections. Muncul kotak dialog Network And Dial-Up Connections</div></li><li> <div class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Klik kanan Local Area Connection</div></li><li> <div class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Klik Properties. Muncul kotak dialog Local Area Connection Properties</div></li><li> <div class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Klik Install. Muncul kotak dialog Select Network Component Type</div></li><li> <div class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Klik Protocol</div></li><li> <div class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Klik Add. Muncul kotak dialog Select Network Protocol</div></li><li> <div class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Klik Internet Protocol (TCP/IP) seperti dijelaskan pada Gambar 9.</div></li><li> <div class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Klik OK. Protocol TCP/IP diinstal dan ditambahkan ke daftar Components di kotak dialog Local Area Connection Properties</div></li><li> <div class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Klik Yes apabila akan merestart komputer Anda.</div></li><li> <div class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Klik Close untuk menutupnya.</div></li></ol> <p class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;"><o:p> <a href="http://wss-id.org/photos/tutang/picture118.aspx" target="_blank"><img src="http://wss-id.org/photos/tutang/images/118/441x321.aspx" border="0" /></a></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;"><em>Gambar 1.<span style=""> </span>Memilih untuk menambah komponen Internet Protocol (TCP/IP).</em></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;"><strong>1.2. Mengonfigurasi TCP/IP</strong></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Jika Anda baru pertama kali mengimplementasikan TCP/IP pada jaringan Anda, maka Anda harus menyusun suatu rencana yang rinci untuk pengalamatan IP pada jaringan Anda. Skema pengalamatan jaringan TCP/IP Anda dapat mencantumkan entah alamat pribadi atau alamat umum. Anda dapat memakai entah alamat pribadi atau alamat umum bila jaringan Anda tidak dihubungkan ke Internet. Namun demikian, Anda kemungkinan besar akan mengim-plementasikan beberapa alamat IP umum untuk dukungan inter-konektivitas Internet. Hal ini karena device-device yang dihubungkan secara langsung ke Internet memerlukan suatu alamat IP umum. InterNIC memberikan alamat-alamat umum ke Internet Service Provider (ISP). ISP, pada gilirannya, memberikan alamat IP ke organisasi ketika konektivitas jaringan dibeli. Alamat IP yang diberikan melalui cara ini dijamin bersifat unik dan sudah diprogram ke router Internet agar lalu lintasnya mampu menjangkau host tujuan.</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Selanjutnya, Anda dapat mengimplementasikan suatu skema peng-alamatan pribadi untuk melindungi alamat-alamat internal Anda dari sisa Internet dengan mengonfigurasi alamat-alamat pribadi pada semua komputer di jaringan (atau intranet) pribadi Anda. Alamat-alamat pribadi tidak dapat dijangkau di Internet karena alamat tersebut terpisah dari alamat-alamat umum dan alamat tersebut tidak tumpang tindih.</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Anda dapat memberikan alamat IP di Windows 2003 secara dinamis dengan memakai Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) dan Anda dapat mengalamatkan pemberian itu dengan memakai Automatic Private IP Addressing. Anda dapat juga mengonfigurasi TCP/IP secara manual. Anda mengonfigurasi TCP/IP pada sebuah komputer yang didasarkan pada fungsinya. Misalnya, server pada suatu hubungan server/client di dalam suatu organisasi mesti diberikan suatu alamat IP secara manual. Namun demikian, Anda dapat mengonfigurasi TCP/IP secara dinamis melalui server DHCP untuk mayoritas client di sebuah jaringan.</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;"><strong>1.3. Konfigurasi Dinamis</strong></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Komputer-komputer dengan sistem operasi Microsoft Windows 2003 akan berusaha untuk memperoleh konfigurasi TCP/IP dari sebuah server DHCP pada jaringan Anda berdasarkan default seperti diuraikan pada Gambar 10. Jika suatu konfigurasi TCP/IP statis baru saja diimplementasikan pada sebuah komputer, maka Anda dapat mengimplementasikan suatu konfigurasi TCP/IP dinamis.</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Untuk mengimplementasikan suatu konfigurasi TCP/IP dinamis:</p> <ol><li> <div class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Klik Start</div></li><li> <div class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Klik Programs </div></li><li> <div class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Klik Connect To</div></li><li> <div class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Klik Show All Connections</div></li><li> <div class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Klik kanan Local Area Connection</div></li><li> <div class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Klik Properties</div></li><li> <div class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Pada tab General klik Internet Protocol (TCP/IP)</div></li><li> <div class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Klik Properties. Untuk tipe-tipe koneksi yang lain, klik tab Networking</div></li><li> <div class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Klik Obtain An IP Address Automatically</div></li><li> <div class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Klik OK</div></li></ol> <p class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;"><o:p> <a href="http://wss-id.org/photos/tutang/picture119.aspx" target="_blank"><img src="http://wss-id.org/photos/tutang/images/119/402x450.aspx" border="0" /></a></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;"><em>Gambar 2. Mengonfigurasi komputer Anda untuk memperoleh seting-seting TCP/IP secara otomatis.</em></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;"><strong>1.4. Konfigurasi Manual</strong></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Beberapa server, misalnya DHCP, DNS, dan WINS, harus diberikan suatu alamat IP secara manual. Bila Anda tidak mempunyai sebuah server DHCP pada jaringan Anda, maka Anda harus mengonfigurasi komputer-komputer TCP/IP secara manual agar bisa memakai suatu alamat IP statis.</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Untuk mengonfigurasi sebuah komputer TCP/IP agar memakai pengalamatan statis:</p> <ol><li> <div class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Klik Start</div></li><li> <div class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Klik Programs</div></li><li> <div class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Klik Connect To</div></li><li> <div class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Klik Show All Network Connections</div></li><li> <div class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Klik kanan Local Area Connection</div></li><li> <div class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Klik Properties</div></li><li> <div class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Pada tab General klik Internet Protocol (TCP/IP)</div></li><li> <div class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Klik Properties</div></li><li> <div class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Pilihlah Use the Following IP Address</div></li><li> <div class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Anda kemudian harus mengetik alamat IP, subnet mask, dan default gateway. Kalau jaringan Anda mempunyai sebuah server DNS, maka Anda dapat mengatur komputer Anda agar memakai DNS.</div></li><li> <div class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Untuk mengatur komputer Anda agar memakai DNS</div></li><li> <div class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Pilihlah Use The Following DNS Server Addresses</div></li><li> <div class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Di dalam Preferred DNS Server and Alternate DNS Server, ketiklah alamat-alamat server DNS primer dan sekunder seperti ditampilkan Gambar 3. berikut ini</div></li></ol> <p class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;"><o:p> <a href="http://wss-id.org/photos/tutang/picture120.aspx" target="_blank"><img src="http://wss-id.org/photos/tutang/images/120/403x447.aspx" border="0" /></a></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;"><em>Gambar 3. Mengonfigurasi setting-setting TCP/IP secara manual pada komputer Anda.</em></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Anda dapat mengonfigurasi juga alamat-alamat IP tambahan dan default gateway dengan melaksanakan prosedur di bawah ini.</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Untuk mengonfigurasi alamat-alamat IP tambahan dan default gateway:</p> <ol><li> <div class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Di dalam kotak dialog Internet Protocol (TCP/IP) Properties, klik Advanced</div></li><li> <div class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Pada tab IP Settings di dalam IP Addresses, klik Add</div></li><li> <div class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Di dalam IP Address And Subnet Mask, ketiklah suatu alamat IP dan subnet mask, lalu klik Add</div></li><li> <div class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Ulangi langkah 2 dan langkah 3 untuk setiap alamat IP yang ingin Anda tambahkan, lalu klik OK</div></li><li> <div class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Pada tab IP Settings di dalam Default Gateway, klik Add</div></li><li> <div class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Di dalam Gateway And Metric, ketiklah alamat IP dari default gateway dan metrik, lalu klik Add. Anda pun dapat mengetik sebuah angka metrik di dalam Interface Metric untuk mengonfigurasi metrik yang lazim bagi koneksi ini</div></li><li> <div class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Ulangi langkah-langkah 5 dan 6 untuk setiap alamat IP yang akan Anda tambahkan, lalu klik OK</div></li></ol> <p class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;"><strong>2. Pemberian Alamat IP Pribadi yang Otomatis</strong></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Pilihan konfigurasi alamat TCP/IP yang lain adalah memakai Automatic Private IP Addressing saat DHCP tidak tersedia. Pada Windows versi-versi sebelumnya, konfigurasi alamat IP dapat dikerjakan entah secara manual ataupun secara dinamis melalui DHCP. Jika suatu client tidak mampu untuk memperoleh sebuah alamat IP dari sebuah server DHCP, maka layanan-layanan jaringan untuk client itu tidak tersedia. Fasilitas Automatic Private IP Addressing pada Windows 2003 mengotomatiskan proses pemberian suatu alamat IP yang tidak dipakai dalam situasi bahwa DHCP tidak tersedia.</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Alamat Automatic Private IP Addressing dipilih dari blok alamat 169.254.0.0 yang disediakan Microsoft dengan subnet mask 255.255.0.0. Ketika fasilitas Automatic Private IP Addressing pada Windows 2003 dipakai, suatu alamat di dalam rangkaian pengalamatan IP yang disediakan Microsoft dari 169.254.0.1 sampai 169.254.255.254 diberikan ke client. Alamat IP yang diberikan akan dipakai sampai sebuah server DHCP diletakkan. Subnet mask 255.255.0.0 secara otomatis dipakai.</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;"><strong>3. Menguji TCP/IP dengan Ipconfig dan PING</strong></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Anda harus selalu memverifikasi dan menguji konfigurasi TCP/IP Anda untuk memastikan komputer Anda dapat berhubungan ke jaringan dan host TCP/IP yang lain. Anda dapat mengerjakan pengujian konfigurasi TCP/IP yang mendasar dengan memakai utiliti Ipconfig dan utiliti PING.</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Dengan Ipconfig, Anda memverifikasi parameter-parameter konfigurasi TCP/IP pada sebuah host, yang meliputi alamat IP, subnet mask, dan default gateway, dari command pormpt. Hal ini bermanfaat dalam menentukan apakah konfigurasi itu diinisialisasi atau sebuah alamat IP duplikat dikonfigurasi.</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Untuk memakai Ipconfig dari command prompt:</p> <ol><li> <div class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Bukalah command prompt</div></li><li> <div class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Ketika command prompt ditayangkan, ketiklah Ipconfig/all, lalu tekan Enter. Informasi konfigurasi TCP/IP ditayangkan seperti diuraikan pada Gambar 4</div></li></ol> <p class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;"><o:p> <a href="http://wss-id.org/photos/tutang/picture121.aspx" target="_blank"><img src="http://wss-id.org/photos/tutang/images/121/640x314.aspx" border="0" height="188" width="477" /></a></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;"><em>Gambar 4. Pemakaian Ipconfig untuk menayangkan informasi konfigurasi TCP/IP.</em></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Setelah Anda memverifikasi konfigurasi itu dengan utiliti Ipconfig, Anda dapat memakai utiliti PING untuk menguji konektivitas. Utiliti PING adalah suatu piranti diagnostik yang menguji konfigurasi-konfigurasi TCP/IP dan mendiagnosa kegagalan koneksi. PING memakai pesan-pesan Internet Control Message Protocol (ICMP) Echo Request and Echo Reply untuk menentukan apakah host TCP/IP tertentu tersedia dan fungsional. Seperti utiliti Ipconfig, utiliti PING dieksekusi pada command prompt. Command syntaxnya adalah:</p> <ul><li> <div class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Ping IP_Address</div></li><li> <div class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Jika PING sukses, maka muncul sebuah pesan yang mirip dengan ilustrasi pada Gambar 5.</div></li></ul> <p class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;"><o:p> <a href="http://wss-id.org/photos/tutang/picture122.aspx" target="_blank"><img style="width: 460px; height: 179px;" src="http://wss-id.org/photos/tutang/images/122/640x320.aspx" border="0" height="248" width="543" /></a></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;"><em>Gambar 5.<span style=""> </span>Pesan-pesan Reply ditayangkan oleh utiliti PING.</em></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;"><strong>4. Mengonfigurasi Filter-filter Paket</strong></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Anda dapat memakai penyaringan paket IP untuk memulai negosiasi-negosiasi keamanan bagi suatu komunikasi yang didasarkan pada sumber, tujuan, dan tipe lalu lintas IP. Hal ini memungkinkan Anda untuk menentukan pemicu lalu lintas IPX dan IP manakah yang akan diamankan, dihalangi, atau diizinkan untuk bisa melintas tanpa dilakukan penyaringan. </p> <p class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Misalnya, Anda dapat membatasi tipe akses yang diizinkan ke dan dari jaringan untuk membatasi lalu lintas ke sistem-sistem yang diinginkan. Anda harus memastikan bahwa Anda tidak mengon-figurasi filter-filter paket yang terlampau restriktif, yang mengganggu fungsionalitas protocol-protocol yang bermanfaat pada komputer. Misalnya, jika sebuah komputer yang sedang menjalankan Windows 2003 ternyata juga sedang mengoperasikan Internet Information Services (IIS) sebagai suatu server Web dan filter-filter paket sudah ditetapkan sehingga hanya lalu lintas berbasis Web yang diizinkan, maka Anda tidak dapat memakai PING (yang memakai ICMP Echo Requests and Echo Replies) untuk mengerjakan pencarian dan pemecahan kesulitan IP dasar.</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Anda dapat mengonfigurasi protocol TCP/IP untuk menyaring paket-paket IP yang didasarkan pada:</p> <ul><li> <div class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">TCP port number</div></li><li> <div class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">UDP port number</div></li><li> <div class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">IP protocol number</div></li></ul> <p class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;"><strong>5. Latihan Mengimplementasikan Filter-filter Paket IP</strong></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Pada latihan ini, Anda akan mengimplementasikan penyaringan paket TCP/IP pada sebuah komputer Windows Server 2003 untuk sebuah koneksi LAN.</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Untuk mengimplementasikan penyaringan paket TCP/IP langkah yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut:</p> <ol><li> <div class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Klik Start</div></li><li> <div class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Klik Programs</div></li><li> <div class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Klik Connect To</div></li><li> <div class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Klik Show All Connections</div></li><li> <div class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Klik kanan Local Area Connection</div></li><li> <div class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Klik Properties. Muncul kotak dialog Local Area Connection Properties</div></li><li> <div class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Pilihlah Internet Protocol (TCP/IP), lalu klik Properties. Muncul kotak dialog Internet Protocol (TCP/IP) Properties</div></li><li> <div class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Klik Advanced. Muncul kotak dialog Advanced TCP/IP Settings</div></li><li> <div class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Klik tab Options, pilih TCP/IP Filtering</div></li><li> <div class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Klik Properties. Muncul kotak dialog TCP/IP Filtering seperti diuraikan pada Gambar 14.</div></li><li> <div class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Klik Enable TCP/IP Filtering (All Adapters). Anda sekarang dapat menambahkan penyaringan protocol IP, UDP, dan TCP dengan mengklik pilihan Permit Only, lalu mengklik Add di bawah daftar TCP, UDP, or IP Protocols. Beberapa implementasi penyaringan TCP/IP yang dapat Anda pakai meliputi:</div></li><li> <div class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Mengaktifkan hanya TCP port 23, yang menyaring semua lalu lintas kecuali lalu lintas Telnet</div></li><li> <div class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Mengaktifkan hanya TCP port 80 pada suatu server yang ditujukan khusus untuk Web demi memproses hanya lalu lintas TCP berbasis Web</div></li><li> <div class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;">Klik OK beberapa kali untuk menutup semua kotak dialog yang terbuka</div></li></ol> <p class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;"><o:p> <a href="http://wss-id.org/photos/tutang/picture123.aspx" target="_blank"><img src="http://wss-id.org/photos/tutang/images/123/419x326.aspx" border="0" /></a></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;"><em>Gambar 6. Mengatur filter-filter paket TCP/IP di dalam kotak dialog TCP/IP Filtering.</em></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;"><strong>Catatan:</strong></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;"><em>Dengan mengaktifkan hanya TCP port 80, semua komunikasi jaringan di luar port 80 akan dinonaktifkan.</em></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm;"><em>Berdasarkan default, Windows 2003 menginstal protocol TCP/IP jika Setup mendeteksi suatu adapter jaringan. Anda dapat juga menginstal TCP/IP secara manual. Setelah Anda menginstal TCP/IP pada sebuah komputer, Anda dapat mengonfigurasinya untuk memperoleh suatu alamat IP secara otomatis atau mengatur properti-properti konfigurasi secara manual. Anda pun dapat mengimplementasikan filter-filter paket untuk membatasi tipe akses yang diizinkan ke dan dari jaringan demi membatasi lalu lintas ke sistem-sistem yang diinginkan.</em></p>salam pramukahttp://www.blogger.com/profile/07539490954512723765noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5423787786727612355.post-32615131469675107212010-08-24T03:07:00.001-07:002010-08-24T03:07:41.476-07:00Setup Windows Server 2003 – Bagian 2<h2 class="border-bottom"> <a href="http://blog.pulsa.web.id/2007/07/16/setup-windows-server-2003-bagian-2.html" rel="bookmark" title="Permalink to Setup Windows Server 2003 – Bagian 2"><br /> </a> </h2> <span class="post-details">Posted on 16th July 2007 by Ilham Rizqi Sasmita</span> <a href="http://blog.pulsa.web.id/2007/07/16/setup-windows-server-2003-bagian-2.html#comments"> <div id="single-cloud"> 42 </div> </a> <p>Pada <a href="http://blog.pulsa.web.id/2007/07/11/setup-windows-server-2003-bagian-1.html">Setup Windows Server 2003 – Bagian 1</a>, kita telah melakukan instalasi Windows Server 2003 dengan konfigurasi standar. Beberapa konfigurasi lainnya masih harus dicustomize agar sesuai dengan kebutuhan sistem yang diharapkan.</p> <p>Pada bagian ke-2 ini, kita akan melakukan instalasi beberapa komponen tambahan yang diperlukan dan melakukan beberapa konfigurasi minimum untuk Windows Server 2003.<span id="more-79"></span></p> <p><strong>Instalasi Windows Server 2003 Service Pack 2</strong></p> <ol><li>Masukkan CD Windows Server 2003 Service Pack 2</li><li>Jika Autorun tidak aktif, jalankan melalui menu Start.<br />Caranya: <ol><li>Klik ‘Start’->’Run</li><li>Klik ‘Browse’. Pilih lokasi CD-ROM, dan pilih file ‘SRSP2.CMD’</li></ol> </li><li>Setup akan mengekstrak file-file instalasi dan menampilkan kotak dialog seperti berikut.<br /><img src="http://blog.pulsa.web.id/wp-content/uploads/2007/07/install-service-pack-2-1.png" alt="Instalasi Windows Server 2003 Service Pack 2" /><img src="http://blog.pulsa.web.id/wp-content/uploads/2007/07/install-service-pack-2-2.png" alt="Instalasi Windows Server 2003 Service Pack 2" /></li><li>Klik ‘Next’ dan lanjutkan sampai selesai.</li><li>Restart</li></ol> <p><strong>Instalasi Driver</strong></p> <p>Anda harus melakukan instalasi driver-driver hardware di komputer dengan CD/DVD instalasi hardware bersangkutan. Jika driver untuk Windows Server 2003 tidak ditemukan, coba dengan driver untuk Windows XP atau download dari website vendor bersangkutan.</p> <p><strong>Instalasi Internet Information Service (IIS)</strong></p> <ol><li>Jalankan ‘Add or Remove Programs’ dari Control Panel</li><li>Klik button ‘Add/Remove Windows Components’</li><li>Double click ‘Application Server’<br /><img src="http://blog.pulsa.web.id/wp-content/uploads/2007/07/install-iis-1.png" alt="Instalasi Microsoft IIS" /></li><li>Double click ‘Internet Information Service (IIS)’<br /><img src="http://blog.pulsa.web.id/wp-content/uploads/2007/07/install-iis-2.png" alt="Instalasi Microsoft IIS" /></li><li>Pilih ‘File Transfer Protocol (FTP) Service’<br /><img src="http://blog.pulsa.web.id/wp-content/uploads/2007/07/install-iis-3.png" alt="Instalasi Microsoft IIS" /></li><li>Klik OK.</li></ol> <p><strong>Membuat Partisi</strong></p> <p>Partisi untuk dokumen, database, dan file-file temporer sebaiknya dipisah. Untuk membuat partisi di Windows Server 2003, ikuti langkah berikut:</p> <ol><li>Jalankan ‘Control Panel’->’Administrative Tools’->’Computer Management’</li><li>Pilih ‘Disk Management’<br /><img src="http://blog.pulsa.web.id/wp-content/uploads/2007/07/membuat-partisi-1.png" alt="Membuat Partisi di Windows Server 2003" /></li><li>Klik ‘Disk 0′ pada daftar disk dan klik kanan.</li><li>Pilih ‘New Partition’</li><li>Pilih ‘Extended Partition’, isi ukuran partisi yang dibutuhkan dan klik ‘Next’</li><li>Pilih filesystem ‘NTFS’.</li><li>Ulangi langkah 1-6 untuk partisi yang lain.</li></ol> <p><strong>Membuat User Account</strong></p> <p>Anda harus membuat user account khusus untuk pemakaian biasa dan jangan gunakan account Administrator. Gunakan account Administrator jika diperlukan, misalnya instalasi software atau hardware.</p> <ol><li>Jalankan ‘Control Panel’->’Administrative Tools’->’Computer Management’</li><li>Pilih ‘Local Users and Groups’<br /><img src="http://blog.pulsa.web.id/wp-content/uploads/2007/07/membuat-user-1.png" alt="Membuat user di Windows Server 2003" /></li><li>Pilih ‘Users’</li><li>Klik kanan di daftar user dan pilih ‘New User’</li><li>Isi dengan nama user yang Anda inginkan.<br /><img src="http://blog.pulsa.web.id/wp-content/uploads/2007/07/membuat-user-2.png" alt="Membuat user di Windows Server 2003" /></li><li>Klik ‘Create’</li></ol> <p>Selamat, Windows Server 2003 telah siap digunakan sebagai Server. Untuk menggunakan Voucha II, Anda perlu melakukan instalasi Microsoft SQL Server 2000 dan Microsoft SQL Server 2000 – Service Pack 4.</p> <p>Baca juga artikel sebelumnya: <a href="http://blog.pulsa.web.id/2007/07/11/setup-windows-server-2003-bagian-1.html" title="Setup Windows Server 2003 - Bagian 1">Setup Windows Server 2003 – Bagian 1</a></p> <p>Technorati Tags: <a href="http://technorati.com/tag/windows-server-2003" class="performancingtags" rel="tag">windows-server-2003</a></p>salam pramukahttp://www.blogger.com/profile/07539490954512723765noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5423787786727612355.post-25146902638918411622010-08-16T20:53:00.001-07:002010-08-17T20:01:21.291-07:00Cara Instalasi dan pengoperasian Mikrotik<p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style=";font-family:ArialUnicodeMS;font-size:100%;" >– </span><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >Siapkan PC, </span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style=";font-family:ArialUnicodeMS;font-size:100%;" >– </span><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >Di server / PC minimal 2 ethernet, 1 ke internet dan 1 lagi ke Network local</span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style=";font-family:ArialUnicodeMS;font-size:100%;" >– </span><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >Burn Source CD Mikrotik OS masukan ke CDROM</span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style=";font-family:ArialUnicodeMS;font-size:100%;" >– </span><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >Boot dari CDROM</span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style=";font-family:ArialUnicodeMS;font-size:100%;" >– </span><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >Install paket2 utama, lebih baiknya semua packet dengan cara menandainya (mark</span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >dengan menekan tombol a pada keyboard anda, secara otomatis semua packet akan terinstall</span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style=";font-family:ArialUnicodeMS;font-size:100%;" >– </span><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >Setelah semua paket ditandai maka untuk menginstallnya tekan <strong>“I”</strong></span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style=";font-family:ArialUnicodeMS;font-size:100%;" >– </span><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >Lama Install normalnya ga sampe 15menit, kalo lebih berarti gagal, ulangi ke step awal</span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style=";font-family:ArialUnicodeMS;font-size:100%;" >– </span><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >Setelah diinstall beres, PC restart kemudian keluarkan CD Mikrotik OS kemudian muncul tampilan login</span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);"><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" ></span><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" ></span><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" ></span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;"><strong><span style=";font-family:Arial;" >2. Setting dasar mikrotik</span></strong></span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >Langkah awal dari semua langkah konfigurasi mikrotik adalah setting ip</span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >Hal ini bertujuan agar mikrotik bisa di remote dan dengan winbox dan memudahkan kita untuk</span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >melakukan berbagai macam konfigurasi</span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style=";font-family:ArialUnicodeMS;font-size:100%;" >– </span><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >Login sebaga <strong>admin </strong>degan default password ga usah diisi langsung enter</span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >Gantilah dengan ip address anda dan interface yg akan digunakan untuk meremote sementara</span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >Di sini akan saya terangkan dengan menggunakan 2 cara yaitu dengan dengan text dan winbox.</span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;"><strong><span style=";font-family:Arial;" >I. Langkah setting Mikrotik TEXT</span></strong></span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;"><strong><span style=";font-family:Arial;" >————————————————</span></strong></span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >Mari kita mulai dengan asumsi proses install sudah berhasil</span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >1. Install - OK</span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >2. Setting IP eth1 222.124.xxx.xxx (dari ISP)</span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style=";font-family:'Century Gothic';font-size:100%;" >perintah :</span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style=";font-family:'Century Gothic';font-size:100%;" >ip address add address 222.124.xxx.xxx netmask 255.255.255.xxx interface ether1</span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >IP tersebut adalah IP public / IP yang yang ada koneksi Internet</span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >3. Setting IP eth2 192.168.1.254</span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style=";font-family:'Century Gothic';font-size:100%;" >perintah :</span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style=";font-family:'Century Gothic';font-size:100%;" >ip address add address 192.168.1.254 netmask 255.255.255.0 interface ether2</span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >IP tersebut adalah IP Local anda.</span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >Sekarang lakukan ping ke dan dari komputer lain, setelah konek lanjutkan ke langkah</span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >berikutnya, kalo belum ulangi dari langkah no 2.</span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >4. Setting Gateway</span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style=";font-family:'Century Gothic';font-size:100%;" >perintah :</span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style=";font-family:'Century Gothic';font-size:100%;" >ip route add gateway=222.124.xxx.xxx (dari ISP)</span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >5. Setting Primary DNS</span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style=";font-family:'Century Gothic';font-size:100%;" >perintah :</span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style=";font-family:'Century Gothic';font-size:100%;" >ip dns set primary-dns=203.130.208.18 (dari ISP)</span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >6. Setting Secondary DNS</span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style=";font-family:'Century Gothic';font-size:100%;" >perintah :</span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style=";font-family:'Century Gothic';font-size:100%;" >ip dns set secondary-dns=202.134.0.155 (dari ISP)</span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >7. Setting Routing masquerade ke eth1</span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style=";font-family:'Century Gothic';font-size:100%;" >perintah :</span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style=";font-family:'Century Gothic';font-size:100%;" >ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface=ether1</span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >Untuk terakhir lakukan test ping ke Gateway / ke yahoo.com, bila konek maka Mikrotik anda dah siap</span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >di gunakan.</span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;"><strong><span style=";font-family:Arial;" >II. Langkah setting Mikrotik Via WinBox</span></strong></span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;"><strong><span style=";font-family:Arial;" >———————————————————-</span></strong></span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >1. Setelah install Mikrotik sudah OK, selanjutnya masukkan IP sembarang untuk remote.</span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style=";font-family:'Century Gothic';font-size:100%;" >Misal</span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style=";font-family:'Century Gothic';font-size:100%;" >ip address add address 192.168.1.254 netmask 255.255.255.0 interface ether2</span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >Kemudian buka browser dengan alamat IP tadi, dan download <strong>Winbox</strong></span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);"><span style="font-size:100%;"><strong></strong><strong></strong></span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;"><strong><span style=";font-family:Arial;" ><img src="http://i153.photobucket.com/albums/s205/miji_qitink/gambar-1.jpg" alt="Web Mikrotik" width="682" height="513" /> </span></strong></span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;"><strong></strong></span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >2. Buka Winbox yang telah di download tadi</span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >3. Di tampilan <strong>Winbox</strong>, pada kolom <strong>Connect </strong>To masukkan no IP tadi <strong>(192.168.1.254) </strong>dengan</span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >Login : <strong>admin </strong>password : <strong>kosong</strong>. Kemudian klik tombol Connect</span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" ><img src="http://i153.photobucket.com/albums/s205/miji_qitink/gambar-2.jpg" alt="Tampilan Login Awal Winbox" width="430" height="489" /> </span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >4. Login ke Mikrotik Via Winbox berhasil</span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);"><span style="font-size:100%;"><img src="http://i153.photobucket.com/albums/s205/miji_qitink/gambar-3.jpg" alt="Tampilan Jika Login Sukses" width="657" height="421" /></span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >5. Klik <strong>IP </strong>—> <strong>ADDRESS</strong></span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);"><span style="font-size:100%;"><img src="http://i153.photobucket.com/albums/s205/miji_qitink/gambar-4.jpg" alt="Setting Ip address" width="640" height="512" /></span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >6. Ini adalah tampilan dari address</span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" ><img src="http://i153.photobucket.com/albums/s205/miji_qitink/gambar-5.jpg" alt="Tampilan Address" width="328" height="350" /> </span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >7. Kemudian masukkan <strong>IP public </strong>(dari ISP)</span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);"><span style="font-size:100%;"><img src="http://i153.photobucket.com/albums/s205/miji_qitink/gambar-6.jpg" alt="Set IP Public" width="679" height="506" /></span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >8. Ini daftar <strong>IP </strong>pada 2 ethernet</span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);"><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" ><img src="http://i153.photobucket.com/albums/s205/miji_qitink/gambar-7.jpg" alt="Daftar IP " width="680" height="413" /> </span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >9. Setting <strong>Gateway</strong>, <strong>IP </strong>—> <strong>Routes</strong></span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" ><img src="http://i153.photobucket.com/albums/s205/miji_qitink/gambar-8.jpg" alt="Gateway Router" width="661" height="452" /> </span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >10. Masukkan <strong>IP GATEWAY </strong>(dari ISP)</span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);"><span style="font-size:100%;"><img src="http://i153.photobucket.com/albums/s205/miji_qitink/gambar-9.jpg" alt="IP Gateway dari ISP" width="677" height="450" /></span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"> </p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"> </p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >11. Hasil <strong>ROUTING</strong></span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;"><img src="http://i153.photobucket.com/albums/s205/miji_qitink/gambar-10.jpg" alt="Hasil Routing" width="670" height="443" /></span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"> </p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >12. Masukkan <strong>Primary </strong>DNS <strong>dan Secondary DNS </strong>(dari ISP)</span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >Kemudian klik <strong>Apply </strong>dan <strong>OK</strong></span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;"><img src="http://i153.photobucket.com/albums/s205/miji_qitink/gambar-11.jpg" alt="Set DNS" width="665" height="441" /></span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"> </p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >13. Setting <strong>MASQUERADE</strong></span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;"><strong></strong></span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;"><img src="http://i153.photobucket.com/albums/s205/miji_qitink/gambar-12.jpg" alt="Seting Nat ( Masquerade)" width="688" height="367" /></span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"> </p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;"><strong></strong></span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;"><strong><span style=";font-family:Arial;" >14. </span></strong></span><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >Klik <strong>IP —> Firewall</strong></span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >15. Kemudian pilih <strong>NAT</strong></span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >16. Pada tab <strong>General</strong></span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >pada <strong>Chain </strong>pilih <strong>srcnat</strong></span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >pada <strong>Out. Interface </strong>pilih <strong>ether1</strong></span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >pada tab <strong>Action </strong>pilih <strong>masquerade</strong></span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >Kemudian klik <strong>Apply </strong>dan <strong>OK</strong></span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);"><span style="font-size:100%;"><img src="http://i153.photobucket.com/albums/s205/miji_qitink/gambar-13.jpg" alt="Seting Firewall" width="658" height="463" /></span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);"><span style="font-size:100%;">untuk meng install DHCP</span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);"><span style="font-size:100%;"><strong>1. Mikrotik di install pada CPU dengan 2 ethernet card,</strong> 1 interface utk koneksi ke internet, 1 interface utk konek ke lokal.</span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);"><span style="font-size:100%;"><strong>2. IP address :</strong><br /> - gateway (mis: ADSL modem) : 192.168.100.100<br /> - DNS : 192.168.100.110<br /> - interface utk internet : 192.168.100.1<br /> - interface utk lokal : 192.168.0.1 </span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);"><span style="font-size:100%;">Untuk memulainya, kita lihat interface yang ada pada Mikrotik Router</span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);"><span style=";font-family:courier new,courier,monospace;font-size:100%;" ><strong>[admin@Mikrotik] > interface print</strong></span><span style="font-size:100%;"><br /></span><span style="font-family:courier new,courier,monospace;font-size:100%;"><em>Flags: X - disabled, D - dynamic, R - running<br /># NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU<br />0 R ether1 ether 0 0 1500<br />1 R ether2 ether 0 0 1500</em><strong>[admin@Mikrotik] ></strong></span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);"><span style="font-size:100%;">kemudian set IP address pada interface Mikrotik. Misalkan ether1 akan kita gunakan untuk koneksi ke Internet dengan IP 192.168.100.1 dan ether2 akan kita gunakan untuk network local kita dengan IP 192.168.0.1</span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);"><span style=";font-family:courier new,courier,monospace;font-size:100%;" ><strong>[admin@mikrotik] > ip address add address=192.168.100.1 netmask=255.255.255.0 interface=ether1</strong></span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);"><span style="font-size:100%;"><strong><span style=";font-family:courier new,courier,monospace;" >[admin@mikrotik] > ip address add address=192.168.0.1 netmask=255.255.255.0 interface=ether2</span></strong></span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);"><span style="font-size:100%;"><strong><span style=";font-family:courier new,courier,monospace;" >[admin@mikrotik] >ip address print</span></strong><br /></span><span style="font-family:courier new,courier,monospace;font-size:100%;"><em>Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic<br /># ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE<br />0 192.168.100.1/24 192.168.100.0 192.168.100.255 ether1<br />1 192.168.0.1/24 192.168.0.0 192.168.0.255 ether2<br /></em>[admin@mikrotik] ></span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);"><span style="font-size:100%;">Setelah selesai Barulah kita bisa melakukan setup DHCP server pada Mikrotik.</span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);"><span style="font-size:100%;"><strong>1. Membuat address pool </strong></span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);"><span style="font-size:100%;"><strong><span style=";font-family:courier new,courier,monospace;" >/ip pool add name=dhcp-pool ranges=192.168.0.2-192.168.0.100<br />/ip dhcp-server network add address=192.168.0.0/24 gateway=192.168.0.1</span></strong><br /><strong>2. Tentukan interface yang dipergunakan dan aktifkan DHCP Server.</strong></span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);"><span style="font-size:100%;"><strong><span style=";font-family:courier new,courier,monospace;" >/ip dhcp-server add interface=ether2 address-pool=dhcp-pool enable 0</span></strong></span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);"><span style=";font-family:courier new,courier,monospace;font-size:100%;" ><strong>[admin@mikrotik] > ip dhcp-server print</strong></span><span style="font-size:100%;"><br /><em><span style="font-family:courier new,courier,monospace;">Flags: X - disabled, I - invalid<br /># NAME INTERFACE RELAY ADDRESS-POOL LEASE-TIME ADD-ARP<br />0 dhcp1 ether2</span></em><br />sampai tahap ini, DHCP server telah selesai untuk dipergunakan dan sudah bisa di test dari user.</span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);"><span style="font-size:100%;">Langkah Selanjutnya adalah membuat internet gateway, Misalnya IP ADSL Modem sebagai gateway untuk koneksi internet adalah 192.168.100.100 dan DNS Servernya 192.168.100.110, maka lakukan setting default gateway dengan perintah berikut :</span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);"><span style=";font-family:courier new,courier,monospace;font-size:100%;" ><strong>[admin@mikrotik] > /ip route add gateway=192.168.100.100</strong></span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);"><span style="font-size:100%;"><strong>3. Melihat Tabel routing pada Mikrotik Routers</strong></span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);"><span style=";font-family:courier new,courier,monospace;font-size:100%;" ><strong>[admin@mikrotik] > ip route print</strong></span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);"><span style="font-family:courier new,courier,monospace;font-size:100%;"><em>Flags: X - disabled, A - active, D - dynamic,<br />C - connect, S - static, r - rip, b - bgp, o - ospf<br /># DST-ADDRESS PREFSRC G GATEWAY DISTANCE INTERFACE<br />0 ADC 192.168.0.0/24 192.168.0.1 ether2<br />1 ADC 192.168.100.0/24 192.168.100.1 ether1<br />2 A S 0.0.0.0/0 r 192.168.100.100 ether1<br /></em><strong>[admin@mikrotik] ></strong></span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);"><span style="font-size:100%;">Lanjutkan dengan Setup DNS</span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);"><span style="font-family:courier new,courier,monospace;font-size:100%;"><strong>[admin@mikrotik] > ip dns set primary-dns=192.168.100.110 allow-remoterequests=no</strong></span><span style="font-family:courier new,courier,monospace;font-size:100%;"><strong>[admin@mikrotik] > ip dns print<br /><span style="font-family:courier new,courier,monospace;"><em>primary-dns: 192.168.100.110<br />secondary-dns: 0.0.0.0<br />allow-remote-requests: no<br />cache-size: 2048KiB<br />cache-max-ttl: 1w<br />cache-used: 16KiB</em></span><br /><strong><span style=";font-family:courier new,courier,monospace;" >[admin@mikrotik] ></span></strong></strong></span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);"><span style="font-family:courier new,courier,monospace;font-size:100%;"><strong></strong></span><span style="font-size:100%;"><strong>4. Tes untuk akses domain, misalnya dengan ping nama domain</strong></span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);"><span style="font-size:100%;"><strong><span style=";font-family:courier new,courier,monospace;" >[admin@mikrotik] > ping yahoo.com</span></strong></span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);"><span style="font-size:100%;"><em><span style="font-family:courier new,courier,monospace;">216.109.112.135 64 byte ping: ttl=48 time=250 ms<br />10 packets transmitted, 10 packets received, 0% packet loss<br />round-trip min/avg/max = 571/571.0/571 ms</span></em></span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);"><span style="font-size:100%;"><strong><span style=";font-family:courier new,courier,monospace;" >[admin@mikrotik] ></span></strong></span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);"><span style="font-size:100%;">Jika sudah berhasil reply berarti seting DNS sudah benar.</span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);"><span style="font-size:100%;"><strong>5. Setup Masquerading</strong>, ini adalah langkah utama untuk menjadikan Mikrotik sebagai gateway server</span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);"><span style="font-size:100%;"><strong><span style=";font-family:courier new,courier,monospace;" >[admin@mikrotik] > ip firewall nat add action=masquerade outinterface=ether1</span></strong><em><span style="font-family:courier new,courier,monospace;">chain: srcnat</span></em></span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);"><span style="font-size:100%;"><strong><span style=";font-family:courier new,courier,monospace;" >[admin@mikrotik] ></span></strong><strong><span style=";font-family:courier new,courier,monospace;" >[admin@mikrotik] ip firewall nat print<br /><em><span style="font-family:courier new,courier,monospace;">Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic<br />0 chain=srcnat out-interface=ether1 action=masquerade<br />[admin@mikrotik] ></span></em><br />Selesai, tinggal test koneksi dari user. seharusnya dengan cara ini user sudah bisa terhubung ke internet.</span></strong></span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);"><span style="font-size:100%;"><strong></strong>Cara ini memang cara yang paling mudah untuk membuat user dapat terhubung ke internet, namun tingkat keamanannya masih rendah dan diperlukan pengaturan firewall. Mudah-mudahan saya bisa membahasnya dilain waktu.</span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"> </p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);" class="MsoNormal"> </p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);"> <span style="font-size:100%;"><img src="http://i153.photobucket.com/albums/s205/miji_qitink/gambar-14.jpg" alt="Setting Masquerade" width="674" height="539" /></span></p><span style="color: rgb(255, 255, 255);font-size:100%;" ><br /><br />sumber : </span><span style="visibility: visible; color: rgb(255, 255, 255);font-size:100%;" id="main" ><span style="visibility: visible;" id="search"><span class="f"><cite>www.kuebasah.com/<b>cara</b>-membuat-<b>server</b>-sederhana-untuk-warnet-dengan-<wbr><b>mikrotik</b>.html</cite><br /></span></span></span>salam pramukahttp://www.blogger.com/profile/07539490954512723765noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5423787786727612355.post-38434940321196131302010-08-16T20:42:00.000-07:002010-08-16T20:48:08.356-07:00Cara Instalasi Windows 2003 Server<h2><a href="http://www.belajarpc.info/instalasi-windows-2003-server.htm" rel="bookmark" title="Permanent Link to Instalasi Windows 2003 Server">Instalasi Windows 2003 Server</a></h2> <small>Written by Oki Helfiska on <abbr title="2010-03-22T00:00:00+0000">22/03/2010 – 00:00</abbr> - 1,184 views </small><br /><br /> <p align="justify">Sebelum anda melanjutkan membaca artikel ini, pastikan bahwa anda sudah membaca artikel <a href="http://www.belajarpc.info/mengintall-windows-2003-server-bagian-1.htm">Mengintall Windows 2003 Server Bagian 1</a> untuk memahami syarat-syarat install windows 2003 server.</p> <p align="justify">Langkah-langkah untuk instalasi system operasi pada PC server akan dijelaskan sebagai berikut :</p> <p align="justify">1. Masukan master CD Windows Server 2003 ke dalam CD-ROM anda, kemudian restart komputer anda. (Pastikan setting boot ordernya sudah pada CD-ROM)</p> <p align="justify">2. Komputer akan melakukan proses Booting melalui CD-ROM anda yang telah berisi CD master Windows Server 2003.</p> <p align="justify">3. Tekan tombol Enter. Maka akan tampil seperti tampak pada gambar di bawah ini.</p> <p><img style="border-width: 0px; display: inline;" title="install-windows-2003-1" alt="install-windows-2003-1" src="http://www.belajarpc.info/wp-content/uploads/2010/03/installwindows20031.png" width="500" border="0" height="278" /> </p> <p> <span id="more-565"></span> </p><p align="justify">4. Sesaat kemudian Windows Server 2003 akan menampilkan tampilan selamat datang seperti terlihat pada gambar di bawah ini.</p> <p align="justify"><img style="border-width: 0px; display: inline;" title="install-windows-2003-2" alt="install-windows-2003-2" src="http://www.belajarpc.info/wp-content/uploads/2010/03/installwindows20032.png" width="500" border="0" height="275" /> </p> <p align="justify">Gambar Tampilan Selamat Datang</p> <p align="justify">5. Tekan tombol Enter untuk Setup Windows Server 2003. Maka akan keluar tampilan Windows Licencing Agreement.</p> <p align="justify"><img style="border-width: 0px; display: inline;" title="install-windows-2003-3" alt="install-windows-2003-3" src="http://www.belajarpc.info/wp-content/uploads/2010/03/installwindows20033.png" width="500" border="0" height="275" /> </p> <p align="justify">Gambar Windows licensing aggreement</p> <p align="justify">6. Klik tombol F8 jika ingin melanjutkan instalasi Windows Server 2003. Selanjutnya tekan tombol Enter untuk mulai meng-instal Windows Server 2003.</p> <p align="justify"><img style="border-width: 0px; display: inline;" title="install-windows-2003-4" alt="install-windows-2003-4" src="http://www.belajarpc.info/wp-content/uploads/2010/03/installwindows20034.png" width="500" border="0" height="275" /> </p> <p align="justify">Dalam pembagian partisi, kita dapat mengikuti petunjuk yang telah disediakan oleh Windows. Untuk Membuat partisi, kita menekan tombol <strong>C</strong>, kemudian tentukan besarnya ruang hard disk yang diinginkan. Ketik angka, misalnya 1000, berarti kita membuat partisi tersebut sebesar 1000 Mb atau 1 Gb.</p> <p align="justify">Ulangi langkah-langkah diatas untuk membuat partisi yang lainnya.</p> <p align="justify">7. Windows Server 2003 akan meminta untuk melakukan format terhadap Hard Disk / Partisi yang akan digunakan pada proses Instalasi Windows Server 2003. Jika anda memilih Partisi C sebagai tempat instalasi windows, arahkan posisi ke partisi C, lalu tekan enter untuk melanjutkannya.</p> <p align="justify">Setelah itu pilih file system yang ingin digunakan. Secara Umum terdiri dari dua jenis, yaitu : NTFS dan FAT.</p> <p align="justify"><img style="border: 0px none ; display: inline;" title="install-windows-2003-5" alt="install-windows-2003-5" src="http://www.belajarpc.info/wp-content/uploads/2010/03/installwindows20035.png" width="500" border="0" height="275" /> </p> <p align="justify">Gambar Pemilihan file system</p> <p align="justify">8. Windows Server 2003 akan mem-format Hrd Disk / Partisi Hard Disk yang akan digunakan untuk Instalasi.</p> <p align="justify"><img style="border: 0px none ; display: inline;" title="install-windows-2003-6" alt="install-windows-2003-6" src="http://www.belajarpc.info/wp-content/uploads/2010/03/installwindows20036.png" width="500" border="0" height="275" /> </p> <p align="justify">Gambar Proses format partisi</p> <p align="justify">9. Setelah proses format Hard Disk / Partisi Hard Disk selesai dilakukan, maka Windows Server 2003 akan mengkopi seluruh file-file instalasi yang dibutuhkan selama proses Instalasi Windows Server 2003.</p> <p align="justify"><img style="border: 0px none ; display: inline;" title="install-windows-2003-7" alt="install-windows-2003-7" src="http://www.belajarpc.info/wp-content/uploads/2010/03/installwindows20037.png" width="500" border="0" height="275" /> </p> <p align="justify">Gambar Proses copy file</p> <p align="justify">10. Setelah proses pengkopian seluruh file-file instalasi yang dibutuhkan selama proses Instalasi Windows Server 2003 selesai, maka windows mulai untuk proses instalasinya seperti terlihat pada gambar di bawah ini.</p> <p align="justify"><img style="border: 0px none ; display: inline;" title="install-windows-2003-8" alt="install-windows-2003-8" src="http://www.belajarpc.info/wp-content/uploads/2010/03/installwindows20038.jpg" width="500" border="0" height="375" /> </p> <p align="justify">Gambar Proses instalasi windows</p> <p align="justify">11. Windows Server 2003 akan menampilkan jendela pengaturan Regional and Language Options seperti terlihat pada gambar di bawah.</p> <p align="justify"><img style="border: 0px none ; display: inline;" title="install-windows-2003-9" alt="install-windows-2003-9" src="http://www.belajarpc.info/wp-content/uploads/2010/03/installwindows20039.png" width="500" border="0" height="375" /> </p> <p align="justify">Gambar Regional and language options</p> <p align="justify">12. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Personalized Your Software. Masukkan sesuai dengan Nama dan Organisasi yang sesuai dengan lisensi anda.</p> <p align="justify"><img style="border: 0px none ; display: inline;" title="install-windows-2003-10" alt="install-windows-2003-10" src="http://www.belajarpc.info/wp-content/uploads/2010/03/installwindows200310.png" width="500" border="0" height="375" /> </p> <p align="justify">Gambar Personalize your software</p> <p align="justify">13. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Your Product Key. Masukkan 25 digit key produk yang anda punya.</p> <p align="justify"><img style="border: 0px none ; display: inline;" title="install-windows-2003-11" alt="install-windows-2003-11" src="http://www.belajarpc.info/wp-content/uploads/2010/03/installwindows200311.png" width="500" border="0" height="375" /> </p> <p align="justify">Gambar Pengisian product key</p> <p align="justify">14. Setelah itu masukan Licencing Modes klik tombol Next. Pada tahapan ini kita dapat memilih 2 opsi, yaitu Per server dan Per Device (seat). Nah anda pilih yang mana ?</p> <p align="justify">Jika kita berbicara tentang Lisensi Resmi tentu saja hal ini sangat berpengaruh. Jika pilihannya adalah per server, kita memiliki jumlah 1 lisensi untuk berapa pengguna. Jika anda mengisi angka 100 CAL, berarti 1 lisensi yang kita miliki hanya boleh dan bisa diakses oleh 100 user dalam waktu yang bersamaan. CAL atau Client Access License adalah lisensi untuk mendapatkan keabsahan mengakses ke server oleh setiap user atau device yang terhubung ke server.</p> <p align="justify">Sebaliknya, jika anda memilih per Device, berarti setiap server yang kita punya memiliki lisensi tersendiri.</p> <p align="justify"><img style="border: 0px none ; display: inline;" title="install-windows-2003-12" alt="install-windows-2003-12" src="http://www.belajarpc.info/wp-content/uploads/2010/03/installwindows200312.png" width="500" border="0" height="375" /> </p> <p align="justify">Gambar Licensing modes</p> <p align="justify">15. Masukan Nama Komputer dan Password Administrator dari Windows Server 2003. Kemudian klik tombol Next. Nama <a href="http://www.belajarpc.info/" target="_blank">Komputer</a> tidak boleh diisi sembarangan, karena akan terkait dengan proses konfigurasi yang lainnya.</p> <p align="justify"><img style="border: 0px none ; display: inline;" title="install-windows-2003-13" alt="install-windows-2003-13" src="http://www.belajarpc.info/wp-content/uploads/2010/03/installwindows200313.png" width="500" border="0" height="375" /> </p> <p align="justify">Gambar Pengisian computer name dan password administrator</p> <p align="justify">16. Masukan Tanggal dan Waktu komputer yang akan di-install Windows Server 2003, kemudian klik tombol Next.</p> <p align="justify"><img style="border: 0px none ; display: inline;" title="install-windows-2003-14" alt="install-windows-2003-14" src="http://www.belajarpc.info/wp-content/uploads/2010/03/installwindows200314.png" width="500" border="0" height="375" /> </p> <p align="justify">Gambar Pengaturan date and time</p> <p align="justify">17. Windows Server 2003 akan menampilkan jendela Networking Setting. Jika tidak akan melakukan seting-an standar yang diberikan oleh Windows Server 2003 (Default) saat ini, klik tombol Next.</p> <p align="justify"><img style="border: 0px none ; display: inline;" title="install-windows-2003-15" alt="install-windows-2003-15" src="http://www.belajarpc.info/wp-content/uploads/2010/03/installwindows200315.png" width="500" border="0" height="375" /> </p> <p align="justify">Gambar Pengaturan jaringan</p> <p align="justify">18. Tunggu beberapa saat, windows akan melakukan proses konfigurasi.</p> <p align="justify">19. Windows Server 2003 telah selesai di Install, langkah berikutnya login ke dalam komputer tersebut dengan menekan tombol keyboard CTRL + Alt + Delete.</p> <p align="justify">20. Masukan User name dan password administartor, kemudian klik tombol OK.</p><p align="justify"><br /></p><p align="justify"><br /></p><p align="justify">sumber: http://www.belajarpc.info/instalasi-windows-2003-server.htm<br /></p>salam pramukahttp://www.blogger.com/profile/07539490954512723765noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5423787786727612355.post-88658393196669028482010-07-29T19:57:00.000-07:002010-07-29T19:58:34.480-07:00Cara membuat VPN Server<p>Sekarang ini banyak sekali yang bisa dipergunakan untuk membuat sebuah vpn server dari mulai yang langsung berupa hardware sampai yang hanya berupa aplikasi, dari yang harganya mahal sampai yang gratisan.</p> <p>OpenVPN adalah salah satu aplikasi VPN gratis (opensource) yang cukup bisa diandalkan. Beberapa sumber mengatakan OpenVPN bukan lah yang teraman tetapi apabila data yang harus ditransfer antara dua network atau lebih tidak terlalu sensitif sepertinya OpenVPN lebih dari cukup apalagi OpenVPN juga sangat gampang untuk diinstall.<br /><span id="more-220"></span><br />Disini saya hanya akan bercerita tentang langkah installasi OpenVPN di FreeBSD. Walaupun mungkin bisa saja beberapa trik nya dipergunakan di Linux atau *nix like OS lainnya.</p> <p>Ok daripada lama bercerita mari kita mulai saja.</p> <p>Pertama OpenVPN pada FreeBSD bisa ditemui pada folder /usr/ports/security/openvpn, library yang diperlukan biasanya lzo lib tetapi berhubung saya menginstallnya lewat ports maka seluruh dependensi secara otomatis akan diinstalkan.</p> <p>Untuk installasi silahkan ikuti langkah berikut (Semua dilakukan oleh root)</p> <pre lang="bash">cd /usr/ports/security/openvpn<br />make config<br />make build<br />make install clean</pre> <p>Langkah diatas dilakukan supaya anda punya kesempatan untuk melihat apa yang terjadi pada setiap langkah. Sebenarnya bisa saja anda change directory dan langsung mengetikan make install clean.</p> <p>Setelah beres proses installasi dan tidak ada error yang berarti, selanjutnya masukan baris berikut ke file /etc/rc.conf dengan menggunakan text editor kesayangan anda.</p> <pre lang="config">openvpn_enable="YES"</pre> <p>Sekarang kita akan membuat config file yang akan diletakan di folder /usr/local/etc/openvpn kalau folder tersebut belum ada silahkan buat terlebih dahulu dengan perintah</p> <pre lang="bash">mkdir /usr/local/etc/openvpn </pre> <p>Kemudian silahkan pindah ke folder tersebut dan mulai buat file openvpn.conf dengan text editor kesayangan anda.</p> <pre lang="bash">cd /usr/local/etc/openvpn<br />pico openvpn.conf</pre> <p>sekarang silahkan masukan contoh config berikut ini.</p> <pre lang="config"># Specify device<br />dev tun <br /><br /># # Server dan client IP Pool<br />server 10.8.0.0 255.255.255.0<br />ifconfig-pool-persist ipp.txt <br /><br /># Certificates untuk VPN Authentication<br />ca /usr/local/etc/openvpn/keys/ca.crt<br />cert /usr/local/etc/openvpn/keys/server.crt<br />key /usr/local/etc/openvpn/keys/server.key<br />dh /usr/local/etc/openvpn/keys/dh1024.pem <br /><br /># Routes untuk client<br />push "route 192.168.0.0 255.255.255.0"<br /># compression VPN link<br />comp-lzo <br /><br />keepalive 10 60<br />ping-timer-rem<br />persist-tun<br />persist-key <br /><br /># Run OpenVPN sebagai daemon dan drop privileges ke user/group nobody user nobody<br />group nobody<br />daemon</pre> <p>Simpan file diatas dan kita lanjutkan dengan cerificates. Copy script untuk membuat certificates dari folder /usr/local/share/doc/openvpn dengan cara seperti berikut ini (contoh dicopy kan ke folder /home/giest silahkan diganti dengan user anda).</p> <pre lang="bash">cp -r /usr/local/share/doc/openvpn/easy-rsa /home/giest/<br />cd /home/giest/easy-rsa</pre> <p>Setelah berhasil mengcopy script easy-rsa selanjutnya silahkan adan edit file vars dengan editor kesayangan anda dan sesuaikan dengan keperluan (tanpa dieditpun tidak masalah hanya nanti anda akan diberikan beberapa pertanyaan yang berulang-ulang). Berikut ini contoh bagian yang harus anda edit.</p> <pre lang="vars">export KEY_COUNTRY=ID<br />export KEY_PROVINCE="WEST JAVA"<br />export KEY_CITY=BANDUNG<br />export KEY_ORG="GIEST-VPN"<br />export KEY_EMAIL="admin@giest.org" </pre> <p>Kemudian kita pindah dari shell default FreeBSD (biasanya tcsh) ke sh atau bash terlebih dahulu. Apabila anda tidak berpindah shell saya jamin anda tidak akan berhasil membuat certificates untuk openvpn.</p> <p>Untuk berpindah ke sh atau bash silahkan ketik command berikut.</p> <pre lang="bash">sh</pre> <p>Setelah anda berpindah shell ikuti langkah-langkah berikut ini.</p> <pre lang="bash">. vars<br />NOTE: when you run ./clean-all, I will be doing a rm -rf on /usr/home/Giest/easy-rsa/keys<br />./clean-all<br />./build-ca<br />Generating a 1024 bit RSA private key<br />....................................++++++<br />..............++++++<br />writing new private key to 'ca.key'<br />-----<br />You are about to be asked to enter information that will be incorporated<br />into your certificate request.<br />What you are about to enter is what is called a Distinguished Name or a DN.<br />There are quite a few fields but you can leave some blank<br />For some fields there will be a default value,<br />If you enter '.', the field will be left blank.<br />-----<br />Country Name (2 letter code) [ID]:<br />State or Province Name (full name) [WEST JAVA]:<br />Locality Name (eg, city) [BANDUNG]:<br />Organization Name (eg, company) [GIEST-VPN]:<br />Organizational Unit Name (eg, section) []:<br />Common Name (eg, your name or your server's hostname) []:<br />Email Address [admin@giest.org]: </pre> <p>Ok seperti yang anda lihat anda diharuskan menjawab beberapa pertanyaan, tetapi karena sebelumnya saya sudah edit file vars maka saya bisa langsung menekan enter untuk mempergunakan jawaban default.</p> <p>Selanjutnya adalah build certificate dan key ikuti langkah-langkah berikut ini</p> <pre lang="bash">./build-key-server server<br />Generating a 1024 bit RSA private key<br />..........++++++<br />..................................................++++++<br />writing new private key to 'server.key'<br />-----<br />You are about to be asked to enter information that will be incorporated<br />into your certificate request.<br />What you are about to enter is what is called a Distinguished Name or a DN.<br />There are quite a few fields but you can leave some blank<br />For some fields there will be a default value,<br />If you enter '.', the field will be left blank.<br />-----<br />Country Name (2 letter code) [ID]:<br />State or Province Name (full name) [WEST JAVA]:<br />Locality Name (eg, city) [BANDUNG]:<br />Organization Name (eg, company) [GIEST-VPN]:<br />Organizational Unit Name (eg, section) []:<br />Common Name (eg, your name or your server's hostname) []:SERVER<br />Email Address [admin@giest.org]: <br /><br />Please enter the following 'extra' attributes<br />to be sent with your certificate request<br />A challenge password []:123456<br />An optional company name []:PASUNDAN<br />Using configuration from /usr/home/Giest/easy-rsa/openssl.cnf<br />Check that the request matches the signature<br />Signature ok<br />The Subject's Distinguished Name is as follows<br />countryName <img src="http://www.giest.org/wp-includes/images/smilies/icon_razz.gif" alt=":P" class="wp-smiley" /> RINTABLE:'ID'<br />stateOrProvinceName <img src="http://www.giest.org/wp-includes/images/smilies/icon_razz.gif" alt=":P" class="wp-smiley" /> RINTABLE:'WEST JAVA'<br />localityName <img src="http://www.giest.org/wp-includes/images/smilies/icon_razz.gif" alt=":P" class="wp-smiley" /> RINTABLE:'BANDUNG'<br />organizationName <img src="http://www.giest.org/wp-includes/images/smilies/icon_razz.gif" alt=":P" class="wp-smiley" /> RINTABLE:'GIEST-VPN'<br />commonName <img src="http://www.giest.org/wp-includes/images/smilies/icon_razz.gif" alt=":P" class="wp-smiley" /> RINTABLE:'SERVER'<br />emailAddress :IA5STRING:'admin@giest.org'<br />Certificate is to be certified until Jun 26 10:04:29 2017 GMT (3650 days)<br />Sign the certificate? [y/n]:y <br /><br />1 out of 1 certificate requests certified, commit? [y/n]y<br />Write out database with 1 new entries<br />Data Base Updated </pre> <p>Tuh kan kalo kita gak edit file vars kita harus jawab pertanyaan tersebut sekali lagi <img src="http://www.giest.org/wp-includes/images/smilies/icon_biggrin.gif" alt=":D" class="wp-smiley" /> . sekrang kita akan build certificate dan key untuk digunakan oleh client. Dicontoh ini saya akan membuat certificate untuk 2 client saja. kalau anda memiliki lebih dari dua client silahkan disesuaikan.</p> <pre lang="bash">./build-key client1<br />Generating a 1024 bit RSA private key<br />.........++++++<br />....................................++++++<br />writing new private key to 'client1.key'<br />-----<br />You are about to be asked to enter information that will be incorporated<br />into your certificate request.<br />What you are about to enter is what is called a Distinguished Name or a DN.<br />There are quite a few fields but you can leave some blank<br />For some fields there will be a default value,<br />If you enter '.', the field will be left blank.<br />-----<br />Country Name (2 letter code) [ID]:<br />State or Province Name (full name) [WEST JAVA]:<br />Locality Name (eg, city) [BANDUNG]:<br />Organization Name (eg, company) [GIEST-VPN]:<br />Organizational Unit Name (eg, section) []:<br />Common Name (eg, your name or your server's hostname) []:CLIENT1<br />Email Address [admin@giest.org]: <br /><br />Please enter the following 'extra' attributes<br />to be sent with your certificate request<br />A challenge password []:123456<br />An optional company name []:PASUNDAN<br />Using configuration from /usr/home/Giest/easy-rsa/openssl.cnf<br />DEBUG[load_index]: unique_subject = "yes"<br />Check that the request matches the signature<br />Signature ok<br />The Subject's Distinguished Name is as follows<br />countryName <img src="http://www.giest.org/wp-includes/images/smilies/icon_razz.gif" alt=":P" class="wp-smiley" /> RINTABLE:'ID'<br />stateOrProvinceName <img src="http://www.giest.org/wp-includes/images/smilies/icon_razz.gif" alt=":P" class="wp-smiley" /> RINTABLE:'WEST JAVA'<br />localityName <img src="http://www.giest.org/wp-includes/images/smilies/icon_razz.gif" alt=":P" class="wp-smiley" /> RINTABLE:'BANDUNG'<br />organizationName <img src="http://www.giest.org/wp-includes/images/smilies/icon_razz.gif" alt=":P" class="wp-smiley" /> RINTABLE:'GIEST-VPN'<br />commonName <img src="http://www.giest.org/wp-includes/images/smilies/icon_razz.gif" alt=":P" class="wp-smiley" /> RINTABLE:'CLIENT1'<br />emailAddress :IA5STRING:'admin@giest.org'<br />Certificate is to be certified until Jun 26 10:10:43 2017 GMT (3650 days)<br />Sign the certificate? [y/n]:y <br /><br />1 out of 1 certificate requests certified, commit? [y/n]y<br />Write out database with 1 new entries<br />Data Base Updated </pre> <p>Untuk client2 silahkan ketikan</p> <pre lang="bash">./build-key client2 </pre> <p>yang harus anda ganti hanya bagian</p> <p>[source]Common Name (eg, your name or your server’s hostname) []:CLIENT2[/source]</p> <p>Apabila anda tidak melakukan perubahan disini maka certificates dan key untuk client ke dua tidak akan terbentuk.</p> <p>Selanjutnya kita build dh parameter dengan perintah seperti berikut</p> <pre lang="bash"> 1. # ./build-dh<br /> 2. Generating DH parameters, 1024 bit long safe prime, generator 2<br /> 3. This is going to take a long time<br /> 4. ......................................................................................+.................+.................+..........................................................................................................................................+..+.....................................................................................+...........................................................+..............................+...............................................+..........................................+...........+..............+...........................................++*++*++* </pre> <p>ok sekarang proses pembuatan key sudah selesai sekarang langsung saja anda keluar kembali ke shell default anda dengan perintah exit</p> <p>Sekarang copy kan folder keys ke /usr/local/etc/openvpn dengan perintah</p> <pre lang="bash">cp -r keys /usr/local/etc/openvpn/ </pre> <p>Sebelum kita mulai menjalankan openvpn server kita siapkan dulu file untuk log. Silahkan edit file /etc/syslog.conf dan tambahkan baris berikut ini pada bagian bawah file syslog.conf.</p> <pre lang="config">!openvpn<br />.* /var/log/openvpn.log</pre> <p>kemudian buat file openvpn.log dan restart syslog ny</p> <pre lang="bash">touch /var/log/openvpn.log<br />killall -HUP syslogd </pre> <p>Sekarang kita load dulu module tun/tap supaya nanti device tun bisa muncul.</p> <pre lang="bash">kldload if_tun<br />kldload if_tap</pre> <p>kalau anda menemukan error <strong>kldload: can’t load if_tun: File exists</strong> berarti tun dan atau tap sudah ter load jadi jangan khawatir.</p> <p>Supaya tun dan tap ter load setiap kali boot silahkan edit file /boot/default/loader.conf kemudian cari baris berikut dan rubah menjadi YES</p> <pre lang="config">if_tap_load="YES" # Ethernet tunnel software network interface<br />if_tun_load="YES" # Tunnel driver (user process ppp) </pre> <p>Ok lengkap lah sudah sekarang kita siap untuk menjalankan OpenVPN server untuk pertama kali. Untuk menjalankan OpenVPN silahkan ketikan perintah berikut ini.</p> <pre lang="bash">/usr/local/etc/rc.d/openvpn start </pre> <p>Selanjutnya kita cek apakah semuanya sudah siap atau belum pertama kita cek tun device dengan perintah ifconfig</p> <pre lang="bash">tun0: flags=8051<up,pointopoint,running,multicast> mtu 1500<br />inet 10.8.0.1 --> 10.8.0.2 netmask 0xffffffff<br />Opened by PID 10147</up,pointopoint,running,multicast></pre> <p>Kalau anda sudah melihat tampilan seperti diatas berarti OpenVPN server anda sudah sukses jalan.</p> <p>Sekarang tinggal kita tambahkan rules berikut untuk pf.conf anda (maaf yang pake ipfw cari sendiri ya <img src="http://www.giest.org/wp-includes/images/smilies/icon_biggrin.gif" alt=":D" class="wp-smiley" /> )</p> <pre lang="config"># VPN Interface<br />vpn_if="tun0" <br /><br /># VPN Network<br />vpn_network="10.8.0.0/24" <br /><br /># NAT VPN connections<br />nat on $ext_if from $vpn_network to any -> ($ext_if) <br /><br /># VPN connections inbound<br />pass in on $ext_if proto udp from any to port 1194 keep state<br />pass quick on $vpn_if </pre>salam pramukahttp://www.blogger.com/profile/07539490954512723765noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5423787786727612355.post-78193185394147048332010-07-27T22:43:00.000-07:002010-07-27T22:52:22.602-07:00Instalasi Kamera IP<div id="main2"> <div id="page"> <h2 class="contentheading"> <a href="http://www.tronikaonline.com/panduan-cctv/126-cara-pemasangan-kabel-cctv-3-jalurcctv-cable.html" class="contentpagetitle"> Cara pemasangan kabel cctv 3 jalur (cctv cable)</a> </h2> <p class="buttonheading"> </p> <p align="justify">Kabel ini terdiri dari 3 jalur, yaitu: Kuning=Video, Putih=Audio, dan Merah=Adaptor.<br />Konektor Adaptor berbeda dari Konektor Video maupun Audio, jadi akan terhindar dari kesalahan pasang.</p><p align="justify"> </p><p align="justify">Jika pada camera dilengkapi output audio, pemasangan kabel cctv akan seperti ini:</p><p align="justify"><img src="http://www.tronikaonline.com/images/stories/cara%20pasang%20kable%20cctv%201.gif" alt="cara pemasangan kable cctv 3 jalur (audio)" title="cara pemasangan kable cctv 3 jalur (audio)" width="450" border="0" height="126" /></p><p align="justify">Pada camera kebetulan menggunakan konektor RCA dan tidak memerlukan tambahan konektor, namun pada Equipment harus ada tambahan berupa konektor BNC-RCA, dikarenakan Equipment menggunakan konektor BNC pada input/Output Video.</p><hr id="null"><p align="justify">Dan jika pada camera tidak dilengkapi output audio, pemasangan kabel cctv akan seperti ini:</p><p align="justify"><img src="http://www.tronikaonline.com/images/stories/cara-pasang-kable-cctv-2.gif" alt="cara pemasangan kabel cctv 3 jalur (w/o audio)" title="cara pemasangan kabel cctv 3 jalur (w/o audio)" width="450" border="0" height="126" /></p><p align="justify">Pada camera & Equipment harus ada tambahan berupa konektor BNC-RCA, dikarenakan Equipment & beberapa Type camera (umumnya CCD camera) menggunakan konektor BNC pada input/Output Video.</p><p align="justify">Konektor Putih (audio) tidak dipakai dan dibiarkan saja, usahakan jangan digunting atau dipotong, walaupun tidak dipakai, paling tidak dapat menjadi cadangan jika sewaktu-waktu konektor Kuning (video) bermasalah.</p><p align="center">...yang sulit dibuat mudah, dan yg mudah jangan dipersulit...</p> </div> </div>salam pramukahttp://www.blogger.com/profile/07539490954512723765noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5423787786727612355.post-30126151641883131392010-07-22T05:56:00.000-07:002010-07-22T06:09:34.755-07:00Tentang IP Camera<table style="color: rgb(0, 0, 0);" class="contentpaneopen"><tbody><tr><td class="contentheading" width="100%"><br /></td> <td class="buttonheading" align="right" width="100%"> <a href="http://www.kjs-ss.com/index.php?view=article&catid=41%3Anews&id=50%3Atentang-ip-camera&format=pdf&option=com_content&Itemid=61" title="PDF" onclick="window.open(this.href,'win2','status=no,toolbar=no,scrollbars=yes,titlebar=no,menubar=no,resizable=yes,width=640,height=480,directories=no,location=no'); return false;" rel="nofollow"><img src="http://www.kjs-ss.com/images/M_images/pdf_button.png" alt="PDF" /></a> </td> <td class="buttonheading" align="right" width="100%"> <a href="http://www.kjs-ss.com/index.php?view=article&catid=41%3Anews&id=50%3Atentang-ip-camera&tmpl=component&print=1&layout=default&page=&option=com_content&Itemid=61" title="Print" onclick="window.open(this.href,'win2','status=no,toolbar=no,scrollbars=yes,titlebar=no,menubar=no,resizable=yes,width=640,height=480,directories=no,location=no'); return false;" rel="nofollow"><img src="http://www.kjs-ss.com/images/M_images/printButton.png" alt="Print" /></a> </td> <td class="buttonheading" align="right" width="100%"> <a href="http://www.kjs-ss.com/index.php?option=com_mailto&tmpl=component&link=aHR0cDovL3d3dy5ranMtc3MuY29tL2luZGV4LnBocD9vcHRpb249Y29tX2NvbnRlbnQmdmlldz1hcnRpY2xlJmlkPTUwOnRlbnRhbmctaXAtY2FtZXJhJmNhdGlkPTQxOm5ld3MmSXRlbWlkPTYx" title="E-mail" onclick="window.open(this.href,'win2','width=400,height=350,menubar=yes,resizable=yes'); return false;"><img src="http://www.kjs-ss.com/images/M_images/emailButton.png" alt="E-mail" /></a> </td> </tr> </tbody></table> <table style="color: rgb(0, 0, 0);" class="contentpaneopen"><tbody><tr> <td valign="top"> <span class="small"> Written by pt.kjs </span> </td> </tr> <tr> <td class="createdate" valign="top"><br /></td> </tr> <tr> <td valign="top"> <p><strong><span style="color: rgb(0, 102, 0);" lang="PT-BR"> </span></strong><strong><span style="color: rgb(0, 102, 0);" lang="PT-BR"> </span></strong><strong><span style="color: rgb(0, 102, 0);" lang="PT-BR"><img src="http://www.kjs-ss.com/images/stories/ip7137-trans.png" alt="IP Camera" title="IP Camera" border="0" height="67" width="73" /> </span></strong><strong><span style="color: rgb(0, 102, 0);" lang="PT-BR"><img src="http://www.kjs-ss.com/images/stories/ip7139-trans.png" alt="IP Camera" title="IP Camera" border="0" height="74" width="80" /> <img src="http://www.kjs-ss.com/images/stories/banner_pt71352.jpg" alt="IP Camera" title="IP Camera" border="0" height="62" width="100" /><img src="http://www.kjs-ss.com/images/stories/banner_pz71312.jpg" alt="IP Camera" title="IP Camera" border="0" height="62" width="99" /> </span></strong><strong><span style="color: rgb(0, 102, 0);" lang="PT-BR"> </span></strong></p> <p><strong></strong></p> <p><strong></strong></p> <p><strong></strong></p> <p><strong></strong></p> <p> </p> <p style="margin-bottom: 0cm;"><span style="font-size:medium;"><strong><span style="background: rgb(255, 255, 255) none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;">Apa IP kamera? </span></strong></span><span style="background: rgb(255, 255, 255) none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;"><br /><br />Sebuah kamera IP adalah jaringan kamera video digital yang mentransmisikan data melalui link Fast Ethernet. kamera IP (“juga disebut kamera jaringan ") yang paling sering digunakan untuk surveilans IP, versi digital dan jaringan televisi sirkuit tertutup (CCTV).<br /><br /></span><strong><span style="background: rgb(255, 255, 255) none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;">Manfaat kamera IP melalui teknologi analog mencakup</span></strong><span style="background: rgb(255, 255, 255) none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;">:<br /><br />* Remote administrasi dari setiap lokasi.<br />* Digital zoom.<br />* Kemampuan untuk dengan mudah mengirim foto dan video di mana saja dengan koneksi internet.<br />* Progressive scanning, yang memungkinkan gambar berkualitas lebih baik diekstrak dari video, khususnya untuk memindahkan target.<br />* Adjustable frame rate dan resolusi untuk memenuhi kebutuhan spesifik.<br />* Dua-cara komunikasi.<br />* Kemampuan untuk mengirimkan alert jika aktivitas yang mencurigakan yang terdeteksi.<br />* Kabel persyaratan Hilir.<br />* Dukungan untuk video cerdas.<br /><br /></span><strong><span style="background: rgb(255, 255, 255) none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;">Kekurangan surveilans</span></strong><span style="background: rgb(255, 255, 255) none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;"> IP Cam, lebih besar kompleksitas menggunakan </span><strong><span style="background: rgb(255, 255, 255) none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;">bandwidth</span></strong><span style="background: rgb(255, 255, 255) none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;">. Salah satu alternatif untuk organisasi dengan investasi yang besar dalam teknologi analog adalah dengan menggunakan server video ke analog kamera CCTV untuk IP Cam. Sebuah server video server standard kecil yang mengubah sinyal analog ke format digital dan menyediakan kamera analog dengan alamat IP.<br />Namun demikian, karena menawarkan banyak kemampuan yang lebih canggih, IP surveillance semakin menggantikan CCTV analog. </span></p> <p style="padding: 0cm 0cm 0.07cm; margin-bottom: 0cm;"> </p> <p style="margin-bottom: 0cm;"> </p> <p style="margin-bottom: 0cm;"><a name="result_box1"></a><span style="background: rgb(255, 255, 255) none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;">Sebuah IP Camera ( kamera jaringan ) adalah berbeda dengan kamera CCTV tradisional karena perangkat dapat mengirimkan data secara langsung di atas link Ethernet. </span>kamera IP memiliki port Ethernet untuk menghubungkan kabel jaringan, dan video streaming digital. <span style="background: rgb(255, 255, 255) none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;">CCTV (analog) kamera memiliki konektor BNC untuk menghubungkan kabel koaksial, dan video stream analog. Ada dua jenis kamera IP yang tersedia - </span><strong><span style="background: rgb(255, 255, 255) none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;">sentralisasi</span></strong><span style="background: rgb(255, 255, 255) none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;"> dan </span><strong><span style="background: rgb(255, 255, 255) none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;">desentralisasi</span></strong><span style="background: rgb(255, 255, 255) none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;">. </span><span style="text-decoration: underline;"><strong><span style="background: rgb(255, 255, 255) none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;">Sentralisasi</span></strong></span><span style="background: rgb(255, 255, 255) none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;"> :</span>Untuk keperluan surveilans, terpusat IP kamera perekam video memerlukan jaringan pusat ( perangkat NVR ) untuk menangani rekaman, video dan manajemen alarm. <span style="text-decoration: underline;"><strong><span style="background: rgb(255, 255, 255) none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;">Desentralisasi</span></strong></span><span style="background: rgb(255, 255, 255) none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;"> IP kamera memiliki jaringan perekam video (perangkat NVR) fungsionalitas built-in, sehingga dapat merekam secara langsung untuk semua jenis media penyimpanan digital (Flash / SD, Hard Disk Drive, Jaringan</span></p> <p style="padding: 0cm 0cm 0.07cm; margin-bottom: 0cm;"> </p> <p style="margin-bottom: 0cm;"> </p> <p style="margin-bottom: 0cm;"><a name="result_box2"></a><span style="font-size:large;"><strong><span style="background: rgb(255, 255, 255) none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;">Kamera IP</span></strong></span><span style="background: rgb(255, 255, 255) none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;"> </span><span style="font-size:medium;"><span style="background: rgb(255, 255, 255) none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;"> </span></span><span style="font-size:medium;"><strong><span style="background: rgb(255, 255, 255) none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;">( IP CAM )</span></strong></span><span style="background: rgb(255, 255, 255) none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;"><br /><br />Kamera IP (Internet Protocol Camera) teknologi sangat berbeda dengan "televisi sirkuit tertutup" (CCTV) teknologi. Berdasarkan Protokol Internet kamera dapat mengirim dan menerima data melalui jaringan komputer (WAN / LAN) dan Internet, CCTV (analog) kamera tidak bisa. kamera IP sekarang mewakili segmen produk pertumbuhan tercepat di pasar video surveillance. </span></p> <p style="margin-bottom: 0cm;"><span style="background: rgb(255, 255, 255) none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;">Teknologi kamera IP tidak terbatas pada pembatasan resolusi seperti yang ditetapkan oleh NTSC / PAL video analog standar. Apa yang mendorong pergeseran pasar dari teknologi CCTV adalah resolusi yang lebih tinggi yang ditawarkan oleh perangkat video berbasis IP.<br />Kamera IP memungkinkan pemilik rumah dan bisnis untuk melihat kamera mereka melalui koneksi internet yang tersedia melalui komputer atau ponsel 3G ataupun BB.</span></p> <p style="margin-bottom: 0cm;"><span style="background: rgb(255, 255, 255) none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;"><br /></span></p> <p style="margin-bottom: 0cm;"><span style="background: rgb(255, 255, 255) none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;"> </span><span style="font-size:large;"><strong><span style="background: rgb(255, 255, 255) none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;">Fitur Kamera IP </span></strong></span><span style="background: rgb(255, 255, 255) none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;"><br /><br />• 2 way audio - memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi apa yang sedang mereka melihat ( misalnya BBM petugas stasiun membantu pelanggan tentang cara menggunakan pompa prabayar). Atau untuk memperingatkan pelaku melalui speaker kamera.<br /><br />• Resolusi Tinggi - seperti digital kamera, resolusi kamera IP lebih unggul untuk kamera analog dan meningkat. ada topi atau pembatasan pada kualitas gambar, seperti halnya dengan kamera CCTV, yang dibatasi oleh PAL / NTSC standar.<br /><br />• Smart telepon - beberapa, tapi tidak semua, kamera IP memiliki built-in VoIP, sehingga mereka dapat mengirim dan menerima panggilan telepon berdasarkan peristiwa, yang memungkinkan suara dan interaksi video melalui ponsel. </span></p> <p class="contentpane" style="margin-bottom: 0cm;"> </p> <h2><span style="font-size:x-large;"><span class="search"><strong class="contentpane">Sejarah</strong></span><strong><span style="background: rgb(255, 255, 255) none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;"> </span></strong></span></h2> <p> </p> <p style="margin-bottom: 0cm;"><span style="background: rgb(255, 255, 255) none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;"><br />Yang pertama terpusat IP kamera dirilis pada tahun 1996 oleh Axis Komunikasi. Ini digunakan server web kustom internal kamera. Pada akhir 1999, mereka mulai menggunakan embedded Linux untuk mengoperasikan kamera mereka. Axis juga merilis dokumentasi untuk tingkat rendah-API disebut "VAPIX" yang dibangun pada standar terbuka HTTP dan RTSP. Arsitektur terbuka ini dimaksudkan untuk mendorong produsen perangkat lunak pihak ketiga untuk mengembangkan manajemen yang kompatibel dan perangkat lunak perekaman.<br /><br />Yang terdesentralisasi pertama IP kamera dirilis pada tahun 1999 oleh MOBOTIX. Kamera video berisi sistem Linux, alarm dan fungsi perekaman manajemen, sistem kamera sehingga tidak memerlukan lisensi perangkat lunak manajemen video untuk keperluan surveilans.<br /><br />Megapixel kamera IP sekarang tersedia di resolusi 1, 2, 3, 5 dan bahkan 11 megapiksel. Saat ini ada banyak produsen kamera IP. surveilans vendor peralatan IP mencakup baik produsen peralatan khusus digital imaging dan produsen besar yang aktif di konsumen, siaran, dan video keamanan.</span></p> <p style="margin-bottom: 0cm;"> </p> <p style="margin-bottom: 0cm;"> </p> <p style="margin-bottom: 0cm;"> </p> <h2><span style="font-size:x-large;"><strong><span style="background: rgb(255, 255, 255) none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;">Standar </span></strong></span></h2> <p style="margin-bottom: 0cm;"><span style="background: rgb(255, 255, 255) none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;"><br />Analog CCTV didirikan menggunakan CCTV dan format siaran televisi (misalnya CIF, NTSC, PAL, dan SECAM). Global penurunan dalam penjualan analog (CCTV) teknologi kamera, menunjukkan dilihat sebagai standar usang untuk pengawasan video, seperti halnya di industri lain.<br /><br />Secara umum, masing-masing membuat kamera IP akan berbeda dalam hal fitur spesifik dan fungsinya, encoding video (kompresi) skema, mendukung protokol jaringan, dan API untuk digunakan oleh perangkat lunak manajemen video. Namun, sementara IP kamera pengintai tidak memperoleh manfaat dari tingkat yang sama standardisasi, penjualan global dan teknologi HDTV megapiksel ini terus meningkat.</span></p> <p style="margin-bottom: 0cm;"><span style="background: rgb(255, 255, 255) none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;">Dalam rangka membahas isu-isu standarisasi IP video surveillance, dua kelompok industri yang dibentuk pada tahun 2008.</span></p> <p style="margin-bottom: 0cm;"><span style="background: rgb(255, 255, 255) none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;">Terbuka Jaringan Forum Video Interface (ONVIF) </span></p> <p style="margin-bottom: 0cm;"><span style="background: rgb(255, 255, 255) none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;">dan Keamanan Fisik Interoperabilitas Alliance (psia) </span></p> <p style="margin-bottom: 0cm;"><span style="background: rgb(255, 255, 255) none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;">Sementara psia didirikan oleh 20 perusahaan anggota termasuk Honeywell, GE Keamanan dan Cisco, dan ONVIF didirikan oleh Axis, Bosch dan Sony, masing-masing kelompok kini memiliki banyak anggota. Pada Januari 2009, masing-masing kelompok telah merilis versi 1.0 dari spesifikasi mereka.<br />Beberapa keuntungan yang paling sering dikutip dari video surveillance berbasis IP dibandingkan dengan CCTV analog diringkas dalam bagian ini.<br /></span></p> <p style="margin-bottom: 0cm;"> </p> <p style="margin-bottom: 0cm;"><span style="font-size:large;"><strong><span style="background: rgb(255, 255, 255) none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;"> keuntungan Biaya</span></strong></span><span style="background: rgb(255, 255, 255) none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;"><br /><br />* Mengurangi sistem biaya dan ditambahkan fungsi karena untuk tujuan umum peralatan infrastruktur jaringan IP.<br />* Turunkan biaya pemasangan kabel dalam instalasi yang besar (CAT5e bukan RG-59 kabel koaksial).<br />* Mengurangi kebutuhan ruangan dalam besar (kamera banyak) CCTV setup karena video switching dan routing dilakukan melalui komputer dan tidak perlu secara fisik besar dan mahal beralih matriks video.<br /></span></p> <p style="margin-bottom: 0cm;"><span style="background: rgb(255, 255, 255) none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;"><br /></span><span style="font-size:large;"><strong><span style="background: rgb(255, 255, 255) none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;">format gambar - Fleksibel </span></strong></span><span style="background: rgb(255, 255, 255) none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;"><br /><br />* Dukungan untuk berbagai resolusi gambar termasuk resolusi standar CCTV analog (CIF, NTSC, PAL, dan SECAM) dan resolusi megapiksel.<br />* Kemampuan untuk zoom digital dari gambar megapiksel beresolusi tinggi.<br />* Progressive memindai (versus interlaced scanning). Perhatikan bahwa tidak semua kamera IP beroperasi dalam modus scan progresif. Progressive scan masih memungkinkan gambar yang akan dihapus dalam kualitas yang lebih baik dari video feed. Hal ini terutama berlaku untuk bergerak cepat target, dalam hal interlaced scan akan memperkenalkan artefak rana-buta.<br />* Kemampuan untuk memilih frame rate dan resolusi spesifik untuk setiap kamera dalam suatu sistem.<br />* No hardware video encoder tambahan diperlukan untuk mengkonversi sinyal video analog menjadi data digital untuk perekaman ke hard drive.<br />* Pemilihan codec kompresi video seperti Motion JPEG, MPEG-4 Bagian 2, atau H.264. </span></p> <p style="margin-bottom: 0cm;"> </p> <p style="margin-bottom: 0cm;"><span style="font-size:large;"><strong><span style="background: rgb(255, 255, 255) none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;">Extensible jaringan infrastruktur </span></strong></span><span style="background: rgb(255, 255, 255) none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;"><br /><br />* Konvergensi ke IP yang baru atau yang ada kabel infrastruktur, termasuk beberapa situs dengan bangunan.<br />* Kemampuan untuk menggunakan Power over Ethernet memungkinkan untuk satu kabel untuk menangani listrik dan data.<br />* Kemampuan untuk mengaplikasikan dengan jembatan nirkabel.<br />* Kemampuan untuk menggunakan warisan kabel koaksial dengan konverter yang tepat.<br />* Kemampuan untuk menggunakan serat optik link dengan pasangan yang tepat untuk konverter twisted-serat.<br />* Transmisi dari perintah untuk PTZ (pan, tilt, zoom) kamera melalui kabel jaringan tunggal.<br />* Wikipedia untuk menambahkan satu kamera pada waktu untuk sistem.<br /><br /></span><span style="font-size:large;"><strong><span style="background: rgb(255, 255, 255) none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;">fungsi Greater </span></strong></span><span style="background: rgb(255, 255, 255) none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;"><br /><br />* Wireless memungkinkan kamera untuk ditempatkan di mana pun.<br />* Tidak ada batasan pada resolusi yang melekat dalam standar format video analog. kamera Megapixel jauh bisa melebihi detail gambar dari kamera CCTV konvensional.<br />* On-kamera otomatis memperingatkan melalui email atau transfer file dalam respon untuk mendeteksi gerakan video atau kering-kontak alarm.<br />* Lockout Password personil yang tidak sah untuk mencegah gambar melihat atau mengubah konfigurasi kamera.<br />* Dukungan untuk media streaming yang berbeda dan format kompresi untuk mengurangi kebutuhan bandwidth transmisi dan penyimpanan data.<br />* Enkripsi data kontrol kamera dan audio / data video.<br />* Dukungan untuk video pendeteksi gerakan baru tertanam cerdas ( analisis video ) dengan pengakuan bentuk dan menghitung diterapkan pada objek, orang, dan kendaraan.<br />* Integrasi video surveillance dengan sistem lain dan fungsi seperti kontrol akses, sistem alarm, bangunan manajemen, manajemen lalu lintas, dll<br />* Remote konfigurasi, diagnosa, dan pemeliharaan.<br />*-Bukti instalasi Masa Depan dengan produk-upgradeable lapangan karena kemampuan untuk upgrade firmware kamera melalui jaringan.<br /><br /></span><span style="font-size:large;"><strong><span style="background: rgb(255, 255, 255) none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;">Potensi kerugian / kelemahan IP Camera</span></strong></span><span style="background: rgb(255, 255, 255) none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;"><br /><br />Berikut adalah beberapa potensi </span><span style="text-decoration: underline;"><strong><span style="background: rgb(255, 255, 255) none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;">kelemahan kamera IP</span></strong></span><span style="background: rgb(255, 255, 255) none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;"> dibandingkan dengan kamera CCTV analog.<br /><br />* Biaya awal yang lebih tinggi per kamera.<br />* Dikurangi pilihan produsen.<br />* Kurangnya standar. Kamera IP yang berbeda dapat mengkodekan video berbeda atau menggunakan pemrograman antarmuka yang berbeda. Ini berarti model kamera tertentu harus ditempatkan hanya dengan video rekaman IP solusi yang kompatibel. Selain itu, banyak lebih murah IP kamera tidak dapat dilihat atau dioperasikan dengan browser lain selain Internet Explorer.<br />* Kebutuhan bandwidth jaringan Tinggi: kamera CCTV khas dengan resolusi 640x480 pixel dan 10 frame per detik (10 frame / s) dalam mode MJPEG membutuhkan sekitar 3 Mbit / s .<br />* Teknis penghalang. Instalasi untuk IP Camera diperlukan serangkaian pengaturan jaringan rumit, termasuk alamat IP, DDNS, setting router dan port forwarding.<br />* Rendah rentang dinamis - dikurangi yaitu kemampuan untuk mengatasi dengan cahaya rendah dan adegan kontras tinggi. </span></p> <p style="margin-bottom: 0cm;"> </p> <p style="margin-bottom: 0cm;"><span style="font-size:medium;"><strong><span style="background: rgb(255, 255, 255) none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;"> " Semoga sedikit Info ini berguna bagi anda-anda yang</span></strong></span></p> <p style="margin-bottom: 0cm;"><span style="font-size:medium;"><strong><span style="background: rgb(255, 255, 255) none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;"> haus akan informasi cctv "<br /></span></strong></span></p> <p style="padding: 0cm 0cm 0.07cm; margin-bottom: 0cm;"> </p> <p style="text-align: justify;">Semua produk kamera yang kami pasarkan diimport langsung dari Taiwan, all spare parts nya BUILD UP, semua di datangkan langsung dari Taiwan. Produk ini tak kalah bersaing dengan merk yang sudah terkenal dan mahal itu. Brand kami adalah , <strong>AVTECH</strong>, <strong>VIVOTEK</strong>, <strong>SAMSUNG, TELBIZ, CYNICS, 3G GSM </strong> yang telah banyak di gunakan oleh :<span style="font-size:10;"> </span><span style="font-style: normal;">instansi pemerintahan dan swasta, perumahan, pabrik, rumah sakit, pertamina (spbu), super market / mini market, apotik, pertokoan dll.</span></p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-style: normal;">Motto :</span></p> <h1 style="text-align: justify;"><span style="font-style: normal;"><strong>" KEJUJURAN ADALAH BAGIAN DARI PROFESSIONALISME KAMI "</strong></span></h1></td></tr></tbody></table>salam pramukahttp://www.blogger.com/profile/07539490954512723765noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5423787786727612355.post-59327604195866064922010-07-14T20:51:00.001-07:002010-07-14T20:51:47.037-07:00Mengenal Fiber Optic<h3 class="storytitle" id="post-16"><br /><span class="date"></span></h3> <div class="meta"><br /></div><!-- end META --> <script type="text/javascript" src="http://s0.wp.com/wp-content/plugins/adverts/adsense.js?m=1259953035g&1"></script><p>Pada artikel sebelumnya kita telah membahas mengenai bagian – bagian Passive Optical Network (PON). Nah, pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai pa lagi selain fiber optik. Sebenarnya fiber optik merupakan komponen utama dari Passive Optical Network. Namanya saja Passive Optical Network (PON), kalo nggak make fiber, kalo bukan PON pasti namanya bukan PON.<br />Oke, sebenarnya fiber Optik dibuat kira-kira lebih dari 20 tahun yang lalu[1]. Dengan ditemukanya kabel serat optik (Fiber Optic) telah memngambil alih dan mengubah wajah teknologi industri telepon jarak jauh maupun industri automasi dengan pengontrolan jarak jauh. Serat optik juga memberikan peranan besar membuat Internet dapat digunakan di seluruh dunia.<br />Ketika serat optik menggantikan tembaga (copper) sebagai long distance calls maupun internet traffic yang secara tidak langsung berdampak pada penurunan biaya produksi. </p> <p><img src="http://nurwidipriambodo.files.wordpress.com/2009/05/s1.jpg?w=387&h=290" alt="s1" title="s1" class="aligncenter size-full wp-image-11" height="290" width="387" /></p> <p>Sebuah kabel fiber optik terbuat dari serat kaca murni, sehingga meskipun kabel mempunyai panjang sampai beratus2 meter, cahaya masih dapat dipancarkan dari ujung ke ujung lainnya. Helai serat kaca tersebut didesain sangat halus,ketebalannya kira-kira sama dengan tebal rambut manusia. Helai serat kaca dilapisi oleh 2 lapisan plastik (2 layers plastic coating) dengan melapisi serat kaca dengan plastik, akan didapatkan equivalen sebuah cermin disekitar serat kaca.<br />Cermin ini menghasilkan total internal reflection (refleksi total pada bagian dalam serat kaca).<br />sama seperti jika kita berada pada ruangan gelap dengan sebuah jendela kaca, kemudian anda mengarahkan cahaya senter 90 derajat tegak lurus dengan kaca , maka cahaya senter akan tembus ke luar ruangan. Akan tetapi jika cahaya senter tersebut diarahkan (ke jendela berkaca) dengan sudut yang rendah (hampir paralel dengan cahaya aslinya), maka kaca tersebut akan berfungsi menjadi cermin yg akan memantulkan cahaya senter ke dalam ruangan. demikian pada serat optik, cahaya berjalan melalui serat kaca pada sudut yang rendah.</p> <p><img src="http://nurwidipriambodo.files.wordpress.com/2009/05/s2.jpg?w=404&h=290" alt="s2" title="s2" class="aligncenter size-full wp-image-12" height="290" width="404" /></p> <p>Untuk mengirimkan percakapan telepon melalui serat optik, suara analog di rubah menjadi sinyal digital. Sebuah laser transmitter pada salah satu ujung kabel on/off untuk mengirimkan setiap bit sinyal. System fiber optik Modern dengan single laser bisa mentransmitkan jutaan bit/second. Atau bisa dikatakan laser transmitter on dan off jutaan kali /second.<br />System terbaru laser transmitter dapat mentransmitkan warna2 yang berbeda untuk mengirimkan beragam sinyal digital dalam fiber optik yang sama.</p> <p><img src="http://nurwidipriambodo.files.wordpress.com/2009/05/s3.jpg?w=404&h=222" alt="s3" title="s3" class="aligncenter size-full wp-image-13" height="222" width="404" /></p> <p>Kabel fiber optik modern dapat membawa sinyal digital dengan jarak kurang lebih 60 mil (sekitar 100 Km). Pada jalur distribusi jarak jauh biasanya terdapat peralatan tambahan (equipment hut) setiap 40-60 mil,yang berfungsi pick-up equipment yang akan menampung, menguatkan sinyal, dan kemudian me- retransmit-kan sinyal ke equipment selanjutnya.</p> <p>Menghitung Rugi-rugi Fiber dan Perkiraan Jarak<br />Ada beberapa cara untuk menyelesaikan masalah dalam menentukan kebutuhan energi suatu link fiber optik. Cara yang paling gampang dan akurat adalah dengan menelusuri jejak OTDR ( Optical Time Domain Reflectometer). Metoda ini akan memberitahukan nilai rugi-rugi sebenarnya dari semua bagian ( connector, sambungan dan rugi-rugi fiber) dari link. Selain dengan OTDR, ada dua alternatif yang bisa digunakan untuk memperkirakan kebutuhan energi suatu link :<br />1. Kalkulasikan total rugi-rugi link dari fiber jika panjang dan variabel rugi-rugi fiber diketahui.<br />2. Kalkulasi jarak maksimum fiber jika optical budget dan variabel rugi-rugi diketahui.<br />Variabel rugi-rugi : connector, splice (sambungan) dan attenuasi per kilometer dari fiber. Tabel berikut ini menunjukkan nilai rugi-rugi yang umumnya digunakan dalam perhitungan.</p> <p><img src="http://nurwidipriambodo.files.wordpress.com/2009/05/s4.jpg?w=628&h=270" alt="s4" title="s4" class="aligncenter size-full wp-image-14" height="270" width="628" /></p> <p>IEEE juga merekomendasikan jarak maksimum kabel seperti yang tampak pada tabel di bawah ini.</p> <p><img src="http://nurwidipriambodo.files.wordpress.com/2009/05/s5.jpg?w=546&h=256" alt="s5" title="s5" class="aligncenter size-full wp-image-15" height="256" width="546" /></p> <p>Perkiraan Rugi-rugi Total Link</p> <p>Rugi-rugi = [panjang fiber (km) x attenuasi fiber per km] + [rugi-rugi sambungan x banyaknya sambungan] + [rugi-rugi konektor x banyaknya konektor] + [safety margin]</p> <p>Perkiraan Jarak Fiber</p> <p> Panjang fiber</p> <p>=([optical budget]- [rugi-rugi link])/[ rugi-rugi fiber per km] </p> <p>= {█( [ ( min.TX power)- (sensitivitas RX) ]- (rugi-rugi sambungan ×banyaknya sambungan)- @(rugi-rugi konektor ×banyaknya konektor)- (safety margin))}/(rugi-rugi fiber per km)</p> <p>Jarak maksimum ini akan sangat bergantung pada hal-hal berikut :<br /> Attenuasi fiber optik per km<br /> Desain dan usia dari fiber optik<br /> Kualitas konektor dan rugi-rugi per pasang<br /> Kualitas sambungan (splice) dan rugi-rugi per sambungan<br /> Kuantitas dari sambungan dan konektor</p> <p>Sumber: 1. Wikipedia.com<br /> 2. Elektroindonesia.com</p>salam pramukahttp://www.blogger.com/profile/07539490954512723765noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5423787786727612355.post-92027183598971807752010-07-14T20:49:00.000-07:002010-07-14T20:50:06.204-07:00Fiber Optic<p><span style="font-family:Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="font-size:85%;">Fiber optik adalah sebuah kaca murni yang panjang dan tipis serta berdiameter sebesar rambut manusia. Dan dalam pengunaannya beberapa fiber optik dijadikan satu dalam sebuah tempat yang dinamakan kabel optik dan digunakan untuk mengantarkan data digital yang berupa sinar dalam jarak yang sangat jauh.</span></span></p> <p align="center"><span style="font-family:Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="font-size:85%;"><strong>Bagian-bagian fiber optik</strong></span></span></p> <p style="text-align: center;"><span style="font-family:Trebuchet MS;font-size:85%;"><img src="http://dedenthea.files.wordpress.com/2007/02/fo1.jpg?w=368&h=247" alt="fo1.jpg" height="247" width="368" /></span></p> <p><span style="font-family:Trebuchet MS;font-size:85%;"><span style="font-family:Trebuchet MS;font-size:85%;"><span style="font-family:Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="font-size:85%;">Core adalah kaca tipis yang merupakan bagian inti dari fiber optik yang dimana pengiriman sinar dilakukan.<br />Cladding adalah materi yang mengelilingi inti yang berfungsi memantulkan sinar kembali ke dalam inti(core).<br />Buffer Coating adalah plastic pelapis yang melindungi fiber dari kerusakan. </span></span></span></span></p> <p><span style="font-family:Trebuchet MS;font-size:85%;"><span style="font-family:Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="font-size:85%;"><strong><span id="more-198"></span>Jenis Fiber Optik</strong></span></span></span></p> <p><span style="font-family:Trebuchet MS;font-size:85%;"><span style="font-family:Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="font-size:85%;"><strong>1. Single-mode fibers<br /></strong>Mempunyai inti yang kecil (berdiameter 0.00035 inch atau 9 micron) dan berfungsi mengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang 1300-1550 nanometer)</span></span></span><span style="font-family:Trebuchet MS;font-size:85%;"><img src="http://dedenthea.files.wordpress.com/2007/02/fo2.jpg" alt="fo2.jpg" /></span></p> <p><span style="font-family:Trebuchet MS;font-size:85%;"><span style="font-family:Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="font-size:85%;"><strong>2. Multi-mode fibers<br /></strong>Mempunyai inti yang lebih besar(berdiameter 0.0025 inch atau 62.5 micron) dan berfungsi mengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang 850-1300 nanometer)</span></span></span></p> <p><span style="font-family:Trebuchet MS;font-size:85%;"><img src="http://dedenthea.files.wordpress.com/2007/02/fo3.jpg" alt="fo3.jpg" /></span></p> <p><span style="font-family:Trebuchet MS;font-size:85%;"><span style="font-family:Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="font-size:85%;"><strong>Cara Kerja Fiber Optik</strong></span></span></span></p> <p><span style="font-family:Trebuchet MS;font-size:85%;"><img src="http://dedenthea.files.wordpress.com/2007/02/fo4.jpg" alt="fo4.jpg" /></span></p> <p><span style="font-family:Trebuchet MS;font-size:85%;"><span style="font-family:Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="font-size:85%;">Sinar dalam fiber optik berjalan melalui inti dengan secara memantul dari cladding, dan hal ini disebut total internal reflection, karena cladding sama sekali tidak menyerap sinar dari inti. Akan tetapi dikarenakan ketidakmurnian kaca sinyal cahaya akan terdegradasi, ketahanan sinyal tergantung pada kemurnian kaca dan panjang gelombang sinyal. </span></span></span></p> <p><span style="font-family:Trebuchet MS;font-size:85%;"><span style="font-family:Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="font-size:85%;"><strong>Keuntungan Fiber Optik</strong></span></span></span></p> <p><span style="font-family:Trebuchet MS;font-size:85%;"><span style="font-family:Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="font-size:85%;">Murah : jika dibandingkan dengan kabel tembaga dalam panjang yang sama.<br />Lebih tipis: mempunyai diameter yang lebih kecil daripada kabel tembaga.<br />Kapasitas lebih besar.<br />Sinyal degradasi lebih kecil.<br />Tidak mudah terbakar : tidak mengalirkan listrik.<br />Fleksibel.<br />Sinyal digital. </span></span></span></p> <p><span style="font-family:Trebuchet MS;font-size:85%;"><span style="font-family:Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="font-size:85%;"><strong>Bagaimana Fiber Optik Dibuat</strong></span></span></span></p> <p><span style="font-family:Trebuchet MS;font-size:85%;"><span style="font-family:Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="font-size:85%;"><strong>Making a preform glass cylinder</strong></span></span></span></p> <p><span style="font-family:Trebuchet MS;font-size:85%;"><span style="font-family:Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="font-size:85%;">Proses ini disebut modified chemical vapor deposition (MCVD).<br />Silikon dan germanium bereaksi dengan oksigen membentuk SiO2 dan GeO2.<br />SiO2 dan GeO2 menyatu dan membentuk kaca.<br />Proses ini dilakukan secara otomatis dan membutuhkan waktu beberapa jam. </span></span></span></p> <p><span style="font-family:Trebuchet MS;font-size:85%;"><img src="http://dedenthea.files.wordpress.com/2007/02/fo5.jpg" alt="fo5.jpg" /></span></p> <p><span style="font-family:Trebuchet MS;font-size:85%;"><span style="font-family:Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="font-size:85%;"><strong>Drawing the fiber from the preform</strong></span></span></span></p> <p><span style="font-family:Trebuchet MS;font-size:85%;"><span style="font-family:Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="font-size:85%;">Setelah proses pertama selesai preform dimasukkan kedalam fiber drawing tower.<br />Kemudian dipanaskan 1900-2200 derajat celcius sampai meleleh.<br />Lelehan tersebut jatuh melewati laser mikrometer sehingga preform membentuk benang.<br />Dilakukan proses coating dan UV Curing. </span></span></span></p> <p><span style="font-family:Trebuchet MS;font-size:85%;"><img src="http://dedenthea.files.wordpress.com/2007/02/fo6.jpg" alt="fo6.jpg" /></span></p> <p><span style="font-family:Trebuchet MS;font-size:85%;"><span style="font-family:Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="font-size:85%;"><strong>Testing the Finished Optical Fiber</strong> </span></span></span></p> <p><span style="font-family:Trebuchet MS;font-size:85%;"><span style="font-family:Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="font-size:85%;">Tensile strength: harus mampu menahan 100.000 lb/inch2 atau lebih.<br />Refractive index profile : menghitung layar untuk pemantulan optik.<br />Fiber geometry : diameter Core, dimensi cladding, diameter cloating adalah seragam.<br />Attenuation : menghitung kekuatan sinyal dari berbagai panjang gelombang dan jarak.<br />Information carrying capacity : bandwith<br />Chromatic dispersion : penyebaran berbagai panjang gelombang sinar melalui core.<br />Operating temperature </span></span></span></p> <p><span style="font-family:Trebuchet MS;font-size:85%;"><span style="font-family:Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="font-size:85%;">Kabel Optik Yang Sering Digunakan </span></span></span></p> <p><span style="font-family:Trebuchet MS;font-size:85%;"><span style="font-family:Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="font-size:85%;"><strong>Distribution Cable </strong></span></span></span></p> <p><span style="font-family:Trebuchet MS;font-size:85%;"><img src="http://dedenthea.files.wordpress.com/2007/02/fo7.jpg" alt="fo7.jpg" /></span></p> <p><span style="font-family:Trebuchet MS;font-size:85%;"><span style="font-family:Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="font-size:85%;"><strong>Indoor/Outdoor Tight Buffer </strong></span></span></span></p> <p><span style="font-family:Trebuchet MS;font-size:85%;"><img src="http://dedenthea.files.wordpress.com/2007/02/fo8.jpg" alt="fo8.jpg" /></span></p> <p><span style="font-family:Trebuchet MS;font-size:85%;"><span style="font-family:Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="font-size:85%;"><strong>Indoor/Outdoor Breakout Cable</strong></span></span></span></p> <p><span style="font-family:Trebuchet MS;font-size:85%;"><img src="http://dedenthea.files.wordpress.com/2007/02/fo9.jpg" alt="fo9.jpg" /></span></p> <p><span style="font-family:Trebuchet MS;font-size:85%;"><span style="font-family:Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="font-size:85%;"><strong>Aerial Cable/Self-Supporting </strong></span></span></span></p> <p><span style="font-family:Trebuchet MS;font-size:85%;"><img src="http://dedenthea.files.wordpress.com/2007/02/fo10.jpg" alt="fo10.jpg" /></span></p> <p><span style="font-family:Trebuchet MS;font-size:85%;"><span style="font-family:Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="font-size:85%;"><strong>Hybrid & Composite Cable </strong></span></span></span></p> <p><span style="font-family:Trebuchet MS;font-size:85%;"><img src="http://dedenthea.files.wordpress.com/2007/02/fo121.jpg" alt="fo121.jpg" /></span></p> <p><span style="font-family:Trebuchet MS;font-size:85%;"><span style="font-family:Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="font-size:85%;"><strong>Armored Cable </strong></span></span></span></p> <p><span style="font-family:Trebuchet MS;font-size:85%;"><img src="http://dedenthea.files.wordpress.com/2007/02/fo12.jpg" alt="fo12.jpg" /></span></p> <p><span style="font-family:Trebuchet MS;font-size:85%;"><span style="font-family:Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="font-size:85%;"><strong>Low Smoke Zero Halogen (LSZH) </strong></span></span></span></p> <p><span style="font-family:Trebuchet MS;font-size:85%;"><img src="http://dedenthea.files.wordpress.com/2007/02/fo13.jpg" alt="fo13.jpg" /></span></p>salam pramukahttp://www.blogger.com/profile/07539490954512723765noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5423787786727612355.post-49166952898084655872010-07-13T20:02:00.000-07:002010-07-13T22:16:26.619-07:00 <!-- /firstHeading --> <!-- bodyContent --> <!-- tagline --><table class="metadata plainlinks ambox ambox-content" style=""><tbody><tr><td class="mbox-image">
<br /></td><td class="mbox-text" style="">
<br />Pengantar jaringan komputer
<br /></td> </tr> </tbody></table> <p><b>* </b><span style="font-weight: bold;">Jaringan komputer</span> adalah sebuah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem" title="Sistem">sistem</a> yang terdiri atas <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Komputer" title="Komputer">komputer</a> dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:</p> <ul><li>Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Printer" title="Printer" class="mw-redirect">printer</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/CPU" title="CPU" class="mw-redirect">CPU</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Memori" title="Memori" class="mw-redirect">memori</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Harddisk" title="Harddisk" class="mw-redirect">harddisk</a></li><li>Komunikasi: contohnya <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Surat_elektronik" title="Surat elektronik">surat elektronik</a>, <i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Instant_messaging" title="Instant messaging" class="mw-redirect">instant messaging</a></i>, <i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Chatting" title="Chatting" class="mw-redirect">chatting</a></i></li><li>Akses informasi: contohnya <i>web browsing</i></li></ul> <p>Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (<i>service</i>). Pihak yang meminta layanan disebut klien (<i>client</i>) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (<i>server</i>). <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur" title="Arsitektur">Arsitektur</a> ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Aplikasi" title="Aplikasi">aplikasi</a> jaringan komputer.</p><p>*<a style="font-weight: bold;" href="http://teknik-informatika.com/sejarah-jaringan-komputer/">Sejarah Jaringan Komputer</a> Global/Dunia dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.</p> <p>Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan <a href="http://teknik-informatika.com/sistem-otomasi-perkantoran/">program e-mail</a> yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah, sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @ juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran <a href="http://teknik-informatika.com/jaringan-internet/">International Network (Internet)</a>.</p> <p>Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.</p> <p>Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, di mana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.</p> <p>Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan IP yang kini kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul <a href="http://teknik-informatika.com/jaringan-komputer/">jaringan komputer</a> tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET. Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan <a href="http://teknik-informatika.com/domain-name-system/">domain name system</a>, yang kini kita kenal dengan DNS. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10.000 lebih.</p> <p>Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan <a href="http://teknik-informatika.com/talk-irc-teleconference-network-security/">IRC (Internet Relay Chat)</a>. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer pada saat itu membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut <a href="http://teknik-informatika.com/www-archie-wais-fax/">www</a>, atau World Wide Web.</p> <p>Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah).</p> <p>Tahun 1994, situs-situs dunia maya telah tumbuh menjadi 3.000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di situs. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! Didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0.</p><p>*<span style="font-weight: bold;">Aplikasi akan datang</span></p><p>File <span class="IL_AD" id="IL_AD3">binari</span> <span style="color: rgb(255, 0, 0);"><em>Windows Phone 7</em></span> standar hadir dengan development kitnya, dan menawarkan hampir tidak ada pengecualian lingkungan sistem operasi yang dipergunakan. Hal ini ditujukan bagi para developer yang akan melakukan pengujian dan debugging aplikasinya.</p> <p><span id="more-324"></span></p> <p>Tak lama setelah dirilisnya tool-toolnya, tersebarlah gambar terbaru sistem operasi Windows Phone 7 oleh <span style="color: rgb(255, 0, 0);">Microsoft</span> yang boleh dibilang masih dalam tahap pembangunan saat ini. Microsoft tidak terkejut dengan kebocoran tersebut tetapi hanya mengingatkan publik bahwasanya sebagian besar dari platform yang beredar tersebut masih dalam tahap awal perkembangannya.</p> <p>Keingintahuan adalah motivator terkuat sehingga tak ada pelak lagi bermunculan beberapa<span style="color: rgb(255, 0, 0);"> screenshot </span>apik terbaru yang dihadirkan. Seperti yang sudah bisa diduga, kinerja yang jauh dari sempurna sehingga membuat penggunanya selalu berputar-putar dibuatnya. Akan tetapi setidaknya ada ide apa yang diharapkan sejauh ini.</p> <p>Jika Anda ingin mencoba emulasi untuk diri sendiri, Anda harus memiliki Windows Vista atau Windows 7 dan Anda harus mengikuti langkah-langkah berikut ini:</p> <p>* Anda harus menginstal Microsoft’s <span class="IL_AD" id="IL_AD2">Visual Studio 2010</span> Express for Windows Phone CTP dari sini (proses tersebut memerlukan reboot sistem).
<br />* Download file gambar.
<br />* * Unrar bin yang di-download ke C: \ Program Files \ <span class="IL_AD" id="IL_AD1">Microsoft SDK</span> \ WindowsPhone \ v7.0 \ Emulation \ Images \.
<br />* Arahkan ke C: \ Program Files \ Microsoft XDE \ 1.0 \ dan menemukan XDE.exe. Klik kanan padanya dan kemudian pilih “Create Shortcut” (Anda mungkin akan diminta untuk menyimpan shortcut pada desktop).
<br />* Arahkan ke properti shortcut baru Anda dan modifikasi bidang Target seperti ini: “C: \ Program Files \ Microsoft XDE \ 1.0 \ XDE.exe” “C: \ Program Files \ Microsoft SDK \ WindowsPhone \ v7.0 \ Emulation \ Images \ WM70Full.bin “.
<br />* Jalankan shortcut tersebut dan bersabar.</p> <p>Perhatikan bahwa pengguna Windows 64-bit harus memilih folder Program Files (x86), bukan Program Files yang aslinya .</p><p>
<br /></p><h2><a href="http://chintcha.wordpress.com/2009/01/16/macam-macam-topologi-jaringan-pada-komputer/" rel="bookmark" title="Macam-macam topologi jaringan pada komputer">Macam-macam topologi jaringan pada komputer</a></h2> <div class="snap_preview"><h2><a title="Topolgoi Bus" rel="bookmark" href="http://mheethaa15.wordpress.com/2009/01/14/topolgoi-bus/">Topolgoi Bus</a></h2> <div class="entrytext"> <div class="snap_preview"> <div id="attachment_49" class="wp-caption alignnone"><img class="size-full wp-image-49" title="bus" src="http://mheethaa15.files.wordpress.com/2009/01/bus.gif?w=351&h=242&h=242" alt="bus" width="351" height="242" /> <p class="wp-caption-text">bus</p> </div> <p>Pada topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel. Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi. Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.</p> <p>* Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.</p> <p><span id="more-85"></span>Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node.).</p> <p>Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_bus</p> <p> </p> <h2><a title="Permanent link to Topologi Star/Bintang" rel="bookmark" href="http://mheethaa15.wordpress.com/2009/01/14/topologi-starbintang/">Topologi Star/Bintang</a></h2> <p>Dikirim <a title="Lihat seluruh tulisan dalam Uncategorized" rel="category tag" href="http://mheethaa15.wordpress.com/category/uncategorized/">Uncategorized</a> pada Januari 14, 2009 oleh mheethaa15</p> <div class="entry"> <div class="snap_preview"> <div id="attachment_47" class="wp-caption alignnone"><img class="size-full wp-image-47" title="star" src="http://mheethaa15.files.wordpress.com/2009/01/1_21_startopology.jpg?w=450&h=348&h=348" alt="star" width="450" height="348" /> <p class="wp-caption-text">star</p> </div> <p>Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.</p> <p>Kelebihan</p> <p>* Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
<br />* Tingkat keamanan termasuk tinggi.
<br />* Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
<br />* Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.</p> <p>Kekurangan</p> <p>* Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti.</p> <p>Sumber :http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_bintang</p> <p> </p> <h2><a title="Permanent link to Topologi Ring/Cincin" rel="bookmark" href="http://mheethaa15.wordpress.com/2009/01/14/topologi-ringcincin/">Topologi Ring/Cincin</a></h2> <p>Dikirim <a title="Lihat seluruh tulisan dalam Uncategorized" rel="category tag" href="http://mheethaa15.wordpress.com/category/uncategorized/">Uncategorized</a> pada Januari 14, 2009 oleh mheethaa15</p> <div class="entry"> <div class="snap_preview"> <div id="attachment_45" class="wp-caption alignnone"><img class="size-full wp-image-45" title="ring" src="http://mheethaa15.files.wordpress.com/2009/01/ring.gif?w=432&h=319&h=319" alt="ring" width="432" height="319" /> <p class="wp-caption-text">ring</p> </div> <p>Topologi cincin adalah topologi jaringan dimana setiap titik terkoneksi ke dua titik lainnya, membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.</p> <p>Sumber :http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_cincin</p> <p> </p> <h2><a title="Permanent link to Topologi Mesh" rel="bookmark" href="http://mheethaa15.wordpress.com/2009/01/14/topologi-mesh/">Topologi Mesh</a></h2> <p>Dikirim <a title="Lihat seluruh tulisan dalam Uncategorized" rel="category tag" href="http://mheethaa15.wordpress.com/category/uncategorized/">Uncategorized</a> pada Januari 14, 2009 oleh mheethaa15</p> <div class="entry"> <div class="snap_preview"> <div id="attachment_43" class="wp-caption alignnone"><img class="size-full wp-image-43" title="mesh" src="http://mheethaa15.files.wordpress.com/2009/01/mesh.gif?w=375&h=306&h=306" alt="mesh" width="375" height="306" /> <p class="wp-caption-text">mesh</p> </div> <p>Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.</p> <p>Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_mesh</p> <p> </p> <h2><a title="Permanent link to Topologi Tree" rel="bookmark" href="http://mheethaa15.wordpress.com/2009/01/14/topologi-tree/">Topologi Tree</a></h2> <p>Dikirim <a title="Lihat seluruh tulisan dalam Uncategorized" rel="category tag" href="http://mheethaa15.wordpress.com/category/uncategorized/">Uncategorized</a> pada Januari 14, 2009 oleh mheethaa15</p> <div class="entry"> <div class="snap_preview"> <div id="attachment_40" class="wp-caption alignnone"><img class="size-full wp-image-40" title="tree" src="http://mheethaa15.files.wordpress.com/2009/01/tree.gif?w=268&h=320&h=320" alt="tree" width="268" height="320" /> <p class="wp-caption-text">tree</p> </div> <p>Topologi Jaringan Pohon (Tree) Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral denganhirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .</p> <p>Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7. Keungguluan jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.</p> <p>Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_pohon</p> <p> </p> <h2><a title="Permanent link to Topologi Linier" rel="bookmark" href="http://mheethaa15.wordpress.com/2009/01/14/topologi-linier/">Topologi Linier</a></h2> <p>Dikirim <a title="Lihat seluruh tulisan dalam Uncategorized" rel="category tag" href="http://mheethaa15.wordpress.com/category/uncategorized/">Uncategorized</a> pada Januari 14, 2009 oleh mheethaa15</p> <div class="entry"> <div class="snap_preview"> <div id="attachment_38" class="wp-caption alignnone"><img class="size-full wp-image-38" title="linier" src="http://mheethaa15.files.wordpress.com/2009/01/linier.jpg?w=320&h=153&h=153" alt="linier" width="320" height="153" /> <p class="wp-caption-text">linier</p> </div> <p>Jaringan komputer dengan topologi linier biasa disebut dengan topologi linier bus, layout ini termasuk layout umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik koneksi (komputer) yang dihubungkan dengan konektor yang disebut dengan T Connector dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah terminator. Konektor yang digunakan bertipe BNC (British Naval Connector), sebenarnya BNC adalah nama konektor bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Coaxial Thinnet). Installasi dari topologi linier bus ini sangat sederhana dan murah tetapi maksimal terdiri dari 5-7 Komputer.</p> <p>Tipe konektornya terdiri dari</p> <p>1. BNC Kabel konektor —> Untuk menghubungkan kabel ke T konektor.
<br />2. BNC T konektor —> Untuk menghubungkan kabel ke komputer.
<br />3. BNC Barrel konektor —> Untuk menyambung 2 kabel BNC.
<br />4. BNC Terminator —> Untuk menandai akhir dari topologi bus.</p> <p>Keuntungan dan kerugian dari jaringan komputer dengan topologi linier bus adalah :</p> <p>* Keuntungan, hemat kabel, layout kabel sederhana, mudah dikembangkan, tidak butuh kendali pusat, dan penambahan maupun pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.
<br />* Kerugian, deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil, kepadatan lalu lintas tinggi, keamanan data kurang terjamin, kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah, dan diperlukan Repeater untuk jarak jauh.</p> <p>Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_linier</p><p>
<br /></p><p><span style="font-weight: bold;">*</span>Model OSI</p> <!-- /firstHeading --> <!-- bodyContent --> <!-- tagline --><!-- /subtitle --> <!-- jumpto --> <div id="jump-to-nav"> Langsung ke: <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Model_OSI#mw-head">navigasi</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Model_OSI#p-search">cari</a> </div> <!-- /jumpto --> <!-- bodytext --> <div class="thumb tright"> <div class="thumbinner" style="width: 202px;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:OSI-DARPA-TCP.png" class="image"><img alt="" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/9/98/OSI-DARPA-TCP.png/200px-OSI-DARPA-TCP.png" class="thumbimage" width="200" height="98" /></a> <div class="thumbcaption"> <div class="magnify"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:OSI-DARPA-TCP.png" class="internal" title="Perbesar"><img src="http://bits.wikimedia.org/skins-1.5/common/images/magnify-clip.png" alt="" width="15" height="11" /></a></div> Hubungan antara <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/OSI_Reference_Model" title="OSI Reference Model" class="mw-redirect">OSI Reference Model</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/DARPA_Reference_Model" title="DARPA Reference Model" class="mw-redirect">DARPA Reference Model</a> dan <i>stack protokol</i> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/TCP/IP" title="TCP/IP" class="mw-redirect">TCP/IP</a></div> </div> </div> <p><b>Model referensi jaringan terbuka OSI</b> atau <i><b>OSI Reference Model for open networking</b></i> adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/International_Organization_for_Standardization" title="International Organization for Standardization" class="mw-redirect">International Organization for Standardization</a> (ISO) di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Eropa" title="Eropa">Eropa</a> pada tahun <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1977" title="1977">1977</a>. OSI sendiri merupakan singkatan dari <i><b>Open System Interconnection</b></i>. Model ini disebut juga dengan model "<b>Model tujuh lapis OSI</b>" (<i>OSI seven layer model</i>).</p> <p>Sebelum munculnya model referensi OSI, sistem jaringan komputer sangat tergantung kepada pemasok (<i>vendor</i>). OSI berupaya membentuk standar umum jaringan komputer untuk menunjang interoperatibilitas antar pemasok yang berbeda. Dalam suatu jaringan yang besar biasanya terdapat banyak <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_jaringan" title="Protokol jaringan" class="mw-redirect">protokol jaringan</a> yang berbeda. Tidak adanya suatu protokol yang sama, membuat banyak perangkat tidak bisa saling berkomunikasi.</p> <p>Model referensi ini pada awalnya ditujukan sebagai basis untuk mengembangkan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_jaringan" title="Protokol jaringan" class="mw-redirect">protokol-protokol jaringan</a>, meski pada kenyataannya inisatif ini mengalami kegagalan. Kegagalan itu disebabkan oleh beberapa faktor berikut:</p> <ul><li>Standar model referensi ini, jika dibandingkan dengan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/DARPA_Reference_Model" title="DARPA Reference Model" class="mw-redirect">model referensi DARPA (Model Internet)</a> yang dikembangkan oleh <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Internet_Engineering_Task_Force" title="Internet Engineering Task Force">Internet Engineering Task Force (IETF)</a>, sangat berdekatan. Model DARPA adalah model basis protokol TCP/IP yang populer digunakan.</li><li>Model referensi ini dianggap sangat kompleks. Beberapa fungsi (seperti halnya metode komunikasi connectionless) dianggap kurang bagus, sementara fungsi lainnya (seperti <i>flow control</i> dan koreksi kesalahan) diulang-ulang pada beberapa lapisan.</li><li>Pertumbuhan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Internet" title="Internet">Internet</a> dan protokol <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/TCP/IP" title="TCP/IP" class="mw-redirect">TCP/IP</a> (sebuah protokol jaringan dunia nyata) membuat OSI Reference Model menjadi kurang diminati.</li></ul> <p>Pemerintah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Serikat" title="Amerika Serikat">Amerika Serikat</a> mencoba untuk mendukung protokol OSI Reference Model dalam solusi jaringan pemerintah pada tahun 1980-an, dengan mengimplementasikan beberapa standar yang disebut dengan <i><b>Government Open Systems Interconnection Profile</b></i> (GOSIP). Meski demikian. usaha ini akhirnya ditinggalkan pada tahun <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1995" title="1995">1995</a>, dan implementasi jaringan yang menggunakan <i>OSI Reference model</i> jarang dijumpai di luar <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Eropa" title="Eropa">Eropa</a>.</p> <p><i>OSI Reference Model</i> pun akhirnya dilihat sebagai sebuah model ideal dari koneksi logis yang harus terjadi agar komunikasi data dalam jaringan dapat berlangsung. Beberapa protokol yang digunakan dalam dunia nyata, semacam <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/TCP/IP" title="TCP/IP" class="mw-redirect">TCP/IP</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=DECnet&action=edit&redlink=1" class="new" title="DECnet (halaman belum tersedia)">DECnet</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/IBM" title="IBM">IBM</a> <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Systems_Network_Architecture&action=edit&redlink=1" class="new" title="Systems Network Architecture (halaman belum tersedia)">Systems Network Architecture</a> (SNA) memetakan tumpukan protokol (<i><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Protocol_stack&action=edit&redlink=1" class="new" title="Protocol stack (halaman belum tersedia)">protocol stack</a></i>) mereka ke <i>OSI Reference Model</i>. <i>OSI Reference Model</i> pun digunakan sebagai titik awal untuk mempelajari bagaimana beberapa protokol jaringan di dalam sebuah kumpulan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_jaringan" title="Protokol jaringan" class="mw-redirect">protokol</a> dapat berfungsi dan berinteraksi.</p> <div class="thumb tright"> <div class="thumbinner" style="width: 202px;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Osi-model-jb.png" class="image"><img alt="" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/d/d3/Osi-model-jb.png/200px-Osi-model-jb.png" class="thumbimage" width="200" height="231" /></a> <div class="thumbcaption"> <div class="magnify"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Osi-model-jb.png" class="internal" title="Perbesar"><img src="http://bits.wikimedia.org/skins-1.5/common/images/magnify-clip.png" alt="" width="15" height="11" /></a></div> Struktur tujuh lapis model OSI, bersamaan dengan <i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_jaringan" title="Protokol jaringan" class="mw-redirect">protocol data unit</a></i> pada setiap lapisan</div> </div> </div> <p>OSI Reference Model memiliki tujuh lapis, yakni sebagai berikut</p> <table class="wikitable"><tbody><tr> <th>Lapisan ke-</th> <th>Nama lapisan</th> <th>Keterangan</th> </tr> <tr> <td>7</td> <td><i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_aplikasi" title="Lapisan aplikasi">Application layer</a></i></td> <td>Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/HTTP" title="HTTP" class="mw-redirect">HTTP</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/FTP" title="FTP" class="mw-redirect">FTP</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/SMTP" title="SMTP" class="mw-redirect">SMTP</a>, dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Network_File_System" title="Network File System" class="mw-redirect">NFS</a>.</td> </tr> <tr> <td>6</td> <td><i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_presentasi" title="Lapisan presentasi">Presentation layer</a></i></td> <td>Berfungsi untuk mentranslasikan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Data" title="Data">data</a> yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (<i>redirector software</i>), seperti layanan <i>Workstation</i> (dalam <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Windows_NT" title="Windows NT">Windows NT</a>) dan juga <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Network_shell&action=edit&redlink=1" class="new" title="Network shell (halaman belum tersedia)">Network shell</a> (semacam <i><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Virtual_Network_Computing&action=edit&redlink=1" class="new" title="Virtual Network Computing (halaman belum tersedia)">Virtual Network Computing</a></i> (VNC) atau <i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Remote_Desktop_Protocol" title="Remote Desktop Protocol">Remote Desktop Protocol</a></i> (RDP)).</td> </tr> <tr> <td>5</td> <td><i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_sesi" title="Lapisan sesi">Session layer</a></i></td> <td>Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.</td> </tr> <tr> <td>4</td> <td><i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_transport" title="Lapisan transport" class="mw-redirect">Transport layer</a></i></td> <td>Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.</td> </tr> <tr> <td>3</td> <td><i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_jaringan" title="Lapisan jaringan">Network layer</a></i></td> <td>Berfungsi untuk mendefinisikan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pengalamatan_IP" title="Pengalamatan IP" class="mw-redirect">alamat-alamat IP</a>, membuat <i>header</i> untuk <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Paket_jaringan" title="Paket jaringan">paket-paket</a>, dan kemudian melakukan routing melalui <i>internetworking</i> dengan menggunakan <i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Router" title="Router">router</a></i> dan <i><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Layer_3_switch&action=edit&redlink=1" class="new" title="Layer 3 switch (halaman belum tersedia)">switch layer-3</a></i>.</td> </tr> <tr> <td>2</td> <td><i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_data-link" title="Lapisan data-link">Data-link layer</a></i></td> <td>Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai <i><b>frame</b></i>. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, <i>flow control</i>, pengalamatan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Perangkat_keras" title="Perangkat keras">perangkat keras</a> (seperti halnya <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/MAC_Address" title="MAC Address" class="mw-redirect">Media Access Control Address (MAC Address)</a>), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti <i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hub" title="Hub">hub</a></i>, <i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bridge" title="Bridge">bridge</a></i>, <i><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Repeater&action=edit&redlink=1" class="new" title="Repeater (halaman belum tersedia)">repeater</a></i>, dan <i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Layer_2_switch" title="Layer 2 switch">switch layer 2</a></i> beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi <i>level</i> ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan <i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Logical_Link_Control" title="Logical Link Control">Logical Link Control</a></i> (LLC) dan lapisan <i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Media_Access_Control" title="Media Access Control">Media Access Control</a></i> (MAC).</td> </tr> <tr> <td>1</td> <td><i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_fisik" title="Lapisan fisik">Physical layer</a></i></td> <td>Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ethernet" title="Ethernet">Ethernet</a> atau <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Token_Ring" title="Token Ring">Token Ring</a>), <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_jaringan" title="Topologi jaringan">topologi jaringan</a> dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana <i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Network_Interface_Card" title="Network Interface Card" class="mw-redirect">Network Interface Card</a></i> (NIC) dapat berinteraksi dengan media <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kabel" title="Kabel">kabel</a> atau <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Radio" title="Radio">radio</a>.
<br />
<br />
<br />
<br /><h1 id="firstHeading" class="firstHeading">Transmission Control Protocol/Internet Protocol</h1> <!-- /firstHeading --> <!-- bodyContent --> <!-- tagline --><!-- /jumpto --> <!-- bodytext --> <p><b>TCP/IP</b> (singkatan dari <i><b><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Transmission_Control_Protocol" title="Transmission Control Protocol">Transmission Control Protocol</a></b></i>/<i><b><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Internet_Protocol" title="Internet Protocol" class="mw-redirect">Internet Protocol</a></b></i>) adalah standar <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi" title="Komunikasi">komunikasi</a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Data" title="Data">data</a> yang digunakan oleh komunitas <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Internet" title="Internet">internet</a> dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_jaringan" title="Protokol jaringan" class="mw-redirect">Protokol</a> ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (<i><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Protocol_suite&action=edit&redlink=1" class="new" title="Protocol suite (halaman belum tersedia)">protocol suite</a></i>). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Perangkat_lunak" title="Perangkat lunak">perangkat lunak</a> (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Software" title="Software" class="mw-redirect">software</a>) di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_operasi" title="Sistem operasi">sistem operasi</a>. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=TCP/IP_stack&action=edit&redlink=1" class="new" title="TCP/IP stack (halaman belum tersedia)">TCP/IP stack</a></p> <p>Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Alamat_IP" title="Alamat IP">alamat IP</a> (<i>IP Address</i>) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat <i>routable</i> yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Microsoft_Windows" title="Microsoft Windows">Microsoft Windows</a> dan keluarga <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/UNIX" title="UNIX" class="mw-redirect">UNIX</a>) untuk membentuk jaringan yang heterogen.</p> <p>Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadap <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer" title="Jaringan komputer">jaringan komputer</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Internet" title="Internet">Internet</a>. Pengembangan ini dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnya <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Internet_Society" title="Internet Society" class="mw-redirect">Internet Society</a> (ISOC), <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Internet_Architecture_Board&action=edit&redlink=1" class="new" title="Internet Architecture Board (halaman belum tersedia)">Internet Architecture Board</a> (IAB), dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Internet_Engineering_Task_Force" title="Internet Engineering Task Force">Internet Engineering Task Force</a> (IETF). Macam-macam protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagai <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Request_for_Comments" title="Request for Comments" class="mw-redirect">Request for Comments</a> (RFC) yang dikeluarkan oleh <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/IETF" title="IETF" class="mw-redirect">IETF</a>.</p> <table id="toc" class="toc"> <tbody><tr> <td> <div id="toctitle"> <h2>
<br /></h2> <span class="toctoggle">
<br /></span></div></td> </tr> </tbody></table> <script type="text/javascript"> //<![CDATA[ if (window.showTocToggle) { var tocShowText = "tampilkan"; var tocHideText = "sembunyikan"; showTocToggle(); } //]]> </script> <h2><span class="editsection"></span><span class="mw-headline" id="Arsitektur">Arsitektur</span></h2> <div class="thumb tright"> <div class="thumbinner" style="width: 202px;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:OSI-DARPA-TCP.png" class="image"><img alt="" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/9/98/OSI-DARPA-TCP.png/200px-OSI-DARPA-TCP.png" class="thumbimage" width="200" height="98" /></a> <div class="thumbcaption"> <div class="magnify"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:OSI-DARPA-TCP.png" class="internal" title="Perbesar"><img src="http://bits.wikimedia.org/skins-1.5/common/images/magnify-clip.png" alt="" width="15" height="11" /></a></div> Arsitektur TCP/IP diperbandingkan dengan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/DARPA_Reference_Model" title="DARPA Reference Model" class="mw-redirect">DARPA Reference Model</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/OSI_Reference_Model" title="OSI Reference Model" class="mw-redirect">OSI Reference Model</a></div> </div> </div> <p>Arsitektur TCP/IP tidaklah berbasis <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/OSI_Reference_Model" title="OSI Reference Model" class="mw-redirect">model referensi tujuh lapis OSI</a>, tetapi menggunakan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/DARPA_Reference_Model" title="DARPA Reference Model" class="mw-redirect">model referensi DARPA</a>. Seperti diperlihatkan dalam diagram, TCP/IP merngimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis. Empat lapis ini, dapat dipetakan (meski tidak secara langsung) terhadap model referensi OSI. Empat lapis ini, kadang-kadang disebut sebagai <i>DARPA Model</i>, <i>Internet Model</i>, atau <i>DoD Model</i>, mengingat TCP/IP merupakan protokol yang awalnya dikembangkan dari proyek <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/ARPANET" title="ARPANET">ARPANET</a> yang dimulai oleh <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Departemen_Pertahanan_Amerika_Serikat&action=edit&redlink=1" class="new" title="Departemen Pertahanan Amerika Serikat (halaman belum tersedia)">Departemen Pertahanan Amerika Serikat</a>.</p> <p>Setiap lapisan yang dimiliki oleh kumpulan protokol (protocol suite) TCP/IP diasosiasikan dengan protokolnya masing-masing. Protokol utama dalam protokol TCP/IP adalah sebagai berikut:</p> <ul><li>Protokol <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_aplikasi" title="Lapisan aplikasi">lapisan aplikasi</a>: bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup protokol <i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Dynamic_Host_Configuration_Protocol" title="Dynamic Host Configuration Protocol">Dynamic Host Configuration Protocol</a></i> (DHCP), <i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Domain_Name_System" title="Domain Name System" class="mw-redirect">Domain Name System</a></i> (DNS), <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hypertext_Transfer_Protocol" title="Hypertext Transfer Protocol">Hypertext Transfer Protocol</a> (HTTP), <i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/File_Transfer_Protocol" title="File Transfer Protocol">File Transfer Protocol</a></i> (FTP), <i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Telnet" title="Telnet">Telnet</a></i>, <i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Simple_Mail_Transfer_Protocol" title="Simple Mail Transfer Protocol">Simple Mail Transfer Protocol</a></i> (SMTP), <i><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Simple_Network_Management_Protocol&action=edit&redlink=1" class="new" title="Simple Network Management Protocol (halaman belum tersedia)">Simple Network Management Protocol</a></i> (SNMP), dan masih banyak protokol lainnya. Dalam beberapa implementasi <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Stack_protokol&action=edit&redlink=1" class="new" title="Stack protokol (halaman belum tersedia)">stack protokol</a>, seperti halnya <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Microsoft_TCP/IP&action=edit&redlink=1" class="new" title="Microsoft TCP/IP (halaman belum tersedia)">Microsoft TCP/IP</a>, protokol-protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan menggunakan antarmuka <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Windows_Sockets&action=edit&redlink=1" class="new" title="Windows Sockets (halaman belum tersedia)">Windows Sockets</a> (Winsock) atau <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/NetBIOS_over_TCP/IP" title="NetBIOS over TCP/IP">NetBIOS over TCP/IP</a> (NetBT).</li><li>Protokol <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lapisan_antar-host&action=edit&redlink=1" class="new" title="Lapisan antar-host (halaman belum tersedia)">lapisan antar-<i>host</i></a>: berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat <i>connection-oriented</i> atau <i>broadcast</i> yang bersifat <i>connectionless</i>. Protokol dalam lapisan ini adalah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Transmission_Control_Protocol" title="Transmission Control Protocol">Transmission Control Protocol</a> (TCP) dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/User_Datagram_Protocol" title="User Datagram Protocol">User Datagram Protocol</a> (UDP).</li><li>Protokol <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lapisan_internetwork&action=edit&redlink=1" class="new" title="Lapisan internetwork (halaman belum tersedia)">lapisan <i>internetwork</i></a>: bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan (<i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Routing" title="Routing">routing</a></i>) dan enkapsulasi <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Paket_jaringan" title="Paket jaringan">paket-paket data jaringan</a> menjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah <i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Internet_Protocol" title="Internet Protocol" class="mw-redirect">Internet Protocol</a></i> (IP), <i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Address_Resolution_Protocol" title="Address Resolution Protocol">Address Resolution Protocol</a></i> (ARP), <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Internet_Control_Message_Protocol" title="Internet Control Message Protocol">Internet Control Message Protocol</a> (ICMP), dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Internet_Group_Management_Protocol" title="Internet Group Management Protocol">Internet Group Management Protocol</a> (IGMP).</li><li>Protokol <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lapisan_antarmuka_jaringan&action=edit&redlink=1" class="new" title="Lapisan antarmuka jaringan (halaman belum tersedia)">lapisan antarmuka jaringan</a>: bertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport, mulai dari teknologi transport dalam <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/LAN" title="LAN">LAN</a> (seperti halnya <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ethernet" title="Ethernet">Ethernet</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Token_Ring" title="Token Ring">Token Ring</a>), <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/MAN" title="MAN">MAN</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/WAN" title="WAN">WAN</a> (seperti halnya <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Modem" title="Modem">dial-up modem</a> yang berjalan di atas <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Public_Switched_Telephone_Network" title="Public Switched Telephone Network" class="mw-redirect">Public Switched Telephone Network</a> (PSTN), <i><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Integrated_Services_Digital_Network&action=edit&redlink=1" class="new" title="Integrated Services Digital Network (halaman belum tersedia)">Integrated Services Digital Network</a></i> (ISDN), serta <i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Asynchronous_Transfer_Mode" title="Asynchronous Transfer Mode">Asynchronous Transfer Mode</a></i> (ATM)).</li></ul> <h2><span class="editsection"></span><span class="mw-headline" id="Pengalamatan">Pengalamatan</span></h2> <p>Protokol TCP/IP menggunakan dua buah skema pengalamatan yang dapat digunakan untuk mengidentifikasikan sebuah komputer dalam sebuah jaringan atau jaringan dalam sebuah internetwork, yakni sebagai berikut:</p> <ul><li>Pengalamatan IP: yang berupa alamat logis yang terdiri atas <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/32-bit" title="32-bit">32-bit</a> (empat <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Oktet&action=edit&redlink=1" class="new" title="Oktet (halaman belum tersedia)">oktet</a> berukuran 8-bit) yang umumnya ditulis dalam format <code>www.xxx.yyy.zzz</code>. Dengan menggunakan <i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Subnet_mask" title="Subnet mask">subnet mask</a></i> yang diasosiasikan dengannya, sebuah alamat IP pun dapat dibagi menjadi dua bagian, yakni <i>Network Identifier</i> (NetID) yang dapat mengidentifikasikan jaringan lokal dalam sebuah <i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Internetwork" title="Internetwork">internetwork</a></i> dan <i>Host identifier</i> (HostID) yang dapat mengidentifikasikan host dalam jaringan tersebut. Sebagai contoh, alamat <code>205.116.008.044</code> dapat dibagi dengan menggunakan subnet mask <code>255.255.255.000</code> ke dalam <i>Network ID</i> <code>205.116.008.000</code> dan <i>Host ID</i> 44. Alamat IP merupakan kewajiban yang harus ditetapkan untuk sebuah <i>host</i>, yang dapat dilakukan secara manual (statis) atau menggunakan <i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Dynamic_Host_Configuration_Protocol" title="Dynamic Host Configuration Protocol">Dynamic Host Configuration Protocol</a></i> (DHCP) (dinamis).</li><li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Fully_qualified_domain_name" title="Fully qualified domain name">Fully qualified domain name</a> (FQDN): Alamat ini merupakan alamat yang direpresentasikan dalam nama alfanumerik yang diekspresikan dalam bentuk <b><<i>nama_host</i>>.<<i>nama_domain</i>></b>, di mana <nama_domain> mengindentifikasikan jaringan di mana sebuah komputer berada, dan <nama_host> mengidentifikasikan sebuah komputer dalam jaringan. Pengalamatan FQDN digunakan oleh skema penamaan domain Domain Name System (DNS). Sebagai contoh, alamat FQDN <code>id.wikipedia.org</code> merepresentasikan sebuah host dengan nama "<b>id</b>" yang terdapat di dalam domain jaringan "<code>wikipedia.org</code>". <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Nama_domain" title="Nama domain">Nama domain</a> <code>wikipedia.org</code> merupakan <i>second-level domain</i> yang terdaftar di dalam <i>top-level domain</i> <code>.org</code>, yang terdaftar dalam <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Root_DNS&action=edit&redlink=1" class="new" title="Root DNS (halaman belum tersedia)">root DNS</a>, yang memiliki nama "<b>.</b>" (titik). Penggunaan FQDN lebih bersahabat dan lebih mudah diingat ketimbang dengan menggunakan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Alamat_IP" title="Alamat IP">alamat IP</a>. Akan tetapi, dalam TCP/IP, agar komunikasi dapat berjalan, FQDN harus diterjemahkan terlebih dahulu (proses penerjemahan ini disebut sebagai <b>resolusi nama</b>) ke dalam alamat IP dengan menggunakan <i>server</i> yang menjalankan DNS, yang disebut dengan <i>Name Server</i> atau dengan menggunakan berkas <i>hosts</i> (<code>/etc/hosts</code> atau <code>%systemroot%\system32\drivers\etc\hosts</code>) yang disimpan di dalam mesin yang bersangkutan.</nama_host></nama_domain></li></ul> <h2><span class="editsection"></span><span class="mw-headline" id="Konsep_dasar">Konsep dasar</span></h2> <table class="metadata plainlinks ambox ambox-content" style=""> <tbody><tr> <td class="mbox-image"> <div style="width: 52px;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Broom_icon.svg" class="image">
<br /></a></div> </td> <td class="mbox-text" style="">
<br /></td> </tr> </tbody></table> <h3><span class="editsection"></span><span class="mw-headline" id="Layanan">Layanan</span></h3> <p>Berikut ini adalah layanan tradisional yang dapat berjalan di atas protokol TCP/IP:</p> <ul><li><b>Pengiriman <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas_komputer" title="Berkas komputer">berkas</a> (<i>file transfer</i>)</b>. <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/File_Transfer_Protocol" title="File Transfer Protocol">File Transfer Protocol</a> (FTP) memungkinkan pengguna komputer yang satu untuk dapat mengirim ataupun menerima berkas ke sebuah host di dalam <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer" title="Jaringan komputer">jaringan</a>. Metode otentikasi yang digunakannya adalah penggunaan nama pengguna (<i>user name</i>) dan <i>[[password</i>]], meskipun banyak juga FTP yang dapat diakses secara <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anonim" title="Anonim" class="mw-redirect">anonim</a> (<i>anonymous</i>), alias tidak ber<i>password</i>. (Keterangan lebih lanjut mengenai FTP dapat dilihat pada <a href="http://tools.ietf.org/html/rfc959" class="external mw-magiclink-rfc">RFC 959</a>.)</li><li><b><i>Remote login</i>.</b> <i>Network terminal Protocol</i> (<i>telnet</i>) memungkinkan pengguna komputer dapat melakukan <i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Log_in" title="Log in" class="mw-redirect">log in</a></i> ke dalam suatu komputer di dalam suatu jaringan secara jarak jauh. Jadi hal ini berarti bahwa pengguna menggunakan komputernya sebagai perpanjangan tangan dari komputer jaringan tersebut. (Keterangan lebih lanjut mengenai Telnet dapat dilihat pada <a href="http://tools.ietf.org/html/rfc854" class="external mw-magiclink-rfc">RFC 854</a> dan <a href="http://tools.ietf.org/html/rfc855" class="external mw-magiclink-rfc">RFC 855</a>.)</li><li><b><i>Computer mail</i>.</b> Digunakan untuk menerapkan sistem <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/E-mail" title="E-mail" class="mw-redirect">surat elektronik</a>. (Keterangan lebih lanjut mengenai e-mail dapat dilihat pada <a href="http://tools.ietf.org/html/rfc821" class="external mw-magiclink-rfc">RFC 821</a> <a href="http://tools.ietf.org/html/rfc822" class="external mw-magiclink-rfc">RFC 822</a>.)</li><li><b><i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_berkas_jaringan" title="Sistem berkas jaringan">Network File System</a></i> (NFS).</b> Pelayanan akses berkas-berkas yang dapat diakses dari jarak jauh yang memungkinkan klien-klien untuk mengakses berkas pada komputer jaringan, seolah-olah berkas tersebut disimpan secara lokal. (Keterangan lebih lanjut mengenai NFS dapat dilihat <a href="http://tools.ietf.org/html/rfc1001" class="external mw-magiclink-rfc">RFC 1001</a> dan <a href="http://tools.ietf.org/html/rfc1002" class="external mw-magiclink-rfc">RFC 1002</a>.)</li><li><b><i>Remote execution</i>.</b> Memungkinkan pengguna komputer untuk menjalankan suatu <i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Program_komputer" title="Program komputer">program</a></i> tertentu di dalam komputer yang berbeda. Biasanya berguna jika pengguna menggunakan komputer yang terbatas, sedangkan ia memerlukan sumber yg banyak dalam suatu sistem komputer.
<br />Ada beberapa jenis <i>remote execution</i>, ada yang berupa perintah-perintah dasar saja, yaitu yang dapat dijalankan dalam system komputer yang sama dan ada pula yg menggunakan sistem <i><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Remote_Procedure_Call&action=edit&redlink=1" class="new" title="Remote Procedure Call (halaman belum tersedia)">Remote Procedure Call</a></i> (RPC), yang memungkinkan program untuk memanggil subrutin yang akan dijalankan di sistem komputer yg berbeda. (sebagai contoh dalam <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkeley_Software_Distribution" title="Berkeley Software Distribution">Berkeley UNIX</a> ada perintah <code>rsh</code> dan <code>rexec</code>.)</li><li><i><b>Name server</b></i> yang berguna sebagai penyimpanan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Basis_data" title="Basis data">basis data</a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Nama_host" title="Nama host">nama <i>host</i></a> yang digunakan pada Internet (Keterangan lebih lanjut dapat dilihat pada <a href="http://tools.ietf.org/html/rfc822" class="external mw-magiclink-rfc">RFC 822</a> dan <a href="http://tools.ietf.org/html/rfc823" class="external mw-magiclink-rfc">RFC 823</a> yang menjelaskan mengenai penggunaan protokol <i>name server</i> yang bertujuan untuk menentukan nama <i>host</i> di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Internet" title="Internet">Internet</a>.)</li></ul> <h3><span class="editsection"></span><span class="mw-headline" id="Request_for_Comments">Request for Comments</span></h3> <p>RFC (Request For Comments) merupakan standar yang digunakan dalam Internet, meskipun ada juga isinya yg merupakan bahan diskusi ataupun omong kosong belaka. Diterbitkan oleh IAB yang merupakan komite independen yang terdiri atas para peneliti dan profesional yang mengerti teknis, kondisi dan evolusi Internet. Sebuah surat yg mengikuti nomor RFC menunjukan status RFC :</p> <ul><li>S: Standard, standar resmi bagi internet</li><li>DS: Draft standard, protokol tahap akhir sebelum disetujui sebagai standar</li><li>PS: Proposed Standard, protokol pertimbangan untuk standar masa depan</li><li>I: Informational, berisikan bahan-bahan diskusi yg sifatnya informasi</li><li>E: Experimental, protokol dalam tahap percobaan tetapi bukan pada jalur standar.</li><li>H: Historic, protokol-protokol yg telah digantikan atau tidak lagi dipertimbankan utk standarisasi.</li></ul> <h3><span class="editsection"></span><span class="mw-headline" id="Bagaimanakah_bentuk_arsitektur_dari_TCP.2FIP_itu_.3F">Bagaimanakah bentuk arsitektur dari TCP/IP itu ?</span></h3> <p>Dikarenakan TCP/IP adalah serangkaian protokol di mana setiap protokol melakukan sebagian dari keseluruhan tugas <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi" title="Komunikasi">komunikasi</a> jaringan, maka tentulah implementasinya tak lepas dari arsitektur jaringan itu sendiri. Arsitektur rangkaian protokol TCP/IP mendifinisikan berbagai cara agar TCP/IP dapat saling menyesuaikan.</p> <p>Karena TCP/IP merupakan salah satu lapisan protokol <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Model_OSI" title="Model OSI">Model OSI</a>, berarti bahwa hierarki TCP/IP merujuk kepada 7 lapisan OSI tersebut. Tiga lapisan teratas biasa dikenal sebagai "<i>upper level protocol</i>" sedangkan empat lapisan terbawah dikenal sebagai "<i>lower level protocol</i>". Tiap lapisan berdiri sendiri tetapi fungsi dari masing-masing lapisan bergantung dari keberhasilan operasi <i>layer</i> sebelumnya. Sebuah lapisan pengirim hanya perlu berhubungan dengan lapisan yang sama di penerima (jadi misalnya <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_data-link" title="Lapisan data-link">lapisan <i>data link</i></a> penerima hanya berhubungan dengan lapisan <i>data link</i> pengirim) selain dengan satu <i>layer</i> di atas atau di bawahnya (misalnya <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_network" title="Lapisan network" class="mw-redirect">lapisan network</a> berhubungan dengan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_transport" title="Lapisan transport" class="mw-redirect">lapisan transport</a> di atasnya atau dengan lapisan data link di bawahnya).</p> <p>Model dengan menggunakan lapisan ini merupakan sebuah konsep yang penting karena suatu fungsi yang rumit yang berkaitan dengan komunikasi dapat dipecahkan menjadi sejumlah unit yang lebih kecil. Tiap lapisan bertugas memberikan layanan tertentu pada lapisan diatasnya dan juga melindungi lapisan diatasnya dari rincian cara pemberian layanan tersebut. Tiap lapisan harus transparan sehingga modifikasi yang dilakukan atasnya tidak akan menyebabkan perubahan pada lapisan yang lain. Lapisan menjalankan perannya dalam pengalihan data dengan mengikuti peraturan yang berlaku untuknya dan hanya berkomunikasi dengan lapisan yang setingkat. Akibatnya sebuah layer pada satu sistem tertentu hanya akan berhubungan dengan lapisan yang sama dari sistem yang lain. Proses ini dikenal sebagai <i>Peer process</i>. Dalam keadaan sebenarnya tidak ada data yang langsung dialihkan antar lapisan yang sama dari dua sistem yang berbeda ini. Lapisan atas akan memberikan data dan kendali ke lapisan dibawahnya sampai lapisan yang terendah dicapai. Antara dua lapisan yang berdekatan terdapat <i>interface</i> (antarmuka). <i>Interface</i> ini mendifinisikan operasi dan layanan yang diberikan olehnya ke lapisan lebih atas. Tiap lapisan harus melaksanakan sekumpulan fungsi khusus yang dipahami dengan sempurna. Himpunan lapisan dan protokol dikenal sebagai "arsitektur jaringan".</p><h2><a href="http://ixnugros.wordpress.com/2009/01/13/pengkabelan-pemasangan-jaringan-komputer/" rel="bookmark" title="Read Pengkabelan Pemasangan Jaringan Komputer">Pengkabelan Pemasangan Jaringan Komputer</a></h2> <small class="date"> <span class="date_day">13</span> <span class="date_month">01</span> <span class="date_year">2009</span> </small> <p>Tutorial singkat ini cocok sekali buat Anda yang sedang membuat jaringan komputer atau anda yang sedang belajar Jaringan Komputer. <img class="alignleft size-full wp-image-293" title="kabel1" src="http://ixnugros.files.wordpress.com/2009/01/kabel1.jpg?w=190&h=200" alt="kabel1" width="190" height="200" />OK tanpa panjang lebar kita mulai membahas.</p> <p>Apa sih kabel <strong>UTP</strong> itu? Kabel UTP itu adalah kabel khusus buat transmisi data. <strong>UTP</strong> singkatan dari “<strong><em>Unshielded Twisted Pair</em></strong>”. Disebut <em>unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik</em>. Dan disebut <em>twisted pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral alias saling berlilitan</em>.</p> <p>Kabel UTP ada banyak merek yang beredar di pasaran, hanya saja yang terkenal bandel dan relatif murah adalah merek <strong>Belden</strong> – made in USA. Kalau mau yang lebih murah dan penggunaannya banyak, maka beli saja yang satu kotak, panjangnya sekitar 150 meter.
<br /><span id="more-291"></span>
<br /><strong>Konekktor</strong></p> <p><img class="alignleft size-full wp-image-294" title="kabel2" src="http://ixnugros.files.wordpress.com/2009/01/kabel2.jpg?w=175&h=135" alt="kabel2" width="175" height="135" />Konektor ini digunakan sebagai alat penghubung antara Kabel UTP dan LAN Card atau HUB/Swicth HUB/Router.</p> <p>Konektornya ini bentuknya seperti colokan telepon hanya saja lebih besar. Nama untuk konektor ini adalah RJ-45.</p> <p><strong>Crimp Tool</strong></p> <p><img class="alignleft size-medium wp-image-295" title="sc-ln224" src="http://ixnugros.files.wordpress.com/2009/01/sc-ln224.jpg?w=300&h=234" alt="sc-ln224" width="300" height="234" />Satu lagi yang sangat penting, Anda harus punya tang khusus buat memasang konektor ke kabel UTP, istilah kerennya adalah “crimp tool”. Alat ini gunanya untuk ‘<em>mematikan</em>’ atau ‘<em>menanam</em>’ konektor ke kabel UTP. Jadi sekali sudah di ‘tang’, maka sudah tidak bisa dicopot lagi konektornya.</p> <p><strong>LAN Tester </strong></p> <p><img class="alignleft size-full wp-image-296" title="kabel6" src="http://ixnugros.files.wordpress.com/2009/01/kabel6.jpg?w=200&h=162" alt="kabel6" width="200" height="162" />Dan untuk lebih memudahkan pengecekan Kabel UTP yang telah terpasang RJ 45 maka gunakan LAN Tester. Anda bisa membeli yang merek dari Taiwan saja agar lebih murah. Bentuknya seperti kotak dan ada lampu LED-nya delapan pasang dan bisa kedap-kedip.</p> <p>OK sekarang peralatan udah siap, penulis mulai saja. Secara umum, pemasangan kabel UTP tersebut ada dua tipe, yaitu tipe <strong>straight</strong> dan tipe <strong>cross</strong>. Disebut tipe straight soalnya masing-masing kabel yang jumlahnya 8 itu berkorespondensi 1-1, langsung. Sedangkan disebut cross soalnya ada persilangan pada susunan kabelnya.</p> <p><img class="alignleft size-medium wp-image-298" title="kabel5" src="http://ixnugros.files.wordpress.com/2009/01/kabel5.jpg?w=300&h=110" alt="kabel5" width="300" height="110" /><strong><em>Bingung</em></strong>? OK! Untuk tipe <strong>straight</strong> itu digunakan untuk menyambungkan kabel dari client ke <strong>hub</strong> sedangkan untuk tipe <strong>cross</strong> adalah untuk client langsung terhubung ke client (cpu to cpu) atau juga dari <strong>hub</strong> ke <strong>hub</strong>.</p> <p><strong>Tipe Straight</strong></p> <p><img class="alignleft size-medium wp-image-304" title="starigh" src="http://ixnugros.files.wordpress.com/2009/01/starigh.jpg?w=300&h=155" alt="starigh" width="300" height="155" />Tipe ini adalah yang paling gampang dibuat. Kenapa? Soalnya langsung korespondensinya 1-1. Standar urutannya begini (dilihat dari lubang konektor, dari kiri ke kanan – lihat Gambar 4) : 2 oranye – 1 hijau – 2 biru – 1 hijau – 2 coklat . 2 oranye disini maksudnya pasangan oranye muda sama oranye tua dan seterusnya. Tapi tidak usah ikut standar pewarnaan itu juga sebenarnya tidak masalah. Yang penting urutan kabelnya. Misal ujung pertama urutan pin pertamanya oranye muda, maka ujung yang lain urutan pin pertamanya juga harus oranye muda, jadi antar ujung saling nyambung. Sebenarnya tidak semua pin tersebut digunakan.</p> <p><img class="alignleft size-medium wp-image-301" title="kabel43" src="http://ixnugros.files.wordpress.com/2009/01/kabel43.jpg?w=300&h=168" alt="kabel43" width="300" height="168" /> Yang penting adalah pin nomor 1,2,3 dan 6. Jadi misal yang disambung hanya pin 1,2,3 dan 6 sedangkan pin yang lain tidak dipasang, tidak jadi masalah. Untuk lebih jelasnya silakan lihat gambar di bawah yang penulis foto dari sebuah buku.</p> <p><img class="alignleft size-full wp-image-300" title="kabel7" src="http://ixnugros.files.wordpress.com/2009/01/kabel7.jpg?w=189&h=190" alt="kabel7" width="189" height="190" /> Waktu akan memasangnya, maka potong ujung kabelnya, kemudian susun kabelnya trus diratakan dengan pisau potong yang ada pada crimp tool. Andak tidak perlu repot harus melepaskan isolasi pada bagian ujung kabel, karena waktu Anda memasukan kabel itu ke konektor lalu ditekan (pressed) dengan menggunakan crimp tool, sebenarnya saat itu pin yang ada di konektor menembus sampai ke dalam kabel. Perhatikan, agar penekannya (pressing) yang keras, soalnya kalau tidak keras kadang pin tersebut tidak tembus ke dalam isolasi kabelnya. Kalau sudah kemudian Anda test menggunakan LAN tester. Masukkan ujung ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, kalau lampu led yang pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti Anda telah sukses. Kalau ada salah satu yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada masalah. Cara paling mudah yaitu Anda tekan (press) lagi menggunakan tang. Kemungkinan pinnya belum tembus. Kalau sudah Anda tekan tetapi masih tidak nyambung, maka coba periksa korespondensinya antar pin udah 1-1 atau belum. Kalau ternyata sudah benar dan masih gagal, berarti memang Anda belum beruntung. Ulangi lagi sampai berhasil.</p> <p>LAN TESTER – alat untuk memeriksa benar tidaknya sambungan kabel. Untuk tipe straight jika benar maka led 1 sampai 8 berkedip.</p> <p>Berikut adalah gambar dari bawah dari ujung kabel UTP yang sudah dipasangi konektor dan berhasil dengan baik (urutan pewarnaan pinnya ikut standar):</p> <p>Dan kalau yang ini tidak standar, coba perhatikan urutan warna pinnya, sangat tidak standar, tapi tetap saja bisa, yang penting korespondensinya satu satu (khusus tipe straight):</p> <p><strong>Tipe Cross</strong></p> <p><img class="alignleft size-medium wp-image-303" title="cross" src="http://ixnugros.files.wordpress.com/2009/01/cross.jpg?w=300&h=169" alt="cross" width="300" height="169" />Untuk tipe cross itu digunakan untuk menyambungkan langsung antar dua PC, atau yang umumnya digunakan untuk menyambungkan antar hub. (misalnya karena colokan di hubnya kurang). Cara pemasangannya juga sebenarnya mudah, sama seperti tipe straight, pin yang digunakan juga sebenarnya hanya 4 pin saja, yaitu pin 1, 2, 3 dan 6. Yang berbeda adalah cara pasangnya. Kalau pada tipe cross, pin 1 disambungkan ke pin 3 ujung yang lain, pin 2 ke 6, pin 3 ke 1 dan pin 6 ke 2. Praktisnya begini, pada ujung pertama Anda bisa susun pinnya sesuai standar untuk yang tipe “straight”, sementara itu di ujung yang lain Anda susun pinnya sesuai standar buat tipe “cross”.Masih bingung? Begini cara mudahnya:Ujung pertama:</p> <p>1. oranye muda
<br />2. oranye tua
<br />3. hijau muda
<br />4. biru muda
<br />5. biru tua
<br />6. hijau tua
<br />7. coklat muda
<br />8. coklat tua</p> <p>Maka di ujung yang lain harus dibuat begini:
<br />1. hijau muda
<br />2. hijau tua
<br />3. orange muda
<br />4. biru muda
<br />5. biru tua
<br />6. orange tua
<br />7. coklat muda
<br />8. coklat tua</p> <p>Sudah agak lebih mengerti? Jadi disini posisi nomor 1, 2, 3 dan 6 yang ditukar. Nanti jika dites menggunakan LAN tester, maka nantinya led 1, 2, 3 dan 6 akan saling bertukar. Kalau tipe straight menyalanya urutan, sedangkan tipe cross ada yang lompat-lompat. Tapi yang pasti harus menyalasemua setiap led dari nomor 1 sampai 8.OK, selamat membangun jaringan komputer. Semoga Anda bisa berhasil sewaktu memasang konektor pada kabelnya. Semoga ilmu ini berguna buat Anda, soalnya waktu dulu penulis pertama kali membuat jaringan hasilnya lucu sekali, untuk mengupas kabelnya penulis masih menggunakan cutter, padahal sudah ada fasilitasnya di crimp toolnya. Tambah lagi ujung-ujungnya tiap kabel penulis kelupas lagi menggunakan cutter, padahal yang betul tidak perlu dikupas satu-satu, biarkan saja rata, karena nantinya apabila di ‘crimp tool’ maka pin tersebut masing-masing akan tembus ke dalam kabelnya. Semoga Anda tidak melakukan hal sama seperti penulis dulu.Demikian tulisan mengenai cara membuat sambungan kabel UTP untuk jaringan komputer. Semoga berguna bagi Anda semua. Terima kasih.</p> <p>sumber : http://drajat-ag.blogspot.com/</p><p>TUGAS SELESAI...
<br /></p><p>
<br /></p>
<br /></td></tr></tbody></table></div> </div> </div> </div> </div> </div> </div> </div> </div> </div> </div> </div> </div>salam pramukahttp://www.blogger.com/profile/07539490954512723765noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5423787786727612355.post-23560342706008441972010-07-13T17:56:00.000-07:002010-07-13T17:57:21.404-07:00Data flow diagram (DFD)<h1 id="firstHeading" class="firstHeading"><br /></h1> <!-- /firstHeading --> <!-- bodyContent --> <!-- tagline --><!-- /jumpto --> <!-- bodytext --> <div class="thumb tright"> <div class="thumbinner" style="width: 362px;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Data_Flow_Diagram_Example.jpg" class="image"><img alt="" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/0/0f/Data_Flow_Diagram_Example.jpg/360px-Data_Flow_Diagram_Example.jpg" class="thumbimage" width="360" height="197" /></a> <div class="thumbcaption"> <div class="magnify"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Data_Flow_Diagram_Example.jpg" class="internal" title="Perbesar"><img src="http://bits.wikimedia.org/skins-1.5/common/images/magnify-clip.png" alt="" width="15" height="11" /></a></div> Contoh Data diagram.<sup id="cite_ref-0" class="reference"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Data_flow_diagram#cite_note-0">[1]</a></sup></div> </div> </div> <p><b>Data Flow Diagram</b> (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas.</p> <p>DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem yang sedang berjalan logis.</p> <h2><span class="editsection"></span><span class="mw-headline" id="Latar_belakang">Latar belakang</span></h2> <p>Suatu yang lazim bahwa ketika menggambarkan sebuah <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sistem_kontekstual_data_flow_diagram&action=edit&redlink=1" class="new" title="Sistem kontekstual data flow diagram (halaman belum tersedia)">sistem kontekstual data flow diagram</a> yang akan pertama kali muncul adalah interaksi antara sistem dan entitas luar. DFD didisain untuk menunjukkan sebuah sistem yang terbagi-bagi menjadi suatu bagian sub-sistem yang lebih kecil adan untuk menggarisbawahi arus data antara kedua hal yang tersebut diatas. Diagram ini lalu "dikembangkan" untuk melihat lebih rinci sehingga dapat terlihat model-model yang terdapat di dalamnya.</p>salam pramukahttp://www.blogger.com/profile/07539490954512723765noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5423787786727612355.post-90588170882828837002010-07-11T23:24:00.000-07:002010-07-11T23:28:04.130-07:00Kode-kode dasar HTML<h1>
<br /></h1>Dalam <span style="font-weight: bold;">HTML</span> seperti pemformatan text berupa tebal,miring,garis bawah,membuat tabel,dll,dapat di lakukan dengan kode-kode.Bagi anda yang belum begitu mengerti <span style="font-weight: bold;">HTML</span>,bisa baca <a href="http://pelajaran-blog.blogspot.com/2009/02/html.html" target="_self">disini</a>
<br /><p>Di bawah ini ada beberapa kode-kode untuk mewakili pemformatan text maupun mebuat berbagai object dalam halaman anda,meskipun sekarang sudah banyak pembuatan halaman <span style="font-weight: bold;">HTML</span> dengan software instant seperti Dreamweaver dll.</p><hr size="1"><p>Membuat <b>Center</b>,gunakan kode : <span style="font-weight: bold;"><p align="center">Belajar</p> </span>hasilnya seperti:</p><p align="center">Belajar</p><hr size="1"><p>Membuat<b> Posisi kekanan</b> gunakan kode : <span style="font-weight: bold;"><p align="right">Belajar</p></span> hasilnya seperti :</p><p align="right">Belajar</p><hr size="1"><p>Membuat <b> Posisi kekiri</b> gunakan kode: <span style="font-weight: bold;"><p align="left">Belajar</p> </span>hasilnya seperti :</p><p align="left">Belajar</p><hr size="1"><p>Membuat <b> Huruf Tebal</b> gunakan kode: <span style="font-weight: bold;"><b>Belajar</b></span> hasilnya seperti :</p><p><b>Belajar</b></p><hr size="1"><p>Membuat <b> Huruf Garis Bawah</b> gunakan kode : <span style="font-weight: bold;"><u>Belajar</u></span> hasilnya seperti :</p><p><u>Belajar</u></p><hr size="1"><p>Membuat <b> Huruf bercetak Miring</b> gunakan kode : <span style="font-weight: bold;"><i>Belajar</i></span> hasilnya seperti :</p><p><i>Belajar</i></p><hr size="1"><p>Membuat <b> Kombinasi huruf tebal,miring,garisbawah</b>,gunakan kode :</p><p><span style="font-weight: bold;"><b><i><u>Belajar</u></i></b></span> hasilnya seperti :</p><p><i><b><u>Belajar</u></b></i></p><hr size="1"><p>Membuat <b> Huruf tebal strong</b> gunakan kode : <span style="font-weight: bold;"><srong>Belajar</strong> </span>hasilnya seperti :</p><p><strong>Belajar</strong></p><hr size="1"><p>Membuat <b> Huruf Hidden</b> gunakan kode : <span style="font-weight: bold;"><span style="visibility: hidden">Belajar</span></span> hasilnya seperti :</p><p><span style="visibility: hidden;">Belajar</span></p><p>Namanya juga hidden..ya..ga keliatan..</p><hr size="1"><p>Membuat <b> Huruf Besar semua</b> (uppercase) gunakan kode :</p><p><span style="font-weight: bold;"><span style="text-transform: uppercase">Belajar</span> </span>hasilnya seperti :</p><p><span style="text-transform: uppercase;">Belajar</span></p><hr size="1"><p>Membuat <b> Huruf Small caps</b> gunakan kode:</p><p><span style="font-weight: bold;"><span style="font-variant: small-caps">Belajar</span></span> hasilnya seperti ini:</p><p><span style="font-variant: small-caps;">Belajar</span></p><hr size="1"><p>Membuat <b> Huruf Subscribe / kecil di bawah</b> gunakan kode:</p><p><strong><p>4<sub>2</sub></p></strong>hasilnya seperti ini:</p><p>4<sub>2</sub></p><hr size="1"><p>Membuat <b> Huruf Superscribe / pangkat</b> gunakan kode:</p><p><span style="font-weight: bold;"><p>4<sup>2</sup></p></span> hasilnya seperti ini:</p><p>4<sup>2</sup></p><hr size="1"><p>Membuat <b> Huruf bergaris atas</b> gunakan kode:</p><p><span style="font-weight: bold;"><span style="text-decoration: overline">Belajar</span></span> hasilnya seperti ini:</p><p><span><span style="text-decoration: overline;">Belajar mengganti huruf</span></span></p><hr size="1"><p>Membuat <b> Huruf bergaris tengah</b> gunakan kode:</p><p><strong><strike>Belajar</strike></strong> hasilnya seperti ini:</p><p><span><strike>Belajar</strike></span></p><hr size="1"><p>Menentukan <b> jenis huruf</b> gunakan kode:</p><p><span style="font-weight: bold;"><p><font-family="arial">Belajar</span></p></span> hasilnya seperti ini:</p><p><span style="font-family: Arial;">Belajar</span></p><hr size="1"><p>Menentukan <b> ukuran huruf</b> gunakan kode:</p><p><span style="font-weight: bold;"><p><font-size="3">Belajar</span></p></span> hasilnya seperti ini:</p><p><span style="font-family: Arial; font-size: 20px;">Belajar</span></p><hr size="1"><p>Menentukan <b>warna huruf </b> gunakan kode:</p><p><span style="font-weight: bold;"><p style="">Belajar</p></span> hasilnya seperti ini:</p><p><span style="color: green;">Belajar</span></p><hr size="1"><p>Membuat <b> bullet dot bolong</b> gunakan kode:</p><p><span style="font-weight: bold;"><ul type="circle"></span>
<br /><span style="font-weight: bold;"><li>DOT 1</li></span>
<br /><span style="font-weight: bold;"><li>DOT 2</li></span>
<br /><span style="font-weight: bold;"><li>DOT 3</li></span>
<br /><span style="font-weight: bold;"></ul></span>
<br /></p><p>hasilnya seperti ini:
<br /></p><ul type="circle"><li>DOT 1</li>
<br /><li>DOT 2</li>
<br /><li>DOT 3</li>
<br /></ul><hr size="1"><p>Membuat <b> bullet dot kotak</b> gunakan kode:</p><p><span style="font-weight: bold;"><ul type="square"></span>
<br /><span style="font-weight: bold;"><li>DOT 1</li></span>
<br /><span style="font-weight: bold;"><li>DOT 2</li></span>
<br /><span style="font-weight: bold;"><li>DOT 3</li></span>
<br /><span style="font-weight: bold;"></ul></span>
<br /></p><p>hasilnya seperti ini:
<br /></p><ul type="square"><li>DOT 1</li><li>DOT 2</li><li>DOT 3</li></ul><hr size="1"><p>Membuat<b> bullet dot bulat</b> gunakan kode:</p><p><span style="font-weight: bold;"><ul></span>
<br /><span style="font-weight: bold;"><li>DOT 1</li></span>
<br /><span style="font-weight: bold;"><li>DOT 2</li></span>
<br /><span style="font-weight: bold;"><li>DOT 3</li></span>
<br /><span style="font-weight: bold;"></ul></span>
<br /></p><p>hasilnya seperti ini:
<br /></p><ul><li>DOT 1</li><li>DOT 2</li><li>DOT 3</li></ul><hr size="1"><p>Mengatur <b> posisi bullet </b> gunakan kode:</p><p><span style="font-weight: bold;"><blockquote></span>
<br /><span style="font-weight: bold;"><blockquote></span>
<br /><span style="font-weight: bold;"><blockquote></span>
<br /><span style="font-weight: bold;"><ul></span>
<br /><span style="font-weight: bold;"><li>DOT 1</li></span>
<br /><span style="font-weight: bold;"><li>DOT 2</li></span>
<br /><span style="font-weight: bold;"><li>DOT 3</li></span>
<br /><span style="font-weight: bold;"></ul></span>
<br /><span style="font-weight: bold;"></blockquote></span>
<br /><span style="font-weight: bold;"></blockquote></span>
<br /><span style="font-weight: bold;"></blockquote></span>
<br /></p><p>hasilnya seperti ini:
<br /></p><blockquote><blockquote><blockquote><ul>
<br /><li>DOT 1</li><li>DOT 2</li><li>DOT 3</li>
<br /></ul> </blockquote> </blockquote></blockquote><hr size="1"><p>Menentukan <b> kombinasi warna,jenis,dan ukuran huruf</b> gunakan kode:</p><p><span style="font-weight: bold;"><p><span style="color: red; font-family: courier new; font-size: 15px;">Belajar</span></p></span>
<br /></p><p>hasilnya seperti ini:</p><p style="color: red; font-family: courier new; font-size: 15px;">Belajar</p><hr size="1"><p>Membuat <b> tabel border solid</b> gunakan kode:</p><p style="font-weight: bold;"><table border="1" width="200">
<br /><tr>
<br /><td style="border-style: solid">Text</td>
<br /></tr>
<br /></table></p><p>hasilnya seperti :</p><table width="165" border="1"><tbody><tr><td style="border-style: solid;">Text</td></tr></tbody></table>
<br /><hr size="1"><p>Membuat <b> tabel border dot</b> gunakan kode:</p><p><span style="font-weight: bold;"><table border="1" width="200">
<br /><span style="font-weight: bold;">style="border-style: dotted"></span>
<br /><span style="font-weight: bold;"><tr></span>
<br /><span style="font-weight: bold;"><td border="2" style="">
<br /><span style="font-weight: bold;">dotted">Text</td></span>
<br /><span style="font-weight: bold;"></tr></span>
<br /><span style="font-weight: bold;"></table></span>
<br /></p><p>hasilnya seperti ini:</p>
<br /><table style="border-style: dotted;" width="200" border="1"><tbody><tr><td border="2" style="border-style: dotted;">Text</td></tr></tbody></table>
<br /><hr size="1"><p>Membuat <b> tabel border dashed</b> gunakan kode:</p><p><span style="font-weight: bold;"><table border="1" width="200" style="border-style: dashed"></span>
<br /><span style="font-weight: bold;"><tr></span>
<br /><span style="font-weight: bold;"><td style="border-style: dashed">Text</td></span>
<br /><span style="font-weight: bold;"></tr></span>
<br /><span style="font-weight: bold;"></table></span>
<br /></p><p>hasilnya seperti ini:</p>
<br /><table style="border-style: dashed;" width="200" border="1"><tbody><tr><td style="border-style: dashed;">Text</td></tr></tbody></table>
<br /><hr size="1"><p>Membuat <b> tabel border groove</b> gunakan kode:</p><p><span style="font-weight: bold;"><table border="1" width="200" style="border-style: groove"></span>
<br /><span style="font-weight: bold;"><tr></span>
<br /><span style="font-weight: bold;"><td>Text</td></span>
<br /><span style="font-weight: bold;"></tr></span>
<br /><span style="font-weight: bold;"></table></span>
<br /></p><p>hasilnya seperti ini:</p>
<br /><table style="border-style: groove;" width="200" border="2"><tbody><tr><td>Text</td></tr></tbody></table>
<br /><hr size="1"><p>Membuat <b> tabel border Ridge</b> gunakan kode:</p><p><span style="font-weight: bold;"><table border="1" width="200" style="border-style: ridge"></span>
<br /><span style="font-weight: bold;"><tr></span>
<br /><span style="font-weight: bold;"><td>Text</td></span>
<br /><span style="font-weight: bold;"></tr></span>
<br /><span style="font-weight: bold;"></table></span>
<br /></p><p>hasilnya seperti ini:</p><table style="border-style: ridge;" width="200" border="1"><tbody><tr><td>Text</td></tr></tbody></table>
<br /><hr size="1"><p>Membuat <b> tabel border Insert</b> gunakan kode:</p><p><span style="font-weight: bold;"><table border="1" width="200" style="border-style: inset"></span>
<br /><span style="font-weight: bold;"><tr></span>
<br /><span style="font-weight: bold;"><td>Text</td></span>
<br /><span style="font-weight: bold;"></tr></span>
<br /><span style="font-weight: bold;"></table></span>
<br /></p><p>hasilnya seperti ini:</p><table style="border-style: inset;" width="200" border="2"><tbody><tr><td>Text</td></tr></tbody></table>
<br /><hr size="1"><p>Membuat <b> tabel border Outset</b> gunakan kode:</p><p><span style="font-weight: bold;"><table border="1" width="200" style="border-style: outset"></span>
<br /><span style="font-weight: bold;"><tr></span>
<br /><span style="font-weight: bold;"><td>Text</td></span>
<br /><span style="font-weight: bold;"></tr></span>
<br /><span style="font-weight: bold;"></table></span>
<br /></p><p>hasilnya seperti ini:</p><table style="border-style: outset;" width="200" border="2"><tbody><tr><td>Text</td></tr></tbody></table>
<br /><hr size="1"><p>Membuat <b> Tabel Biasa </b> gunakan kode :</p><p><span style="font-weight: bold;"><table border="1" width="200"><td>Text</td></table></span>
<br /></p><p>hasilnya seperti:</p><table width="200" border="1"><tbody><tr><td>Text</td></tr></tbody></table>
<br /><hr size="1"><p>Membuat <b> Tabel berwarna</b> gunakan kode :</p><p><span style="font-weight: bold;"><table border="1" width="200" bgcolor="green"><td>Text</td></tabel> </span>hasilnya seperti :</p><table width="200" bgcolor="green" border="1"><tbody><tr><td>Text</td></tr></tbody></table>
<br /><hr size="1"><p>Membuat <b> Tabel berwarna tak berbingkai</b> gunakan kode :</p><p><span style="font-weight: bold;"><table border="0" width="200" bgcolor="blue"><td>Text</td></tabel> </span>hasilnya seperti:</p><table width="200" bgcolor="blue" border="0"><tbody><tr><td>Text</td></tr></tbody></table>
<br /><hr size="1"><p>Untuk kode-kode <b> HTML</b> yang lain anda bisa mengulik lewat software-software web designer atau situs-situs penyedia layanan <b>HTML.</b></p>
<br />**Tabel-tabel diatas,akan terlihat sempurna jika dibuka pada browser IE (Internet Explorer)salam pramukahttp://www.blogger.com/profile/07539490954512723765noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5423787786727612355.post-52752310777733897462010-07-09T09:17:00.000-07:002010-07-09T09:18:07.574-07:00Merakit Komputer<h2><a href="http://dedenthea.wordpress.com/2007/07/13/langkah-demi-langkah-merakit-komputer/" rel="bookmark" title="Permanent link to Langkah Demi Langkah Merakit Komputer …"><br /></a></h2> <p align="left">Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer, terutama bagi mereka yang baru belajar .. dari beberapa referensi yang saya pelajari .. maka berikut ini akan dijelaskan langkah demi langkah cara merakit komputer, mudah-mudahan bermanfaat .. Red. deden</p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.</span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:</span></span></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"><strong>A. Persiapan</strong><span style="color: black;"><br /><strong>B. Perakitan</strong></span><br /><strong>C. Pengujian<br />D. Penanganan Masalah</strong></span></span><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"><strong> </strong></span><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></span><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></span><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></span><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></span><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></span><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></span></p> <p style="text-align: center;"><img src="http://dedenthea.files.wordpress.com/2007/07/rakit1.jpg" alt="rakit1.jpg" /></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"> <span id="more-284"></span></span></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"><strong><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Persiapan</span></strong></span></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"><strong><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></strong><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.</span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:</span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"> </span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></p> <ol><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Penentuan Konfigurasi Komputer </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Persiapan Kompunen dan perlengkapan </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Pengamanan </span></li></ol> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><strong><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Penentuan Konfigurasi Komputer</span></strong></p> <p><strong><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></strong><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.</span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.</span></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><strong><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Persiapan Komponen dan Perlengkapan</span></strong></p> <p><strong><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></strong><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:</span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></p> <ul><li class="MsoNormal"><strong><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Komponen komputer</span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"> </span></strong></li><li class="MsoNormal"><strong><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya</span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"> </span></strong></li><li class="MsoNormal"><strong><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Buku manual dan referensi dari komponen </span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></strong></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"><strong>Alat bantu berupa obeng pipih dan philips</strong></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"> </span></li></ul> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.</span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"> </span></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></p> <p style="text-align: center;"><img src="http://dedenthea.files.wordpress.com/2007/07/rakit2.jpg" alt="rakit2.jpg" /></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.</span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.</span></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><strong><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Pengamanan</span></strong></p> <p><strong><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></strong><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.</span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara: </span></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></p> <ul><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;">Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.</span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;">Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen. </span></li></ul> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"></span></p> <p style="text-align: center;"><img src="http://dedenthea.files.wordpress.com/2007/07/rakit3.jpg" alt="rakit3.jpg" /></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"></span></p> <p style="margin: 0pt;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"><strong><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></strong></span></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"><strong><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Perakitan</span></strong></span></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"><strong><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></strong></span><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:</span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></span><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"> </span><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"></span></p> <ol><li class="MsoNormal"><strong><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Penyiapan motherboard</span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"> </span></strong></li><li class="MsoNormal"><strong><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Memasang Prosessor</span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"> </span></strong></li><li class="MsoNormal"><strong><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Memasang heatsink</span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"> </span></strong></li><li class="MsoNormal"><strong><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Memasang Modul Memori</span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"> </span></strong></li><li class="MsoNormal"><strong><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">memasang Motherboard pada Casing</span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"> </span></strong></li><li class="MsoNormal"><strong><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Memasang Power Supply</span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"> </span></strong></li><li class="MsoNormal"><strong><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Memasang Kabel Motherboard dan Casing</span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"> </span></strong></li><li class="MsoNormal"><strong><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Memasang Drive</span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"> </span></strong></li><li class="MsoNormal"><strong><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Memasang card Adapter</span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"> </span></strong></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"><strong>Penyelesaian Akhir</strong> </span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"><a href="http://e-dukasi.net/peng_populer/16Penyelaesaianakhir.htm"><br /></a></span></li></ol> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"> <strong>1. Penyiapan motherboard</strong></span></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.</span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"></span></p> <p style="text-align: center;"><img src="http://dedenthea.files.wordpress.com/2007/07/rakit4.jpg" alt="rakit4.jpg" /></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"><strong><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">2. Memasang Prosessor</span></strong></span></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"><strong><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></strong></span><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.</span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Jenis socket</span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></span><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"> </span><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"></span></p> <ol><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan. </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka. </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket. </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Turunkan kembali tuas pengunci. </span></li></ol> <p style="margin: 0pt;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></p> <p style="text-align: center;"><img src="http://dedenthea.files.wordpress.com/2007/07/rakit5.jpg" alt="rakit5.jpg" /></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Jenis Slot</span></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></p> <ol><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak </span></li></ol> <p style="margin: 0pt;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot. </span></p> <p style="margin: 0pt;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></p> <p style="text-align: center;"><img src="http://dedenthea.files.wordpress.com/2007/07/rakit6.jpg" alt="rakit6.jpg" /></p> <p style="margin: 0pt;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></p> <p style="margin: 0pt;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></p> <p style="margin: 0pt;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></p> <p style="margin: 0pt;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></p> <p style="text-align: center;"> </p> <p><strong><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">3. Memasang Heatsink</span></strong></p> <p><strong><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></strong><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.</span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.</span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.</span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"> </span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"> </span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></p> <p style="text-align: center;"><img src="http://dedenthea.files.wordpress.com/2007/07/rakit16.jpg" alt="rakit16.jpg" /></p> <p style="text-align: center;"> </p> <p><strong><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">4. Memasang Modul Memori</span></strong></p> <p><strong><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></strong><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.</span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.</span><span style="font-size: 10pt;"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.</span></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><strong><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Jenis SIMM</span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></strong></p> <ol><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.</span><span style="font-size: 10pt;"> </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot</span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"> </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.</span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"> </span></li></ol> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></p> <p style="text-align: center;" align="left"><img src="http://dedenthea.files.wordpress.com/2007/07/rakit7.jpg" alt="rakit7.jpg" /></p> <p style="text-align: center;" align="left"> </p> <p style="text-align: center;" align="left"><img src="http://dedenthea.files.wordpress.com/2007/07/rakit8.jpg" alt="rakit8.jpg" /></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"><strong>Jenis DIMM dan RIMM</strong></span></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan </span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></p> <ol><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Rebahkan kait pengunci pada ujung slot</span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"> </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.</span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"> </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.</span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"> </span></li></ol> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"> </span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></p> <p style="text-align: center;"><img src="http://dedenthea.files.wordpress.com/2007/07/rakit9.jpg" alt="rakit9.jpg" /></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></p> <p style="text-align: center;"><img src="http://dedenthea.files.wordpress.com/2007/07/rakit10.jpg" alt="rakit10.jpg" /></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"> </span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"> <strong><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">5. Memasang Motherboard pada Casing</span></strong></span></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"><strong><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></strong></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:</span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></p> <ol><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.</span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"> </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.</span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"> </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.</span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"> </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.</span><span style="font-size: 10pt;"> </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup. </span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></li></ol> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"> </span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"> </span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></p> <p style="text-align: center;"><img src="http://dedenthea.files.wordpress.com/2007/07/rakit11.jpg" alt="rakit11.jpg" /></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"> </span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"> </span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"><strong><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">6. Memasang Power Supply</span></strong></span></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"><strong><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></strong></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:</span></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></p> <ol><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.</span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.</span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"> </span></li></ol> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></p> <p style="text-align: center;"><img src="http://dedenthea.files.wordpress.com/2007/07/rakit12.jpg" alt="rakit12.jpg" /></p> <p style="margin: 0pt;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"><strong><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing</span></strong></span></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"><strong><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></strong><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.</span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"> </span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></p> <ol><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard</span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"> </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.</span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"> </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.</span><span style="font-size: 10pt;"> </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.</span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"> </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.</span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"> </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.</span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"> </span></li></ol> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></p> <p style="text-align: center;"><img src="http://dedenthea.files.wordpress.com/2007/07/rakit13.jpg" alt="rakit13.jpg" /></p> <p style="text-align: center;"><img src="http://dedenthea.files.wordpress.com/2007/07/rakit14.jpg" alt="rakit14.jpg" /></p> <p style="text-align: center;"><img src="http://dedenthea.files.wordpress.com/2007/07/rakit15.jpg" alt="rakit15.jpg" /></p> <p style="margin: 0pt;" class="MsoNormal"> </p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"><strong><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">8. Memasang Drive</span></strong></span></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"><strong><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></strong></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"><strong><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></strong><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:</span></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"><span style="font-size: 10pt;"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"> </span></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></span></p> <ol><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)</span><span style="font-size: 10pt;"> </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.</span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"> </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.</span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"> </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)</span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"> </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.</span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"> </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.</span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"> </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.</span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"> </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard</span><span style="font-size: 10pt;"> </span></li></ol> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.</span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"> </span></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></p> <p style="text-align: center;"><img src="http://dedenthea.files.wordpress.com/2007/07/rakit17.jpg" alt="rakit17.jpg" /></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"><strong><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">9. Memasang Card Adapter</span></strong></span></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"><strong><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></strong></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"><strong><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></strong><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya.</span></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"> </span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"><span style="font-size: 10pt;"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Cara memasang adapter:</span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></span></p> <ol><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard</span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"> </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Pasang sekerup penahan card ke casing</span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"> </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.</span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"> </span></li></ol> <p style="margin: 0pt;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></p> <p style="text-align: center;"><img src="http://dedenthea.files.wordpress.com/2007/07/rakit18.jpg" alt="rakit18.jpg" /></p> <p style="margin: 0pt;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"><strong><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">10. Penyelessaian Akhir</span></strong></span></p> <ol><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Pasang penutup casing dengan menggeser</span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"> </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.</span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"> </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Pasang konektor monitor ke port video card.</span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"> </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.</span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"> </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).</span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"> </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.</span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"> </span></li></ol> <p style="margin: 0pt;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"> </span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></p> <p style="text-align: center;"><img src="http://dedenthea.files.wordpress.com/2007/07/rakit19.jpg" alt="rakit19.jpg" /></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"><strong><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Pengujian</span></strong></span></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"><strong><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></strong></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"><strong><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></strong><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:</span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"> </span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></p> <ol><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.</span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"> </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.</span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"> </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.</span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"> </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.</span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"> </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.</span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"> </span></li></ol> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.</span></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><strong><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Penanganan Masalah</span></strong></p> <p><strong><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></strong><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:</span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></p> <ol><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung. </span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/</span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"> </span></li></ol> <p style="margin: 0pt;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung. Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat.</span></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"> </span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';">Sumber : <a href="http://www.google.com/">www.google.com</a></span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"> </span><span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span> <span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"> </span> <span style="font-size: 10pt; font-family: 'Trebuchet MS';"></span><br /></p>salam pramukahttp://www.blogger.com/profile/07539490954512723765noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5423787786727612355.post-581033993987387732010-07-09T09:02:00.001-07:002010-07-09T09:02:35.453-07:00Cara menghitung IP<p>Pasti diantra kalian semua sudah pernah mendengar cara menghitung IP. Disini saya akan menjabarkan bagaimana cara setting IP(Internet Protocol). Pertama-tama anda harus mengetahui kelas IP. Jika anda telah mengetahui kelas IP itu ada berapa dan dimulai dari berapa. Selanjutnya anda tinggal menghitung IP. Untuk menghitung IP, anda harus tahu konsep subneting. Di konsep subneting ini dijabarkan bagaimana menghitung biner dan oktet. Supaya ga pusing, Ok deh sekarang saya akan mulai cara menghitung IP.</p> <p align="justify">Macam-macam kelas IP:</p> <p align="justify">Ada 5 macam kelas IP, tetapi yang sering digunakan itu ada 3, diantaranya:</p> <p align="justify">Kelas A = 0-127 dengan jumlah host yang bisa dibuat kurang lebih ada 16 juta host.</p> <p align="justify">Kelas B = 128-191 dengan jumlah host yang bisa dibuat kurang lebih ada 65 ribu host.</p> <p align="justify">Kelas C = 192-223 dengan jumlah host yang bisa dibuat ada 254 host.</p> <p align="justify">Dan untuk kelas D & E itu digunakan untuk multicast IP. Jadi, untuk sekarang 2 kelas IP ini masih belum digunakan.</p> <p><span id="more-16"></span></p> <p align="justify">Ada 4 oktet dalam bilangan IP. Masing-masing oktet memiliki jumlah biner 8 buah. Dan biner dilambangkan 1 & 0. Untuk penghitungannya, hanya biner 1 yang dihitung dan biner 0 tidak dihitung. Untuk biner 1 masing-masing memiliki jumlah yang berbeda.</p> <p>1 1 1 1 1 1 1 1 = Disamping ini adalah jumlah biner dan jika dijumlahkan semuanya</p> <p align="justify">ada 255.</p> <p align="justify">128 64 32 16 8 4 2 1</p> <p align="justify">misal:<br />11000000.10100100.00001010.00000000 = 192.168.10.0</p> <p>atau:<br />11111111.11111111.11111111.11111111 = 255.255.255.255</p> <p align="justify">Nah, sampai sekarang sudah sedikit mengerti belum tentang kelas IP dan biner?? saya kira sudah, kan pinter2x</p> <p align="justify">Ok selanjutnya kita ke penghitungan masing-masing kelas IP. Saya coba untuk kelas C dulu yang mudah baru ke kelas selanjutnya B & A.</p> <p align="left">Rumus Penghitungan IP:<br />2<sup>x </sup>= Rumus menghitung jumlah network dengan x adalah banyaknya biner 1 dalam host id.</p> <p align="justify">2<sup>y</sup>-2 = Rumus menghitung jumlah host dengan y adalah banyaknya biner 0 dalam host id.</p> <p align="left">Untuk penghitungan IP yang dihitung hanya host id saja & network idnya tidak perlu dihitung.</p> <p align="left">Penghitungan Kelas C:</p> <p align="left">ket:</p> <p align="left">/24 = dibaca slash 24, yaitu banyaknya biner yang tersedia ada 24 biner dari 32 biner.</p> <p align="left">Untuk kelas C network idnya ada di 3 oktet pertama. Dan host idnya ada di 1 oktet terakhir.</p> <p align="left">Ip 192.168.10.0/24<br />11111111.11111111.11111111.00000000</p> <p align="left">Network ID Host ID<br />255 . 255 . 255 . 0 = subnet mask</p> <p align="left">Jumlah Network = 2<sup>x </sup>=2<sup>0 </sup>= 1</p> <p align="left">Jumlah Host = 2<sup>y</sup>-2 = 2<sup>8</sup>-2 = 256-2 = 254</p> <p align="left">Block = 256-0 = 256</p> <table width="100%" border="1" cellpadding="4" cellspacing="0"> <col width="56"> <col width="200"> <tbody> <tr> <td colspan="2" valign="top" width="100%"> <p align="center"><span style="font-size: medium;"><strong>Network</strong></span></p> </td> </tr> <tr valign="top"> <td width="22%"> <p align="left">IP Subnet/ip network</p> </td> <td width="78%"> <p align="left">192.168.10.0</p> </td> </tr> <tr valign="top"> <td width="22%"> <p align="left">IP Awal</p> </td> <td width="78%"> <p align="left">192.168.10.1</p> </td> </tr> <tr valign="top"> <td width="22%"> <p align="left">IP Akhir</p> </td> <td width="78%"> <p align="left">192.168.10.254</p> </td> </tr> <tr valign="top"> <td width="22%"> <p align="left">IP Broadcast</p> </td> <td width="78%"> <p align="left">192.168.10.255</p> </td> </tr> </tbody> </table> <p align="left">Jadi, jumlah host/komp yang bisa digunakan itu ada 254 dalam 1 network. Dengan subnetmask 255.255.255.0</p> <p align="left">Sampai disini dulu ya. Besok saya sambung lagi, tutor penghitungan IP kelas A dan B.</p> <p align="left">See you!!</p>salam pramukahttp://www.blogger.com/profile/07539490954512723765noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5423787786727612355.post-16480557260854601742010-07-09T08:14:00.001-07:002010-07-09T08:14:31.551-07:00Cara Instalasi Ubuntu,,..<h3 class="post-title"><a href="http://chytato.web.id/wp/?p=39" rel="bookmark" title="Permanent Link to Cara Instalasi Ubuntu,,.."><br /></a></h3> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;">Disini sayah akan coba jelasin secara step by step cara install Ubuntu Edgy. Sebagai catatan harddisk yang digunakan adalah 10Gb (belum di partisi) memory 1024MB, Prosesor Intel P4 3.0GHz dan proses penginstallasian ini menggunakan VMware Workstation.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span id="more-37"></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 0pt;">Sebelum meng-install Ubuntu pada BIOS harus di set Boot Device Priority-nya dulu, dalam menginstall Ubuntu Boot Device Priority harus di arahkan ke CDROM. Untuk masuk ke BIOS tiap Motherboard mempunyai standart sendiri. Namun sebagian besar tinggal menekan tombol <strong>delete</strong> atau <strong>F2. </strong>Ketika membooting pertama kali tekan F2 atau del untuk masuk BIOS, anda harus menekan nya dengan cepat, sebab bila tidak komputer akan masuk ke OS di hardisk. <span>Apabila anda “lebih cepat” dari loading komputer anda maka tampilanya akan muncul sebagai berikut :</span></p> <p><code><span id="more-39"></span></code></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 0pt;"> <img src="http://chytato.web.id/wp/ubuntu/image002.jpg" /></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 0pt;">Trus simpan konfigurasinya dan Kemudian reboot ulang</p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 0pt;">Setelah Itu kita mulae instalasi, setelah restart <span>maka akan muncul tampilan layar sebagai berikut (posisi komputer di booting via cdrom)</span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 0pt;"> <img src="http://chytato.web.id/wp/ubuntu/image006.jpg" width="431" height="323" /></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 0pt;">Pilih Start or Install Ubuntu, tunggu hingga muncul layar seperti di bawah</p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 0pt;"><img src="http://chytato.web.id/wp/ubuntu/image008.jpg" width="561" height="420" /></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 0pt;">Gambar diatas menunjukkan bahwa kita telah berhasil menjalankan Ubuntu Live-CD. Di LiveCd kita bisa mencoba kemampuan Ubuntu tanpa harus menginstall ke harddisk, pada saat ini anda dapat menulis dokumen, berinternetan, layaknya sudah menginstall ke Harddisk. Dan perlu diingat bahwa ini hanya bersifat readonly [sementara] yang berarti semua dokumen yang di simpan di /home hanya lah sementara dan akan hilang jika di reboot. <span></span><span></span>Langkah selanjutnya kita harus mempartisi harddisk dulu, klik System>Administration>Gnome Partition Editor</p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 0pt;"><img src="http://chytato.web.id/wp/ubuntu/image010.jpg" /></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 0pt;">hingga muncul tampilan sebagai berikut :</p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 0pt;"><img src="http://chytato.web.id/wp/ubuntu/image012.jpg" /></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 0pt;">Karena kita akan membuat partisi baru maka klik kanan di area hitam muda hingga muncul seperti gambar diatas</p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 0pt;"> <img src="http://chytato.web.id/wp/ubuntu/image014.jpg" /></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 0pt;">Kilk create, kemudian tunggu</p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 0pt;"><img src="http://chytato.web.id/wp/ubuntu/image016.jpg" /></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 0pt;">Kilk kanan di area hitam muda lagi hingga muncul gambar diatas. Dan jangan lupa kita harus menentukan berapa mesar partisi yang digunakan. Di sini saya mempunyai harddisk 10 GB dengan di partisi 2 yaitu 7,7 GB untuk ext3 dan sisanya untuk swap. Kilk add bila kita sudah mengkonfigurasinya</p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 0pt;"><img src="http://chytato.web.id/wp/ubuntu/image018.jpg" /></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 0pt;">Setelah kita mengeklik add maka akan muncul warna biru pada areal hitam muda, pada gambar di atas masih terdapat area hitam muda hal ini di karenakan masih adanya ruang sisa. Untuk itu maka kilk kanan lagi pilh new</p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 0pt;"><img src="http://chytato.web.id/wp/ubuntu/image020.jpg" /></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 0pt;">Pada gambar diatas areal yang kosong tadi akan digunakan sebagi partisi swap, kemudian klik add, (linux minimal membutuhkan partisi swap dan root) setelah itu bila kita ingin melakukan tindakan pemartisi hardisk yang telah di lakukan tadi maka klik apply hingga muncul tampilan sebagai berikut</p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 0pt;"><img src="http://chytato.web.id/wp/ubuntu/image022.jpg" /></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 0pt;">Kilk aplly lagi, kmudian tunggu loadingnya</p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 0pt;"><img src="http://chytato.web.id/wp/ubuntu/image024.jpg" /></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 0pt;">Setelah proses pemartisian harddisk selesai maka akam muncul tampilan sebagai berikut</p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 0pt;"><img src="http://chytato.web.id/wp/ubuntu/image026.jpg" /></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 0pt;">Kemudian Klik close. Untuk langsung menginstallnya kita dapat mengeklik icon INSTALL di Desktop dan tunggu loadingnya hingga muncul tampilan sebagai berikut</p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 0pt;"><img src="http://chytato.web.id/wp/ubuntu/image028.jpg" /></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 0pt;">Dalam gambar di atas kita disuruh untuk menentukan bahasa yang akan kita gunakan, dalam gambar di atas saya memilih bahasa Inggris sebagai Bahasa yang akan digunakan, namun bila menghendaki bahasa Indonesia bisa memilih Bahasa Indonesia. Kemudian klik Fordward hingga muncul gambar sebagai berikut</p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 0pt;"><img src="http://chytato.web.id/wp/ubuntu/image030.jpg" /></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 0pt;">Di sini kita akan menunjukkan di mana kita berada, karena dengan menunjukkan dimana kita berada system Ubuntu akan menyetel Format waktu GMT di sini saya menggunakan jakarta, bila sudah selesai kilk fordward</p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 0pt;"><img src="http://chytato.web.id/wp/ubuntu/image032.jpg" /></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 0pt;">Pada gambar di atas kita di susruh untuk menentukan Jenis Keyboard yang kita gunakan, di Indonesia kebanyakan menggunakan American English, klik Fordward hingga muncul gambar sebagai berikut</p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 0pt;"><img src="http://chytato.web.id/wp/ubuntu/image034.jpg" /></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 0pt;">Tampilan in di maksudkan untuk mengisikan identitas kita perlu di ingat saat mengisi username huruf yang digunakan harus kecil semua dan tidak boleh ada spasi, hal yang sama saat kita mengisi nama komputer kita. Klik Fordward hingga muncul gambar sebagai berikut</p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 0pt;"><img src="http://chytato.web.id/wp/ubuntu/image036.jpg" /></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 0pt;"><span>Dari tampilan di atas ada dua pilihan yaitu erase disk dan manually edit. Yang dimaksud dengan erase disk adalah menghapus semua isi dari hard disk namun ini cukup berbahaya apa bila anda mempunyai data yang sudah di simpan di harddisk. </span>Untuk amanya pilih manually edit partition. Klik Fordward hingga muncul gambar sebagai berikut</p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 0pt;"><img src="http://chytato.web.id/wp/ubuntu/image038.jpg" /></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 0pt;">Karena kita tadi sudah membuat partisi maka Klik Fordward hingga muncul gambar sebagai berikut</p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 0pt;"><img src="http://chytato.web.id/wp/ubuntu/image040.jpg" /></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 0pt;">Dari gambar di atas kita disuruh untuk menentukan mount point dari dua partisi yang telah kita buat tadi, buatlah seperti gambar di atas. Klik Fordward hingga muncul gambar sebagai berikut</p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 0pt;"><img src="http://chytato.web.id/wp/ubuntu/image042.jpg" /></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 0pt;">Ini adalah konfigurasi global yang telah kita buat untuk menginstall, Klik install (bila kita sudah mantap dengan konfigurasinya) hingga muncul gambar sebagai berikut</p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 0pt;"><img src="http://chytato.web.id/wp/ubuntu/image044.jpg" /></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 0pt;"><span>Bila komputer anda menunjukkan gambar seperti ini, maka Ubuntu sedang menyalin system ke dalam komputer anda. Waktu yang dibutuhkan untuk selesai loadingnya tergantung dari performa dari komputer yang anda miliki, sebagai perbandingan ketika sayah menggunakan Pentium 4 dengan memory 1024 MB dibutuhkan waktu sekitar 10menit saja. </span>Setelah itu tunggu hingga tampilan layar sebagi berikut <span>Bila tampilan layar di komputer tampak seperti diatas maka berarti intalasi ubuntu di komputer anda telah selesai. SELAMAT MENCOBA,..</span></p>salam pramukahttp://www.blogger.com/profile/07539490954512723765noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5423787786727612355.post-27501124169621420632010-07-09T08:12:00.000-07:002010-07-09T08:13:41.280-07:00Cara install Ubuntu 7.04<small><br /></small> <div class="snap_preview"><p align="justify"> Pada bulan ini (November 2007) tepatnya 18 November 2007, ubuntu 7.10 yang mempunyai kode nama “Gutsy Gibbon” diluncurkan. Berbagai fitur baru hadir dalam distro terbaru turunan Debian ini, diantaranya compiz fusion yang sudah <em>preinstalled, </em>dukungan terhadap dual monitor, dukungan hardware yang lebih banyak (termasuk wireless), penggunaan kernel terbaru (kernel 2.6.22-14), penggunaan dektop manager terbaru (gnome 2.20), fitur pencarian yang lebih baik, kumpulan software yang lebih banyak, OpenOffice 2.3, firefox 2.0.0.8, dll. Ubuntu 7.04 dapat di download <a href="http://linux.softpedia.com/progDownload/Ubuntu-Gutsy-Gibbon-Download-27851.html">disini</a>, atau anda juga bisa memesan cdnya melalui <a href="https://shipit.ubuntu.com/">shipit</a>.</p> <p><span id="more-89"></span></p> <p align="justify"> Langkah-langkah instalasi ubuntu 7.10 tidak memaakan waktu yang cukup lama, hanya sekitar 15 menit (tergantung spesifikasi komputer), langkahnya:</p> <ol><li>Setelah anda mendapatkan file iso ubuntu 7.10, bakarlah kedalam cd agar ubuntu 7.10 dapat di booting di komputer.</li><li>Setinglah koputer anda agar booting lewat cd</li><li>Jalankan live cd ubuntu kamu</li><li>Jika live cd sudah berjalan, klik ganda icon install yang ada di Desktop</li><li>Kemudian akan muncul jendela <img src="http://news.softpedia.com/images/extra/LINUX/large/installinggutsy-large_001.png" width="409" height="352" /><br />jendela diatas meminta anda untuk memilih bahasa apa yang akan digunakan pa ubuntu. Sekarang ini ubuntu sudah mendukung format bahasa Indonesia.</li><li>tekan forward setelah anda memilih bahasa yang akan digunakan. Selanjutnya jendela yang akan muncul adalah jendela pemilihan lokasi <img src="http://news.softpedia.com/images/extra/LINUX/large/installinggutsy-large_002.png" width="409" height="352" /></li><li>Setelah anda memilih lokasi anda tekan forward dan jendela pemilihan layout keyboard akan muncul.</li><p><img src="http://news.softpedia.com/images/extra/LINUX/large/installinggutsy-large_003.png" width="409" height="352" /><br />pilihlah layout keyboard anda (pilihan default adalahUS-English), tekan forward untuk melanjutkan proses instalasi.</p><li>Jendela yang selanjutnya muncul adalah partisi hardisk. ada tiga pilihan yang muncul pada jendela ini: <ol><li>Jika anda ingin tetap mempertahankan sistem operasi anda yang sekarang pilihlah opsi : “Guided – resize the partition and use the freed space”</li><li>Jika anda ingin menghapus sistem operasi anda yang sekaran, pilihlah opsi: “Guided – use entire disk”</li><li>Opsi yang ketiga adalah manual (saya menyarankan untuk tidak menggunakan opsi ini jika anda masih belum paham terhadap partisi di linux). <img src="http://news.softpedia.com/images/extra/LINUX/large/installinggutsy-large_004.png" width="409" height="352" /></li></ol> </li><li>Setelah anda menekan tombol forwar, anda diharuskan mengisi isian yang disediakan. isian yang harus anda isi adalah nama, nama untuk login, dan password. Setelah semua isian terisi tekan tombol forward. <img src="http://news.softpedia.com/images/extra/LINUX/large/installinggutsy-large_005.png" width="409" height="352" /></li><li>Jika anda telah berhasil sampai tahapan diatas maka akan muncul jendela berikut <img src="http://news.softpedia.com/images/extra/LINUX/large/installinggutsy-large_006.png" width="409" height="352" /><br />tekan tombol install untuk memulai instalasi.</li><li>Jendela yang akan muncul selama proses instalasi adalah <img src="http://news.softpedia.com/images/extra/LINUX/large/installinggutsy-large_007.png" width="222" height="78" /></li><li>Setelah anda selesai menginstall ubuntu di kompute, anda akan diminta untuk merestart komputer anda atau tetap menggunakan live cd <img src="http://news.softpedia.com/images/extra/LINUX/large/installinggutsy-large_008.png" width="222" height="114" /></li></ol> <p>Setelah anda mencoba menginstal ubuntu anda tidak akan lagi merasa bahwa menginstall linux itu sulit, bahkan saat ini menginstall linux lebih mudah dari pada menginstall Windows. Selamat Berlinux Ria!!!</p> </div>salam pramukahttp://www.blogger.com/profile/07539490954512723765noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5423787786727612355.post-79667433850918633272010-07-09T08:06:00.000-07:002010-07-09T08:07:58.110-07:00Cara Instalasi Windows XP<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/_5ZUG_ApPpIY/SmE03s5ppuI/AAAAAAAAAM0/m-x-c7R2-KA/s1600-h/Windows+XP+Prof.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 200px; height: 150px;" src="http://3.bp.blogspot.com/_5ZUG_ApPpIY/SmE03s5ppuI/AAAAAAAAAM0/m-x-c7R2-KA/s200/Windows+XP+Prof.jpg" alt="Windows XP Professional" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5359623163098015458" border="0" /></a><br />Windows XP adalah suatu sistem pengoperasian (operating system) yang paling banyak dipakai sampai saat ini karena selain kemudahan dalam pemakaiannya Windows XP digunakan sebagai standarisasi pembelajaran yang di pakai oleh sekolahan-sekolahan dan perguruan tinggi pada umumnya.<br /><br />Untuk melakukan penginstalan windows xp diperlukan ketelitian dan kesabaran dalam prosesnya karena memerlukan waktu yang lumayan lama.<br /><br />Ada beberapa jenis windows xp diantaranya windows xp professional, Home Edition, Media Center Edition, Tablet PC Edition, Starter Edition, Professional x64 Edition, Professional 64-bit Edition For Itanium.<br /><br />berikut langkah-langkah yang mudah dan lengkap cara menginstal windows xp :<br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);"><br />1.</span> Siapkan CD WINDOWS XP<br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);"><br />2.</span> Siapkan CD DRIVER MOTHERBOARD<br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);"><br />3.</span> Atur bios terlebih dahulu agar prioritas bootingnya dimulai dari CD(DVD)-ROM, caranya:<br /><span style="color: rgb(0, 0, 153);"><br />a.</span> Masuk ke BIOS dengan menekan tombol Del, atau F1, atau juga F2.<br />Pilih menu Advanced Settings, kemudian carilah ‘Boot Priority’ atau yang sejenis.<br /><span style="color: rgb(0, 0, 153);"><br />b.</span> ubah pengaturanya, agar CDROM jadi urutan yang pertama kemungkinan pilihan ini ada 2 jenis<br /><br />* menu <span style="color: rgb(255, 0, 0);">‘First boot priority’, ‘Second boot priority’</span> dll: Aturlah <span style="color: rgb(255, 0, 0);">‘First boot </span><span style="color: rgb(255, 0, 0);">priority’ ke ‘CDROM’</span> dengan menekan tombol <span style="color: rgb(255, 0, 0);">PgDn/Pgup (Page Down/Up) atau +/-.</span><br />Atur juga <span style="color: rgb(255, 0, 0);">‘Second boot priority’nya ke HDD0/HDD1.</span><br />* Jika menunya <span style="color: rgb(255, 0, 0);">‘Boot priority’: atur ke ‘CDROM, C, A’ atau ‘CDROM, A,</span><br /><span style="color: rgb(0, 0, 153);"><br />C.</span> dengan menekan tombol <span style="color: rgb(255, 0, 0);">PgDn/Up</span>.<br /><br /><br /><div style="text-align: center;"><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 153);">Cara paling mudah <a style="color: rgb(0, 0, 153);" href="http://adesyams.blogspot.com/2009/07/cara-instalasi-windows-xp.html">instal windows xp</a><br />(lengkap dengan gambar):</span><br /></div><br />gak usah di utak-atik biosnya. biarin aja bios diload masukin CD WINDOWSnya, lalu Restart komputer, trus tekan-tekan <span style="color: rgb(255, 0, 0);">F8 atau F10 atau F11</span> (boleh dicoba satu-satu) nanti bakal muncul opsi boot selection. pilih aja yg ada 'bau' cd-nya. trus enter. selesai deh...ga pake repot-repot...<br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);"><br />4.</span> Tunggu beberapa saat sampai muncul tulisan "<span style="color: rgb(255, 0, 0);">press any key to boot from CD</span>" seperti tampilan Seperti gambar di bawah ini<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/_5ZUG_ApPpIY/S0LLxTvmIJI/AAAAAAAAAx0/W-u-gUoVLIM/s1600-h/ade4.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 183px;" src="http://4.bp.blogspot.com/_5ZUG_ApPpIY/S0LLxTvmIJI/AAAAAAAAAx0/W-u-gUoVLIM/s320/ade4.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5423120949281431698" border="0" /></a><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">5.</span> Tekan<span style="color: rgb(255, 0, 0);"> ENTER </span>atau sembarang tombol, lalu proses instalasi akan mengecek hardware komputer anda, kemudian akan muncul tulisan "<span style="color: rgb(255, 0, 0);">windows setup</span>" seperti gambar dibawah ini<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/_5ZUG_ApPpIY/S0LMJjk5o7I/AAAAAAAAAx8/YIRzQJITPzo/s1600-h/ade5.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 183px;" src="http://4.bp.blogspot.com/_5ZUG_ApPpIY/S0LMJjk5o7I/AAAAAAAAAx8/YIRzQJITPzo/s320/ade5.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5423121365848400818" border="0" /></a><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">6.</span> lalu file-file di dalam cd akan di load ke dalam komputer, kemudian akan muncul tampilan "<span style="color: rgb(255, 0, 0);">welcome to setup</span>" seperti gambar dibawah ini<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://2.bp.blogspot.com/_5ZUG_ApPpIY/S0LMazgOVAI/AAAAAAAAAyE/JwR7IVbiEJ0/s1600-h/ade6.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 183px;" src="http://2.bp.blogspot.com/_5ZUG_ApPpIY/S0LMazgOVAI/AAAAAAAAAyE/JwR7IVbiEJ0/s320/ade6.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5423121662181528578" border="0" /></a><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">7.</span> Tekan <span style="color: rgb(255, 0, 0);">"ENTER"</span> untuk menginstal windows xp, <span style="color: rgb(255, 0, 0);">"R"</span> untuk repair system windows yang sebelumnya pernah terinstal,<span style="color: rgb(255, 0, 0);"> "F3"</span> untuk keluar dari proses instalasi, lalu akan muncul (End User Licese Aggrement) seperti gambar di bawah ini<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/_5ZUG_ApPpIY/S0LMqJ0QcSI/AAAAAAAAAyM/w2ZTFIoSIN4/s1600-h/ade7.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 183px;" src="http://1.bp.blogspot.com/_5ZUG_ApPpIY/S0LMqJ0QcSI/AAAAAAAAAyM/w2ZTFIoSIN4/s320/ade7.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5423121925869170978" border="0" /></a><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">8.</span> Tekan <span style="color: rgb(255, 0, 0);">"F8"</span> kemudian proses instalasi akan mencari dan membaca partisi hardisk anda, kemudian akan muncul semua partisi hardisk anda, seperti gambar di bawah ini<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://2.bp.blogspot.com/_5ZUG_ApPpIY/S0LN_xb-zcI/AAAAAAAAAyU/4rNaqVGrxKM/s1600-h/ade8.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 183px;" src="http://2.bp.blogspot.com/_5ZUG_ApPpIY/S0LN_xb-zcI/AAAAAAAAAyU/4rNaqVGrxKM/s320/ade8.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5423123396793650626" border="0" /></a><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">9.</span> Tekan <span style="color: rgb(255, 0, 0);">"ENTER"</span> untuk langsung menginstal windows, <span style="color: rgb(255, 0, 0);">"C"</span> untuk membuat partisi hardisk anda, kapasitas partisi sesuai dengan kebutuhan anda, dalam satuan MB, selanjutnya jika anda membuat partisi dengan menekan tombol <span style="color: rgb(255, 0, 0);">"C"</span>, maka akan muncul gambar seperti di bawah ini<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/_5ZUG_ApPpIY/S0LOGMzkZKI/AAAAAAAAAyc/7jdDSvE1UQw/s1600-h/ade9.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 183px;" src="http://1.bp.blogspot.com/_5ZUG_ApPpIY/S0LOGMzkZKI/AAAAAAAAAyc/7jdDSvE1UQw/s320/ade9.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5423123507219555490" border="0" /></a><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">10.</span> Kemudian tuliskan kapasitas partisi yang ingin anda buat, seperti terlihat pada gambar diatas, sebagai contoh, misalkan kapasitas hardisk anda <span style="color: rgb(255, 0, 0);">40 GB</span>, lalu anda ingin membagi dua, maka tuliskan<span style="color: rgb(255, 0, 0);"> 20000</span>,jangan <span style="color: rgb(255, 0, 0);">20</span>, karna partisi satuannya <span style="color: rgb(255, 0, 0);">MB</span>, tentunya anda mengerti kan...?? cat" <span style="color: rgb(255, 0, 0);">1GB = 1000 MB</span><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);"><br />11.</span> Kenudian tekan <span style="color: rgb(255, 0, 0);">"ENTER" </span>maka akan muncul gambar seperti dibawah ini<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/_5ZUG_ApPpIY/S0LOMCjvsAI/AAAAAAAAAyk/yrmMjCamKlA/s1600-h/ade11.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 183px;" src="http://4.bp.blogspot.com/_5ZUG_ApPpIY/S0LOMCjvsAI/AAAAAAAAAyk/yrmMjCamKlA/s320/ade11.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5423123607548047362" border="0" /></a><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">12.</span> kemudian pilih<span style="color: rgb(255, 0, 0);"> "format the partition using the NTFS file system (Quick)"</span> atau <span style="color: rgb(255, 0, 0);">"format the partition using the NTFS file system (Quick)"</span> lalu tekan <span style="color: rgb(255, 0, 0);">"ENTER"</span> maka akan muncul layar sepert gambar di bawah ini<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/_5ZUG_ApPpIY/S0LORWeqLrI/AAAAAAAAAys/CTgPfbtHNo8/s1600-h/ade12.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 183px;" src="http://4.bp.blogspot.com/_5ZUG_ApPpIY/S0LORWeqLrI/AAAAAAAAAys/CTgPfbtHNo8/s320/ade12.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5423123698794770098" border="0" /></a><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">13.</span> Kemudian arahkan pointer pada posisi <span style="color: rgb(255, 0, 0);">"unpartitioned space"</span>, lalu tekan<span style="color: rgb(255, 0, 0);"> "C"</span> maka akan muncul gambar seperti gambar sebelumnya, dalam hal ini layar yang akan muncul seperti gambar sebelumnya menunjukan sisa partisi yang telah anda bagi, jika anda cuma membagi 2 partisi saja maka langsung tekan <span style="color: rgb(255, 0, 0);">"ENTER"</span> tapi jika anda ingin mempartisi lagi sisa hardisknya maka tinggal di bagi lagi aj, seperti langkah-langkah sebelumnya, mengertikan maksud saya....??<br />setelah selesai partisi ketika anda menekan <span style="color: rgb(255, 0, 0);">"ENTER"</span> seperti yang di jelaskan di atas, maka akan muncul gambar sperti gambar diatas, setelah itu arahkan poiter di posisi<span style="color: rgb(255, 0, 0);"> C: partition1 [New Raw]</span>, tapi biasanya sudah berada di posisi tersebut, maka anda tinggal menekan <span style="color: rgb(255, 0, 0);">"ENTER"</span> saja untuk proses instalasi windows, kemudian akan muncul proses format seperti gambar di bawah ini<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/_5ZUG_ApPpIY/S0LOWdVSU5I/AAAAAAAAAy0/YiaYVR9suCo/s1600-h/ade13.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 183px;" src="http://4.bp.blogspot.com/_5ZUG_ApPpIY/S0LOWdVSU5I/AAAAAAAAAy0/YiaYVR9suCo/s320/ade13.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5423123786533852050" border="0" /></a><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">14.</span> Setelah selesai format, kemudian windows akan ,menyalin file untuk proses instalasi, seperti gambar di bawah ini<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/_5ZUG_ApPpIY/S0LOa4yP4xI/AAAAAAAAAy8/JIyVMuPcpkA/s1600-h/ade14.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 183px;" src="http://3.bp.blogspot.com/_5ZUG_ApPpIY/S0LOa4yP4xI/AAAAAAAAAy8/JIyVMuPcpkA/s320/ade14.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5423123862622561042" border="0" /></a><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">15.</span> Setelah proses penyalinan selesai, secara otomatis komputer akan melakukan restart seperti gambar di bawah ini, dalam hal ini untuk mempercepat proses restart, anda bisa langsung menekan<span style="color: rgb(255, 0, 0);"> "ENTER"</span><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://2.bp.blogspot.com/_5ZUG_ApPpIY/S0LOhT0k69I/AAAAAAAAAzE/VpXgtRZmrMI/s1600-h/ade15.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 183px;" src="http://2.bp.blogspot.com/_5ZUG_ApPpIY/S0LOhT0k69I/AAAAAAAAAzE/VpXgtRZmrMI/s320/ade15.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5423123972959300562" border="0" /></a><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">16.</span> Setelah itu akan muncul loading windows seperti gambar di bawah ini<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/_5ZUG_ApPpIY/S0LOlv7QDCI/AAAAAAAAAzM/O1K2Kr8SJLU/s1600-h/ade16.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 183px;" src="http://3.bp.blogspot.com/_5ZUG_ApPpIY/S0LOlv7QDCI/AAAAAAAAAzM/O1K2Kr8SJLU/s320/ade16.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5423124049222962210" border="0" /></a><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">17.</span> selanjutnya proses instalasi windows di mulai <span style="color: rgb(255, 0, 0);">1..<span style="color: rgb(51, 255, 51);">2..</span><span style="color: rgb(51, 51, 255);">3...</span><span style="color: rgb(51, 255, 51);"></span></span><span style="color: rgb(255, 0, 0);"><span style="color: rgb(51, 255, 51);">G</span></span><span style="color: rgb(255, 0, 0);"><span style="color: rgb(51, 102, 255);">Oo</span>oo<span style="color: rgb(255, 255, 51);">o</span></span> muncul layar seperti gambar di bawah ini<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/_5ZUG_ApPpIY/S0LOqxV4dYI/AAAAAAAAAzU/wXGSIrzdB1U/s1600-h/ade17.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 183px;" src="http://4.bp.blogspot.com/_5ZUG_ApPpIY/S0LOqxV4dYI/AAAAAAAAAzU/wXGSIrzdB1U/s320/ade17.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5423124135502443906" border="0" /></a><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">18.</span> selanjutnya tinggal menunggu, sambil ngopi jg bisa, biar lebih terinspirasi, eitssss, tp jangan kemana mana dulu, karna selanjutnya akan muncul layar seperti gambar di bawah ini<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/_5ZUG_ApPpIY/S0LOuyY5lbI/AAAAAAAAAzc/g8LAH6bNKUU/s1600-h/ade18.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 183px;" src="http://1.bp.blogspot.com/_5ZUG_ApPpIY/S0LOuyY5lbI/AAAAAAAAAzc/g8LAH6bNKUU/s320/ade18.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5423124204503012786" border="0" /></a><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">19.</span> Langsung klik <span style="color: rgb(255, 0, 0);">"NEXT"</span> aja BOS...!!! lalu mucul lagi bos layar seperti gambar di bawah ini<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/_5ZUG_ApPpIY/S0LO0PsSlHI/AAAAAAAAAzk/PD4K1CHo-kI/s1600-h/ade19.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 183px;" src="http://3.bp.blogspot.com/_5ZUG_ApPpIY/S0LO0PsSlHI/AAAAAAAAAzk/PD4K1CHo-kI/s320/ade19.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5423124298268316786" border="0" /></a><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">20.</span> Isi nama dan organisasinya, terserah BOS aja... lalu tekan <span style="color: rgb(255, 0, 0);">"NEXT"</span> kemudian akan muncul layar seperti gambar di bawah ini<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/_5ZUG_ApPpIY/S0LO5_wb8qI/AAAAAAAAAzs/HXMs2xNQ_O8/s1600-h/ade20.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 183px;" src="http://3.bp.blogspot.com/_5ZUG_ApPpIY/S0LO5_wb8qI/AAAAAAAAAzs/HXMs2xNQ_O8/s320/ade20.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5423124397069955746" border="0" /></a><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">21.</span> Masukan serial nombernya, jangan sampe salah ya....!!! kemudian tekan <span style="color: rgb(255, 0, 0);">"Next"</span> selanjutnya akan muncul layar administrator, isi aja mau dinamain apa komputernya, terserah deeeehhhhh......<br />kalau mau pake pasword tinggal di isi juga paswordnya, terserah juga mo apa paswordnya.... lalu tekan <span style="color: rgb(255, 0, 0);">"Next"</span> maka muncul layar Date and Time Setting seperti gambar di bawah ini<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/_5ZUG_ApPpIY/S0LO_U6jCWI/AAAAAAAAAz0/I4uyDLj7INM/s1600-h/ade21.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 183px;" src="http://1.bp.blogspot.com/_5ZUG_ApPpIY/S0LO_U6jCWI/AAAAAAAAAz0/I4uyDLj7INM/s320/ade21.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5423124488648853858" border="0" /></a><br /><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">22. </span>Masukan settingan jam dan tanggal, tentukan juga time zone anda, untuk jakarta : pilih <span style="color: rgb(255, 0, 0);">GMT+7 </span>Klik <span style="color: rgb(255, 0, 0);">"Next"</span> lagi BOS.... setelah proses instalasi windows delanjutkan, seperti gambar di bawah ini<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/_5ZUG_ApPpIY/S0LPFcrmd0I/AAAAAAAAAz8/-PCILKWpYXg/s1600-h/ade22.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 183px;" src="http://4.bp.blogspot.com/_5ZUG_ApPpIY/S0LPFcrmd0I/AAAAAAAAAz8/-PCILKWpYXg/s320/ade22.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5423124593812862786" border="0" /></a><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">23. </span>Silahkan Menunggu lumayan lama BOS,.... sampai muncul layar seperti gambar di bawah ini<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://2.bp.blogspot.com/_5ZUG_ApPpIY/S0LPKBEpsRI/AAAAAAAAA0E/og2TZfW_jgI/s1600-h/ade23.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 183px;" src="http://2.bp.blogspot.com/_5ZUG_ApPpIY/S0LPKBEpsRI/AAAAAAAAA0E/og2TZfW_jgI/s320/ade23.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5423124672301084946" border="0" /></a><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">24.</span> Selanjutnya akan muncul layar work group or computer Domain,seperti gambar di bawah ini<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/_5ZUG_ApPpIY/S0LPPzg33wI/AAAAAAAAA0M/5soSLiaBJp0/s1600-h/ade24.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 183px;" src="http://3.bp.blogspot.com/_5ZUG_ApPpIY/S0LPPzg33wI/AAAAAAAAA0M/5soSLiaBJp0/s320/ade24.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5423124771740573442" border="0" /></a><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">25.</span> jika komputer anda terhubung dengan sebuah domain, maka isikan nama domainnya, tapi jika komputer anda stand alone, maka pilih radio button yang paling atas, lalu tekan <span style="color: rgb(255, 0, 0);">"Next"</span><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">26.</span> Selanjutnya akan muncul display setting, seperti gambar di bawah ini, klik "OK" aja BOS....!!!<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/_5ZUG_ApPpIY/S0LPVe_2j5I/AAAAAAAAA0U/QV3ZCkDSVPY/s1600-h/ade26.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 183px;" src="http://4.bp.blogspot.com/_5ZUG_ApPpIY/S0LPVe_2j5I/AAAAAAAAA0U/QV3ZCkDSVPY/s320/ade26.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5423124869312581522" border="0" /></a><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">27.</span> Kemudian windows akan mendeteksi tampilan optimal dari PC anda, seperti terlihat pada gambar di bawah ini, Klik <span style="color: rgb(255, 0, 0);">"OK" </span>aj BOS...!!!<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/_5ZUG_ApPpIY/S0LPZothikI/AAAAAAAAA0c/QrNxZp-mPyg/s1600-h/ade27.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 183px;" src="http://4.bp.blogspot.com/_5ZUG_ApPpIY/S0LPZothikI/AAAAAAAAA0c/QrNxZp-mPyg/s320/ade27.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5423124940639537730" border="0" /></a><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">28. </span>Proses instalasi hampir selesai BOS..... selanjutnya akan muncul loading jendela windows seperti gambar di bawah ini<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/_5ZUG_ApPpIY/S0LPedu_npI/AAAAAAAAA0k/SdIOVgZB4IU/s1600-h/ade28.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 183px;" src="http://1.bp.blogspot.com/_5ZUG_ApPpIY/S0LPedu_npI/AAAAAAAAA0k/SdIOVgZB4IU/s320/ade28.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5423125023592259218" border="0" /></a><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">29. </span>Selanjutnya anda akan dibawa masuk ke dalam windows untuk pertama kalinya seperti terlihat pada gambar di bawah ini, tekan <span style="color: rgb(255, 0, 0);">"Next"</span> aj BOS..<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/_5ZUG_ApPpIY/S0LPj5HBEoI/AAAAAAAAA0s/mYgCD4YCF2c/s1600-h/ade29.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 183px;" src="http://1.bp.blogspot.com/_5ZUG_ApPpIY/S0LPj5HBEoI/AAAAAAAAA0s/mYgCD4YCF2c/s320/ade29.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5423125116840120962" border="0" /></a><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">30. </span>Selanjutnya akan muncul layar <span style="color: rgb(255, 0, 0);">"Help Protect Your PC"</span>, seperti gambar di bawah ini, kemudian pilih <span style="color: rgb(255, 0, 0);">"Not Right Now"</span> lalu tekan<span style="color: rgb(255, 0, 0);"> "Next"</span><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/_5ZUG_ApPpIY/S0LPoanGP3I/AAAAAAAAA00/qhJThrENydI/s1600-h/ade30.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 183px;" src="http://4.bp.blogspot.com/_5ZUG_ApPpIY/S0LPoanGP3I/AAAAAAAAA00/qhJThrENydI/s320/ade30.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5423125194552524658" border="0" /></a><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">31. </span>Kemudian komputer akan mengecek koneksi ke internet, seprti terlihat pada gambar di bawah ini, pilih <span style="color: rgb(255, 0, 0);">"Yes"</span> lalu tekan <span style="color: rgb(255, 0, 0);">"Next"</span><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/_5ZUG_ApPpIY/S0LPtHeH5-I/AAAAAAAAA08/dqafwfaalvA/s1600-h/ade31.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 183px;" src="http://4.bp.blogspot.com/_5ZUG_ApPpIY/S0LPtHeH5-I/AAAAAAAAA08/dqafwfaalvA/s320/ade31.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5423125275313956834" border="0" /></a><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">32.</span> Kemudian akan muncul pilihan aktivasi windows, seperti gambar di bawah ini, lalu tekan <span style="color: rgb(255, 0, 0);">"Next"</span><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/_5ZUG_ApPpIY/S0LPy3q1b_I/AAAAAAAAA1E/ar5BRTHfD9c/s1600-h/ade32.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 183px;" src="http://1.bp.blogspot.com/_5ZUG_ApPpIY/S0LPy3q1b_I/AAAAAAAAA1E/ar5BRTHfD9c/s320/ade32.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5423125374151520242" border="0" /></a><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">33.</span> Setelah itu akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini yang menunjukan pilihan untuk menambah pengguna komputer, Anda bisa memasukkan beberapa pengguna yang akan mengakses komputer Anda, Namun jika satu akun sudah cukup, atau Anda menginstall komputer untuk dipakai bergantian, cukup masukkan satu user kemudian klik <span style="color: rgb(255, 0, 0);">"Next"</span><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">34.</span> Proses instalasi windows selesai, kemudian akan muncul layar seperti gambar di bawah ini, klik <span style="color: rgb(255, 0, 0);">"finish"</span>, maka proses instalasi selesai.....<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/_5ZUG_ApPpIY/S0LP3mFRW-I/AAAAAAAAA1M/osIRJdqSyOY/s1600-h/ade34.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 183px;" src="http://4.bp.blogspot.com/_5ZUG_ApPpIY/S0LP3mFRW-I/AAAAAAAAA1M/osIRJdqSyOY/s320/ade34.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5423125455329909730" border="0" /></a><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">35.</span> Selesailah sudah semua.... kemudian perlahan masuk ke windowsnya seperti telihat pada gambar di bawah ini<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/_5ZUG_ApPpIY/S0LP8pgE7AI/AAAAAAAAA1U/mOplnyyVDMA/s1600-h/ade35.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 183px;" src="http://3.bp.blogspot.com/_5ZUG_ApPpIY/S0LP8pgE7AI/AAAAAAAAA1U/mOplnyyVDMA/s320/ade35.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5423125542146993154" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://2.bp.blogspot.com/_5ZUG_ApPpIY/S0LQHWUIdEI/AAAAAAAAA1c/RAbmtiWt5uk/s1600-h/instal+windows+xp.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 183px;" src="http://2.bp.blogspot.com/_5ZUG_ApPpIY/S0LQHWUIdEI/AAAAAAAAA1c/RAbmtiWt5uk/s320/instal+windows+xp.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5423125725975180354" border="0" /></a><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">36.</span> Kemudian tinggal menginstal CD Driver Motherboad, dan perangkat pendukung lainnya....<br /><br />Demikianlah langkah-langkah dan cara install windows xp lengkap berikut gambarnya..<br /><br /><div style="text-align: center; color: rgb(255, 0, 0);">"Semoga Bermanfaat"</div>salam pramukahttp://www.blogger.com/profile/07539490954512723765noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5423787786727612355.post-69804319008685619352010-07-09T07:55:00.001-07:002010-07-09T07:55:43.255-07:00Cara Dasar Setting Router<h1 class="post-title"> <a href="http://de-kill.blogspot.com/2009/04/cara-dasar-setting-router.html"><br /></a> </h1> <div class="post-body entry-content"><style>.fullpost{display:inline;}</style> <p><a><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; width: 175px; height: 130px;" src="http://3.bp.blogspot.com/_pbm_O6ptpx0/Sefmwj6nPZI/AAAAAAAAAkg/ITdAPhVSlBI/s320/router_connections.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5325478806338092434" border="0" /></a></p><div style="text-align: justify;">Sebelumnya mungkin ada yang belum tau apaan sih router??OK penjelasan sedikit, <a href="http://de-kill.blogspot.com/2009/04/cara-dasar-setting-router.html">Router</a> adalah hardware yang berguna untuk menghubungkan dan merutekan paket data dari sebuah jaringan network ke network yang lain. Dan bentuknya salah satunya router seperti gambar disamping.<br /><br />Dan di sini saya akan menshare sedikit(Berhubung baru dapt dasar dari dosen coy..:) cara setting router yang umum atau dasarnya yang digunakan pada console.<br />Tahap-tahap dasar cara setting <a href="http://de-kill.blogspot.com/">konfigurasi router</a>seperti dibawah ini :<br /><br />1. Setting host name<br />router#enable t<br />router(config)#hostname nama-router<span class="fullpost"><br /><br />2. Setting pasword console<br />router(config)# enable secret password-anda<br />router(config)# enable password password-anda<br /><br />3. Membuat Paswword terencryption<br />router(config)# service password-encryption<br />router(config)# enable password password-anda<br /><br />4. Setting vty dan aux<br />router(config)#line vty 0 4<br />router(config-line)#login<br />router(config-line)#password password-anda<br />router(config-line)#line con 0<br />router(config-line)#login<br />router(config-line)#password </span><span class="fullpost">password-anda</span><br /><span class="fullpost">router(config-line)# exit<br />router(config)# no service password-encryption<br />router(config)# ^Z<br />router(config)# wr mem<br /><br />5. Setting terhadap FastEthernet fa 0/0<br />router#config t<br />router(config)#int fa0/0<br />router(config-if)# ip address 192.168.xx.x 255.255.xx.xx<br />router(config)#no shutdown<br />router(config)#exit<br /><br />6. Setting terhadap Serial 0/0<br />router# config t<br />router(config)# int serial0/0<br />router(config-if)# ip address 192.168.xx.x 255.255.xx.xx<br />router(config)#no shutdown<br />router(config)#exit</span></div></div>salam pramukahttp://www.blogger.com/profile/07539490954512723765noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5423787786727612355.post-30103422545939256642010-07-09T07:52:00.000-07:002010-07-09T07:53:16.243-07:00Setting Router<div class="entrytext"> <div class="snap_preview"><p>Tutorial setting Router buat Warnet,kira-kira kayak gini konfigurasi yang sekarang akan dibahas :</p> <p><img src="http://dedenthea.files.wordpress.com/2007/02/warnet.gif" alt="warnet.gif" /></p> <p><span id="more-77"></span>Pertama yang harus di lakukan adalah mensetting mgw(main gateway) supaya bisa connect ke internet<br />Sebelum Mensetting :<br />1.Minta IP public ke ISP lengkap dengan netmask,broadcast dan dns nya<br />misalnya :<br />RANGE : 202.159.121.0/29<br />IP : 202.159.121.2<br />GATEWAY : 202.159.121.1<br />Nemast : 255.255.255.248<br />broadcast : 202.159.121.7<br />DNS1 : 202.159.0.10<br />DNS2 : 202.159.0.20<br />berarti kita mendapatkan ip 5 buah dari 202.159.121.2 – 202.159.121.6</p> <p>2.Menentukan IP local yang akan kita gunakan buat client</p> <p>Setting IP MGW :<br />1.[root@mgw cachak]$ vi /etc/sysconfig/network<br />lalu isi dengan :</p> <p>NETWORKING=yes<br />HOSTNAME=mgw.domain.com<br />GATEWAY=202.159.121.1</p> <p>lalu simpen dengan menekan :wq</p> <p>2.Menconfigurasi IP eth0(default)</p> <p>[root@mgw root]$ vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0<br />lalu isi dengan :</p> <p>DEVICE=eth0<br />BOOTPROTO=static<br />IPADDR=202.159.121.2<br />BROADCAST=202.159.121.7<br />NETMASK=255.255.255.249<br />ONBOOT=yes<br />USERCTL=no</p> <p>lalu simpen dengan menekan :wq</p> <p>3.Setting dns resolve</p> <p>[root@mgw root]$ vi /etc/resolve.conf<br />lalu isi dengan nameserver dari isp kita tadi :</p> <p>nameserver 202.159.0.10<br />nameserver 202.159.0.20</p> <p>lalu simpen dengan menekan :wq</p> <p>4.Setting ip_forwarding</p> <p>[root@mgw cachak]$ vi /etc/sysctl.conf</p> <p>rubah net.ipv4.ip_forward = 0 menjadi net.ipv4.ip_forward = 1<br />atau kalau gak ada net.ipv4.ip_forward = 0 tambahin net.ipv4.ip_forward = 1</p> <p>simpen dengan menekan :wq</p> <p>5.restart network<br />[root@mgw cachak]$ /etc/init.d/network restart<br />Shutting down interface eth0: [ OK ]<br />Shutting down loopback interface: [ OK ]<br />Disabling IPv4 packet forwarding: [ OK ]<br />Setting network parameters: [ OK ]<br />Bringing up loopback interface: [ OK ]<br />Bringing up interface eth0: [ OK ]</p> <p>[root@www root]#chkconfig –level 2345 network on<br />[root@www root]#</p> <p>6.testing dengan ngeping ke default gateway 202.159.121.1</p> <p>[root@mgw cachak]$ ping 202.159.121.1<br />PING 202.159.121.1 (202.159.121.1) 56(84) bytes of data.<br />64 bytes from 202.159.121.1: icmp_seq=1 ttl=63 time=0.356 ms<br />64 bytes from 202.159.121.1: icmp_seq=2 ttl=63 time=0.269 ms<br />64 bytes from 202.159.121.1: icmp_seq=3 ttl=63 time=0.267 ms<br />64 bytes from 202.159.121.1: icmp_seq=4 ttl=63 time=0.268 ms</p> <p>— 202.159.121.1 ping statistics —<br />4 packets transmitted, 4 received, 0% packet loss, time 2997ms<br />rtt min/avg/max/mdev = 0.267/0.290/0.356/0.038 ms</p> <p>7.testing untuk ngeping google.com untuk ngecek dns nya<br />kalau muncul :<br />PING google.com (216.239.39.99) 56(84) bytes of data.<br />berarti dns kita untuk mgw dah bekerja, tapi kalau muncul :<br />ping: unknown host google.com<br />berarti dns yang kita isikan di /etc/resolve.conf masih salah,silahkan cek lagi ke ISP nya <img src="http://awibline.wordpress.com/wp-includes/images/smilies/icon_smile.gif" alt=")" class="wp-smiley" /></p> <p>nah bereskan sudah setting IP untuk mgw nya <img src="http://awibline.wordpress.com/wp-includes/images/smilies/icon_smile.gif" alt=")" class="wp-smiley" /><br />supaya mgw ini bisa sekaligus di gunakan sebagai ns server oleh client maka harus di install daemon bind atau daemon nameserver yang lain<br />ataukalau sudah ada tinggal idupin Bind nya</p> <p>[root@www root]# /etc/init.d/named restart<br />Stopping named: [ OK ]<br />Starting named: [ OK ]<br />[root@www root]#chkconfig –level 2345 named on<br />[root@www root]#</p> <p>misalnya ip ke client adalah :<br />192.168.0.1/24<br />IP : 192.168.0.1<br />netmask : 255.255.255.0<br />broadcast : 192.168.0.255<br />RANGE IP CLIENT : 192.168.0.2-192.168.0.254</p> <p>Setting ip untuk eth1 (yang ke client)<br />1.memberi IP 192.168.0.1 di eth1<br />[root@mgw cachak]$ vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth1<br />lalu isi dengan :</p> <p>DEVICE=eth1<br />BOOTPROTO=static<br />IPADDR=192.168.0.1<br />NETMASK=255.255.255.0<br />BROADCAST=192.168.0.255<br />ONBOOT=yes<br />USERCTL=no</p> <p>lalu simpen dengan menekan :wq</p> <p>2.Restart networknya</p> <p>[root@mgw root]$ /etc/init.d/network restart<br />Shutting down interface eth0: [ OK ]<br />Shutting down interface eth1: [ OK ]<br />Shutting down loopback interface: [ OK ]<br />Disabling IPv4 packet forwarding: [ OK ]<br />Setting network parameters: [ OK ]<br />Bringing up loopback interface: [ OK ]<br />Bringing up interface eth0: [ OK ]<br />Bringing up interface eth1: [ OK ]</p> <p>3.Testing dengan cara ping ip eth1<br />[root@mgw cachak]$ ping 192.168.0.1<br />PING 192.168.0.1 (192.168.0.1) 56(84) bytes of data.<br />64 bytes from 192.168.0.1: icmp_seq=1 ttl=63 time=0.356 ms<br />64 bytes from 192.168.0.1: icmp_seq=2 ttl=63 time=0.269 ms<br />64 bytes from 192.168.0.1: icmp_seq=3 ttl=63 time=0.267 ms<br />64 bytes from 192.168.0.1: icmp_seq=4 ttl=63 time=0.268 ms</p> <p>— 192.168.0.1 ping statistics —<br />4 packets transmitted, 4 received, 0% packet loss, time 2997ms<br />rtt min/avg/max/mdev = 0.267/0.290/0.356/0.038 ms</p> <p>Tinggal Setting IP computer client dengan ketentuan di bawah ini :</p> <p>IP : 192.168.0.2 – 192.168.0.254<br />GATEWAY : 192.168.0.1<br />NETMASK : 255.255.255.0<br />BROADCAST : 192.168.0.255<br />NAMESERVER : 192.168.0.1</p> <p>misal :</p> <p>Client01<br />===============================<br />IP : 192.168.0.2<br />GATEWAY : 192.168.0.1<br />NETMASK : 255.255.255.0<br />BROADCAST : 192.168.0.255<br />NAMESERVER : 192.168.0.1</p> <p>Client02<br />===============================<br />IP : 192.168.0.3<br />GATEWAY : 192.168.0.1<br />NETMASK : 255.255.255.0<br />BROADCAST : 192.168.0.255<br />NAMESERVER : 192.168.0.1</p> <p>dan seterusnya sesuai banyaknya client,yang berubah hanya IP<br />untuk client windows maka setting IP di bagian Start Menu/Setting/Control Panel/Network</p> <p>setelah di setting ip client, maka coba ping ke 192.168.0.1 dari client,kalau berhasil berarti client dan MGW nya sudah tersambung.</p> <p>Setting MGW supaya client bisa internat dengan menggunakan NAT</p> <p>1.Matikan iptablesnya</p> <p>[root@mgw root]# /etc/init.d/iptables stop<br />Flushing all chains: [ OK ]<br />Removing user defined chains: [ OK ]<br />Resetting built-in chains to the default ACCEPT policy: [ OK ]<br />[root@mgw root]#</p> <p>2.Tambahkan iptables untuk Source NAt sesuai dengan ip di eth0<br />[root@mgw root]# /sbin/iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth0 -s 192.168.0.0/24 -j SNAT –to-source 202.159.121.2<br />[root@mgw root]# /sbin/iptables-save > /etc/sysconfig/iptables<br />[root@mgw root]# /etc/init.d/iptables restart<br />Flushing all current rules and user defined chains: [ OK ]<br />Clearing all current rules and user defined chains: [ OK ]<br />Applying iptables firewall rules: [ OK ]<br />[root@mgw root]# iptables-save</p> <p>SNAT sudah,SNAT disini standar sekali dan gak ada proteksi<br />untuk mengetest nya kita browser di client lalau buka google.com, kalau jalan berati kita sudah berhasil <img src="http://awibline.wordpress.com/wp-includes/images/smilies/icon_smile.gif" alt=")" class="wp-smiley" /></p> <p>source http://balung.brawijaya.ac.id/</p> </div></div>salam pramukahttp://www.blogger.com/profile/07539490954512723765noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5423787786727612355.post-82106875725502986322010-07-09T07:49:00.001-07:002010-07-09T07:49:51.373-07:00Layer Network<div class="post-headline"> <h2><br /></h2> </div> <!-- Post Body Copy --> <p><em>Memahami Proses Data Berjalan Dati Satu Jaringan Ke Jaringan Lainnya</em></p> <p>Fungsi utama dari layer 3 – yaitu layer Network adalah <a href="http://www.sysneta.com/model-referensi-osi">pada referensi model OSI</a> adalah untuk enable message untuk melewati antar <a href="http://www.sysneta.com/local-area-network">jaringan local</a> yang terhubung, yang biasanya lebih banyak jaringan lewat link WAN. <a href="http://www.sysneta.com/piranti-jaringan">Piranti-2</a>, protocol-2, dan program-2 yang berjalan pada layer Network bertanggung jawab untuk mengidentifikasikan, memilah, dan mengarahkan traffic yang melalui antar-jaringan.</p> <p>Jaringan menjelaskan beberapa kumpulan dari piranti terhubung ber-sama-2 untuk berbagi informasi dan resources dan juga saling berkomunikasi. Secara fisik, jaringan-2 diidentifikasikan oleh segmen-2 media transmisi dan juga oleh address-2 jaringan.</p> <p><em>Subnetting Jaringan</em></p> <p>Susatu jaringan didefinisikan oleh address jaringan-nya. Address jaringan dapat mempunyai arti baik internal maupun external. Dilihat dari luar (jaringan tersebut), sebuah address jaringan dapat mengidentifikasikan suatu jaringan dibawah satu administrasi. Secara internal, jaringan itu sendiri dapat dibagi kedalam beberapa jaringan, dimana masing-2 mempunyai address jaringan-nya sendiri-2. Hal ini kita sebut <a href="http://www.sysneta.com/kalkulasi-subnet-mask">sebagai “subnetting”</a>.</p> <div id="attachment_205" class="wp-caption aligncenter" style="width: 493px;"><img class="size-full wp-image-205" title="network-layer-subnetting" src="http://www.sysneta.com/wp-content/uploads/2009/05/network-layer-subnetting.jpg" alt="Subnetting Layer Network" width="483" height="167" /><p class="wp-caption-text">Subnetting Layer Network</p></div> <p>Perhatikan gambar diatas ini, dari luar jaringan ini terlihat sebagai satu address jaringan yang di manage oleh satu organisasi. Akan tetapi secara internal, jaringan ini mempunyai banyak subnet-2. Setiap subnet tidak dapat berkomunikasi satu sama lain, akan tetapi dengan router-2 semua piranti bisa melakukan komunikasi satu sama lain antar jaringan (sesuai dengan rule security yang dibuat). Router-2 menghubungkan jaringan-2, segmen jaringan dengan addres-2 yang berbeda.</p> <p><em>Address Layer Network</em></p> <p>Pada layer Data Link, address-2 mengidentifikasikan masing-2 piranti fisik. Jika anda faham <a href="http://www.sysneta.com/kartu-jaringan">dengan NIC adapter pada komputer</a>, NIC mempunyai address MAC yang unik. Akan tetapi mengidentifikasikan address fisik tersebut belumlah cukup untuk bisa melakukan komunikasi dan melakukan routing antar-jaringan. Kemampuan untuk melakukan routing antar jaringan tergantung identifikasi jaringan-2. Hal ini bisa dilakukan dengan addressing jaringan, disebut juga logical addresses untuk membedakan mereka dari address fisik yang dipakai pada layer Data Link. Logical addresses meng-identifikasikan kedua segmen address jaringan, dan address piranti itu sendiri, walaupun piranti mempunyai address fisik juga.</p> <p>Address jaringan secara tipical berisi dua komponen: sebuah address segmen jaringan, dan sebuah address logical piranti – keduanya digunakan untuk mengarahkan (route) messages.</p> <div id="attachment_206" class="wp-caption aligncenter" style="width: 340px;"><img class="size-full wp-image-206" title="network-layer-addressing" src="http://www.sysneta.com/wp-content/uploads/2009/05/network-layer-addressing.jpg" alt="Addressing Layer Network" width="330" height="222" /><p class="wp-caption-text">Addressing Layer Network</p></div> <p>Berikut ini mengilustrasikan bagaimana sebuah komputer A pada jaringan AA ingin mengirim pesan kepada komputer D pada jaringan CC.</p> <p>1. Pertama-2 paket sampai pada layer Network pada komputer A. Piranti komputer tersebut menambahkan address tujuan (piranti D pada jaringan CC). Piranti ini juga menambahkan address asal (piranti A dan jaringan AA) sehingga piranti penerima dapat membalas seperlunya. Sekarang paket pesan berisi D|CC|A|AA (yaitu address tujuan dan address asal).</p> <p>2. Pada layer Data Link piranti ini menambahkan address pirantinya sendiri (30) dan juga address piranti pada hop berikutnya (40). Sekarang paket berisi 30|40|D|CC|A|AA</p> <p>3. Paket sampai pada router B dan router B memeriksa address Data Link tujuan pada paket tersebut dan ternyata ditujukan pada nya, maka router B tersebut melepas address Data Link layer. Kemudian router B ini memeriksa address Network layer tujuan. Ternyata address network layer ini tidak berada pada jaringan router B.</p> <p>4. Kemudian router memaket ulang address layer Data Link tujuan dan juga address Piranti dirinya sendiri (40) dan juga address piranti pada hop router C berikutnya (50). Sekarang paket tersebut berisi 40|50|D|CC|A|AA, kemudian paket berjalan menuju ke router C</p> <p>5. Router C menerima paket tersebut dan menghapus address piranti (40|50), dan memeriksa address jaringan tujuan dan diketahui bahwa address jaringan ada pada jaringan dia sendiri sementara address layer Data Link tujuan adalah piranti D. kemudian memaket ulang pada layer Data Link dan menambahkan address piranti dirinya sendiri (50) dan juga address piranti tujuan (60). Sekarang paket berisi 50|60|D|CC|A|AA dan kemudian paket berjalan menuju ke komputer D.</p> <p>6. Komputer D menerima paket dan menghapus address layer Data Link, address aslinya A|AA dan address tujuan D|CC tersimpan di layer Network. sampailah data yang dikirim dari komputer A ke komputer D.</p> <p>Point-2 berikut perlu dipahami mengenai bagaimana paket berjalan menuju address tujuan melintasi suatu rute antar-jaringan.</p> <ul class="unIndentedList"><li> Kedua address physical layer Data Link dan address logical layer Network digunakan dalam proses pengiriman.</li><li> Address Network berisi kedua address logical Network dan address logical piranti.</li><li> Address asal dan address tujuan dari masing-2 address logical Network dan juga address logical piranti keduanya ada didalam paket</li><li> Address layer Data Link tujuan menunjukkan address physical (MAC address) dari piranti pada hop berikutnya.</li><li> Address layer Data Link tujuan pada paket berubah ketika paket dikirim dari satu hop ke hop berikutnya.</li><li> Address Network tujuan menunjukkan address dari piranti tujuan terakhir.</li><li> Address Network tetap konstan ketika paket berjalan menuju dari hop ke hop.</li><li> Address Network menunjukkan kedua address logical jaringan dan logical piranti.</li></ul> <p><em> Protocol-2 Routing</em></p> <p>Protocol-2 layer Network adalah proses software yang melakukan fungsi routing antar-jaringan. Suatu router Cisco dapat menjalankan beberapa protocol layer Network sekaligus dimana setiap protocol berjalan independen satu sama lain. Suatu protocol routing adalah protocol layer Network sesungguhnya yang menjalankan fungsi routing antar jaringan. Protocol routing mempelajari dan berbagi informasi routing antar-jaringan, dan membuat keputusan-2 tentang jalur mana yang akan dipakai. Protocol-2 routing meliputi yang nerikut:</p> <p>1. Routing Information protocols (RIP)</p> <p>2. Interrior Gateway Routing Protocol (IGRP)</p> <p>3. Open shortest path first (OSPF)</p> <p>4. Netware link service protocol (NLSP)</p> <p><em>Protocol yang bisa diarahkan (routed protocol)</em></p> <p>Suatu routed protocol adalah suatu protocol upper-layer yang dapat dilewatkan antar-jaringan. Suatu protocol yang bisa dilewatkan harus berisi informasi address layer Network. Protocol-2 yang bisa di-route dilewatkan antar-jaringan oleh protocol-2 yang meliputi: IP; IPX; AppleTalk; dan juga DECNet.</p> <p><em>Protocol yang Tidak dapat dilewatkan (Non-routable protocols)</em></p> <p>Tidak semua protocol bisa dilewatkan atau diarahkan, yang merupakan protocol-2 yang tidak bisa dilewatkan yang mana:</p> <p>1. Tidak mendukung data layer Network; tidak berisi address-2 logical.</p> <p>2. Menggunakan Static – route-2 yang sudah didefinisikan yang tidak bisa diubah.</p> <p>Sbagai contoh:</p> <p>1. NetBIOS (Network Basic Input / Output)</p> <p>2. NetBEUI (NetBIOS Extended user interface</p> <p>3. LAT (Local Area Transport)</p> <p><em>Switching</em></p> <p>Disamping routing, fungsi lain dari layer Network ini adalah Switching</p> <p>1. Kemampuan dari sebuah router untuk menerima data pada satu port dari satu jaringan dan mengirim nya keluar port yang lain pada jaringan lainnya.</p> <p>2. Memindahkan data antara jaringan-2 terhubung untuk mencapai tujuan akhir.</p> <p>Ada dua metoda bagaimana paket-2 berjalan melalui suatu jaringan yang kompleks, switching circuits, dan paket switching.</p> <p>Circuit Switching mempunyai karakteristik berikut:</p> <p>1. Jalur ditentukan dari start ke finish</p> <p>2. Jalur harus terbentuk terlebih dahulu sebelum dimulainya komunikasi</p> <p>3. Mirip seperti setting panggilan, dan menggunakan technology yang sama yang digunakan sebagai jaringan telpon.</p> <p>4. Semua paket mengambil jalur yang sama</p> <p>5. Jalur adalah dedicated untuk conversation, dan harus dibuka tutup setiap saat</p> <p>6. Menggunakan suatu Switched Virtual Circuit (SVC) antar piranti.</p> <p>Koneksi WAN yang menggunakan jenis circuit switched ini adalah ISDN switched network.</p> <p>Packet Switching mempunyai karakteristik berikut:</p> <p>1. Jalur ditentukan saat komunikasi terjadi.</p> <p>2. Pembentukan jalur koneksi tidak perlu sebelum memulai mengirim data</p> <p>3. Packet Switching selalu ON dan tidak perlu dibangun lagi untuk setiap sessi</p> <p>4. Setiap paket bisa mengambil jalur yang berbeda</p> <p>5. Setiap jalur bisa juga dipakai oleh piranti lainnya pada saat bersamaan</p> <p>6. Menggunakan suatu virtual circuit permanent (PVC) antar piranti</p> <p>Contoh dari packet switchin gini adalah <a href="http://www.sysneta.com/frame-relay">technology Frame relay</a> pada <a href="http://www.sysneta.com/koneksi-wan">salah satu layanan koneksi WAN</a>.</p>salam pramukahttp://www.blogger.com/profile/07539490954512723765noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5423787786727612355.post-51991841993420845212010-07-09T07:47:00.000-07:002010-07-09T07:48:27.517-07:00Troubleshooting Masalah Jaringan<div class="post-headline"> <h2><br /></h2> </div> <!-- Post Body Copy --> <p><strong>Bagaimana kita melakukan troubleshooting masalah jaringan?</strong></p> <p>Jika kita bertanggung jawab pada <a href="http://www.sysneta.com/infrastruktur-jaringan">suatu jaringan infrastruktur</a> corporate berskala besar, kita harus mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan <a href="http://www.sysneta.com/masalah-jaringan">masalah yang berkaitan dengan jaringan</a> baik masalah yang berdampak hanya pada sebuah komputer yang tidak bisa connect terhadap jaringan maupun masalah yang berimbas pada ambruknya system jaringan yang mempengaruhi system <a href="http://www.sysneta.com/koneksi-wan">komunikasi jaringan secara global</a>.</p> <p>Jika sebuah komputer mengalami masalah komunikasi jaringan, banyak sebenarnya kemungkinan sumber masalah yang melatarbelakanginya. Permasalahan bisa jadi terletak <a href="http://www.sysneta.com/konfigurasi-tcp-ip">pada stack protocol TCP/IP</a>, bisa jadi terletak pada protocol layer data-link, atau mungkin saja dikarenakan masalah <a href="http://www.sysneta.com/piranti-jaringan">kerusakan piranti jaringan</a> atau mungkin saja terputusnya <a href="http://www.sysneta.com/kabel-lan">kabel patch jaringan</a>.</p> <p>Mari <a href="http://www.sysneta.com/koneksi-jaringan">kembali kepada scenario kita sebelumnya</a> seperti pada gambar berikut ini.</p> <div id="attachment_113" class="wp-caption aligncenter" style="width: 401px;"><img class="size-full wp-image-113" title="koneksi-jaringan" src="http://www.sysneta.com/wp-content/uploads/2009/02/koneksi-jaringan.jpg" alt="Diagram Koneksi Jaringan" width="391" height="481" /><p class="wp-caption-text">Diagram Koneksi Jaringan</p></div> <p>Scenario masalah jaringan berikut ini akan didiskusikan menurut jenis masalah yang mungkin saja terjadi pada sebuah komputer saja atau terjadi pada terganggunya jaringan corporate secara global, dengan menggunakan pendekatan troubleshooting masalah jaringan.</p> <p><em>Masalah pada sebuah komputer</em></p> <p>Kita misalkan sebuah komputer di kantor mining (harap mengacu pada gambar diatas) tidak dapat terhubung dengan jaringan, bagaimana anda melakukan troubleshooting masalah jaringan ini?</p> <p>Untuk memudahkan troubleshooting masalah jaringan, sudah seharusnya anda mempunyai dokumentasi jaringan dari mulai diagram jaringan secara keseluruhan, system infrastructure fisik dan logical anda seperti <a href="http://www.sysneta.com/active-directory-2003-part1">system layanan directory</a>, <a href="http://www.sysneta.com/dns-server">server domain name system</a>, layanan <a href="http://www.sysneta.com/konfigurasi-dhcp-server">DHCP server jaringan</a>, dan lain-2.</p> <p>Anda bisa memulai troubleshooting masalah jaringan ini sebagai berikut:</p> <p>1. Apakah user bisa logon dan bisa mengakses resource jaringan?</p> <p style="padding-left: 30px;">a. TIDAK, apakah anda bisa logon menggunakan user admin account anda dan mengakses resource jaringan?</p> <p style="padding-left: 60px;">i. YA, periksa user account tersebut apakah masih valid, apakah user-name dan password sudah benar, apakah user-account tidak expired atau mungkin account lock-out yang biasanya dibarengi dengan system error waktu logon.</p> <p style="padding-left: 60px;">ii. TIDAK, berarti ada masalah, lanjut ke step 2</p> <p style="padding-left: 30px;">b. YA, berarti tidak ada masalah</p> <p>2. Logon ke komputer dengan menggunakan local admin account, dan periksa konfigurasi <a href="http://www.sysneta.com/prorocol-tcp-ip">protocol TCP/IP</a> dengan command line “ipconfig /all” periksa hasilnya apa komputer sudah mendapatkan IP address dari DHCP server atau tidak? Periksa property TCP/IP nya apakah sudah di setup untuk menerima IP address otomatis “obtain an IP address automatically” dan juga “obtain DNS server automatically”</p> <p style="padding-left: 30px;">a. Jika setup nya salah, betulkan terlebih dahulu untuk menerima IP address secara automatis. Lompat kembali pada step 1.</p> <p style="padding-left: 30px;">b. Jika konfigurasi normal, tetapi tidak menerima IP address, lanjutkan pada step 3</p> <p>3. Periksa apakah kabel patch ke tembok (kearah Swich) terputus atau tidak, atau mungkin lepas?</p> <p style="padding-left: 30px;">a. YA, jika kabel patch terputus, ganti dengan kabel yang bagus. Jika kabel terlepas, colokkan kembali dengan benar, lalu kembali ke step 1</p> <p style="padding-left: 30px;">b. TIDAK, periksa apakah indicator lampu led pada <a href="http://www.sysneta.com/kartu-jaringan">adapter LAN/NIC pada komputer</a> berkedip atau tidak, biasanya ada dua lampu led – lampu jaringan yang selalu berkedip dan lampu power yang biasanya berwarna hijau konstan. Jika kedua lampu led indicator nyala, maka tidak ada masalah dengan jaringan. Apalah lampu indicator jaringan berkedip atau tidak?</p> <p style="padding-left: 60px;">i. YA, seharusnya tidak ada masalah dengan jaringan.</p> <p style="padding-left: 60px;">ii. TIDAK, teruskan ke step 4</p> <p>4. Logon dengan menggunakan account admin local dan periksa apakah “LAN Card” di-disabled?</p> <p style="padding-left: 30px;">a. YA, berarti masalahnya LAN card disabled, anda bisa klik kanan dan pilih opsi “enabled” terus test lagi dengan melakukan “ipconfig /all” apakah IP address sudah diterima? Kalau belum, coba lagi dengan command “ipconfig /renew”, jika sudah dapat berarti sudah OK.</p> <p style="padding-left: 30px;">b. TIDAK, lanjutkan ke step 5</p> <p>5. Ganti kabel patch dengan yang baru/bagus, apalah sekarang anda bisa logon dan mengakses resource jaringan?</p> <p style="padding-left: 30px;">a. YA, maka sampai disini anda menyelesaikan masala.</p> <p style="padding-left: 30px;">b. TIDAK, ada tiga kemungkinan sumber masalah:</p> <p style="padding-left: 60px;">i. NIC adapter rusak</p> <p style="padding-left: 60px;">ii. Port Switch faulty</p> <p style="padding-left: 60px;">iii. Kabel LAN antara sambungan di tembok ke Swicth bermasalah, bisa jadi kabel tersebut diserang / digigit tikus.</p> <p>6. Jika anda ada LAN tester, itu akan memudahkan anda, anda bisa melakukan testing ke port RJ45 di wall-jack (sambungan ditembok), apakah ada sinyal LAN?</p> <p style="padding-left: 30px;">a. YA, jika line jaringan sudah OK, maka bisa dipastikan LAN adapter rusak. Ganti NIC adapter dan lompat ke step 1.</p> <p style="padding-left: 30px;">b. TIDAK, anda bisa memastikan sekarang bahwa sumber masalah adalah kabel antara sambungan di tembok (wall-jack) dengan Switch bermasalah. Anda bisa meminta teknisi kabel untuk menarik kabel baru antara wall-jack ke switch.</p> <p>7. Selamat anda telah menyelesaikan troubleshooting masalah jaringan pada sebuah komputer yang tidak bisa mengkases jaringan.</p> <p><em>Satu blok gedung tidak bisa mengakses jaringan</em></p> <p>Troubleshooting masalah jaringan yang berdampak pada satu blok gedung tidak bisa mengakses jaringan akan lebih mudah troubleshootingnya akan tetapi lebih lama memperbaikinya. Jika saja anda membuat system redundansi link antar dua gedung tersebut, maka satu kabel bermasalah tidak akan membuat jaringan backbone anda terputus total, akan tetapi tetap saja anda harus memperbaikinya.</p> <p>Lihat pada diagram diatas, antar dua gedung ditarik dua kabel backbone redundansi dengan mengaktifkan <a title="Spanning Tree Protocol" href="http://www.sysneta.com/spanning-tree-protocol">protocol STP (spanning tree protocol)</a> pada kedua Switch sehingga jika terjadi masalah/terputus salah satu kabel, maka system jaringan hanya memerlukan beberapa detk saja untuk mengaktifkan kabel redundansi satunya lagi sehingga jaringan aktif kembali. Inilah fungsi protocol STP yang bekerja secara automatis, akan tetapi jika protocol STP ini tidak aktif maka anda akan mendapatkan masalah dengan broadcast storm, paket akan berputar-putar tanpa henti sampai kecapekan sendiri, da akibatnya jaringan anda menjadi super lambat.</p> <p>Sekarang bagaimana anda bisa melakukan troubleshooting masalah jaringan jika seluruh jaringan local anda tidak bisa mengakses keluar Internet? Atau bagaimana anda melakukan troubleshooting jika telecommuter tidak bisa <a href="http://www.sysneta.com/jaringan-private-virtual">mengakses jaringan corporate secara remote</a>?</p> <p>Gunakan tool seperti: tracert; ping; dan pathping; ketiganya sangat efektif untuk membantu kita melakukan troubleshooting masalah jaringan antar site. Mungkin saja ada masalah dengan <a href="http://www.sysneta.com/frame-relay">circuit switch frame relay</a> di central office, <a href="http://www.sysneta.com/ppp-protocol">atau jaringan leasing point-to-point</a> anda ke ISP, atau bisa saja ada masalah dengan jaringan satellite anda (jika anda di remote site). Dan biasanya anda perlu troubleshooting <a href="http://www.sysneta.com/layer-network">pada layer network</a> pada <a href="http://www.sysneta.com/model-referensi-osi">model referensi OSI</a>.</p> <p>Versi English <a href="http://www.computer-network.net/network-problems">Network Problem</a> disini.</p> <p>Salam,</p>salam pramukahttp://www.blogger.com/profile/07539490954512723765noreply@blogger.com0