THE POLICE LINE

Semakin lama saya hidup, semakin saya sadar Akan pengaruh sikap dalam kehidupan Sikap lebih penting daripada ilmu, daripada uang, daripada kesempatan, daripada kegagalan, daripada keberhasilan, daripada apapun yang mungkin dikatakan atau dilakukan seseorang.


1. Komputer harus terinstal SO LInux Debian

2. Sediakan dua PC, satu sebagai Router dan satunya lagi sebagai Klien

3. Pada Login : isikan user Root dan masukkan Passwordnya

4. Setelah itu masuklah pada folder etc dengan mengetikkan cd etc

5. Kemudian masuklah lagi pada folder network dengan mengetikkan cd network

6. Apabila ingin menggunakan cara yang lebih praktis maka ketikkan cd etc/network

7. Kemudian ketikkan pico atau vi interfaces, untuk mengatur ip nya

8. Untuk vi interfaces pada Router ketikkan seperti dibawah ini
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.10.36
netmask 255.255.255.0
broadcast 192.168.10.255
network 192.168.10.0
gateway 192.168.10.1

auto eth1
iface eth1 inet static
address 192.168.15.1
netmask 255.255.255.0
broadcast 192.168.15.255
network 192.168.15.0

iface lo inet loopback

9. Untuk vi interfaces pada client ketikkan seperti dibawah ini
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.15.3
netmask 255.255.255.0
broadcast 192.168.15.255
network 192.168.15.0
gateway 192.168.15.1

iface lo inet loopack

10. Kemudian aturlah ip tablenya dengan menggunakan cara, ketikkan pada pc Router -t
nat -A POSTROUTING -s 192.168.15.0/24 -j MASQUERADE

11. Setelah itu ketikkan ip tables-save

12. Lalu restart dengan menggunakan perintah /etc/init.d/networking restart

13. Untuk mengecek apakah ip tables sudah masuk maka ketikkan perintah iptables -t
nat -n -L

14. Setelah itu keluarlah dari folder network dengan perintah cd ..

15. Pada folder etc bukalah file sysctc1 dengan perintah vi atau pico sysctc1.conf,
Hapuslah tanda pagar (#) pada kata # net.ipv4.conf.default.forwading=1

16. Setelah itu lakukan ping antara Router dan client, apabila bisa diping maka pembuatan router telah berhasil